DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GRUJUGAN
Jl. Raya Jember No. 29 0332- 423102 Grujugan - Bondowoso
e-mail : puskesmasgrujugan@gmail.com, Website : http://puskesmas-grujugan.blogspot.com
KECAMATAN GRUJUGAN
BONDOWOSO
TENTANG
-2-
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa
Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 589);
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/ MENKES/SK/XI/2001
tentang Registrasi dan Praktik Perawat;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 900/ MENKES/SK/VII/2002
tentang Registrasi dan Praktik Bidan;
11. Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2009 tentang RPJMD Provinsi
Jawa Timur Tahun 2009 2014.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bondowoso
Pada tanggal : 02 Mei 2016
1. Pengertian
a. Monitoring
- Monitoring adalah aktifitas yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab
dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan.
- Monitoring dilakukan ketika sebuah kebijakan sedang di implementasikan.
- Monitoring diperlukan agar kesalahan awal dapat segera diketahui dan dapat dilakukan
tindakan perbaikan, sehingga mengurangi risiko yang lebih besar.
b. Evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu kebijakan. Evaluasi baru
dapat dilakukan kalau suatu kebijakan sudah berjalan cukup waktu.
2. Tujuan
a. Monitoring
- Manjaga agar kebijakan yang sedang d iimplementasikan sesuai dengan tujuan dan
sasaran.
- Menemukan kesalahan sedini mungkin sehingga mengurangi risiko yang lebih besar.
- Melakukan tindakan modifikasi terhadap kebijakan apabila hasil monitoring
mengharuskan untuk itu.
b. Tujuan Evaluasi
- Menentukan tingkat kinerja suatu kebijakan: melalui evaluasi maka dapat diketahui
derajat pencapaian tujuan dan sasaran kebijakan.
- Mengukur dampak suatu kebijakan: evaluasi ditujukan untuk melihat dampak dari
suatu kebijakan, baik dampak positif maupun negatif.
- Sebagai masukan (input) suatu kebijakan yang akan datang: untuk memberikan
masukan bagi proses kebijakan ke depan agar dihasilkan kebijakan yang lebih baik.
Tata Usaha
Kepegawaian
3. Proses
Rumah Tangga
Keuangan
- Tata Usaha dapat melakukan Monev ke Kepegawaian, Rumah tangga, Sistem
Informasi Dan Keuangan
4. Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode
- Metode dokumentasi: dari berbagai laporan kegiatan seperti laporan tahunan
/semesteran/ bulanan.
- Metode survei: tujuannya untuk menjaring data dari para stakeholders, terutama
kelompok sasaran.
- Metode observasi lapangan: untuk mengamati data empiris di lapangan dan
bertujuan untuk lebih meyakinkan dalam membuat penilaian tentang proses dari
kebijakan. Dapat digunakan untuk melengkapi metode survei.
- Metode wawancara : pedoman wawancara yang menanyakan berbagai aspek yang
berhubungan dengan implementasi kebijakan perlu dipersiapkan.
- Metode campuran : misalnya campuran antara metode dokumentasi dan survei,
atau metode survey dan observasi, atau dengan menggunakan ketiga atau bahkan
keempat metode di atas.
- Metode FGD: dengan melakukan pertemuan dan diskusi dengan para stakeholders
yang bervariasi. Dengan cara demikian, maka berbagai informasi yang lebih valid
akan dapat diperoleh melalui cross check data dan informasi dari berbagai sumber.
b. Prosedur Monev dan Binwas
Prosedur pelaksanaan Monev dan Binwas adalah :
1) Menyusun rencana kegiatan monev dan Binwas dalam bentuk Kerangka Acuan
Kegiatan (KAK) dan Instrumen Evaluasi .
2) Melakukan sosialisasi rencana kegiatan monev dan binwas ke sasaran monev
dan binwas.
3) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan dengan cara
mendatangi sasaran.
4) Mengobservasi dan mengawasi kegiatan sasaran dan mengevaluasinya dengan
menggunakan instrumen yang telah disusun.
5) Melakukan wawancara terkait dengan data-data temuan.
Ditetapkan di : Bondowoso
Pada tanggal : 02 Mei 2016