Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIBOGO
Jalan KH. Zaenal Arifin Nomor 12 Desa Cibogo
e-mail : pkm.cibogo@cirebonkab.go.id
Waled 45187

KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL


PENYELENGGARAAN UKM DI UPT PUSKESMAS CIBOGO

a. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkatpertama memiliki peranan penting dalam sistemkesehatan nasional,
khususnya subsistem upayakesehatan. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu
tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif,preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan olehpemerintah,
pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upayakesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkatpertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif,untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginyadi wilayah kerjanya. Puskesmas harus terakreditasi oleh lembaga
independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri. Setelah dinilai
bahwa Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas yang telah
ditetapkan olehMenteri untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas
secaraberkesinambungan.
Visi UPT Puskesmas Cibogo adalah “ MENJADIKAN PUSKESMAS YANG
TERDEPAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN YANG BERMUTU UNTUK
MEWUJUDKAN MASYARAKAT KECAMATAN WALED YANG SEHAT DAN
MANDIRI “. Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskanlah misi sebagai salah satu
strategi pencapaianya. Adapun Misi UPT Puskesmas Cibogo antara lain
1).Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektoral; 2).Meningkatkan Sarana dan Prasarana
sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3).Mengembangkan SDM yang Kompeten
sesuai kebutuhan; 4).Mendorong kemandirian hidup sehat bagi masyarakat; dan
5).Memberikan pelayanan sesuai standar.
Pelayanan kesehatan perlu dikelola dengan baik berdasarkan konsep
manajemen. Dalam perkembangan manajemen pelayanan kesehatan berkembang
penerapan konsep manajemen mutu yang bertujuan untuk memastikan institusi
pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan bermutu.

b. Latar belakang
Salah satu upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
Upaya Kesehatan Masyarakat baik Esensial maupun Pengembangan. Seluruh
pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat harus memenuhi
standar mutu dan standar pelayanan minimal yang sudah ditetapkan oleh
pemerintah, baik Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Mutu Pelayanan Kesehatan adalah kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang di satu pihak dapat menimbulkan
kepuasan kepada setiap pasien sesuai tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta di
pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi
yang telah ditetapkan. Untuk menjaga mutu pelayanan kepada pengguna Puskesmas
maka Puskesmas harus menyelenggarakan Audit Internal yang pelaksanaanya
dilakukan oleh Tim yang telah ditetapkan oleh Keputusan Kepala Puskesmas.
Ruang lingkup audit internal penyelenggaraan UKM adalah Upaya Kesehatan
Masyarakat Esensial :1) Promkes dan UKS; 2) Kesehatan Lingkungan; 3) Kesehatan
Ibu dan Anak/KB; 4) P2P; 5) Upaya Gizi Masyarakat; 6) Perawatan Kesehatan
Masyarakat.

c. Tujuan umum dan tujuan khusus


Tujuan Umum
Tujuan umum Audit Internal Penyelenggaraan UKM di UPT Puskesmas Cibogo
adalah untuk memastikan terselenggaranya Upaya Kesehatan Masyarakat yang
bermutu dengan memantau kesesuaian antara kondisi aktual dengan regulasi atau
standar yang telah ditetapkan.
Tujuan Khusus
1). Mengetahui ketersediaan SDM yang ada dengan syarat yang telah ditentukan
sesuai dengan peraturan yang berlaku;
2). Mengetahui kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) petugas
kepada pengguna puskesmas;
3). Meningkatkan mutu pelayanan UKM kepada pelanggan;
4). Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan Puskesmas terhadap pelayanan yang
diberikan;
5). Tersedianya data yang valid;
6).Teridentifikasinya peluang yang cukup untuk melakukan perbaikan
penyelenggaraan UKM secara terus-menerus

d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Audit Internal Penyelenggaraan UKM di UPT
Puskesmas Cibogo sebagai berikut :
1) Menyusun rencana audit internal
a) Auditor / Tim Audit internal menelaah hasil kinerja/masalah yang berhubungan
dengan penyelenggaraan
b) Auditor memprioritaskan masalah yang akan di lakukan audit internal;
c) Auditor menyusun instrumen audit;
d) Auditor menetapkan jadwal audit secara periodik;
e) Auditor menyampaikan jadwal audit kepada auditee.
2) Pengumpulan data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara :
a) Wawancara auditee;
b) Observasi/mengamati proses pelaksanaan kegiatan;
c) Meminta penjelasan kepada auditee;
d) Meminta peragaan oleh auditee;
e) Memeriksa atau menelaah dokumen;
f) Memeriksa dengan menggunakan instrumen daftar tilik;
g) Mencari bukti-bukti;
h) Melakukan pemeriksaan silang;
i) Mencari informasi dari sumber luar.
3) Analisis data dan informasi
Membandingkan fakta dengan standar/kriteria yang digunakan
4) Menarik data dan kesimpulan
Menyatakan sesuai atau ketidak sesuaian fakta dibandingkan dengan standar.
5) Menyusun laporan audit internal
Hasil audit dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan kepada unit UKM yang
diaudit. Serta dilaporkan pada saat rapat tinjauan manajemen.
6) Tindak lanjut hasil audit internal
Auditor memberikan rekomendasi hasil audit untuk perbaikan penyelenggaraan,
auditee wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan audit dalam bentuk upaya
perbaikan.

e. Cara melaksanakan kegiatan


Cara melaksanakan audit internal penyelenggaraan UKM adalah sebagai berikut :
1) Menyusun rencana audit internal
a) Auditor / Tim Audit internal menelaah hasil kinerja/masalah yang
berhubungan dengan penyelenggaraan UKM.
Hasil kinerja dan masalah dapat diperoleh dari masyarakat melalui kotak
saran ataupun media lain yang tersedia. Hasil kinerja Upaya Kesehatan
Masyarakat dapat diperoleh dari hasil Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
b) Auditor memprioritaskan masalah yang akan di lakukan audit internal.
Tidak semua masalah UKM akan di audit pada waktu yang sama. Untuk
itu auditor harus membuat prioritas masalah UKM yang akan diaudit
dengan menggunakan metode USG atau metode lain yang dipahami dan
disepakati oleh Tim Audit
c) Auditor menyusun instrumen audit;
Auditor menyusun instrumen audit berdasarkan dari kebijakan, peraturan,
standar operasional prosedur maupun dari pedoman yang berlaku.
d) Auditor menetapkan jadwal audit secara periodik;
jadwal yang dibuat selama 1 tahun secara periodik dengan interval waktu
yang sama bagi setiap upaya kegiatan. Interval/jarak waktu yang
digunakan adalah setiap 6 bulan.
e) Auditor menyampaikan jadwal audit kepada auditee.
Jadwal yang telah tersusun disampaikan atau diinformasikan kepada
auditee melalui pertemuan atau pada saat apel pagi.
2) Pengumpulan data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara :
1) Wawancara auditee;
Auditor mengajukan pertanyaan kepada auditee dengan pertanyaan
tertutup dan terbuka.
2) Observasi/mengamati proses pelaksanaan kegiatan;
Auditor mengamati proses kegiatan pelayanan dengan menggunakan
instrumen yang telah disusun
3) Meminta penjelasan kepada auditee;
Auditor meminta penjelasan lebih rinci dari apa yang ingin diketahui oleh
auditor
4) Meminta peragaan oleh auditee;
Auditor meminta auditee untuk simulasi proses kegiatan/pelayanan.
5) Memeriksa atau menelaah dokumen;
Auditor meminta kepada auditee untuk dapat mengakses dokumen-
dokumen yang ada seperti kebijakan, SOP, Pedoman, panduan dan
rekam pelaksanaan kegiatan.
6) Memeriksa dengan menggunakan instrumen daftar tilik;
Untuk mengetahui kepatuhan petugas terhadap pelaksanaan SOP
digunakan instumen daftar tilik.
7) Mencari bukti-bukti;
Auditor mencari bukti-bukti yang diyakini kebenaranya untuk mendukung
hasil wawancara, pengamatan dan telusur dokumen.
8) Melakukan pemeriksaan silang;
Melakukan wawancara dengan unit terkait sebagai bahan perivikasi audit.
9) Mencari informasi dari sumber luar.
Mencari informasi dari luar untuk mendukung kebenaran terhadap hasil
audit.
3) Analisis data dan informasi
Membandingkan fakta dengan standar/kriteria yang digunakan setelah dilakukan
wawancara, simulasi dan observasi.
4) Menarik data dan kesimpulan
Auditor menyatakan sesuai atau ketidak sesuaian fakta setelah dibandingkan
dengan standar.
5) Menyusun laporan audit internal
Hasil audit dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan kepada unit UKM yang
diaudit. Serta dilaporkan pada saat rapat tinjauan manajemen.
6) Tindak lanjut hasil audit internal
Auditor memberikan rekomendasi hasil audit untuk perbaikan penyelenggaraan,
auditee wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan audit dalam bentuk upaya
perbaikan.

f. Sasaran
Sasaran Audit Internal Penyelenggaraan UKM adalah :
1). UKM Esensial meliputi :
- Promosi Kesehatan dan UKS
- Kesehatan Lingkungan
- KIA/KB
- Gizi
- P2P
- Perkesmas
2). UKM Pengembangan
- Program USILA
- Program Kesehatan Olah Raga
- Program Kesehatan Gigi dan Mulut
- Program Pengobat Tradisional
- Program Kesehatan Jiwa
- Program Usaha Kesehatan Kerja
g. Jadwal pelaksanaan kegiatan
h. Kegiatan tim peningkatan mutu Puskesmas dilakukan melalui pemantauan
dan peningkatan indikator klinis dan keselamatan pasien. Pemantauan
indikator klinis adalah kegiatan pencatatan hasil sasaran mutu tiap
pelayanan.Indikator klinis yang dipantau meliputi semua sasaran mutu di
poli/unit. Dipantau setiap bulan. Diukur tiap 6 bulan.Evaluasi pelaksanaan
kegiatan dan pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah selesai kegiatan Audit Internal.
Pelaporan diberikan kepada auditee sebagai bahan perbaikan pelayanan, Kepala
Puskesmas sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dan dilaporkan pada saat
rapat tinjauan manajemen.

i.Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Seluruh kegiatan dicatat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan unit terkait
yang di audit. Pelaporan audit memuat :
1. Latar belakang audit
2. Tujuan audit
3. Lingkup audit
4. Objek audit
5. Standar / kriteria yang digunakan
6. Auditor
7. Proses audit
8. Hasil dan analisis audit
9. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati oleh auditee
Evaluasi hasil rekomendasi audit dilaksanakan pada batas waktu yang disepakati
oleh auditor dan auditee.

Cibogo, 02 Mei 2018


Mengetahui, Penanggung Jawab
Kepala UPT Puskesmas Cibogo Kegiatan

.H. Juju Juarsa,S.Kep.,Ners. Ari Purba Nurmala


Pembina / VIa NIP. 19800217 200112 1 004
NIP. 19700525 199002 1 002

Anda mungkin juga menyukai