Anda di halaman 1dari 27

KONSEP INFERENSIAL

Fitri Rachmillah Fadmi


1
KONSEP INFERENSIAL

2
DEFINISI INFERENSIAL

▰ adalah suatu proses yang digunakan untuk


mendapatkan informasi tentang populasi
berdasarkan sampel
▰ suatu metode (alat analisis) yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya akan
digeneralisasikan atau disimpulkan untuk populasi
dari asal sampel itu diambil.
3
DEFINISI BIOSTATISTIK INFERENSIAL

▰ Metode pengumpulan, pengolahan dan analisis


data kuantitatif serta penarikan kesimpulan
tentang karakteristik populasi tertentu
berdasarkan hasil analisis sampel yang dipilih
secara random (acak) dari populasi.

4
POPULASI DAN SAMPEL

N = POPULASI Representati
n=
f
SAMPEL
n dikeluarkan dari n=
(Ditentukan N SAMPEL
dengan
RUMUS)
Reliabel

Generalisasi

STATISTIK DESKRIPTIF STATISTIK INFERENSIAL


Frekuensi, Persentase, Ukuran central, ukuran
dispersi, ukuran letak, ukuran kemiringan dan Estimasi dan Hipotesi
keruncingan
ESTIMASI
▰ Menafsirkan keadaan populasi berdasarkan kesimpulan
yang diperoleh pada sampel.
▰ Contoh :
Berapa rata-rata kecerdasan siswa SMK
Kesehatan di Kota Kendari :
Jawab :
Rata-rata kecerdasan siswa SMK Kesehatan di
Kota Kendari adalah 120. 6
HIPOTESIS

▰ Dalam metodologi penelitian, Hipotesis adalah jawaban


sementara dari rumusan masalah.
▰ Hipotesis adalah dugaan sementara dari rumusan masalah.
▰ Hipotesis berasal dari kata :
Hipo : Lemah
Tesis: Pernyataan
▰ Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah, karena itu perlu
“diuji” apakah pernyataan tersebut benar atau salah.
7
HIPOTESIS

▰ Hipotesis statistika terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu :


1. Hipotesis nol, H0 , yang bersifat netral
2. Hipotesis alternatif, Ha , lawan dari H0
▰ Catatan : Hipotesis statistika selalu terdiri dari H0
dan Ha , pernyataannya selalu tetap, tidak boleh
dibolak-balik.
8
HIPOTESIS
▰ Uji Beda
H0 : Tidak ada beda..........................
Ha : Ada beda .................................
▰ Uji Hubungan
H0 : Tidak ada hubungan ................
Ha: Ada hubungan .....................
▰ Uji Pengaruh (Hubungan sebab akibat)
H0: Tidak ada pengaruh ....................
Ha: Ada pengaruh ..........................
9
KEMBALI PADA SAMPEL YANG BISA DIGENERALISASI

SAMPEL YANG BISA DIGENERALISASI HARUS :


▰ Reliabel : besar sampel cukup (dihitung dengan rumus, yang
memperhitungkan standard error)
▰ Representatif (diambil secara acak) : sampel probabilitas
Mari kita simak “konsep teh manis” berikut ini :
MENGAPA PENGUJIAN ESTIMASI DAN HIPOTESIS HARUS PADA SAMPEL
YANG REPRESENTATIF DAN RELIABEL ?????

+
ESTIMASI & HIPOTESIS

▰ ESTIMASI ▰ HIPOTESIS
Rumusan Masalah : Rumusan Masalah :
Berapakah jumlah sendok Apakah segelas teh yang
gula yang dapat ditambahkan 2 sendok gula
memaniskan segelas teh ?? manis??
Jawab : Jawab :
2 Sendok atau lebih 2 H0 : Tidak Manis
sendok
Ha : Manis
Bagaimana Cara mencicipinya ?

RELIABEL
Bagaimana Cara mencicipinya ?

REPRESEN
▰ ESTIMASI • HIPOTESIS
TATIF Rumusan Masalah : Rumusan
Masalah :
n Berapakah jumlah Apakah segelas
sendok gula yang teh yang
ditambahkan 2
dapat memaniskan sendok gula
segelas teh ?? manis??
N Jawab : Jawab :
H0 : Tidak Manis
2 Sendok atau lebih Ha : Manis
2 sendok PENGUJIAN
STATISTIKC
Bisakah gambaran populasi diketahui dari sampel yang bukan bagian
populasi ??

TIDAK BISA
DIGENERALISASI
n

N X
Bisakah gambaran populasi diketahui dari sampel yang bukan bagian
populasi ??

TIDAK BISA
DIGENERALISASI
n

N X
2
VARIABEL PENELITIAN

17
DEFINISI

▰ VARIABEL adalah Konsep yang menjadi fokus


dalm penelitian.
▰ Konsep adalah penggambaran /abstraksi suatu
fenomena tertentu
Contoh: Konsep status gizi, mortalitas bayi, berat
badan, dll.
18
JENIS VARIABEL

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)


▻ Sering disebut variabel prediktor, stimulus, input atau variabel yang
mempengaruhi. Merupakan variabel yang menjadi sebab
timbulnya/berubahnya variabel terikat (dependen).
2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
▻ Sering disebut variabel kriteria, respon dan output. Merupakan
variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel
bebas (dependen)
19
3
PEDOMAN PENGGUNAAN
UJI STATISTIK

20
PEDOMAN PENGGUNAAN
UJI STATISTIK
MULAI

NOMINAL / ORDINAL
STATISTIK
TIPE DATA NON-PARAMETRIK

INTERVAL / RASIO

DISTRIBUSI DATA
TIDAK NORMAL

NORMAL
STATISTIK
PARAMETRIK
TABEL PEMILIHAN UJI STATISTIK

PARAMETRIK NON PARAMETRIK


TUJUAN UJI KLP SIFAT
I/R Berdistribusi Tidak
I/R Berdistribusi Normal Nominal
Normal/ Ordinal

Berpasangan Paired Sample t Test Wilcoxon Sign Rank Test Mc-Nemar


2
Bebas Independen Sample t Test Mann-Whitney Chi-Suare/Fisher Exact
Komparatif
ANOVA Sama Subyek
Berpasangan Friedman Cochrans'Q
>2 (Repeated Meassure)
Bebas One Way ANOVA Kruskal-Wallis Chi-Suare
Korelasi Pearson Korelasi Spearman Koef. Kontingensi/ Phi
Korelasi/regresi/Asosiasi
Regresi Linier Asosiasi Kappa Regresi Logistik

Ada 4 hal yang menjadi penentu uji statistik :


1. Tipe Data 3. Sifat data
2. Jumlah Kelompok 4. Asumsi
4 HAL PENENTU UJI STATISTIK :

1. TIPE DATA (Interval/Ratio/Ordinal/Nominal)


2. Jumlah Kelompok (1/2/>2 kelompok)
3. Sifat Data (Berpasangan/Bebas)
▻ Berpasangan, jika data hasil pengukuran berasal dari sampel yang sama.
▻ Bebas/Tidak berpasanag, jika data hasil pengukuran berasal dari sampel berbeda.
4. Asumsi (Normal/Tidak, Homogen/Heterogen)
▻ Normal/Homogen, Jika nilai Sig (p-value) > 
▻ Tidak normal/Heterogen, Jika nilai Sig (p-value) < 

23
TINGKAT KEMAKNAAN (level of significance)

▰ Kriteria penerimaan/penolakan H0, tergantung dari nilai α (biasanya 0,05 atau


0,01)
▰ Mengapa?
Manual: nilai statistika dikonfirmasikan dengan nilai yang ada pada tabel
statistik
H0 ditolak bila nilai statistik > nilai tabel
▰ Output Komputer:
Nilai signifikansi dikonfirmasi dengan α
H0 ditolak bila sig < α
24
KASUS 1

Analisa :
▰ Seorang peneliti ingin mengetahui 1. Tipe data : Jumlah
perbedaan jumlah kematian jenitik (Numerik→Ratio)
sebelum dan sesudah pemberian 2. Jumlah kelompok :
Sebelum dan Sesudah
diberikan ekstral sirsak. (2 kelompok)
▰ Uji apa yang tepat digunakan jika data 3. Sifat Data :
Berpasangan
berdistribusi normal ? 4. Asumsi data :
▰ Uji apa yang digunakan jika data Berdistribusi Normal
TIDAK berdistribusi normal ?
25
KASUS 2

Analisa :
▰ Seorang peneliti ingin 1. Tipe data :
mengetahui hubungan antara Kategori→Nominal)
2. Jumlah kelompok :
Sanitasi lingkungan (TMS dan Menderita dan Tidak
MS) dengan kejadian diare menderita (2
kelompok)
(Menderita dan Tidak 3. Sifat Data : Bebas
4. Asumsi data : Tidak
Menderita). Normal
▰ Uji apa yang tepat digunakan ?
26
THANKS!
Any questions?
27

Anda mungkin juga menyukai