Perbedaan Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat, dan Bank Syariah
Kriteria BANK UMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK SYARIAH
Bank yang melaksanakan Bank syariah adalah Bank yang Bank yang melaksanakan kegiatan kegiatan usaha secara menjalankan kegiatan usahanya usaha secara konvensional konvensional atau berdasarkan berdasarkan prinsip syariah dan dan/atau berdasarkan prinsip Definisi prinsip syariah yang dalam menurut jenisnya terdiri dari syariah yang dalam kegiatannya kegiatannya tidak memberikan Bank Umum Syariah (BUS) dan memberikan jasa dalam lalu jasa dalam lalu lintas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah lintas pembayaran. pembayaran. (BPRS) Di kecamatan di luar ibukota, Tempat Di mana saja di wilayah Indonesia kabupaten, kotamadya, provinsi, Di mana saja di wilayah Indonesia kedudukan atau ibukota negara a) Rp 5 miliar untuk DKI Jakarta b) Rp 2 miliar untuk ibukota provinsi di Pulau Jawa dan Bali dan di wilayah kabupaten atau BUS: Rp 1 triliun kotamadya Botabek BPRS: Rp 2 miliar (wilayah c) Rp 1 miliyar untuk di ibukota Jabodetabek dan Karawang), Modal Rp 3 Triliun provinsi di luar Pulau Jawa dan Rp 1 miliar (di ibukota provinsi disetor Bali dan di wilayah Pulau Jawa selain wilayah Jabodatabek dan dan Bali selain wilayah butir a) Karawang), dan b) Rp 500jt untuk wilayah lainnya d) Rp 500juta di wilayah lain di luar wilayah sebagaimana disebut butir a), b), dan c) BUS: a) Warga negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia; b) Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum Indonesia dengan warga negara asing dan/atau badan hukum asing secara kemitraan; Boleh dimiliki WNA atau badan Harus dimiliki oleh WNI atau Kepemilikan c) Pemerintah daerah. hukum asing badan hukum Indonesia BPRS: a) Warga negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia yang seluruh pemiliknya warga negara Indonesia; b) Pemerintah daerah; c) Dua pihak atau lebih dimaksud dalam huruf a dan huruf b. Berdasarkan prinsip bagi hasil, besarnya disepakati pada waktu Bunga menggunakan sistem bunga menggunakan sistem bunga akad dengan berpedoman kepada kemungkinan untung rugi. Perseroan Terbatas (PT), Perusahaan Daerah, Koperasi, Bentuk Koperasi, Perusahaan Daerah Perseroan Terbatas dan bentuk Perseroan Terbatas Hukum (PD), dan bentuk lainnya lainnya jo pasal 58 Bentuk Giro, tabungan, deposito, dan Tabungan, deposito berjangka Tabungan, deposito berjangka, Penghimpun sertifikat deposito (pasal 6 huruf (pasal 13 huruf a), bukan sertifikat deposito, dan bentuk Dana a), mencipta uang giral pencipta uang giral lain dipersamakan Kegiatan Ada Tidak ada Tidak ada Valuta Asing Jasa Asuransi Ada Tidak ada Tidak ada Hubungan Hubungan dengan nasabah dalam Hubungan dengan nasabah dalam Hubungan dengan nasabah dalam dengan bentuk hubungan kreditur- bentuk hubungan kreditur- bentuk hubungan kemitraan. nasabah debitur. debitur. Berorientasi pada keuntungan (profit oriented) dan Orientasi Profit oriented Profit oriented kemakmuran dan kebahagian dunia akhirat
Sumber:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah
Yoga, Isaka. 2018. Bank Syariah. https://www.slideshare.net/isakayoga/bank-syariah-99328195
Sumarno, Joko. 2013. "Perbedaan Bank Umum dan Bank Syariah".