Pembukuan - Pencatatan
Penghitungan Pajak
SPT PPh OP
BREVET A&B
KETENTUAN UMUM
Ps 1 UU PPh (UU No. 10 Tahun 1994)
Badan
Subjek
Pajak
Badan
Bentuk Usaha Tetap
BREVET A&B
Subjek Pajak
(Pasal 2 ayat (2) UU PPh)
Subjek Pajak
Subjek Pajak Luar
Dalam Negeri
Negeri (SPLN)
(SPDN)
BREVET A&B
SPDN (sesuai UU Cipta Kerja)
a) orang pribadi, baik yang merupakan Warga Negara Indonesia maupun warga negara asing, yang:
1. bertempat tinggal di Indonesia;
2. berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua
belas) bulan; atau
3. dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal
di Indonesia;
b) badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit tertentu dari badan
pemerintah yang memenuhi kriteria:
1. pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
3. penerimaannya dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah; dan
4. pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara; dan
c) warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak.
SPDN BREVET A&B
UU Pajak Penghasilan UU Cipta Kerja
(UU Nomor 7/1983 stdtd. UU Nomor 36/2008) (UU No 11 Tahun 2020) 2 Nov 2020
3) Subjekpajak dalam negeri adalah: (3) Subjekpajak dalam negeri adalah:
a. orang pribadi yang bertempat tinggal a. orang pribadi, baik yang merupakan
di Indonesia, orang pribadi yang Warga Negara Indonesia maupun
berada di Indonesia lebih dari 183 Warga Negara Asing, yang:
(seratus delapan puluh tiga) hari 1. bertempat tinggal di Indonesia;
dalam jangka waktu 12 (dua belas) 2. berada di Indonesia lebih dari
bulan, atau orang pribadi yang dalam 183 (seratus delapan puluh tiga)
suatu tahun pajak berada di Indonesia hari dalam jangka waktu 12 (dua
dan mempunyai niat untuk bertempat belas) bulan; atau
tinggal di Indonesia; 3. dalam suatu tahun pajak berada
di Indonesia dan mempunyai
niat untuk bertempat tinggal di
Indonesia;
BREVET A&B
Persyaratan Subjek Pajak Orang Pribadi BREVET A&B 8
Orang Pribadi yang Menjadi SPDN
WNI maupun WNA yang:
berada di Indonesia lebih Jangka waktu 183 hari ditentukan dengan menghitung lamanya orang pribadi berada di
dari 183 hari dalam jangka Indonesia dalam jangka waktu 12 bulan, baik secara terus menerus atau terputus-putus dengan
waktu 12 bulan; atau bagian dari hari dihitung penuh sebagai 1 hari.
yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia atau yang dapat
menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia tidak dari menjalankan usaha atau melakukan
kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia.
BREVET A&B
Subjek Pajak OP Luar Negeri BREVET A&B
WNI yang berada di luar Indonesia lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari
dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan serta memenuhi persyaratan:
PMK 18/PMK.03/2021 (Pasal 3)
www.pajak.go.id
BREVET A&B
Subjek Pajak OP Luar Negeri BREVET A&B
Keahlian Tertentu bagi WNA yang telah menjadi SPDN
www.pajak.go.id
BREVET A&B
www.pajak.go.id
BREVET A&B
Warisan yang belum terbagi
Warisan Yang Belum Terbagi Sebagai Satu
Kesatuan Menggantikan Yang Berhak:
Dianggap sebagai SPDN mengikuti status
pewaris
WAJIB
Ph. dari kerja -
PAJAK
Ph. dari usaha - Objek
Ph. dari Pekerjaan Bebas (Profesi) -
Ph. dari Luar Negeri -
Pajak
Ph. lainnya - wajib mendaftarkan diri
untuk diberikan NPWP.
BREVET A&B
Perbedaan WP DN dan WP LN
WP WP
DN Dikenai PPh dari
penghasilan di Ina
dan dari luar Ina
LN Dikenai PPh dari
penghasilan dari Ina
SUAMI
ISTRI = LAPOR
SUAMI ISTRI TIDAK
LAPOR
NPWP SUAMI
ISTRI ≠ LAPOR
SUAMI ISTRI
LAPOR
BREVET
NPWP Warisan Belum Terbagi A&B
1. Pasal 2 ayat (5) PER - 04/PJ/2020
Wajib Pajak Warisan Belum Terbagi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b wajib
mendaftarkan diri pada KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
Wajib Pajak orang pribadi yang meninggalkan warisan.
2. SE - 27/PJ/2020
Wajib Pajak Warisan Belum Terbagi sebagaimana dimaksud pada huruf m angka 2)
melaksanakan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan menggunakan NPWP dari
Wajib Pajak orang pribadi yang meninggalkan warisan tersebut. Dalam hal orang pribadi
yang meninggalkan warisan tersebut belum memiliki NPWP, dan dari warisan tersebut
diterima atau diperoleh penghasilan, wakil dari orang pribadi yang meninggalkan warisan
tersebut wajib mendaftarkan diri pada KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi
tempat tinggal dan tempat kegiatan usaha orang pribadi yang meninggalkan warisan
dengan menggunakan Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi dan memilih
kategori Warisan Belum Terbagi. Selanjutnya kepada wakil orang pribadi tersebut diberikan
NPWP atas nama orang pribadi yang meninggalkan warisan tersebut.
BREVET A&B
PENGHASILAN
Ps 4 UU PPh (UU No. 36 Tahun 2008)
Pegawai
(Gaji, Tunjangan dll)
Ph. Luar
Negeri
BREVET A&B
PROFESI Orang Pribadi
1. Sehubungan Pegawai Negeri
dengan Pekerjaan
PegawaI BUMN
Pegawai Swasta
KOMPONEN
• Diperoleh Tahun ini
SPT PPh • Diperoleh Tahun-
ORANG Harta tahun sebelumnya
PRIBADI
• Lembaga Keu
Hutang • Lainnya
BREVET A&B
Penghasilan Yang Dilaporkan
Dalam SPT Tahunan Orang Pribadi
1 PENGHASILAN AKTIF
• penghasilan Wajib Pajak;
• penghasilan istri dari satu pemberi kerja;
• penghasilan anak dari pekerjaan.
2 PENGHASILAN PASIF
• (terlampir)
LAMPIRAN - III
2 0
1770 - III BREVET A&B
FORMULIR
TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU
• BERSIFAT FINAL
s.d
2. BUNGA/DISKONTO OBLIGASI
4. HADIAH UNDIAN
8.
PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
14. DIVIDEN
2. WARISAN
5. BEASISWA
BREVET
2 0
A&B
FORMULIR
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
TAHUN PAJAK
1770 - I • PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN
s.d
BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN BL TH BL TH
PERHATIAN :
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• •
ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
NPWP :
BAGIAN B: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN)
1 DAGANG
2 INDUSTRI
3 JASA
4 PEKERJAAN BEBAS
5 USAHA LAINNYA
1 BUNGA
2 ROYALTI
3 SEWA
6 PENGHASILAN LAINNYA
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke - dari halaman Lampiran -II
BREVET A&B
PERLAKUAN PENGHASILAN PADA AKHIR TAHUN
TIDAK
BOP DIHITUNG
DILAPOR
BREVET A&B
Penghasilan Istri
Penghasilan Istri tidak digabungkan ke suami dengan syarat:
PENGHASILAN
KEPALA KELUARGA
PENGHASILAN ATAU KERUGIAN BAGI WANITA KAWIN BREVET A&B
Pasal 8 ayat (1)
KECUALI
PENGHASILAN ISTRI DIPEROLEH DARI SATU PEMBERI KERJA:
1. PENGHASILAN TSB SEMATA-MATA DITERIMA ATAU DIPEROLEH DARI SATU PEMBERI KERJA
YG TELAH DIPOTONG PPh PASAL 21, DAN
2. PEKERJAAN TSB TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS
SUAMI ATAU ANGGOTA KELUARGA LAINNYA
BREVET A&B
Coretan
Pribadi
GABUNG NGGAK???
ASUMSI NPWP ISTRI = NPWP SUAMI
MENGADAKAN PERJANJIAN
PEMISAHAN HARTA DAN
HIDUP BERPISAH PENGHASILAN SECARA
TERTULIS
• WP OP (kegiatan usaha/
Siapa? pekerjaan bebas)
• WP Badan
(Pasal 28 UU KUP)
BREVET A&B
PhKP bagi WPOP PEMBUKUAN
Contoh :
• Penghasilan Bruto Rp500.000.000
• -/- Biaya2 (3M) Rp355.000.000
• Laba Usaha Rp145.000.000
• -/- Kompens Kerugian Rp 5.000.000
• -/- PTKP (TK/0) Rp 54.000.000
• Penghasilan Kena Pajak Rp 86.000.000
BREVET A&B
PENGGUNAAN NORMA PENGHITUNGAN
Pasal 14 ayat (2), (3) dan (4) UU PPh No. 36 Tahun 2008
Norma Penghitungan
Penghasilan Neto
TARIF NORMA
Norma Penghitungan Penghasilan Neto dikelompokkan menurut
wilayah sebagai berikut :
• 10 (sepuluh) ibukota propinsi yaitu Medan,
Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,
Denpasar, Manado, Makassar, dan Pontianak;
• ibukota propinsi lainnya;
• daerah lainnya.
Per.Dirjen Pajak No. PER - 17/PJ/2015
BREVET A&B
WP OP
Bruto Tertentu Per Masa Pajak Serta Dari Masing-Masing Tempat Usaha
BREVET A&B
PP 23 TH 2018 Nama
NPWP
:
:
Alamat :
Periode
No. NPWP Tempat Usaha KPP Lokasi Alamat Peredaran Bruto PPh Final Dibayar
Penghasilan
Jumlah
………………………………………………….
Jika formulir ini tidak mencukupi, dapat dibuat sendiri sesuai dengan bentuk ini
> 4,8M
Tarif Pasal 17
UU PPh
(Tidak Final)
Surat Pemberitahuan
≤ 4,8M
MASA PEROLEHAN
ATAU PEJABAT NEGARA ATAU PENSIUNANNYA MASA PEROLEHAN
PENGHASILAN [mm - mm] PENGHASILAN [mm - mm]
KEMENTERIAN KEUANGAN RI KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 1 . 1 - 12 . 21 - 0000001 H.02 01 - 12 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 1 . 2 - . - H.02 -
NAMA
NAMA -
PEMOTONG : H.04 PT. SUBUR MAKMUR BENDAHARA : H.04 .
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
URAIAN JUMLAH (Rp)
URAIAN JUMLAH (Rp)
2. TUNJANGAN ISTERI
2. TUNJANGAN PPh
3. TUNJANGAN ANAK
3. TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR DAN SEBAGAINYA 36.000.000
4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3)
4. HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA
5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN
5. PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA
6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL
6. PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21
7. TUNJANGAN BERAS
7. TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN THR 20.000.000
BREVET A&B
PTKP (Pengahasilan Tidak Kena Pajak)
Mulai 1 Januari 2016 (101/PMK.010/2016)
No Besaran Keterangan
1 Rp 54,000,000 Untuk diri WP OP
2 Rp 4,500,000 Tambahan untuk WP yang kawin
3 Rp 54,000,000 Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung
dengan penghasilan suami
4 Rp 4,500,000 Tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga
semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang
menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak untuk 3 orang
- s/d Rp 50 juta 5%
Rp 50 juta s/d Rp 250 juta 15%
DIATAS Rp 250 juta s/d Rp 500 juta 25%
DIATAS Rp 500 juta dikenakan 30%
BREVET A&B
CONTOH PENGHITUNGAN
MULAI 2022
BREVET A&B
CONTOH PENGHITUNGAN (sesuai UU HPP)
Jumlah Penghasilan Kena Pajak Rp 6.000.000.000,-
Pajak Penghasilan terutang??
5% x Rp 60.000.000,00 = Rp 3.000.000,00
15% x Rp 190.000.000,00 = Rp 28.500.000,00
25% x Rp 250.000.000,00 = Rp 62.500.000,00
30% x Rp4.500.000.000,00 = Rp 1.350.000.000,00
35% x Rp1.000.000.000,00 = Rp 350.000.000,00
Rp 1.794.000.000,00
KREDIT PAJAK
BREVET A&B
Atas Penghasilan yang diterima Orang Pribadi
DIKURANGI
Besarnya angsuran pajak yang harus dibayar sendiri setiap bulan untuk
tahun 2023 adalah sebesar Rp1.250.000,00 (Rp15.000.000,00 dibagi 12).
BREVET A&B
WP OP PENGUSAHA TERTENTU
1770 SS
• Yang mempunyai penghasilan dari selain usaha
dan/atau Pekerjaan
• Ph tidak lebih dari 60 juta dalam satu tahun
1770 •
•
•
penghasilan dari satu/lebih pemberi kerja
Penghasilan yang dikenakan PPh Final/Bersifat Final
Penghasilan DN Lainnya / LN
BREVET A&B
Jakarta - Ditjen Pajak Kementerian
Keuangan mengingatkan agar masyarakat
yang memiliki sepeda wajib
melaporkannya juga ke dalam Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Jika Anda
memiliki sepeda seperti Brompton juga
wajib dilaporkan dalam SPT.
UTAN
G
JUGA
DILAPORKAN
BREVET A&B
TERIMAKASIH