Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan UU No.

11 Tahun 1992, program pensiun adalah program yang


mengupayakan manfaat pensiun bagi peserta.
Program pensiun dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Program pensiun iuran pasti (definded contribution plan), adalah program pensiun yang
iurannya ditetapkan. Manfaat pensiun yang akan diterima berdasarkan perhitungan hasil
akumulasi iuran ditambah dengan hasil pengembangan atau investasi yang jumlahnya
dibukukan pada rekening masing-masing peserta. Formula yang digunakan untuk
menentukan jumlah iuran yang dibayarkan adalah :

1) Money purchase plan, program ini menetapkan jumlah iuran yang harus dibayarkan oleh
karyawan dan pemberi kerja. Iuran dan akumulasi pengembangannya dibukukan pada
masing-masing rekening peserta. Manfaat pensiun yang akan dibayarkan diambil dari
jumlah tersebut. Bagi pemberi kerja, program pensiun ini menguntungkan karena iuran
masing-masing karyawan diambil dari gaji masing-masing.

2) Saving plan, pada saving plan jumlah iuran yang harus dibayarkan ditentukan oleh
karyawan. Penetapan jumlah iuran dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor :
- Besarnya nilai manfaat atau imbalan
- Usia rata-rata karyawan
- Skala gaji perusahaan yang bersangkutan
- Jumlah masa kerja

b. Program pensiun manfaat atau imbalan pasti (defined benefit plan), adalah program
pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun atau program pensiun
lain yang bukan merupakan program pensiun manfaat pasti.

Beberapa formula yang digunakan untuk menentukan besarnya manfaat yang diterima :
1) Final earning pension plan, manfaat pensiun dihitung berdasarkan persentase tertentu
dari gaji terkahir peserta pada saat mencapai pensiun.
Formula untuk menghitung manfaat pensiunnya adalah :
2,5% x masa kerja x besar gaji terakhir

2) Final average earning, perhitungan manfaat didasarkan pada rata-rata gaji pada
beberapa tahun terakhir saja, misalnya 3 atau 5 tahun terakhir,
Formula untuk menghitung manfaat pensiunnya adalah :
2,5% x masa kerja maksimal x besar rata-rata gaji beberapa tahun terakhir

3) Career average earning, formula ini jarang digunakan terutama pada industri menengah
dan lembaga keuangan besar karena memberikan hasil akhir yang kurang memuaskan.
Biasanya jumlah akhir manfaat pensiun menjadi lebih kecil karena di awal masa kerja
karyawan memiliki gaji yang kecil.
Formula untuk menghitung manfaat pensiunnya adalah :
2,5% x masa kerja maksimal x besar rata-rata selama masa kerja
4) Flat benefit, manfaat pensiun dihitung berdasarkan atas jumlah uang tertentu untuk setiap
tahun masa kerja atau telah memenuhi masa kerja minimum.
Formula untuk menghitung manfaat pensiunnya adalah :
jumlah uang tertentu untuk setiap tahun masa kerja x masa kerja

c. Program pensiun berdasarkan keuntungan (profit sharing pension plan), jumlah iuran
untuk program pensiun berasal dari persentase tertentu dari jumlah keuntungan yang
diperoleh perusahaan sebelum pajak. Maka dari itu iuran yang dibayar pemberi kerja diambil
dari laba perusahaan maka jumlahnya akan berubah-ubah sesuai laba perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai