Anda di halaman 1dari 19

APAR

AlatPemadam Api Ringan


KELOMPOK 1 :
1.Astri Yuliana
2.Afti Ayu Wulan Sari
3.Resti Nurvadilla
4.Utari Audika Audila
5.Erwin Nadun
6.Yunike
7.Ria Suryanti
8.Fresi Novianda
Tujuan training :
• Mengenal klasifikasi/ tipekebakaran
• Mengenal, paham dan mengetahui jenisAPAR diarea
IWP
• Paham tentang teori segi tiga api
• Mengetahui potensi bahaya kebakaran diarea kerja
khususnya dan diarea Ispat Indo umumnya
• Paham terhadap Prosedur Keadaan DaruratKebakaran

Target training :
• Bisa mengoperasikanAPAR, bila terjadi kebakaran
• Mengetahui posisi APAR diareakerja
• Paham terhadap potensibahaya kebakaran (IBPR)
ALAT PEMADAM API
RINGAN
• DAPAT DIOPERASIKAN SATU ORANG
• UNTUK PEMADAMAN MULA KEBAKARAN
• UKURAN API KECIL

HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA


• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT MENGOPERASIKAN DENGAN
BENAR, TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.

3
KEBAKARAN
• Suatu kejadian yangtidak
diinginkan
• adalah kobaran api yang
membesar yang tidakterkendali
yang dapat merugikanmanusia,
barang, dan lingkungan
• Api yang tidakdikehendaki
 Awal terjadinya api/kebakaran tidak diduga waktu dan
tempatnya;
Api akan menjadi besar dan meluas bila cukup media penghantarnya;
 Intensitas nyala api dipengaruhi oleh sifat flammability dan quantities jenis
material yang terbakar;
 Kebakaran akan surut dan padam bila keseimbangan reaksinya tidak
seimbang.

5
Jenis / tipe kebakaran:
• Kebakaran tipe A : kebakaran yang
meninggalkan arang contoh: kertas, kayu,
ban bekas, plastik.
• Kebakaran tipe B : Kebakaran dari akibat
zat cair yang mudah terbakar, contoh:
bensin, spirtus, cat, tinner, solar, gress, oli
dan sejenisnya
• Kebakaran tipe C : Kebakaran dari akibat
konselting arus listrik, contoh: kebakaran
panel listrik, gardu listrik terbakar
• Kebakaran tipe D : Kebakaran yang
diakibatkan oleh logamyang terbakar
Jenis dan tipeAPAR
• Apar tipe FOAM : Apar dengan media
pemadamannya adalah foam (busa), sangat
efektif untuk memadamkan api/ kebakaran tipe
A dan B
• Apar tipe POWDER : Apar dengan media
pemadamannya adalah powder (tepung),bisa
untuk memadamkan api/ kebakaran tipe A, B
dan C
• Apar tipe CO2 : Apar dengan media
pemadamannya adalah gas CO2, sangatefektif
untuk memadamkan api/ kebakaran tipe C
Cara mengoperasikanAPAR
1. AmbilApar dari tempatnya (braket)
2. Cabut pen atau segelpengamannya
3. Pegang selang nozle dan arahkan mendekati
sumber api kebakaran (jarak pemadaman 3-5
meter)
4. Pastikan arah angin dan tidak ada karyawan lain
diarah yang berlawanan
5. Tekan handle dan arahkan semburanApar ke
sumber/ titik api dari sisi ke sisi
6. Segera menghindar jauh jika berada diarea yang
mengandung gas setelah titik mula sumber api
dapat dipadamkan
Contoh APAR:
• Apar tipe FOAM
handle

Pen pengunci/ segel


Selang nozle /corong

Kartu tag
pemerikasaan

Name plateApar
TipeCO2
Contoh APAR: handle
• Apar tipe POWDER

Pen pengunci/ segel

Selang nozle
Name plateApar
Tipe POWDER

Ujung/moncong nozle Presure tekanan


tabung
Contoh APAR:
• Apar tipe CO2
handle

Pen pengunci/ segel


Selang nozle /corong

Kartu tag
pemerikasaan

Name plateApar
TipeCO2
Teori SEGITIGAAPI
Oksigen (O2)

API
Bahan Bakar Sumber Panas

“Api akan terjadi/ timbul bilamana antara


bahan-bakar, sumber panas dan oksigen/
udara, saling bereaksi“
Bahan bakar:
bahan yang mudahterbakar
 Jenis-jenis bahan bakar :
• Bahan bakar PADAT: Kertas, kayu,
ranting kering, plastik, bekas kemasan
B3,ban bekas, kapas.(bahan bakar yang
jika terbakar hasil pembakarannya
menimbulkan arang)
• Bahan bakar CAIR: Bensin,solar,
minyak tanah, aspal cair, lilin, oli, tinner,
cat, minyak goreng dan sejenisnya
(bahan bakar jenis zat cair)
Sumber
Panas
sangat berpotensi sebagai penyebab kebakaran
• Panas Matahari • Listrik
• Sambaran petir
• Nyala korekapi
• Listrik Statis
• Rokok • Rokok
• Percikan api Las, apigas • Api terbuka
cutting • Pemotongan/pengelasan
• Permukaan panas
• Konselting listrik • Bunga api pembakaran
• Percikan api gerinda • Bunga api Mekanik
• Reaksi kimia
• Gesekan benda yangterlalu • Penanganan
sering • Non teknis
O2 /OKSIGEN

Adalah senyawa kimia yang diperlukan pada proses


pembakaran/ terjadinya api, kadar oksigen diudara bebas
berkisar antara 20%
Teknik pemadaman api
adalah dengan memisahkan ketiga unsur pada
segitiga api: oksigen, bahan bakar dan sumber
panas
• Memisahkan/ menghentikan kadar oksigenpada
kebakaran/ api, dengan cara penyelimutan
(dengan karung basah)
Contoh: kebakaran kompor, kebakaranminyak
skala kecil,
• Proses pendinginan (cooling): metode
mendinginkan bahan bakar yangterbakar
sampai dibawah titik nyala-nya.
Prosedur keadaan daruratkebakaran

Karyawan yang pertama kali mengetahui terjadinya api/ kebakaran :


• Berteriak API…! API..! API…..!, KEBAKARAN…..! KEBAKARAN…..!KEBAKARAN..!
• melakukan pemadaman awal dengan APAR terdekat dilokasi
• mengaktifkan/ menekan alarm kebakaran yang terdekat dengan lokasikebakaran
• menghubungi telpon security 1163, safety 1599, atau pimpinan departemen

Tim Emergensi respons departemen :


• membantu melakukan pemadaman awal dengan APAR sambil menunggu bantuan
datang
• membantu mengevakuasi karyawan ke area yang aman (asembling point)
• melakukan pertolongan medis bila terjadi kecelakaan

Karyawan :
• Tidak panik, dan haraptenang
• Segera melakukan evakuasi kearah yang aman (asembling point) sesuai dengan
rute aman evakuasi
• Memberikan keterangan yang benar jika mengetahui penyebabkebakaran
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai