ANTARA
KABUPATEN BANJAR
'-l
DENGAN
Pada hari ini Senin tanggal Tiga Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Puluh , bertempat di
Kantor Bupati Banjar, yang bertanda tangan dibawah ini :
1. AAA/AR S.H., M.Si :
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan
; Sipil Kabupaten Banjar, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjar,
berkedudukan di Jalan Batuah Nomor 7
Martapura, selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KESATU.
2. NURUL PARININGSIH, SKM, M.H : Kepala UPT Puskesmas Kertak Hanyar, datam
hal ini bertindak untuk dan atas nama UPT
' Priskesmas Kertak Hanyar, berkedudukan di
Jalan Pemurus Km 7 Nomor 7 Kecamatan
Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, secara bersam a-sama disebut PARA
PIHAK dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK.
Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat Perjanjian
Kerja Sama tentang Felaporan Pencatatan Kelahiran Secara Online dqngan ketentuan
sebagai berikut
PASAL 1
PENGERTIAN
1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Banjar.
2. Penduduk adalah Warga Negara lndonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal
$ecara sah diWilayah Kabupaten Banjar.
3. Dinas adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjar.
4. UPT Puskesmas adalah UPT Puskesmas Kertak Hanyar.
5. Pelaporan secara online adalah pelaporan peristiwa kelahiran yang dilaporkan melalui
jaringan komunikasi nirkabel.
6. Akta Kelahiran adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banjar,
PASAL 2
Y
. MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah sebagai pedoman bagi PARA PIHAK dalam
rangka melaksanakan urusan administrasi kependudukan khususnya kepemilikan Akta
Kelahiran di Kabupaten Banjar.
(2) Tujuan Perjanjian ini adalah untuk:
a. mempercepat peningkatan cakupan kepemilikan Akta Kelahiran di Kabupaten
Banjar;
b. mewujudkan data kependudukan Kabupaten Banjar yang lebih akurat; dan
c, meningkatkan efektivitas, koordinasi dan kerja sama PARA PIHAK dalam
pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran secara online di Kabupaten Banjar.
PASAL 3
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian ini meliputi :
a, Objek Perjanjian;
b. Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU;
c. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA;
d. Pelaksanaan;
e, Pembiayaan;
f. Jangka Waktu;
g. Force Majeure;
h. Batalnya Perjanjian;
i. Berakhirnya Perjanjian;
j Penyelesaian Perselisihan;
k. Ketentuan Penutup.
PASAL 4
i OBJEK PERJANJIAN
Objek Perjanjian ini adalah percepatan peningkatan cakupan kepemilikan Akta Kelahiran
bagi anak yang baru lahir di UPT Puskesmas Kertak Hanyar.
PASAL 5
. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
(1) PIHAK KESATU berhak:
a. menenma berkas permohonan penduduk yang baru lahir;
b. melakukan verifikasi terhadap persyaratan yang disampaikan secara online; dan
c. menerbitkan dokumen kependudukan yang memenuhi persyaratan administrasi.
PASAL 7
PELAKSANAAN
(1) Pelaporan pencatatan kelahiran secara online dilaksanakan PIHAK KEDUA melalui
aplikasi Sistem lnfromasi Administrasi Kependudukan (SIAK);
(2) PIHAK KESATU dapat memanfaatkan tenaga PIHAK KEDUA untuk membantu
kelancaran Penerbitan Akta Kelahiran ;
(3) Melakukan evaluasi pelaksanaan Perjanjian ini paling sedikit 2 (dua) kali dalam
setahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan. I
PASAL 8
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini akan menjadi
tanggung jawab PARA PIHAK sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing PIHAK.
PASAL 9
JANGKA WAKTU
(1) Perjanjian ini mulai berlaku terhitung sejak ditandatangani PARA PIHAK untuk jangka
waktu selama I (tiga) tahun dan . dapat diperpanjang sesuai kesepakatan
PARA PIHAK.
(2) Apabila salah satu PIHAK berniat memperpanjang Perjanjian ini sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), harus memberitahukan kepada PIHAK lainnya paling lambat 3
(tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian ini.
(3) Apabila PARA PIHAK sepakat untuk memperpanjang jangka waktu Perjanjian ini
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka PARA PIHAK akan menuangkannya
dalam suatu Perjanjian Kerja Sama Perubahan (Addendum) yang menjadi bagian tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
(4) Melakukan evaluasi pelaksanaan Perjanjian ini paling sedikit 2 (dua) kali dalam
setahun atau $ewaktu-waktu apabila diperlukan
.
PASAL 10
/ FORCE MAJEURE
(1) Dalam hal terjadi peristiwa atau keadaan di luar kemampuan PARA PIHAK yang
merupakan keadaan memaksa (force majeure) dan berakibat merugikan PARA PIHAK
atau masing-masing PIHAK, maka pihak yang mengalami keadaan memaksa
diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya
dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja setelah terjadinya force majeure.
(2) Keadaan memak$a sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas meliputi peristiwa
yang terjadi di luar kemampuan PARA PIHAK yang berakibat tidak dapat dipenuhinya
hak dan kewajiban salah satu pihak, antara lain tetapi tidak terbatas pada terjadinya :
a. peperangan;
b. kerusuhan/huru-hara;
a. revolusi;
d. bencana alam (banjir, gempa bumi besar, badai, gunung meletus, tanah,longsor,
angin topan, wabah penyakit); t
e. pemogokan umum;
f. sabotase;
g. kebakaran; dan
h. gangguan peralatan dan jaringan.
(3) Dalam hal terjadi keadaan memaksa, PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali
Perjanjian ini terkait hak dan kewajiban PARA P|HAK.
PASAL 1 1
BATALNYA PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini dapat dibatalkan salah satu PIHAK apabila salah satu ptHAK tidak
memenuhi atau melalaikan kewajibannya dan tidak ada upaya untuk memenuhi
kewajiban tersebut walaupun telah diperingatkan dengan surat teguran sebanyak 3
(tiga) kali secara berturutturut oleh PIHAK lainnya dengan jangka waktu antar surat
teguran 10 (Sepuluh) hari kalender.
(2) Pembatalan Perjanjian sepihak sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a pasal ini,
dilakukan dengan menyampaikan surat pembatalan Perjanjian oleh salah satu pIHAK
maksimal 10 (Sepuluh) hari kalender sejak tanggal pengiriman surat teguran yang
ketiga.
(3) Perjanjian ini batal dengan sendirinya atau batal demi hukum, dalam hal terdapat
ketentuan perundang-undangan atau kebijakan baru dari Pemerintah yang secara
nyata bisa dibuktikan menjadi penyebab Perjanjian initidak dapat dilaksanakan.
'il
PASAL 12
BERAKH I RNYA PERJANJ IAN
(1) Perjanjian ini berakhir apabila :
PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terladi perselisihan dalarn pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat
akan rnenyelesaikan secara musyawarah guna l'nencapai mufakat-
(2) Apabila upaya penyefesaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai,
PARA PIHAK seppkat untuk rnenyelesaikan melalui Pengadilan dengan mernilih
kedudukan hukurn yang ditetapkan dl Pengadilan Negeri Martapura.
PASAL 15
KETENTUAN PENUTUP
Hal-hal yang belum dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, akan diatur dan
ditetapkan kemudian berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan secara
tertulis dalam Pefianjian Kerja Sama Perubahan lAfrenduml yang rnerupakan bagian tidak
terpisahkan dari Pe$anjian ini.
Dernikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani PARA PIHAK pada hari,
tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas, dalarn rangkap 3 (tiga), 2 (dua) rangkap
diantaranya bennaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan 1 (satu)
rangkap sebagai tindasan,
KEDUA,
D INA$
DA}l
,x,
';
.".:l*