Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)

INDIKATOR KINERJA DAN TARGET KEGIATAN PERBAIKAN GIZI


PUSKESMAS BRABASAN JANUARI - FEBRUARI TAHUN 2022

NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN

1 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada Balita 18.40% 1.24%

2 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) pada Balita 7.50% 1.28%
3 Persentase Ibu Hamil KEK 13.00% 2.00%

4 Persentase Puskesmas mampu tata laksana gizi buruk pada tidak ada kasus
Balita
30.00%

5 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 59.90%


Eksklusif
50.00%

6 Persentase Balita yang dipantau pertumbuhan dan 14.83% akan ditingkatkan di triwulan berikutnya
perkembangannya
60.00%
7 Persentase Balita underweight 14.00% 1.43%
8 Persentase ibu hamil anemia. 39.00% 0.00%

9 Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 1.54%
2500 gram)
3.80%
10 Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 45.00% 56.90%

11 Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah 82.00% 100.00%
minimal 90 Tablet selama masa kehamilan

12 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 80.00% 100.00%

13 Persentase Balita gizi kurang yang mendapat makanan tambahan 85.00% 95%

14 Persentasi remaja putri mendapat TTD 50.00% belum terlaksana


15 Persentase bayi baru lahir mendapat IMD 62.00% 94.00%
16 Persentase Balita yang ditimbang berat badannya 75.00% 62.27% akan ditingkatkan di triwulan berikutnya
17 Persentase Balita mempunyai buku KIA/KMS 75.00% 91.20%
18 Persentase Balita ditimbang yang naik berat badannya 84.00% 89.73%
19 Persentase Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 88.00% 89.61%
20 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 76.00% 100.00%

21 Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 86.00% belum terlaksana

22 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan 86.00% tidak ada kasus
tingkatkan di triwulan berikutnya

tingkatkan di triwulan berikutnya


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)
INDIKATOR KINERJA DAN TARGET KEGIATAN PERBAIKAN GIZI
PUSKESMAS BRABASAN JANUARI - FEBRUARI TAHUN 2021

NO INDIKATOR TARGET SASARAN PENCAPAIAN


PUSKESMAS

1 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada Balita


433 21
2 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) pada Balita 147 12
3 Persentase Ibu Hamil KEK 125 7
4 Persentase Puskesmas mampu tata laksana gizi buruk pada
Balita cara pengisisan belum disosialisasik
5 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI
Eksklusif 256 100
6 Persentase Balita yang dipantau pertumbuhan dan
perkembangannya
7 Persentase Balita underweight 263 12
8 Persentase ibu hamil anemia. 125 5
9 Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan <
2500 gram) 33 1
10 Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 203 90
11 Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah
minimal 90 Tablet selama masa kehamilan 420 54
12 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan
210 7
13 Persentase Balita gizi kurang yang mendapat makanan tambahan

14 Persentasi remaja putri mendapat TTD 1213 belum terlaksana


15 Persentase bayi baru lahir mendapat IMD 204 47
16 Persentase Balita yang ditimbang berat badannya 1237 1126
17 Persentase Balita mempunyai buku KIA/KMS 1237 1126
18 Persentase Balita ditimbang yang naik berat badannya 1150 616
19 Persentase Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 1465 1465 akan ditingkatkan di semester ke 2
20 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 399 38
21 Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium

22 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan


berkaitan dg nomer 4
cara pengisisan belum disosialisasikan oleh dinkes

belum terlaksana

akan ditingkatkan di semester ke 2

berkaitan dg nomer 4

Anda mungkin juga menyukai