Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KB PADA AKSEPTOR BARU

DAN LAMA
No.Dokumen : SPO/UKM/01

No. Revisi : 00

SOP Tanggal Terbit : 11/03/2016

Halaman :1

UPT dr. Murtono


PUSKESMAS NIP.19791224
200604 1 007
PAKIS AJI

1. Pengertian Keluarga berencana adalah penggunaan cara- cara pengaturan


fertilitas untuk membantu seorang individu/ suatu keluarga
mencapai tujuan tertentu [ menunda, mengatur jarak,
mengakhiri ] jumlah anak yang diinginkan.
2. Tujuan Prosedur ini disusun sebagai acuan pelayanan KB agar dapat
dilaksanakan secara efektif sesuai pelayanan KIA/ KB.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas nomor tentang
Pelayanan KB

Referensi 1. Buku Panduan praktis pelayanan kontrasepsi, Depkes RI, 2003


2. Buku Standar Pelayanan kebidanan,Depkes RI, 2001
3. Buku Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kebidanan
Prosedur 1. Memanggil pasien
2. Mencocokkan identitas pasien
3. Melakukan anamnesa
4. Menimbang berat badan
5. Untuk jenis pelayanan :
KB kunjungan pertama :
a. Membuat status baru
b. Memeriksa fisik apakah termasuk resiko tinggi, bila ya
rujuk eksternal, memberi penyuluhan
c. Bila tidak resiko tinggi memberi konseling kepada pasien
jenis kontrasepsi
d. Memberi atau memasang kontrasepsi yang dibutuhkan
Kunjungan KB berikutnya:
a. Mencari status rawat jalan
b. Memeriksa fisik pasien apakah termasuk resiko tinggi,
bila iya rujuk eksternal dan penyuluhan
c. Memberi konseling
d. Memberi atau memasang jenis kontrasepsi
2. 6. Memberi penyuluhan kunjungan berikutnya
3. 7. Mencatat di kartu aseptor
4. 8. Mencatat di kartu rawat jalan
5. 9. Menulis resep atau membuat surat rujukan
Memberikan resep atau surat rujukan kepada pasien
10. Mencatat di buku register kunjungan KB

6.Unit Terkait  Kepala Puskesmas


 Pelaksana KIA
 Koordinator Pelayanan Klinis
 BP2KB

Anda mungkin juga menyukai