Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BULU TANGKIS

OLEH:
ANNISA ALDIANA
X IPA 3
ABSEN 08

SMA NEGERI 1 METRO


2021
A. Pengertian Bulu Tangkis

Bulu tangkis adalah suatu olahraga rkt yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau
dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Olah raga yang satu ini hampir mirip
seperti tenis.

Secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata, yaitu bulu dan tangkis. Kata bulu diambil
dari bentuk atau wujud kok (shuttlecock) yang terbuat dri bulu angsa. Sedangkan “tangkis”
diambil dari kata dasar menangkis. Inti dari permainan bulu tangkis adalah menangkis
pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut.

Perihal awal mula dan asal permainan bulu tangkis, berbagai pendapat muncul. Pendapat
pertama menjelaskan bahwa permainan ini berasal dan berkembang di Mesir kuno pada 2000
tahun yang lalu. Pendapat selanjutnya mengatakan bahwa permainan ini berasal dari India
dan daratan Tiongkok.

Berkembangnya permainan bulu tangkis ini dikenal luas oleh msyarakat dunia adalah pada
abad pertengahan di Inggris, yaitu dari sebuah permainan tradisional anak-anak setempat
yang bernama Battledore dan Shuttlecocks.

Permainan tradisional ini sangat populer di kalangan masyarakat hingga pada akhirnya
sebuah majalah bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.

Tujuan permainan bulu tangkis adalah mengumpulkan angka sampai 21. Pemain yang telah
lebih dulu mengumpulkan poin atau angka hingga 21 adalah pemenangnya. Pemain bulu
tangkis dibedakan menjadi paratai tunggal dan partai ganda. Partai tersebut dapat dimainkan
oleh putra maupun putri. Selain itu, partai ganda juga dapat dimainkan secara ganda
campuran.

Peraturan yang digunakan daalam permainan bulu tangkis harus sesuai dengan peraturan IBF.
Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja,
melainkan partai yang berkepentingan juga harus mengikutinya. Misalnya produsen
peralatan.

B. Sejarah Bulu Tangkis


Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno
sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.
Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok
tetapi tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif permainan ini adalah
untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang
disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya
akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap
di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa
harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch memublikasikan kartun
untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok,
dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan
segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania
di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara
bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut
juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt,
seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of
Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi
bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-
gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-
negara Skandinavia.

C. Partai Bulu Tangkis


1. Tunggal Putra
Tunggal putra merupakan salah satu partai dalam sebuah pertandingan bulu tangkis,
dimana pertandingan tersebut di mainkan hanya oleh seorang pemain putra yang mana
berhadapan secara langsung dengan satu orang juga yang menjadi lawan atau musuhnya
dalam bertanding nanti. Dalam partai tunggal putra ini sistem pertahanan yang di miliki
tiap – tiap pihak relatif lebih sedikit atau lebih kecil apabila di bandingkan dengan
sistem pertahanan yang ada pada partai yang mana permainannya menggunakan sistem
pemain atau atlet ganda.
2. Tunggal Putri
Dalam permainan partai yang satu ini, hampir sama dengan partai tunggal putra.
Semuanya seperti lapangan pertandingan, tipe permainannya, hampir sama seperti
tunggal putra yang di ulas di atas tadi. Pada permainan yang ada di tunggal putri ini
dilakukan sebuah pertandingan dimana di hadapkan sebanyak dua orang pemain dan
dari keduanya sama – sama berjenis kelamin wanita atau putri
3. Ganda Putra
Pada partai permainan bulu tangkis untuk yang satu ini agak sedikit berbeda dengan
partai – partai yang lainnya, karena dalam parta ganda putra ini permainannya di
mainkan oleh sebuah tim yang saling berlawanan yang mana tim tersebut berisikan oleh
dua pasang pemain putra yang bertanding satu sama lain dengan mengandalkan
kerjasama tim yang cukup baik agar setiap gerakan yang di pakai lebih efektif dan
maksimal tentunya dalam bertanding nanti di lapangan.
4. Ganda Putri
Di dalam permainan bulu tangkis ada juga partai ganda putri, yang mana peraturannya
tidak jauh berbeda dengan apa yang ada pada permainan dalam partai ganda putra.
Dimana bertemunya dua orang wanita dalam satu tim yang sama melawan tim lainnya
yang anggotanya sama seperti tim lawannya. Dalam penggunaan lapangannya juga tidak
jauh berbeda apabila di bandingkan dengan partai ganda putra, dan bahkan bisa di bilang
sama tidak ada perubahan untuk partai ganda putri ini sendiri.
5. Ganda Campuran
Ada yang berbeda dengan permainan yang menggunakan partai ini yaitu parta ganda
campuran. Dimana dalam satu tim akan ada sepasang pemain wanita dan pria yang
melawan pasangan pria dan wanita lainnya di tim musuh tentunya. Peraturan yang ada
dalam partai ganda campuran ini tidak jauh berbeda dengan partai ganda lainnya yang
sebelumnya sudah ada seperti ganda putra dan ganda putri. Dan juga untuk penggunaan
lapangan dalam bermain tidak jauh berbeda dengan peraturan partai ganda lainnya.

D. Lapangan dan Jaring Bulu Tangkis

1. Lebar lapangan bulu


Untuk lebar lapangan ini ada perbedaan yaitu 5,18 meter untuk nomor tunggal baik
putra dan putri sedangkan 6,10 meter untuk nomor ganda baik putra dan putri serta
ganda campuran.

2. Ukuran Ner ulu Tangkis


Tinggi net bulu tangkis : ukuran tinggi net bulu tangkis yang digunakan untuk semua
nomor sama yaitu 1,55 meter.
Tinggi net bulu tangkis bagian tengah : 152 cm dan tinggi net bulu tangkis dekat tiang
net adalah 1,55 meter.

3. Ukuran Kok Shuttlecock Bulu Tangkis


Berat kok (shuttlecock) bulu tangkis : 4,73 sampai 5,50 gram.
Jumlah bulu yang digunakan dan menancap pada kok (shuttlecock) : 14 sampai 16
helai.
Tinggi bulu dari permukaan gabus : 64 sampai 74 mm
Diameter gabus untuk menancapkan bulu : 25 sampai 28 mm
4. Ukuran Raket Bulu Tangkis
Berat raket bulu tangkis : kurang dari 150 gram
Panjang raket bulu tangkis : 66 sampai 68 cm
Lebar raket bulu tangkis : 19 sampai 22 cm
Panjang area untuk senar : 24 sampai 28 cm
Lebar area untuk senar : 19 sampai 22 cm

E. Perlengkapan Bulu Tangkis


Berikut lima perlengkapan bulu tangkis untuk pertandingan.
1. Tas bulu tangkis
2. Kok
3. Raket
4. Pakaian
5. Sepatu

F. Teknik Dasar Cara Memegang Raket

1. Forehand Grip
Forehand Grip umumnya digunakan untuk membuat pukulan overhead.
Genggaman ini digunakan untuk memukul tembakan yang ada di sisi forhead tubuh
dan tembakan di sekitar kepala.

Cara melakukan Forehand Grip:


a. Peganglah raket dengan tangan kiri atau kanan dan kepala raket menyamping.
Pegang raket dengan cara seperti jabat tangan. Bentuk "V" tangan diletakkan pada
bagian gagang raket.
b. Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis dan jari kelingking menggenggam raket,
sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
c. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

2. Backhand Grip
Backhand Grip umumnya digunakan untuk memukul tembakan yang ada di sisi
punggung tubuh. Kekuatan pada Backhand Grip terletak pada dorongan ibu jari,
karena teknik ini berfokus pada posisi ibu jari.

Cara melakukan Backhand Grip:


a. Pegang raket seperti pada pegangan forehand.
b. Putar raket berlawanan arah jarum jam sehingga bentuk V bergerak ke kiri.
c. Tempatkan ibu jari pada bevel belakang pegangan untuk pengungkitan dan
kekuatan yang lebih besar.
d. Pegangan raket juga harus diletakkan dengan longgar di jari-jari.
3. Combination Grip
Combination Grip umumnya digunakan oleh seorang profesional, pasalnya
pegangan ini merupakan teknik penyesuaian dengan arah datangnya shuttlecok.

Cara melakukan Combination Grip:


a. Raket yang dipegang dalam posisi miring.
b. Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari
memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di
bawah tangkai raket.

G. Teknik Pukulan

1. Teknik Forehand

Teknik forehand merupakan yang paling dasar dalam permainan ini. Adapun cara
melakukannya adalah dengan mengayunkan raket dari belakang badan ke arah depan.
Sementara itu, usahakan telapak tangan di hadapan kok.

Biasanya, teknik forehand dilakukan dekat dengan garis belakang permainan. Hal itu
bertujuan untuk mengarahkan bola ke titik terjauh garis permainan lawan.
2. Teknik Drop Shot

Teknik ini bertujuan untuk mengarahkan bola ke wilayah lawan, tetapi sedekat mungkin
dengan net. Cara ini biasa dilakukan untuk menipu lawan, sehingga pemain tersebut dapat
memperoleh poin.

Ketika melakukan teknik ini, usahakan untuk melihat terlebih dahulu posisi lawan. Ketika
lawan berada jauh dari bibir net, pemain bisa melancarkan pukulan tersebut.

3. Teknik Lob

Teknik pukulan yang mengarahkan shuttlecock setinggi mungkin dan jauh ke belakang
garis lawan disebut sebagai pukulan lob.

Cara ini biasanya dipakai untuk bertahan ataupun membuka peluang untuk melancarkan
serangan. Adapun cara melakukannya bisa dengan memukul kok dari bawah. Jika hal itu
dilakukan dengan sempurna, kok akan melambung tinggi dan mengarah ke bidang permainan
lawan.
4. Teknik Smash

Teknik ini cukup sulit dilakukan, tetapi merupakan teknik yang paling dikenal dalam
permainan bulu tangkis. Cara melakukannya adalah dengan memukul menggunakan kekuatan
otot bahu dan lengan agar kok melaju tajam dan kencang. Pukulan ini sebaiknya dilakukan
ketika posisi kok berada tepat di atas pemain. Kemudian, pastikan kok berada cukup tinggi.
Pukul kok tersebut menggunakan bagian tengah permukaan raket.

5. Teknik Drive

Jenis pukulan ini banyak dilakukan di nomor ganda. Tujuannya adalah untuk mengembalikan
bola setelah mendapat serangan dari lawan.

Untuk melakukannya, arahkan kok ke wilayah lawan dengan laju yang cukup kencang. Kok
tersebut harus melewati net dengan posisi sedikit di atasnya. Untuk melakukan teknik ini,
diperlukan kekuatan pergelangan tangan dan keterampilan dalam menggunakan raket.
6. Teknik Netting

Teknik netting adalah pukulan yang meluncurkan shuttlecock agar jatuh dekat dengan
net di wilayah lawan. Pukulan yang dilakukan cenderung pendek dan mengarah tipis
dari net.
Teknik ini cukup sulit dilakukan bagi pemula. Untuk melakukannya, seorang pemain
wajib memiliki akurasi yang baik demi melancarkan kok melewati net dengan tepat.

7. Teknik Backhand

Teknik ini merupakan yang tersulit dari enam teknik lainnya. Adapun cara melakukannya
adalah dengan mengayunkan raket ketika shuttlecock mengarah ke daerah sang pemain.
Dalam melakukan hal tersebut, tubuh bagian atas harus diputar serta tangan harus diayunkan
agar pukulan dapat dilakukan dengan maksimal.

Teknik ini membutuhkan pergerakan dari lengan, bahu, dan tubuh bagian atas. Selain itu,
langkah kaki juga berpengaruh terhadap kesempurnaan teknik tersebut.
H. Sistem Pindah Bola

sistem penghitungan poin pada permainan bulu tangkis dari nomor ganda dapat dibagi
menjadi dua jenis. Pertama, adalah dengan menggunakan sistem pindah bola. Dalam sistem
pindah bola, terdapat aturan khusus yang menandai salah satu pemain sebagai orang pertama.

Orang pertama harus ditentukan terlebih dahulu sebelum permainan bulu tangkis dimulai.
Penentuan orang pertama harus dilakukan dengan baik karena posisi orang pertama ini akan
terus digunakan pada setiap awal set. Selain itu, jumlah poin yang diperoleh, baik genap
maupun ganjil akan menentukan dimana posisi orang pertama ini nantinya.

Dalam penghitungan poin pada sistem pindah bola, setiap pemain akan mendapatkan jatah
servis satu kali selama permainan berlangsung. Servis juga hanya dilakukan oleh pemain
yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih. Servis akan terus dilakukan oleh pemain
tersebut hingga lawan mendapatkan poin.
DAFTAR PUSTAKA

http://dikatama.com/materi-teknik-dasar-permainan-bulu-tangkis/

http://www.bukusekolah.org/2016/07/teknik-dasar-bulu-tangkis-atau.html

http://edhay76.blogspot.co.id/2015/03/sarana-dan-prasarana-dalam-permainan.html

http://one-sport-station.blogspot.co.id/2014/09/cara-bermain-dan-peraturan-bulutangkis.html

http://www.kabarsport.com/2015/12/peraturan-bulutangkis.html

http://aldianwidjaya.blogspot.co.id/2015/09/Makalah-Lengkap-Bulu-Tangkis.html

http://dikatama.com/sejarah-bulu-tangkis/

http://pustakamateri.web.id/permainan-bulu-tangkis/

Anda mungkin juga menyukai