LAPORAN KASUS

KANKER PROSTAT

PRECEPTOR :

DR. MARS DWI TJAHJO SP. U

MAHASISWA CO-ASS:

ANNISA NUR OKTAVIA BAJURI (2118012028)

VIOLA ARISANTI (2118012021)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

RUMAH SAKIT DR. H. ABDOEL MOELOEK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
A. PENDAHULUAN

Prostat adalah organ genitalia pria yang terletak di sebelah inferior buli- buli, di depan
rektum dan membungkus uretra posterior. Bentuknya seperti buah kemiri dengan ukuran
4x3x2,5 cm dan beratnya kurang lebih 20 gram. Kelenjar ini terdiri atas jaringan
fibromuskular dan glandular yang terbagi dalam beberapa daerah atau zona. Kanker
prostat merupakan penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat dengan sel-sel
prostat tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali, sehingga mendesak dan merusak
jaringan sekitarnya.

Kanker prostat merupakan keganasan yang paling sering ditemukan pada pria di seluruh
dunia. Data GLOBOCAN (2018), ditemukan 1,3 juta kasus baru kanker prostat dan
359.000 kematian terkait di seluruh dunia. Kanker ini menduduki peringkat kedua di
seluruh dunia dan penyebab kematian kelima akibat kanker pada pria. Ini merupakan
kanker yang paling sering didiagnosis di antara pria, lebih dari setengah (105 dari 185)
negara di dunia terutama Amerika, Eropa, Australia/ New Zeland, dan sebagian besar
Sub-Sahara Afrika. Kanker prostat juga telah menjadi penyebab kematian utama pada
pria di 46 negara khusunya Sub Sahara Afrika dan Karibia masing-masing sebesar 26,8
dan 25,4 per 100.000 pria.

Negara bagian barat memiliki insidensi kanker prostat lebih tinggi dibandingkan negara-
negara Asia, namun terjadi kecenderungan peningkatan insiden di negara-negara
berkembang. Peningkatan insiden pada negara Jepang dan Korea yaitu sebesar 2,5
sampai 5 kali lipat, sementara di Indonesia berdasarkan data dari rumah sakit besar di
Jakarta, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Dharmais
mengalami peningkatan jumlah penderita kanker prostat hampir 3 kali lipat dalam 10
tahun terakhir (Umbas dkk, 2010).

Penelitian yang dilakukan oleh Sihite (2016), di RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun
2011-2015 ditemukan 96 penderita kanker prostat. Kelompok usia terbanyak penderita
kanker prostat adalah umur diatas 65 tahun yaitu sebanyak 69 orang (71,9%). Dari 96
penderita tersebut, 65 orang (67,7%) memiliki keluhan utama berupa kencing berdarah
dan didapat 84 orang (87,5%) penderita yang dirawat pada stadium IV.
B. LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Amirudin
Umur : 77 tahun (27/05/1945)
Pekerjaan : Pensiunan Bank
Alamat : Teluk Betung Utara, Bandar Lampung
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SLTA
Bangsa : Indonesia
Agama : Katolik
No. RM : 00.66.47.57

II. ANAMNESIS
Keluhan utama : kencing berdarah pada Januari 2021

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien mengeluhkan kencing bercampur dengan darah pada akhir tahun 2019 diserta
rasa nyeri ketika berkemih. Keluhan tersebut berlanjut hingga januari 2021 sehingga
pasien berobat ke RSAM. Setelah dilakukan USG, pasien di diagnosis batu kandung
kemih.

Selanjutnya pada November 2021 pasien mengalami keluhan sulit berkemih / kencing
sedikit serta rasa nyeri saat berkemih. Pasien melakukan pemeriksaan USG dan di
diagnosis dengan pembesaran prostat sehingga pasien menjalani operasi TUR prostat.
Pasien rutin melakukan control setiap bulannya dan pada februari 2022 diketahui
pasien di diagnosis dengan Ca prostat.

Tidak terdapat keluhan berkemih lain berupa pancaran melemah, kencing menetes,
maupun tak mampu menahan kencing. tidak terdapat keluhan nyeri/kram di bagian
pinggang hingga perut bawah. Pasien mengaku libidonya menurun dan sudah tidak
pernah mengelurkan sperma sejak 10 tahun terakhir.

Riwayat penyakit terdahulu :

Tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya. Riwayat hipertensi (-),
riwayat DM (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat sakit ginjal (-), riwayat sakit paru
(-)

Riwayat pribadi :
Pasien merupakan seorang pensiunan bank sejak 20 tahun yang lalu dan saat ini
sering beraktifitas hiking sebanyak 2 kali dalam seminggu dan olahraga tennis
sebanyak 2 kali per minggu. Pasien sering menahan kencingnya ketika sedang
melakukan hiking di hutan ataupun gunung. Tidak terdapat riwayat merokok dan
minum alcohol.
 Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama dengan pasien.

Riwayat alergi :
Tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan, dan makanan.

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Lab (3/11/2021 RSAM)
Hasil Nilai Normal Satuan
Koagulasi
BT 10 8-18 Menit
CT 2 1-3 Menit
Hematologi
Hemoglobin 15,5 13,0 – 18,0 g/dL
Leukosit 6,9 4.0-10.0 x103/uL
Eritrosit 5,0 4,40 – 5,60 Juta /uL
Hematokrit 47 40 - 52 %
Trombosit 206.000 150.000 – 440.000 /uL
MCV 94 80 – 100 fL
MCH 31 26 – 34 pg
MCHC 33 32 – 36 g/dL
Basofil 0 0–1 %
Eosinofil 0 2–4 %
Neutrofil batang 0 2-5 %
Neutrofil segmen 77 50-70 %
Limfosit 14 18- 42 %
Monosit 9 2 – 11 %
LED 6 0 – 10 Mm/jam
Kimia
SGOT 27 0 - 50 U/L
SGPT 24 0 – 50 U/L
GDS 92 < 140 Mg/dl
Ureum 29 18 - 55 Mg/dl
Creatinine 1,14 <1,2 Mg/dl
Natrium 139 135 – 147 Mmol/L
Kalium 4,2 3,5 – 5,0 Mmol/L
Calsium 8,7 8,8 – 10,3 Mg/dl
Chlorida 104 95 – 105 Mmol/L
  Radiologi

o USG (RS Advent 1/11/2021 dr. Agung Sp. U)

- Pembesaran prostat 60,91 cm3. PPSA 7,31 ng/dl
- Vesikolithiasis

 Histopatologi (15/11/2021)
o Biopsy prsotat
Dijumpai massa tumor membentuk struktur solid (5) dan struktur
membentuk glandular, kribiform (4) terdiri dari sel neoplasma dengan N/C
ratio meningkat, inti bulat, hiperekoik, vesikuler, kromatin kasar, anak
prominent, sitoplasma eosinofilik, mitosis abnormal, massa tumor telah
menginvasi stroma jaringan ikat fibromuscular dengan sebukan sel radang
limfosit, invasi perineural tidak dijumpai.
Kesimpulan: ductal adenocarcinoma prostate gleasone score 9 (5+4),
invasi perineural negative.

 Imunologi/serologi (17/11/2021)
o PSA : 86,60 ng/dl (17/11/2021)
o PSA : 3,50 ng/dl (19/02/2022)

IV. RESUME
Pasien Tn. A 77 tahun mengeluhkan kencing bercampur darah, neyri saat berkemih,
serta sulit berkemih. Riwayat BPH dan operasi TUR prostat (+). Pasien memiliki
tingkat aktifitas fisik yang cukup berat yaitu hiking sebanyak 2 kali per minggu dan
olahraga tennis sebanyak 2 kali per minggu. Pasien sering menahan kencingnya
ketika sedang melakukan hiking.
Pada pemeriksaan USG didapatkan pembesaran prostat 60,91 cm3. PPSA 7,31 ng/dl.
Pada pemeriksaan histopatologi prostat didapatkan kesimpulan ductal
adenocarcinoma prostate gleasone score 9 (5+4), invasi perineural negative.
Hasil pemeriksaan kadar PSA pasien adalah 86,60 ng/dl (17/11/2021).
V. DIAGNOSIS KERJA
Ca prostat

VI. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

BPH
Vesikolithiasis

VII. TERAPI
- Casodex (Bicalutamide) tablet 50 mg 1 x 1
- Injeksi LHRHa (Lutenising Hormone Releasing-Hormone agonis) / 3 bualn
C. PEMBAHASAN

Indonesian Society of Urologic Oncology (ISUO, 2011) penderita kanker prostat pada
tahun 2006-2010 terdapat sebanyak 971 orang. Usia penderita memiliki rerata 68,3 tahun,
dan proporsi usia terbanyak adalah 70-79 tahun yaitu sebesar 37,6 persen. Pada kasus ini,
dilaporkan pasien berusia 77 tahun.

DAFTAR PUSTAKA