endometriosis
Oleh :
Orvillo Reginaldo 105070107001
Aulia Yasmin 115070100111081
Wildan Malik 115070107111066
Arwita Gustiningtyas W 115070107111013
SUPERVISOR:
Dr.dr. Tatit Nurseta, Sp.OG (K)
Endometriosis merupakan
keluhan ginekologi jinak yang
ditandai dengan adanya glandula
dan stroma endometrium di luar
letaknya yang normal.
LATAR BELAKANG
Endometriosis merupakan suatu penyakit yang
lazim menyerang wanita di usia reproduktif.
Diagnosis
Tatalaksana
Prognosis
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS
Identitas Pasien
• No. Reg. : 1114xxxx
• Nama : Nn. FA
• Umur : 17 tahun
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMP
• Pekerjaan : Pelajar
• Suku : Jawa
• Bangsa : Indonesia
• Alamat : Jl. Kolonel Sugiono 7A Malang
• Status : Belum menikah
• Kehamilan : P0000 Ab000
Identitas Pasangan
• Nama : -
• Umur : -
• Agama : -
• Pendidikan : -
• Pekerjaan : -
SUBYEKTIF
Keluhan Utama
• Pasien kontrol ke RSSA post operasi
laparoskopi kistektomi D/S atas indikasi
kista cokelat atau kista endometriosis
Perjalanan Penyakit Saat Ini
Riwayat Kontrasepsi
• Tidak ada riwayat pemakaian kontrasepsi
Riwayat Penyakit Dahulu
• Tidak ada riwayat penurunan berat badan
28 May 2015 pasien control post laparoskopi atas indikasi kista coklat.
Objektif : KU baik, CM, lain lain dbn, RT TSA cukup dan hymen intak.
Pro terapi Endrolin dan kie konsul ke bagian urologi
• Genitalia eksterna : v/v flux (-), fluor (-), edema (-), varises (-),
pembengkakan kelenjar bartholini (-)
• Inspekulo : v/v fluor (-), flux (-), POMP tertutup licin
PEMERIKSAAN
PENUNJANG Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan
Nilai Rujukan
• Laboratorium
Dewasa Normal
Hitung Jenis :
Lain-lain - - -
Ultrasonografi (USG) Pemeriksaan Dopler
Ginekologi (22 Januari 2015)
(18 November 2013) • Contour uterus normal. Posisi
• Vesika urinaria terisi cukup anteversi
• Uterus ukuran 7,2 cm x 4,6 cm • Endometrium normal
• AP (S) : tampak massa kistik • Tidak tampak mass pada uterus
berdiameter sekitar 5,3 cm, • Tampak small cyst pada adnexa
berdinding tebal, batas jelas, dextra : 53 x 36 mm
• Tidak tampak papil bersepta • pada adnexa sinistra : 33 x 37
• Cairan bebas (-) mm
• Flow Velocity pada dinding cyst
= Pi = 1,91 — RI= 0,79
• Tidak tampak tanda-tanda
neurovaskularisasi
• Kesan : benign ovarial cyst
dext/sin
ASSESSMENT
• Post operasi laparoskopi kistektomi D/S atas indikasi
kista endometriosis
PLANNING
• PDx. : -
• PTx. : injeksi endrolin 6 siklus
• PMo : Vital sign dan keluhan subyektif
• PEdu : KIE (Komunikasi, Infomasi, Edukasi)
pasien dan
keluarga tentang:
1.Kondisi pasien saat ini
2.Efek samping dan komplikasi dari
pengobatan
3.Rencana kontrol kembali
PERMASALAHAN
Faktor Resiko
• Apa saja faktor resiko kista cokelat/ kista
edometriosis pada pasien ini?
Diagnosis
• Bagaimana cara menegakkan kista cokelat/
kista edometriosis pada pasien ini?
Tatalaksana
• Bagaimana manajemen dan penatalaksanaan
kista coklat/ kista endometriosis pada pasien
ini?
Prognosis
• Bagaimana prognosis kista coklat pada
pasien ini?
TINJAUAN PUSTAKA
definisi........
DEFINISI...
1. Peritoneal endometriosis
2. Ovarian Endometrial Cysts
(Endometrioma)
3. Deep Nodular Endometriosis
Derajat endometriosis berdasarkan skoring dari Revisi AFS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
ANAMNESIS
ANAMNESIS
• Riwayat haid
• Riwayat keputihan (sejak kapan, bau atau tidak, warna, gatal dan
keterangan tambahan lain)
• Riwayat keadaan umum (penurunan atau penambahan berat
badan, miksi, dan defekasi)
• Riwayat operasi/ penyakit/ pengobatan
• cystic neoplasm
• abses tubo-ovarian
TATALAKSANA
TATALAKSANA
Pemeriksaan fisik
mempunyai sensitivitas,
spesifisitas, dan nilai prediktif
yang relatif lebih rendah
daripada diagnosis
endometriosis dengan
standar emas operasi .
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
TEORI KASUS
USG USG
• Terdeteksi apabila • Kista kompleks di adnexa
endometriosis > 1 kanan kista coklat
centimeter Laparoskopi
Laparoskopi • Lesi coklat kehitaman
• Lesi aktif baru merah
Patologi Anatomi
terang, lesi aktif lama coklat
kehitaman • Didapatkan adanya kelenjar
dan stroma endometrium
Patologi Anatomi
• Didapatkan adanya kelenjar
dan stroma endometrium
TATALAKSANA
TEORI
KASUS
• Laparoskopi
kistektomi
• Pasca operasi, jika
masih didapatkan
jaringan
endometriosis maka
direncanakan
pemberian GnRH
agonist yakni injeksi
endrolin 1 bulan
sekali selama 6
bulan
PROGNOSIS