Oleh:
Billy Thionatan
Norman Ardiansyah
Benedictus yudha B
Prilian Akbaril Satyo P
Khrisna Rangga P
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
Frekuensi
terjadinya
preeklampsia Triatmojo, 2003
di Indonesia :
3-10%
Eklampsia
merupakan
salah satu
penyebab
kematian
terbesar pada
ibu hamil
(24%),
Preeklampsia berat
: bekurangnya
perfusi organ
ditandai dengan
Sarwono, 2005 peningkatan
tekanan darah dan
proteinuria
Cunningham, 2003
Mengetahui penegakkan diagnosis preeklampsia berat
Komplikasi Pemeriksa
dan deteksi an fisik dan
dini penunjang
Pengetahuan
dan
pemahaman
Penatalak
Faktor
sanaan
predispo
dan
sisi
prognosis
Penegakan
diagnosis
IDENTITAS
SUBJEKTIF
OBYEKTIF
ASSESSMENT
PLANNING
No. Registrasi : 693xxx Status : Menikah 1 kali
Nama : Ny.M Lama menikah: 3 tahun
Umur : 29 tahun Kehamilan : G1 P0000 Ab 000
Pekerjaan : Ibu rumah Alamat : Jl. Karangan RT 009 RW 03
tangga Trenggalek
Lama Pendidikan : 21 tahun Tanggal MRS : 1 September 2014
Agama : Islam
Nama Suami : Tn.H
Umur : 30 tahun
Lama Pendidikan : 17 tahun
Pekerjaan : Karyawan
Yakult
Keluhan utama
• Perut kenceng-kenceng
Perjalanan penyakit
• Pada hari Jumat, 29 Agustus 2014, pasien mengeluhkan perut kenceng-
kenceng dan mengeluarkan lendir dari jalan lahir. Kemudian pasien
memeriksakan diri ke bidan yang terdekat dan diketahui tekanan darah
pasien saat itu 140/90. Bidan kemudian menyarankan pasien untuk
memeriksakan diri ke poli Graha pada hari Senin 1 September 2014.
• Pada hari Senin, 1 September 2014, jam 08.00, pasien memeriksakan diri
ke Poli Graha dan diperiksa oleh dr. Tutit, SpOG. Pasien kemudian
dirujuk untuk masuk RSU Dr. Iskak. Pada hari yang sama, jam 11.30
siang, pasien tiba di RSU Dr. Iskak.
• Pasien tidak mengeluh mual dan muntah, nyeri ulu hati, nyeri kepala,
otot atau sendi, riwayat kejang, dan penglihatan yang terganggu.
Riwayat kontrasepsi
• Pasien tidak menggunakan kontrasepsi sebelum
kehamilan ini
Riwayat pernikahan
• Pasien menikah satu kali selama 3 tahun
Lanjut halaman berikutnya ..............
Riwayat penyakit dahulu
• Pasien tidak pernah sakit sampai menginap di fasilitas kesehatan
• Pasien tidak pernah menjalani operasi sebelumnya
• Riwayat penyakit seperti nyeri saat berkemih, trauma, hipertensi, DM,
penyakit jantung, asma, dan alergi disangkal oleh pasien.
Riwayat ANC
• Pasien melakukan ANC rutin di bidan
Riwayat sosial
• Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pasien tinggal serumah
dengan mertua, suami, dan anaknya. Sanitasi, ventilasi, dan kebersihan
rumah baik. Pasien tinggal di lingkungan perkampungan dan tidak
memelihara hewan peliharaan.
Status
generalis 5 Agustus 2014
• KU : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 170/100 mmHg BMI : 36,57
Nadi : 88 x/menit, reguler
RR : 20 x/menit, dyspnea (-)
Kepala dan leher : Anemis - / - , icterus - / -
Pembesaran kelenjar getah bening leher - / -
Thorax : Jantung S1S2 tunggal, murmur (-)
Paru vv Rh - - Wh - -
vv -- --
vv -- --
Abdomen : Rounded, soefl, bising usus (+) normal
• Ekstremitas : anemis - / - , edema + / +, sianosis - / -,
ikterus - / -, CRT <2 detik, akral hangat
Status
Obstetris lala
• Tinggi Fundus Uteri (TFU) : 35 cm
Letak janin : letak bujur U
Bunyi Jantung Anak (DJJ) : 150 x / menit
Taksiran Berat Janin (TBJ) : 3410 mg
His : (+) jarang
Pemeriksaan
Penunjang
lala
• Darah lengkap
• Urin lengkap
• Faal hemostasis
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Leucocyte 14,02 103/µl 4,0-10,0
Hemoglobine 13,2 gr/dl 11.0 – 16.5
Hematocrit 38,70 % 38 - 42
Trombocyte 327.000 /µL 150.000 – 390.000
Eritrocyt 4,42x106 /µL 4,0 - 5,0
MCV 87,6 fL 80-93
MCH 29,9 pg 27-31
MCHC 34,10 g/dL 32-36
RDW 13,1 % 11,5-14,5
PDW 10,1 fL 9-13
MPV 9,8 fL 7,2-11,1
P-LCR 22,6 % 15,0-25,0
PCT 0,32 % 0,150-0,400
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Eosinofil 0,5 % 0–4
Basofil 0,4 % 0–1
Neutorfil 79,9 % 51 - 67
Limfosit 13,1 % 25 - 33
Monosit 6,1 % 2-5
NO VARIABEL HASIL SATUAN RENTANG
NORMAL
1 RBC 11* /HPF 0-3
2 WBC 16* /HPF 0-5
3 Squamous Epithel 62 /LPF 0-82
4 Crystal 0 /uL 0-28
5 Bacteria 13* /uL 0-7
6 Budding Yeast 0 /uL 0-1
7 Hyaline Cast 0 /LPF 0-1
8 Unclassified Cast 4* /LPF 0-1
9 Non-Squamous 2 /LPF 0-18
10 MUCS 1 /uL 0-28
11 Sperm 0 /uL 0-6
12 WBC clump 0 /uL 0-2
13 WBC 1+
14 Ketone pos neg
15 Nitrite Neg
16 Urobilinogen Normal
17 Bilirubin Neg
18 Protein 3+
19 Glucose 1+
20 Specific 1.015
21 pH 6
G1P000Ab000
gr 37-38
minggu
+ PEB
+ Obesitas
Planning Diagnosa, Planning Terapi, Planning Monitoring
• Planning Diagnosa :
• DL, UL, FH
• Planning Terapi :
• IVFD RD5 20 tpm
• SM full dose 20% 4 gr IV, 40% 10 gr (5 gr boka, 5 gr boki)
• SM maintenance 5 gr 40% boka atau boki
• Terapi Oral
• Nifedipine 3 x10 mg
• Metildopa 3 x 250 mg
• Usul terminasi dengan ripening misoprostol 25 µg / 6 jam s/d PS > 6 lanjut OD
• Planning Monitoring:
• Obstetri
• Tanda-tanda vital
• Ketuban
• His
• DJJ
• KIE
Defisiensi kalsium
Mochtar, 1998
Teori Kasus
Preeklampsia berat kehamilan > 20 Anamnesis :
minggu, nyeri kepala (tidak hilang Pasien hamil 37-38 minggu mengeluh
dengan analgetika biasa), penglihatan kenceng-kenceng
kabur, nyeri abdomen atas (epigastrium) Tidak mengalami nyeri kepala,
penglihatan kabur atau nyeri ulu hati
• TD : 170/100
• BMI : 36,57
Pemeriksaan • Edema ekskremitas : +/+ sejak 1 bulan yang lalu
fisik
• UL : Proteinuria 3+
Pemeriksaan • USG abdomen tampak janin dlm rahim T/H
penunjang
Francois KE, Foley MR. Antepartum and postpartum hemorrhage. In: Gabbe SG, Niebyl JR, Simpson JL, eds. Obstetrics
- Normal and Problem Pregnancies. 5th ed. Philadelphia, Pa: Elsevier Churchill Livingstone; 2007:chap 18.
Houry DE, Salhi BA. Acute complications of pregnancy. In: Marx JA, Hockberger RS, Walls RM, et al, eds. Rosen’s
Emergency Medicine: Concepts and Clinical Practice. 7th ed. Philadelphia, Pa: Mosby Elsevier; 2009:chap 176.
Indriani, Nanin. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Preeklampsia/Eklampsia pada Ibu Bersalin.
Jakarta : Universitas Indonesia.
Lockwood CJ, et al. Clinical manifestations and diagnosis of plasenta previa. http://www.uptodate.com/home.
Accessed Jan. 27, 2014.
Norwitz, Errol R. Schorge, John O. 2006. Obstetrics and Gynaecology at a Glance.2nd edition.Wiley.
Perkumpulan Osbtetri dan Ginekologi Indonesia. 2006. Standar Pelayanan Medik Obstetri dan Ginekologi. p. 54-55
Mochtar, MPH. Prof. Dr. Rustam. 1998. Synopsis Obstetri. Jilid I. edisi kedua EGC. Jakarta,
R. Prasetyo 2006 Kadar aktivin a pada kehamilan trimester 2 sebagai prediktor preeclampsia, Jakarta
Sarwono Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan. p. 500-502. Bina Pustaka Sarwono, Jakarta.
Trijatmo, 2005. Patologi. Jurnal Patologi. No.1 Vol. 1 Unair. Journal.unair.ac.id.Diakses pada 2/9/2014.10.50 am
WHO. 2014. Maternal mortality in 1990-2013 Indonesia. WHO. Worldometer, 2014.Population of Indonesia
2014.Online.http://www.worldometers.info/world-population/indonesia-population/. Diakses tanggal 8 Juni 2014
pukul 17.25.
Wiknjosastro, H, dkk, editor. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.