Pembimbing:
dr. Bayu, Sp.OG
Disusun Oleh:
Nama : Sinta Merlinda Yuni
NIM : 1413010015
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
• Nama : Ny. S
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 33 tahun
• Alamat : Kemiri, Semarang
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Masuk RS : 15 September 2018
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Pusing, tekanan darah tinggi sejak 4 hari yang lalu
Anamnesis Sistem
Kepala dan Leher : pandangan kabur
THT : tidak ada keluhan
Respirasi : tidak ada keluhan
Kardiovaskular : tidak ada keluhan
Gastrointestinal : tidak ada keluhan
Perkemihan : tidak ada keluhan
Reproduksi : tidak ada keluhan
Kulit dan Ekstremitas : bengkak kedua kaki
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran Pulmo
Komposmentis (GCS E4V5M6)
Umum
Inspeksi Bentuk dada simetris, tidak terdapat
Tekanan Darah : 190/110 mmHg
jejas dan kelainan bentuk
Vital Signs / Nadi : 99x/menit
Tanda-Tanda Respirasi : 20x/menit
Vital Suhu : 35 0C Palpasi Tidak ada ketertinggalan gerak dan
(-/-), oedem palpebra (+/+), deviasi Auskultasi Suara vesikular dasar (SDV) : +/+
trakea (-), pupil (3mm/3mm), reflex (positif di lapang paru kanan dan kiri)
DJJ 134x/menit
His -
TBJ 2170 gr
Palpasi
Leopold IV Convergen
Pemeriksaan Dalam
Vaginal Toucher Tidak ada pembukaan , portio teraba lunak, KK (-), kepala masih
tinggi , STLD (-)
ASSESSMENT AWAL
O
Hitung Jenis
Eosinophil *0,3 2–4 %
Basophil 0,3 0–1 %
Limfosit 21,7 25 – 60 %
Monosit 5,8 2–8 %
Neutrofil *70,9 50 – 70 %
Kimia
Ureum 25 10 – 50 mg/dL
Creatinin 0,6 0,6 – 1,1 mg/dL
SG0T 14 L<37, w<31 U/L
SGPT 15 L<42, W<32 U/L
Albumin *3,2 3,5 - 4,2 g/L
Imuno/Serologi
HBs Ag Negative Negative
Urinalisa
Post SC+MOW
Pre Partum
• Infus Ringer Lactate 20 tpm
• Cefotaxime 2×1 gr
• Inf RL 20 tpm
• Ketorolac 3×30 mg
• MgSO4 20%/1g/jam/syringe pump
• Asam tranexamat 3×500 mg
• Adalat oros 1×30 mg
• Dexametason 2×10 mg
• Dexametason 2×10 mg
• Adalat oros 1×30 mg
• Pasang DC
• Tidur 2 bantal 24 jam
• Cek DR, OT, PT, Or, Cr, Albumin
• DC + balance cairan
• Program SC
• Cek Hb post operasi
• Urin < 20cc/jam
• MgSO4 stop
PENDAHULUAN
Usia ibu > 25 tahun Usia ibu < 20 tahun atau > 40 tahun
Ras kulit putih Riwayat keluarga preeklampsi
Riwayat keluaran kehamilan yang Asuhan mental (ANC) yang minimal
jelek Diabetes Melitus
Hipertensi Kronik
Kehamilan multipel
ETIOLOGI
•Plasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia
menghasilkan oksidan (radikal hidroksil yang sangat toksis,
•Penurunan ekspresi HLA-G
khususnya terhadap membran sel endotel pembuluh darah
tidak terjadi invasi sel-sel trofoblas pada lapisan
merusak membran sel yang mengandung banyak asam
otot tidak
lemak arterijenuh
spiralis danperoksida
menjadi jaringanlemak
matriks sekitarnya
merusak
tetapsel,
membran kaku dan dan
nukleus keras lumen
protein arterispiralis
sel endotel disfungsi
tidak memungkinkan mengalami distensi dan
endotel.
vasodilatasi arteri spiralis vasokontriksi
Teori
Teori iskemia Intoleransi
plasenta, radikalImunologik
bebas, dan
antaraendotel
disfungsi ibu dan janin
Teori kelainan vaskularisasi
4. Teori Adaptasi Kardiovaskuler
5. Teori Genetik
Klasifikasi Klasifikasi
Tennessee Sistem Mississippi
• AST > 70UI / L • kelas I ( < 50.000 / mm3 )
• LDH > 600 UI / L • kelas II ( 50.000 - 100.000 /
• trombosit < 100.000 / mm3 mm3 )
• Dua bentuk : total ( semua • kelas III ( 100.000 - 150.000 /
parameter ada ) dan parsial mm3 )
sindrom HELLP ( satu atau dua
parameter ada)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanda-tanda hemolisis
intravaskuler : LDH, AST Tanda kerusakan/
dan bilirubin indirek disfungsi sel hepatosit :
apusan darah tepi : kenaikan ALT,AST, LDH
fragmentasi eritrosit.
Trombositopenia :
Trombosit 150.000/ml
atau kurang.
Kriteria diagnosis sindrom HELLP
(University of Tennessee,Memphis)
1. Hemolisis
Kelainan apusan darah tepi
Total bilirubin > 1,2 mg/dl
Laktat dehidrogenase (LDH) > 600 U/L
2. Peningkatan fungsi hati
Serum aspartate aminotransferase (AST) > 70 U/L
Laktat dehidrogenase (LDH) > 600 U/L
3.Jumlah trombosit yang rendah
Hitung trombosit < 100.000/mm (4)
DIAGNOSIS BANDING
• Pendarahan otak komplikasi yang paling parah , menjadi fatal pada 50,0-
65,0 % kasus .
• Keluhan lain dirasakan nyeri ulu hati sejak satu jam yang lalu selama di
IGD RSUD Salatiga. Kedua kaki bengkak sejak 1 minggu yang lalu.
Pandangan kabur (+),lendir darah (-), demam (-). Riwayat mengonsumsi
obat anti-hiperglikemi dan obat anti-hipertensi disangkal.
• Pada pemeriksaan obstetrik, dilakukan palpasi (pemeriksaan leopold) untuk
menentukan posisi bayi dalam rahim. Didapatkan hasil bahwa TFU berada 2
jari di bawah prosessus xyphoideus, punggung kiri (puki), presentasi kepala
(preskep), dan convergen. Kemudian pada pemeriksaan dalam (vaginal
toucher), didapatkan hasil tidak ada pembukaan , portio teraba lunak, KK (-),
kepala masih tinggi, STLD (+). Dan pasien dilakukan SC.