Anda di halaman 1dari 38

Laporan Rotasi: P1A1M0 post partum dg

GH dan IUGR

Izzatul Yazidah
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri & Ginekologi

Pembimbing: dr. Vidia Sari, Sp.OG


IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. RL
• Umur : 31 tahun
• Alamat : Jl. Koyoso Gg. Kayu Manis
• Tanggal Masuk : 12 Februari 2019
• No. RM : 103540
ANAMNESIS

• Keluhan Utama: Mulas-mulas


• Riwayat Penyakit Sekarang:
• Pasien datang ke IGD RSUD Sultan Syarif Muhammad
Alkadrie dengan keluhan mulas2 sejak jam 23.00 wib
• Pengeluaran air (+) sedikit2 sejak jam 01.00 (12/2/19).
Pengeluaran darah (-) lendir (-).
• Pusing (+) pandangan kabur (-) nyeri ulu hati (-) mual (-)
muntah (-)
ANAMNESIS

• Riwayat Obstetri:
1. Th 2010 / abortus / 4 bulan / kuret / Rs. ABK
2. Yang ini

• Riwayat Penyakit dahulu:


• Riwayathipertensi sejak hamil 38 minggu
(130/100 mmhg), DM (-), penyakit jantung (-),
dispepsia (-), asma (-),
ANAMNESIS

• Riwayat Menstruasi:
• HPHT : 16 – 05 – 2018
• TP : 23 – 02 – 2019 ( usia kehamilan 38+6 )
• TP dr. Syahnural Sp. OG : 11-2- 2019
• Menstruasi teratur setiap bulan, lama menstruasi sekitar 7 hari,
ganti pembalut 2-3 x/hari
• Menarche usia 12 tahun
• Total ANC 15x, di bidan 9x, dokter 6x
• Riwayat Kontrasepsi: KB pil th 2010-2013
• Riwayat menikah: 1x menikah (sudah 10 tahun)
• R. pengobatan: Amlodipin tab 1 x 10 mg, Riwayat alergi (-) Riwayat
jatuh (-) Riwayat operasi (-) Riwayat dirawat (-) Riwayat penyakit
keluarga (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Kondisi umum : tampak sakit sedang


• Kesadaran : compos mentis
• Tanda-tanda vital:
• Tekanan darah : 140 / 100 mmHg
• Nadi : 86 x/menit, teratur, kuat
angkat
• Respirasi : 19 x/menit
• Suhu : 36,3˚C
• Status Antopometri:
‾ Berat badan : 74 kg
‾ Tinggi badan : 157 cm
‾ BMI : 30.08 kg/m3 (Obesitas)
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala Normocephal
CA(-/-), SI (-/-), pupil reguler bulat isokor 3 mm/3 mm,
Mata
refleks cahaya (+/+)
Bibir sianosis (-), mukosa bibir kering (-), atrofi papil lidah
Mulut
(-)
Leher Bentuk simetris, ↑JVP (-), pembesaran KGB (-)
Statis, bentuk dada simetris, kelainan kulit (-). Dinamis,
Inspeksi gerakan paru simetris, tidak ada gerakan paru yang
tertinggal, retraksi (-)

Paru Palpasi Fremitus taktil paru kanan = paru kiri, nyeri tekan (-)
Perkusi Sonor dikedua lapang paru
Suara napas dasar: vesikuler (+/+). Suara napas
Auskultasi
tambahan: wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi Iktus kordis tidak teraba
Batas kanan jantung: SIC IV linea parasternal dextra
Jantung Pinggang jantung: SIC III linea parasternal sinistra
Perkusi
Batas kiri jantung: SIC V linea midclavicularis sinistra

Auskultasi S1/ S2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Leopold I  TFU 27 cm (TBBJ 2480 gram)


Leopold II  Punggung – kanan
Abdomen Leopold III  Kesan kepala
Leopold IV  Sudah masuk PAP
DJJ  140 x/menit
HIS: 1 x 10’ 15 ‘’
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2”, edema (-/-), akral sianosis (-)

Genitalia Pemeriksaan dalam :


VT Ø 2cm, portio lunak mulai ke tengah, ketuban (+), kepala dibawah H I, BS
(-). Pengeluaran air (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
12/02/2019, 02.11
PEMERIKSAA
HASIL NILAI RUJUKAN PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
N
Leukosit 13,8/µL 4,5 – 11 x 103/µL BT 2’00 m 1–3m

4,20 – 5,40 x
Eritrosit 4.59/µL CT 8’00 5 – 15 m
106/µL
Hemoglobin 13,4 g/dL 12 – 16 g/dL Non
HBsAg Non Reaktif
Hematokrit 37,9 % 37 – 47 % Reaktif
Non
Trombosit 370/µL 150 – 450 x 103/µL Anti – HIV Non Reaktif
Reaktif
MCV 86.5 80-100 fL
Protein urin Trace Negatif
MCH 29.2 27-34 pg

MCHC 33.8 32-36 g/dL


PEMERIKSAAN PENUNJANG (CTG)
12-2-2019 (02.30)

Baseline FHR : 120 – 140 bpm Kesimpulan :


Variability : 20 CTG kategori 1 (normal)
Acceleration : (-)
Deceleration : (-)
DIAGNOSIS AWAL

• G2P0A1M0 hamil 38+6 minggu inpartu kala 1 fase laten


dengan GH
TATALAKSANA DI IGD

• Observasi selama 2 jam


• Pasien naik VK
FOLLOW UP (12-02-2019, JAM 07.40 WIB)

S Mulas semakin kuat dan sering, pengeluaran air dari vagina (+)
sedikit2
O Kesadaran : CM TD: 140/100 mmHg RR: 20x/menit
HR: 82x/menit T : 36.5oC
DJJ: 134x/m
HIS: 2-3 x 10’ lama 20-25 “

A G2P0A1M0 hamil 38-39 minggu inpartu kala 1 fase aktif dengan


GH
P - Observasi pasien
- Inf. RL + drip oxy 1 amp 20 tpm

13
LAPORAN PERSALINAN

• 09.25 : Partus spontan Perempuan, apgar


score 9/10 BB: 2200 / PB: 47 cm. LK/LD/LL:
30/30/10. Kelainan (-)
• 09.35: Plasenta lahir spontan, lengkap,
pengapuran (-), perineum ruptur grade II,
perdarahan 250cc. TD: 140/100 mmhg, N:
86x/m RR: 19x/m T: 36,5 C

14
PEMERIKSAAN PENUNJANG
12/02/2019, 17.32
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN

Leukosit 19.66/µL 4,5 – 11 x 103/µL

Eritrosit 4.46/µL 4,20 – 5,40 x 106/µL

Hemoglobin 13,3 g/dL 12 – 16 g/dL

Hematokrit 38,5 % 37 – 47 %

Trombosit 375/µL 150 – 450 x 103/µL

MCV 86.3 80-100 fL

MCH 29.8 27-34 pg

MCHC 34.5 32-36 g/dL


FOLLOW UP (13-02-2019, JAM 07.00 WIB)

S Keluhan (-)
O Kesadaran : CM TD: 120/70 mmHg RR: 20x/menit
HR: 75x/menit T : 36.oC
Kontraksi uterus keras, TFU 2 jari dibawah pusat, perdarahan
normal, asi (-)
A P1A1M0 post partum spontan dengan GH + IUGR
P - Po. Amoxicillin 3 x 500 mg
- Po. Asam Mefenamat 3 x 500 mg
- Po. Sulfas ferosus 1 x 500 mg
- BLPL

16
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(19-07-2018)

• Usia kehamilan : 9-10 minggu


• TP: 11-8/2/2019
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(19-07-2018)

• Usia kehamilan : 9-10 minggu


• TP: 11-8/2/2019
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(16-08-2018)

• UK: 26-27 mgg


PEMERIKSAAN PENUNJANG
(14-09-2018)

• UK: 17-18 mgg


• TP: 14-21/2/2019
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(17-11-2018)

• UK: 26-27 mgg


PEMERIKSAAN PENUNJANG
(14-12-2018)

• UK: 30-31 mgg


PEMERIKSAAN PENUNJANG
(12-01-2019)

• UK: 34-35 mgg


DIAGNOSIS AKHIR

• P1A1M0 post partum spontan dengan GH dan IUGR


DAFTAR MASALAH

• Apa klasifikasi IUGR?


• Apa faktor resiko IUGR?
• Bagaimana penegakkan diagnosis IUGR?
• Bagaimana penatalaksanaan IUGR?
• Apa karakteristik gestasional hypertension?
Pembahasan
FETAL GROWTH RESTRICTION
DEFINISI

• Fetal Growth retriction atau Perkembangan


Janin Terhambat (PJT) adalah keadaan
dimana janin dan bayi baru lahir berukuran
lebih kecil dari usia gestasinya
• Lubchenco kemudian mengklasikasi small
for gestational age (SGA) atau kecil masa
kehamilan adalah dimana berat badan
lahir dibawah persentil 10th dari usia
kehamilannya

Cunningham FG, editor. Williams obstetrics. 25th edition. New York: McGraw-Hill; 2018
NORMAL
BIRTHWEIGHT

Cunningham FG, editor. Williams obstetrics. 25th edition. New York: McGraw-Hill; 2018
KLASIFIKASI
Simetris
•Lingkaran kepala, panjang dan
beratnya secara proporsional kecil
dibanding usia kehamilan. PJT
simetris disebabkan oleh infeksi
kongenital atau gangguan
genetika dan terjadi pada awal
kehamilan.

Asimetris
• Berat janin lebih kecil proporsinya
dibandingkan dengan panjang
dan lingkar kepala. Pertumbuhan
otak kecil. Terjadi pada kehamilan
lanjut dan disebabkan oleh tidak
cukupnya pasokan uteroplasenta
atau buruknya nutrisi ibu.

Cunningham FG, editor. Williams obstetrics. 25th edition. New York: McGraw-Hill; 2018
ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO

Cunningham FG, editor. Williams obstetrics. 25th edition. New York: McGraw-Hill; 2018
DIAGNOSIS

hasil pengukuran dapat mengetahui adanya


TFU
gangguan pada pertumbuhan

mengukur diameter dari lingkar kepala terhadap diameter


USG dari abdomen yang berguna untuk mendeteksi
pertumbuhan janin simetris atau asimetris , menilai volume air
ketuban, taksiran berat janin

Teknik yang paling baik untuk mendeteksi pertumbuhan


DOPPLER
terhambat pada janin, seperti aliran darah pada
VELOCIMETRY umbilikus dan arteri cerebri

Cunningham FG, editor. Williams obstetrics. 25th edition. New York: McGraw-Hill; 2018
ALGORITMA MENEJEMEN PJT

Cunningham FG, editor. Williams obstetrics. 25th edition. New York: McGraw-Hill; 2018
Pembahasan
GESTASIONAL HIPERTENTION
DAFTAR MASALAH

• Hipertensi kronik  Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg


terjadi sebelum kehamilan dan/atau pada usia
kehamilan < 20 minggu
• Hipertensi gestasional  Tekanan darah ≥ 140/90
mmHg, usia kehamilan > 20 minggu tanpa adanya
gangguan organ
• Preeklampsia  Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg, usia
kehamilan > 20 minggu disertai` adanya gangguan
organ
• Preeklampsia superimpose pada hipertensi kronik
HIPERTENSI GESTASIONAL

Protein urin (-)

Seringkali peningkatan tekanan darah terjadi mendekati usia


kehamilan aterm

Apabila TD tidak kembali normal setelah melahirkan diagnosis menjadi


hipertensi kronis

American College Obstetricians and Gynecologysts (ACOG), 2013, “Clasification Hypertensive


Disorders”, in : Hypertension inPregnancy, p: 13-14
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai