penelitian yang memadai untuk anak-anak dari usia 6 tahun dan obat tersebut tidak direkomendasikan untuk mengobati flu biasa • Mengenali efek sistemik dekongestan oral dan antihistamin pada bayi dan anak-anak • Mengenali tanda dan gejala toksisitas acetaminofen dan aspirin serta mengetahui tatalaksana overdosis obat tersebut • Waspada potensi adiktif yang berbahaya dalam obat OTC Latar Belakang • OTC (Over-the-counter) adalah obat yang dipasarkan secara luas dan sering digunakan untuk mengobati sebagian besar masalah kesehatan pada orang dewasa dan anak-anak. • Penggunaan pengobatan simtomatik, seperti obat OTC untuk flu biasa masih menjadi kontroversi. • Namun, produk OTC belum terbukti aman dan efektif pada anak-anak. Selain itu, penggunaannya dapat menyebabkan risiko keracunan (toksik). • Setelah banyak review, AS Food and Drug Administration (FDA) dan Consumer Healthcare Products Assosiation mengeluarkan peringatan terhadap penggunaan OTC batuk pilek untuk anak-anak kurang dari 4 tahun. COMMON COLD • Common cold (inflamasi pada saluran hidung) adalah manifestasi yang sering terjadi pada infeksi saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh virus. Sebagian besar disebabkan oleh rhinovirus, tetapi infeksi oleh virus lain ( coronavirus, respiratory syncytial virus, infulenza virus, parainfluenza virus dan adenovirus) dapat mengakibatkan gejala yang sama. • Virus menyebar dengan aerolisasi dan kontak langsung. • Onset gejala biasanya terjadi dalam 1-3 hari dari kontak dengan virus. Seringkali gejala awal adalah sakit dan gatal pada tenggorokan diikuti pilek dan hidung tersumbat. Pada hari ketiga, hidung tersumbat mendominasi gejala yang timbul. Batuk dapat berhubungan dengan dengan gejala flu, demam dapat muncul tergantung dengan jenis virus. Gejala biasanya bertahan selama 7-10 hari, bisa juga hingga 2 mnggu T • Data yang dipublikasikan menunjukkan bahwa OTC batuk pilek tidak efisien (tidak ada benefit) dibandingan plasebo pada anak untuk brompheniramine, diphenhydramine, klorfeniramin, guaifenesin, clemastine, phenylephrine, kodein, fenilpropanolamin, dekstrometorfan, atau salbutamol (oral). Hanya satu studi pada anak-anak menemukan benefit dari pseudoefedrin, tetapi tidak termasuk plasebo kontrol • Khasiat dari obat dekstrometorfan dan difenhidramin diberikan dalam dosis tunggal (usia 2 sampai 16,5 tahun) menerima Dosis yang tetap per usia Menggunakan skala Likert tujuh. • poin, tidak ada statistik signi fi Perbedaan tidak bisa terlihat gejala dinilai • (frekuensi batuk, batuk keparahan, anak atau tidur orangtua).