Anda di halaman 1dari 3

Kurang telitinya analisis teknikal, mengakibatkan terjadinya masalah kekurangan keuangan.

Akibat
lebih lanjut adalah kemungkinan proyek gagal dalam jangka panjang. Misalnya, proyek gagal
mencapai kapasitas produksi yang direncanakan karena ternyata teknologi yang digunakan sudah
keninggalan zaman sehingga produk tidak bisa bersaing baik dari segi harga maupun mutunya atau
karena tidak memikirkan pemeliharaan, proyek akhirnya harus mati sebelum waktu yang
direncanakan. Ketidaktelitian dalam melakukan analisis teknikai juga bisa

menghasilkan kesalahan dalam memperkirakan biaya pruyek baik yangmenyangkut biaya tetap
maupun modal kerja. Selain itu, bisa pula terjadi penyimpangan perkiraan biaya masa operasi
percobaan dan biaya produksi dari kenyataan.

Karena itu, analisis teknikal yang baik harus dilakukan untuk membuktikan bahwa secara teknikal
proyek layak dikerjakan dan hal tersebut selanjutnya dapat mendukung kelayakan proyek secara
ekonomi.

2. Pemilihan teknologi padat modal dan padat karya perlu disesuaikan dengan kondisi negara di
mana proyek didirikan. Negara yang memiliki sumber tenaga kerja melimpah dan murah cenderung
memilih teknologi padat karya dibandingkan teknologi padat modal, begitu pula sebaliknya. Faktor
penting lainnya selain modal dan tenaga kerja yang perlu diperhatikan dalam mempertimbangkan
penerapan teknologi adalah kualitas produk yang dihasilkan harus sesuai dengan permintaan
konsumen. Biasanya teknologi kurang maju (intensif tenaga kerja) menghadapi masalah dalam
mengusahakan konsistensi mutu. Oleh karena alasan tersebut, mekanisasi

tetap dibutuhkan meskipun suatu proyek bersifat intensif tenaga kerja.

3. Jika terdapat beberapa pilihan lokasi maka lokasi yang dipilih adalah lokasi dengan biaya
transportasi terendah. Biaya transportasi tersebut meliputi biaya transportasi bahan baku dari
pemasok ke pabrik dan biaya transportasi barang jadi dari pabrik ke pasar (biasanya dalam bentuk
biaya distribusi).

Faktor-faktor selain biaya yang mempengaruhi pemilihan lokasi adalah faktor pasar, peraturan dan
perpajakan, tersedianya tenaga kerja, tersedianya bahan bakar, air, listrik atau tenaga pembangkit
lain, pemerintah daerah setempat, pembuangan limbah industri dan fasilitas pendukung serta
komunikasi.

Patokan-patokan lain dalam pemilihan lokasi perusahaan adalah: berdekatan dengan sumber bahan
baku jika biaya bahan baku merupakan faktor utama dari keseluruhan biaya proyek atau bahan baku
sulit didapat dan biaya pengangkutannya tinggi; a.
berdekatan dengan pasar jika barang jadi memerlukan pengangkutan khusus atau biaya
pengangkutannya tinggi;

berdekatan dengan sumber tenaga kerja jika unsur tenaga kerja merupakan faktor dominan dalam
biaya total barang jadi; lingkungan masyarakat sekitar mendukung atau memberikan pengaruh
positif terhadap aktivitas pabrik;

d.

(untuk perusahaan manufaktur, maka ditambahkan patokan-patokan lain seperti di bawah ini)

b.

C.

sumber daya seperti air, kondisi udara, tenaga listrik di sekitar pabrik mendukung;

e.

f. fasilitas transportasi yang memadahi untuk memindahkan bahan baku ke pabrik, dan
memindahkan hasil produksi dari pabrik ke pasar; fasilitas untuk pabrik, seperti pengadaan onderdil
untuk kendaraan, dan fasilitas untuk karyawan seperti pasar, apotek dan praktek dokter, dan
seterusnya memadai. g.

4. Aktiva Tetap benvujud;

1) Tanah dan Pengembangan Lokasi

Seluruh biaya yang menyangkut harga tanah, biaya pendaftaran, pembersihan, land clearing,
penyiapan tanah sampai siap untuk dipergunakan harus dikapitalisasikan ke dalam biaya investasi.

2) Bangunan dan Perlengkapannya

Meliputi bangunan untuk pabrik dan bangunan untuk perkantoran serta bangunan pendukung
lainnya, gudang, pembangkit tenaga listrik, pospos penjagaan, dan sebagainya.
3) Pabrik dan Mesin-mesin

Biaya pabrik dan mesin-mesin ini biasanya merupakan komponen yang paling besar dari investasi
tersebut. Biaya-biaya tersebut meliputi pembangunan pabrik, mesin-mesin, biaya pemasangan,
biaya pengangkutan, suku cadang, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan hingga pabrik siap
beroperasi.

Aktiva Tetap Lain

4)

Ini menyangkut fasilitas dan sarana pengangkutan dalam pabrik, material handling, perlengkapan
kantor (equipment), dan fasilitas penelitian dan pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai