Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten merupakan terjemahan
dari visi dan misi pengembangan wilayah kabupaten dalam pelaksanaan pembangunan untuk
1. Mendukung tujuan penataan ruang yang tercantum pada RTR (Rencana Tata Ruang) di
atasnya (RTRW nasional dan rencana rincinya, serta RTRW provinsi dan rencana rincinya)
3. Mengakomodasi fungsi dan peran kabupaten yang telah ditetapkan dalam RTRW
5. Jelas, spesifik,terukur dan dapat dicapai dalam jangka waktu perencanaan 20 (dua puluh)
tahun; dan
Dalam RTRW Provinsi Jawa Timur 2011-2031, Tujuan penataan ruang wilayah Provinsi Jawa
Timur adalah untuk “Mewujudkan Ruang Wilayah Provinsi yang Berdaya Saing Tinggi dan
Sedangkan berdasarkan RPJPD Kabupaten Jember 2005-2025, visi pembangunan yang ingin
sebagai Daerah Unggulan Agribisnis dan Usaha Ekonomi Produktif berbasis Potensi Lokal
3-1
dalam Pembangunan Berkelanjutan menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Bermartabat”
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif, inovatif, handal dan berakhlak
mulia;
4. Mewujudkan agibisnis berkelanjutan yang unggul, efisien, berdaya saing tinggi, dan
Sejalan dengan tujuan penataan ruang provinsi dan tujuan pembangunan sektoral Kabupaten
Jember, tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Jember dirumuskan sebagai berikut:
Kata Kunci:
1. Pengembangan Pertanian
pada sektor primer produk unggulan yaitu pertanian. Kabupaten Jember memiliki sektor
pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi sektor unggulan hampir setiap tahun.
produksi dan distribusi yang didukung oleh pertanian terpadu ramah lingkungan.
2. Pengembangan Perikanan
Pengembangan perikanan berfokus pada pusat produksi perikanan tangkap. Selain dari
3-2
kegiatan perikanan tangkap di wilayah tersebut terdapat pula kegiatan pertambakan yang
3. Pengembangan Pariwisata
Tourism (CBT) atau kegiatan wisata berbasis masyarakat. Dalam konsep CBT masyarakat
ditempatkan sebagai pelaku utama dari kegiatan wisata sehingga diharapkan melalui
potensi pariwisata seperti kawasan daya tarik wisata unggulan, wisata alam, wisata buatan,
Kegiatan usaha ekonomi produktif memiliki kaitan erat terhadap sektor pertanian,
kehutanan, dan perikanan. Pengembangan ini berfokus pada pengolahan sebagai usaha
Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah kabupaten ditetapkan kebijakan dan
strategi perencanaan penataan ruang wilayah. Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten
Sejalan dengan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Jember, kebijakan penataan ruang
3-3
1. Pengembangan agribisnis dan usaha ekonomi produktif berbasis potensi lokal;
Kebijakan ini merujuk pada pengembangan sistem dan usaha agribisnis yang mampu
melayani dan mendorong kegiatan pembangunan pada sektor pertanian lokal. Tujuannya
Jember.
Peningkatan kualitas dan jangkauan prasarana dan sarana wilayah akan meningkatkan
berkegiatan sehari-hari.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengembangkan pusat kegiatan sesuai dengan fungsi yang
Pengendalian alih fungsi lahan pertanian pangan produktif dilakukan dengan membatasi
perubahan fungsi lahan produktif dan memfokuskan pembangunan pada lahan non
produktif untuk meminimalkan dampak negatif baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi.
Peningkatan fungsi pelestarian kawasan lindung dilakukan diantara lain untuk melindungi
kekayaan hayati yang ada, melindungi air tanah, mengendalikan erosi, serta memelihara
kesuburan tanah.
3-4
8. Pengembangan fungsi sosial budaya masyarakat dalam pembangunan wilayah;
untuk menjaga adat, budaya, dan tradisi serta ciri khas Kabupaten Jember.
Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara dilakukan untuk
Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah kabupaten ditetapkan kebijakan dan
strategi perencanaan penataan ruang wilayah. Strategi penataan ruang wilayah kabupaten
2. Harus dapat dijabarkan secara spasial dalam rencana struktur ruang dan rencana pola
3. Berfungsi sebagai arahan bagi penyusunan indikasi program utama 5 (lima) tahunan
kabupaten;
5. Jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu perencanaan; dan
Strategi penataan ruang akan direspon oleh rencana struktur ruang dan rencana pola ruang.
Rencana struktur ruang Kabupaten Jember tidak terlepas dari fungsi dan peranan Kabupaten
Jember dalam lingkup regional dan nasional, isu strategis wilayah, potensi dan permasalahan
wilayah, serta tujuan penataan ruang Kabupaten Jember. Rencana pola ruang Kabupaten
3-5
Jember mengarah pada alokasi lahan yang berorientasi pada kawasan pengembangan atau
budaya;
3. Kebijakan 3: Peningkatan kualitas dan jangkauan prasarana dan sarana wilayah, memiliki
pendukung;
3-6
d. Mengoptimalkan pendayagunaan dan pengelolaan prasarana sumberdaya air; dan
4. Kebijakan 4: Percepatan perwujudan fungsi dan peran pusat kegiatan secara berhirarki,
yang dihubungkan dengan pusat kegiatan pada setiap kawasan perdesaan; dan
wilayah perdesaan.
5. Kebijakan 5: Pengendalian alih fungsi lahan pertanian pangan produktif, memiliki strategi
produktif.
fungsi; dan
a. Saat prabencana
3-7
8. Kebijakan 8: Pengembangan fungsi sosial budaya masyarakat dalam pembangunan
dan keamanan;
sekitar kawasan strategis nasional dengan fungsi khusus pertahanan dan keamanan
budidaya terbangun;
strategis nasional dengan fungsi khusus pertahanan dan keamanan untuk menjaga
d. Turut serta menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan milik tentara nasional
10. Kebijakan 10: Pengelolaan kawasan pesisir dan pengembangan perikanan, memiliki
3-8