TINJAUAN PUSTAKA

Rumah sususn menurut UU No.20 Tahun 2019 adalah bangunan gedung bertingkat
yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian – bagian yang
distrukturkan seecara fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan
merupakan satuan – satuan yang masng – masing dapat dimiliki dan digunakan secara
terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda
bersama, dan tanah bersama.

rusunawa merupakan bangunan bertingkat yang dibangun oleh pemerintah dalam satu
lingkungan tempat hunian dan disewakan kepada keluarga kurang mampu dengan cara
pembayaran per bulan.
 Komponen Utama Rusunawa Layak Huni
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2011

Keselamatan : kemampuan bangunan rumah susun

mendukung beban muatan serta untuk mencegah dan
menanggulangi bahaya kebakaran, dan bahaya petir.

Kesehatan : meliputi sistem penghawaan, pencahayaan,

sanitasi, dan penggunaan bahan bangunan.

Kenyamanan : kenyamanan ruang gerak dan hubungan

FISIK DAN
antar ruang, kondisi udara dalam ruang, pandangan, serta
LINGKUNGAN
terhadap pengaruh tingkat getaran dan tingkat kebisingan.
RUSUN
Kemudahan : kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam
bangunan rumah susun serta sarana dan prasarana dalam
pemanfaatan bangunan rumah susun. Prasarana yang terdiri
dari jaringan jalan, drainase, sanitasi, air bersih, dan
tempat sampah. Serta sarana yang meiliputi fasilitas
pendidikan, kesehatan, peribadatan, perniagaan. ruang
terbuka hijau, tempat rekreasi sarana olahraga, tempat
pemakaman umum, sarana pemerintahan dan lain-lain
 Lanjutan ...
FISIK DAN LINGKUNGAN
RUSUN
-Dekat dengan lokasi sumber mata
pencaharian penghuni rusunawa.
-Kegiatan rutin penghuni rusunawa
- Ruang ineraksi sosial
KEAMANAN
- Status kepemilikan hunian
- Kredit kepemilikan dengan suku bunga
rendah
- Keringanan biaya sewa
- Insentif perpajakan
- Asuransi
 ASPEK SMART LIVING

Kenyamanan : Keamanan dalam melakukan aktivitas

pribadi yang didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana
yang memadai

Keamanan : harus memberikan rasa aman tak hanya bagi pemilik, namun juga
bagi keluarga pemilik dan barang – barang pribadi sang pemilik rumah.
diterapkan dengan tersedianya pos pantau serta personil keamanan, adanya
teknologi untuk meningkatkan keamanan misalnya seperti CCTV, adanya
fasilitas hydrant untuk sewaktu – waktu terjadi bencana kebakaran serta struktur
bangunan yang member keamanan, seperti lebar koridor bangunan
yangmemadai dan adanya pembatas disetiap hunian.

Kesehatan : tersedia tempat pembuangan sampah atau limbah

yang memadai, adanya penanganan sampah, ruang terbuka
hijau yang memadai, ventilasi serta pencahayaan yang
memadai, serta kondisi air yang tidak berbau, jernih, dan tidak
berwarna.
PEMBAHASAN
Rusunawa Klatak berlokasi di Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.
Rusunawa ini memiliki 198 unit kamar, dan diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki
penghasilan dibawah 30% dari UMR yang berlaku. Setiap hunian kamar di rusunawa Klatak
terdiri dari ruang tamu, kamar, dapur, dan kamar mandi. Fasilitas umum yang disediakan di
Rusunawa Klatak berupa tempat parkir, ruang terbuka hijau, musholla, serta aula khusus
penghuni rusun yang digunakan untuk kegiatan bersama.

Berdasarkan hasil kesesuaian antara indikator permukiman layak huni dan kondisi eksisting
Rusunawa Klatak diketahui bahwa pada aspek fisik dan lingkungan pada aspek kecukupuan
ruang dan kondisi unit hunian telah sesuai dengan indikator pemukiman layak huni.
Sedangkan ketidak sesuaian terjadi pada sistem pengelolaan air bersih, kurang vegetasi
pada rth, serta kurangnya ketersediaan hydrant.

Pada aspek interaksi sosial terdapat ketidak sesuaian dengan pada indikator jarak, yaitu
lokasi rusunawa yang terlalu
Rusunawa Klatak berlokasi di Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.
Rusunawa ini memiliki 198 unit kamar, dan diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki
penghasilan dibawah 30% dari UMR yang berlaku. Setiap hunian kamar di rusunawa Klatak
terdiri dari ruang tamu, kamar, dapur, dan kamar mandi. Fasilitas umum yang disediakan di
Rusunawa Klatak berupa tempat parkir, ruang terbuka hijau, musholla, serta aula khusus
penghuni rusun yang digunakan untuk kegiatan bersama.
SESUAI
Kecukupan ruang Kegiatan rutin
Kondisi Unit Hunian Akomodasi penghuni disabilias
Tempat Parkir Kebebasan berinteraksi
Listrik Ruang sosial
Persampahan Kepemilikan bangunan
Drainase Kepemilikan hunian
Kemudahan akses Harga sewa terjangkau
 TIDAK SESUAI
Pengelolaan air bersih
Vegetasi pada RTH
Ketersediaan hydrant
Jarak dengan sumber mata pencaharian
 Strategi dari Hasil Analisis SWOT
Fisik dan Lingkungan Interaksi Sosial dan Keamanan
Ekonomi
Adanya Ruang Publik, Adanya fasilitas yang dapat Meningkatkan sistem
berfngsi sebagai penambah mengakomodasi aktivitas penjaringan calon penghuni
nilai ekonomi dan sosial penghuni rusunawa mneuju rusunawa
lokasi sumber mata
pencaharian.
Program penyulingan air Adanya ruang, guna Mempertahankan harga
limbah pengembangan rusunawa
perekonomian
Pengoptimalan RTH
Dari strategi yang telah dihasilkan, dapat dilakukan konsep pengembangan berdasarkan
indokator smart living

1. Fisik dan Lingkungan

a. Ruang Publik
b. APAL
c. Ruang terbuka hijau, derencanakan dengan melakukan penanaman pohon angsana
pada sudut depan bangunan dan sudut belakang bangunan serta diberinya taman
bunga yang lokasinya berada diantara dua bangunan dengan lebar sekitar 2m. Hal ini
dilakukan guna menambah kesan keasrian pada bangunan Rusunawa Klatak.

2. Interaksi Sosial dan Ekonomi

a. Pengembangan moda transportasi umum, guna mengakomodasi aktivitas penghuni rusunawa
menuju lokasi sumber mata pencaharian.
b. Pengembangan ruang khusus wirausaha guna mengembangkan keterampilan penghuni
rusunawa,
sehingga dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan perekonomian.
Lanjutan ...

3. Keamanan
a. Diwajibkan melengkapi dokumen yang telah menjadi persyaratan, seperti KTP, KK, Surat
Keterangan Tidak Mampu serta slip pendapatan. Hal ini dilakukan agar peruntukan dari
Rusunawa Klatak tepat sasaran sesuai dengan program dari pemerintah.
b. Pihak pemerintah ataupun pengelola Rusunawa Klatak tidak melakukan peningkatan biaya bagi
para penghuni Rusunawa. Di samping itu, pihak pemerintah dan pengelola Rusunawa juga
memberikan pelatihan kerja guna meningkatkan keterampilan dan inovasi para penghuni
rusunawa sehingga mampu meningkatkan perekonomian penghuni Rusunawa Klatak.