Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irsyad Muhammad Tamar

Tanggal : Rabu, 30 Maret 2022


1. A. AMDAL adalah kajian mengenai dampak penting suatu Usaha dan/atau Kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup yang perlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggara Usaha dan/atau Kegiatan.

B. UKL – UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan)


adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan atau kegiatan yang tidak
berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan.

C. Adendum Andal RKL RPL adalah dokumen yang berisi kajian analisis mengenai
dampak lingkungan yang didalamnya terdapat lampiran mengenail Andal, RKL dan RPL.

D. DELH dengan kepanjangan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup merupakan


dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang merupakan
bagian dari proses audit lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan
yang sudah berjalan serta telah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan yang berdampak
penting bagi lingkungan hidup.

E. DPLH sendiri adalah Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup yang merupakan


dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang
diperuntukan bagi usaha dan/atau kegiatan yang telah beroperasi dan memiliki izin usaha
yang memiliki dampak penting bagi lingkungan hidup tapi belum memenuhi kriteria
AMDAL.– Skala usaha

2. - Skala Usaha
- Dampak terhadap lingkungan
3. Format
a. Amdal
- Pendahuluan
- Deskripsi Rinci Rona Lingkungan Hidup Awal
- Prakiraan Dampak Penting
- Evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan
-
b. UKL UPL
- Pendahuluan
- Rencana pengelolaan lingkungan hidup
- Rencana pemantauan lingkungan hidup
- Jumlah dan Jenis Izin PPLH yang Dibutuhkan
- Pernyataan komitmen pelaksanaan RKL-RPL
- Daftar Pustaka
c. DELH
- pendahuluan;
- usaha dan/atau kegiatan yang telah berjalan
- evaluasi dampak
- rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
- jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dibutuhkan
- pernyataan komitmen penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk melaksanakan
ketentuan yang tercantum dalam DELH
- daftar pustaka
- lampiran.

d. DPLH

- identitas penanggung jawab usaha dan kegiatan


- usaha dan/atau kegiatan yang telah berjalan
- dampak lingkungan yang telah terjadi serta pengelolaan dan pemantauan lingkungan
yang telah dilakukan
- jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dibutuhkan
- pernyataan komitmen penanggung jawab usaha dan kegiatan untuk melaksanakan
ketentuan yang tercantum dalam DPLH
- daftar Pustaka
- lampiran.

4. Pelingkupan dalam proses AMDAL bertujuan untuk menetapkan batas wilayah studi,
mengidentifikasi dampak penting terhadap lingkungan, menetapkan tingkat kedalaman
studi, menetapkan lingkup studi, menelaah kegiatan lain yang terkait dengan rencana
kegiatan yang dikaji.

5. Tahapan pelingkupan AMDAL :

- Mengidentifikasi dampak potensial melalui serangkaian dialog


- Evaluasi dampak potensial dilakukan dengan metode diskusi dan brainstorming dengan
mempertimbangkan hasil konsultasi dan diskusi dengan pakar
- Klasifikasi dan prioritas dampak penting

6. Peraturan dalam pelibatan masyarakat dalam AMDAL Undang-Undang No. 23 Tahun


1997, UU No. 32 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999, Keputusan
Kepala BAPEDAL No. 8 Tahun 2000.

Kelompok masyarakat yang terlibat : Masyarakat terkena dampak, Masyarakat


pemerhati

7. a. Batas wilayah studi ini merupakan batas terluar dari batas wilayah proyek, ekologis,
sosial dan administratif setelah mempertimbangkan kendala teknis yang .dihadapi.
b. Batas administratif, yaitu wilayah administratif terkecil yang relevan (seperti desa,
kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi) yang wilayahnya tercakup tiga unsur batas
diatas.

c. Batas ekologis, yaitu ruang terjadinya sebaran dampak-dampak lingkungan dari suatu
rencana usaha dan kegiatan yang akan dikaji, mengikuti media lingkungan masing-
masing (seperti air dan udara), dimana proses alami yang berlangsung dalam ruang
tersebut diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar.

d. Batas sosial, yaitu ruang disekitar rencana usaha dan/atau kegiatan yang merupakan
tempat berlangsungsunya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai
tertentu yang sudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial), sesuai dengan proses
dan dinamika sosial suatu kelompok masyarakat.

e. Batasan waktu kajian adalah batas waktu kajian yang akan digunakan dalam
melakukan prakiraan dan evaluasi dampak dalam kajian ANDAL. Batas waktu tersebut
minimal dilakukan selama umur rencana usaha dan/atau kegiatan berlangsung

8. Pendekatan dalam perencanaan suatu pengelolaan dan pemantauan lingkungan terbagi


menjadi 4 jenis yaitu :

a. Pendekatan kegiatan tunggal 

b. Pendekatan kegiatan terpadu

c. Pendekatan kegiatan dalam kawasan

d. Pendekatan kegiatan regional

9. a. AMDAL tunggal adalah kajian AMDAL yang diperuntukan bagi usaha atau kegiatan


yang dinaungi oleh satu instansi saja. Instansi tersebut melakukan kegiatan, pengawasan,
serta pengaturan dalam seluruh kegiatan atau usaha tersebut.

b. AMDAL kawasan yaitu program AMDAL yang dilakukan dalam kawasan atau zona
pengembangan wilayah.

c. AMDAL terpadu yaitu program AMDAL yang melibatkan suatu sistem terpadu lebih
dari satu instansi.

10. Manfaat monitoring dalam AMDAL :

-  untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan yang dilaksanakan berpedoman pada


dokumen lingkungan yang sudah ditetapkan serta memonitor laporan pemantauan
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai