Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muh Surya

Nim : 200101099

Kelas : PAI IV D

Film Hichki berkisah tentang Naina Mathur (Rani Mukerji), seorang penderita Tourette
Syndrome, yang memiliki cita-cita menjadi seorang guru. Keinginan Naina menjadi guru
terinspirasi dari Mr. Khan (Vikram Gokhale), kepala sekolahnya saat ia menjadi siswa di
Sekolah Dasar (SD) Sebelumnya, Naina pernah 12 kali dikeluarkan dari sekolah karena Tourette
Syndrome yang dinilai cukup mengganggu. Tapi, karena kebijakan Mr. Khan, Naina akhirnya
bisa diterima dengan baik dan diperlakukan sama dengan siswa yang lainnya di St. Notker’s.
Sampai pada akhirnya ia bisa bersekolah seperti anak normal lainnya hingga meraih gelar
Sarjana Pendidikan dan Magister Sains.

Sebagai penderita Tourette Syndrome, tidak mudah bagi Naina untuk mendapatkan


pekerjaan impiannya sebagai guru. Banyak sekolah yang menganggap Naina tidak akan bisa
mengajar dengan baik karena dia tidak bisa mengendalikan “cegukan”-nya Pada awal Naina
masuk menjadi guru, ia sering dikerjai oleh murid-muridnya. Tidak hanya itu, tantangan lain
yang dihadapi oleh Naina adalah cibiran dari guru lain, selalu memandang sebelah mata dan
meyakini bahwa Naina tidak akan sanggup untuk bertahan menjadi guru karena sebelumnya
kelas itu memang sudah berhasil mengusir beberapa guru baru.

Namun, seiring berjalannya waktu Naina mampu mematahkan anggapan bahwa ia akan
menyerah mengajar, Berkat kesabaran dan keyakinannya bahwa pendidikan tidak boleh
membedakan status dan latar belakang siswa, akhirnya Naina berhasil membuat anak-anak
muridnya berubah dan patuh kepadanya. Bahkan, Naina mampu membuat anak didiknya
berprestasi. Ia menggunakan segala cara agar anak didiknya bisa memahami pelajaran dengan
baik. Bahkan, untuk menarik perhatian para siswanya, Naina mencoba mengajar dengan metode
yang kreatif, dari mulai memindahkan kelas ke tempat terbuka hingga mengajar dengan alat
peraga. 
Film ini banyak mengangkat sisi humanis, sehingga mampu menguras emosi dan air mata
penontonnya. Apalagi didukung dengan kualitas akting para pemainnya yang sudah tidak
diragukan lagi. Selain itu, banyak pesan moral yang dapat kita petik dari film ini. Antara lain,
keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk meraih mimpi bahkan dengan keyakinan seseorang
bisa melampaui batas dirinya. Di samping itu, film ini menekankan pada kesetaraan untuk
mendapatkan pendidikan bagi siapa saja dengan latar belakang apapun.

Anda mungkin juga menyukai