Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : METODOLOGI STUDI ISLAM

Nama : Lale Tanggis Nur Aulia Thrasne


Nim : 200101101
Kelas : PAI III D

1. Mengapa Metodologi studi Islam perlu dikaji di Perguruan Tinggi?


Karena didalam Mata kuliah Metodologi Studi Islam mempelajari serta membahas
lebih dalam lagi tentang kajian keagamaan atau keislaman dengan sumber- sumbernya
yaitu Al- Qur’an dan hadis, sebagai bukti lainnya adalah problematika ( pertentangan
penerapan sayariat islam) yang dialami oleh islam saat ini
2. Ada berapa banyak metode studi Islam yang anda ketahui? Sebut dan jelaskan langkah-
langkah penerapan metodenya dari masing-masing metode yang anda sebutkan?
Adapun metode studi islam sebagai berikut :
1. Metode Diakronis
Suatu metode mempelajari islam dalam aspek sejarah yang sangat menonjol. Metode
ini juga memberikan kemungkinan adanya studi komparasi tentang berbagai
penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat relevan, hubungan
sebab akibat dan kesatuan integral. metode ini dapat mengetahui, memahami, serta
menguraikan dan meneruskan ajaran islam dari sumber-sumber dasar, yakni Al-
Qur’an dan As-sunnah.
2. Metode Sinkronis-Analistis
Suatu metode yang mempelajari islam dapat memberikan kemampuan analisis
teoritis yang sangat berguna bagi perkembangangan keimanan serta mental intelek
umat islam. Metode ini lebih mengutamakan segi pelaksanaan atau implikasi praktis.
Teknik pengajarannya yaitu diskusi, lokakarya, seminar, kerja kelompok resensi
buku.
3. Metode Problem Solving
Suatu metode yang mempelajari islam untuk mengajak pemeluknya untuk berlatih
menghadapi berbagai masalah dari suatu cabang ilmu pengetahuan dengan solusinya.
Metode ini dapat dikembangkan melalui simulasi, micro-teaching, dan critical
incident, metode ini juga menegaskan keterampilan lebih dominan dari pada
pengembangan mental intlektual, sehingga memiliki kelemahan dan bersifat
mekanistis.
4. Metode Empiris
Suatu metode yang mempelajari islam memungkinkan umat islam mempelajari
ajarannya melalui proses realisasi, dan internalisasi norma sertta kaidah islami
dengan satu proses aplikasi yang menimbulkan suatu interaksi sosial. Didalam
metode ini memiliki keuntungan yaitu memiliki kemampuan secara teoritis-normatif,
tetapi juga adanya pengembangan deskriptif inovasi beserta aplikasinya dalam
kehidupan sosial.
5. Metode Deduktif
Suatu metode yang mempelajari dan memahami islam dengan cara Menyusun kaidah
secara logis dan filosofis, selanjutnya kaidah itu akan diaplikasikan untuk
menentukan masalah yang dihadapi.
6. Metode Induktif
Suatu metode yang mempelajari dan memahami islam dengan cara Menyusun kaidah
hukum untuk diterapkan kepada masalah-masalah furu’disesuiakan dengan mazhab
dahulu. Pengkajian metode ini dimulai dari masalah-masalah khusus, lalu dianalisis,
kemudian disusun kaidah hukum disesuaikan dengan paham mazhabnya.

3. Isilah tabel berikut:


No Tipologi Indikator / ciri-ciri Dasar penguat dari al-Qur’an dan
pemikiran islam Hadits
1. Islam Tradisional Bersifat ekslusif  Qs. Al-Mujadalah Ayat 11
atau tertutup,
Berorientasi ke
belakang,
Cenderung dalam
artian tekstualis-
literalis, juga
Cenderung kurang
menghargai waktu,
dan Kurang
menghargai ilmu
pengethauan dan
teknologi
2. Islam Modern, Islam Modern  Qs. Al-Isra Ayat 70
Neo-Modern 1. Dominan terhadap
norma-norma yang
universal
2. Spesifik dapat
memiliki keahlian
khusus
3. Dorongan untuk
lebih maju
4. Mobilitas sosial
yang tinggi
5. Berkembangnya
berbagai macam
asosiasi yang
memiliki fungsi
khusus
Islam Neo-Modern
1. Hubungan Agama
dan Negara
2. Rumusan cita-cita
islam sebagi
kekuatan kultural
3. Islam Liberal 1. Percaya pada  Qs. Al-An’am Ayat 162
tuhan
2. Memisahkan
antara doktrin
kristen dan etika
kristen
3. Menerima secara
mutlak pemisahan
agama dan negara
4. Percaya penuh
pada kebebasan
dan toleransi
beragama
4. Islam 1. Ingin Kembali ke  Qs. Al-Maidah Ayat 77
Fundamental masa rasulullah
secara murni baik
dari pakaian
ataupun tingkah
laku
2. Ingin Kembali ke
alam karena tidak
setuju dengan
industri ekonomi
yang akhirnya
merusak
kehidupan
manusia dan
makhluk
5. Islam Rahmatan 1. Islam yang  Qs. Al-Anbiya’ Ayat 107
Lil’ Alamin dinamis
2. Sangat Tidak
kaku tetapi tidak
memudahkan
masalah
3. Tidak terlalu
galak tetapi tidak
mencari yang
mudah
4. Toleran
5. Anti kekerasan
6. Moderasi Islam/ 1. Tasawuth atau  Qs. An-Nisa’ Ayat 171
Islam Wasathiyah mengambil jalan
tengah
2. Tawazun atau
berkeseimbangan
3. I’tidal adalah
lurus dan tegas
4. Tasamuh atau
toleransi
5. Aulawiyah
adalah
mendahulukan
yang paling di
perioritaskan
6. Tathawur wa
ibtikar yaitu
dinamis dan
inovatif

7. Moderasi 1. Berlaku Adil  Qs. Al-Baqarah Ayat 143


Beragama 2. Harus .
Berimbang
dalam melihat
persoalan yang
ada

Anda mungkin juga menyukai