1. Mengapa Metodologi studi Islam perlu dikaji di Perguruan Tinggi?
Karena didalam Mata kuliah Metodologi Studi Islam mempelajari serta membahas lebih dalam lagi tentang kajian keagamaan atau keislaman dengan sumber- sumbernya yaitu Al- Qur’an dan hadis, sebagai bukti lainnya adalah problematika ( pertentangan penerapan sayariat islam) yang dialami oleh islam saat ini 2. Ada berapa banyak metode studi Islam yang anda ketahui? Sebut dan jelaskan langkah- langkah penerapan metodenya dari masing-masing metode yang anda sebutkan? Adapun metode studi islam sebagai berikut : 1. Metode Diakronis Suatu metode mempelajari islam dalam aspek sejarah yang sangat menonjol. Metode ini juga memberikan kemungkinan adanya studi komparasi tentang berbagai penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat relevan, hubungan sebab akibat dan kesatuan integral. metode ini dapat mengetahui, memahami, serta menguraikan dan meneruskan ajaran islam dari sumber-sumber dasar, yakni Al- Qur’an dan As-sunnah. 2. Metode Sinkronis-Analistis Suatu metode yang mempelajari islam dapat memberikan kemampuan analisis teoritis yang sangat berguna bagi perkembangangan keimanan serta mental intelek umat islam. Metode ini lebih mengutamakan segi pelaksanaan atau implikasi praktis. Teknik pengajarannya yaitu diskusi, lokakarya, seminar, kerja kelompok resensi buku. 3. Metode Problem Solving Suatu metode yang mempelajari islam untuk mengajak pemeluknya untuk berlatih menghadapi berbagai masalah dari suatu cabang ilmu pengetahuan dengan solusinya. Metode ini dapat dikembangkan melalui simulasi, micro-teaching, dan critical incident, metode ini juga menegaskan keterampilan lebih dominan dari pada pengembangan mental intlektual, sehingga memiliki kelemahan dan bersifat mekanistis. 4. Metode Empiris Suatu metode yang mempelajari islam memungkinkan umat islam mempelajari ajarannya melalui proses realisasi, dan internalisasi norma sertta kaidah islami dengan satu proses aplikasi yang menimbulkan suatu interaksi sosial. Didalam metode ini memiliki keuntungan yaitu memiliki kemampuan secara teoritis-normatif, tetapi juga adanya pengembangan deskriptif inovasi beserta aplikasinya dalam kehidupan sosial. 5. Metode Deduktif Suatu metode yang mempelajari dan memahami islam dengan cara Menyusun kaidah secara logis dan filosofis, selanjutnya kaidah itu akan diaplikasikan untuk menentukan masalah yang dihadapi. 6. Metode Induktif Suatu metode yang mempelajari dan memahami islam dengan cara Menyusun kaidah hukum untuk diterapkan kepada masalah-masalah furu’disesuiakan dengan mazhab dahulu. Pengkajian metode ini dimulai dari masalah-masalah khusus, lalu dianalisis, kemudian disusun kaidah hukum disesuaikan dengan paham mazhabnya.
3. Isilah tabel berikut:
No Tipologi Indikator / ciri-ciri Dasar penguat dari al-Qur’an dan pemikiran islam Hadits 1. Islam Tradisional Bersifat ekslusif Qs. Al-Mujadalah Ayat 11 atau tertutup, Berorientasi ke belakang, Cenderung dalam artian tekstualis- literalis, juga Cenderung kurang menghargai waktu, dan Kurang menghargai ilmu pengethauan dan teknologi 2. Islam Modern, Islam Modern Qs. Al-Isra Ayat 70 Neo-Modern 1. Dominan terhadap norma-norma yang universal 2. Spesifik dapat memiliki keahlian khusus 3. Dorongan untuk lebih maju 4. Mobilitas sosial yang tinggi 5. Berkembangnya berbagai macam asosiasi yang memiliki fungsi khusus Islam Neo-Modern 1. Hubungan Agama dan Negara 2. Rumusan cita-cita islam sebagi kekuatan kultural 3. Islam Liberal 1. Percaya pada Qs. Al-An’am Ayat 162 tuhan 2. Memisahkan antara doktrin kristen dan etika kristen 3. Menerima secara mutlak pemisahan agama dan negara 4. Percaya penuh pada kebebasan dan toleransi beragama 4. Islam 1. Ingin Kembali ke Qs. Al-Maidah Ayat 77 Fundamental masa rasulullah secara murni baik dari pakaian ataupun tingkah laku 2. Ingin Kembali ke alam karena tidak setuju dengan industri ekonomi yang akhirnya merusak kehidupan manusia dan makhluk 5. Islam Rahmatan 1. Islam yang Qs. Al-Anbiya’ Ayat 107 Lil’ Alamin dinamis 2. Sangat Tidak kaku tetapi tidak memudahkan masalah 3. Tidak terlalu galak tetapi tidak mencari yang mudah 4. Toleran 5. Anti kekerasan 6. Moderasi Islam/ 1. Tasawuth atau Qs. An-Nisa’ Ayat 171 Islam Wasathiyah mengambil jalan tengah 2. Tawazun atau berkeseimbangan 3. I’tidal adalah lurus dan tegas 4. Tasamuh atau toleransi 5. Aulawiyah adalah mendahulukan yang paling di perioritaskan 6. Tathawur wa ibtikar yaitu dinamis dan inovatif
7. Moderasi 1. Berlaku Adil Qs. Al-Baqarah Ayat 143
Beragama 2. Harus . Berimbang dalam melihat persoalan yang ada
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita