Anda di halaman 1dari 9

ISLAM SEBAGAI SUMBER AJARAN

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah

PENGANTAR STUDI ISLAM


Yang diampu oleh Dr. H. Aguslani Mushlih, M.Ag

Rangga Pradijaya (NIM 232401001)


Siti Nurjamilah (NIM 232401019)

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH
NAHDLATUL ULAMA
KATA PENGANTAR

Memanjatkan puji syukur kepada allah SWT, karena atas berkah dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini,yang berjudul tentang Islam sebagai sumber Ajaran,
dengan harapan kita sebagai manusia dapat mengetahui,serta memahami potensi-potensi
manusia dan juga bagaimana sosok manusia itu menurut para ahli dan para pakar, Dan juga
saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dalam
pembuatan makalah ini.

Penulis sadar makalah ini jauh dari kesempurnaan,maka dari itu kritik maupun saran
diharapkan dapat diberikan kepada pembaca untuk lebih menyempurnakan makalah ini
semoga ada manfaatnya, Terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................................3


1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................................4
1.5 Metode Penelitian.........................................................................................................4

BAB II. PEMBAHASAN


2.1 Autentitas Ajaran Islam.................................................................................................5
2.2 Karakteristik Ajaran Islam.............................................................................................5
2.3 Dimensi-dimensi Ajaran Islam......................................................................................6
2.4 Memahami Ajaran Islam dalam Struktur Islam-Iman-Ihsan.........................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Islam sebagai agama yang berlaku abadi dan berlaku untuk seluruh umat manusia
mempunyai sumber lengkap pula, sumber ajaran Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah
yang sangat lengkap. Pertanyaan yang akan timbul adalah mengapa ijtihad dijadikan
sebagai sumber hukum atau sumber ajaran Islam, padahal Al-Qur’an dan Sunnah telah
cukup lengkap.

Seperti diketahui bahwa Al-Qur’an adalah merupakan sumber ajaran yang bersifat
pedoman pokok dan global, sedangkan penjelasannya banyak diterangkan dan dilengkapi
oleh Sunnah. Tapi, sesuai dengan perkembangan zaman, banyak masalah-masalah baru
yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah.

Dalam persoalan-persoalan baru itu, sudah barang tentu jawabannya bagaimana dan
sejauh mana Islam secara tegas menetapkan dan memecahkannya. Dengan demikian,
ijtihad sangat dibutuhkan sebagai salah satu metode dalam menerangkan sesuatu
persoalan yang tidak ada atau secara jelas terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan autentitas ajaran Islam?


2. Apa Karakteristik ajaran Islam?
3. Apa saja dimensi-dimensi ajaran Islam?
4. Bagaimana memahami ajaran Islam dalam struktur Islam-Iman-Ihsan?

1.3 TUJUAN PENELLITIAN

1. Untuk mengetahui autentitas ajaran Islam.,


2. Untuk mengetahui Karakteristik ajaran Islam.,
3. Untuk mengetahui dimensi-dimensi ajaran Islam.,
4. Untuk mengetahui Bagaimana memahami ajaran Islam dalam struktur Islam-
Iman-Ihsan.
1.4 MANFAAT PENELITIAN

1. Memberikan pengetahuan tentang autentitas ajaran Islam.,


2. Memberikan pengetahuan tentang Karakteristik ajaran Islam.,
3. Memberikan pengetahuan tentang dimensi-dimensi ajaran Islam.,
4. Memberikan pengetahuan tentang Bagaimana memahami ajaran Islam dalam
struktur Islam-Iman-Ihsan.

1.5 METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan metode naratif
dalam penyajian hasil analisis
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Autentitas Ajaran Islam

Al-Qur’an sebagai kumpulan autentik firman Allah kan tetap autentik


sepanjang zaman. Inilah yang akan menjamin bahwa ajaran Islam akan tetap
sempurna dan lurus. As-Sunnah adalah tradisi, kebiasaan, dan praktik-praktik
pelaksanaan ajaran Islam yang dilaksanakan, ditetapkan, dan direncanakan oleh Nabi
Muhammad SAW., sebagai penjelasan secara operasional serta contoh teladan
pelaksanaan dari firman Allah SWT. sebagaimana termaktub (tertulis) dalam Al-
Qur’an. As-Sunnah ini kemudian dibukukan dalam kitab-kitab hadits.

2.2 Karakteristik Ajaran Islam

Karakteristik ajaran Islam, di antaranya :


1. Komprehensif
Artinya luas, menyeluruh, teliti dan meliputi banyak hal. Digunakan untuk
menyatakan keadaan dimana suatu dapat menjelaskan keterangan secara lengkap
dan luas serta memberikan wawasan yang lebih.
2. Moderat
Artinya sikap sedang atau sikap tidak berlebih-lebihan, sikap term moderasi
beragama lebih menggambarkan sikap yang mencoba menjadi penengah,
memberikan solusi, dan jalan tengah di antara dua titik ekstrem.
3. Dinamis
Penuh semangat juga tenaga. Sehingga seseorang yang dinamis memiliki
kemampuan yang cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri baik dalam hal
tertentu maupun dengan lingkungannya.
4. Universal
Artinya umum, bersifat melingkupi seluruh dunia
5. Elastis dan Fleksibel
Mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru.
6. Tidak memberatkan
Bisa juga tidak merepotkan, tidak membebankan.
7. Graduasi (berangsur-angsur)
Artinya sedikit demi sedikit, bertambah-tambah
8. Sesuai dengan fitrah manusia
Yakni asal kejadian yang suci dan murni
9. Argumentatif filosofis
Yakni tidak bersifat doktrin. Dengan demikian Al-Qur’an dalam menjelaskan
setiap persoalan senantiasa diiringi dengan bukti-bukti atau keterangan-
keterangan yang argumentatif dan dapat diterima dengan akal pikiran sehat
(rasional religius).

2.3 Dimensi-dimensi Ajaran Islam


Dimensi-dimensi ajaran Islam secara garis besar terhimpun dan terklasifikasikan
dalam tiga hal pokok. Yaitu :

1. Akidah
Suatu pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang
mempercayainya.,
2. Syariah
Jalan, aturan, dan hukum yang diciptakan Allah SWT yang harus ditegakkan oleh
manusia.,
3. Akhlak
Perilaku, sikap, dan moralitas seseorang. Akhlak mencakup aspek etika, moralitas,
dan tata krama yang diatur oleh ajaran agama Islam.
Yang masing-masing merupakan sub sistem dari sistem ajaran Islam. Akidah
dan Syariah kita jadikan sebagai gudang Akhlak yang kokoh, karena ia mampu
menciptakan kesadaran diri bagi untuk berpegang teguh pada norma dan nilai-nilai
akhlak yang luhur. Bahkan, salah satu fungsi akhlak adalah menopang keimanan.
Maka iman seseorang akan relatif stabil jika ditopang oleh pelaksanaan akhlak yang
konsisten.

2.4 Memahami Ajaran Islam dalam Struktur Islam-Iman-Ihsan


Pembahasan tiga tema berdasarkan pendapat para ulama, yaitu pengertian wujud
dalam hidup keberagaman seorang pemeluk Islam, berupa :

1. Makna Dasar Islam


Islam adalah inisial seseorang masuk ke dalam lingkungan ajaran Ilahi. Ibnu
Taimiyah menjelaskan agama terdiri atas tiga unsur, yaitu Islam, Iman dan Ihsan.
Yang dalam ketiga unsur itu terselip makna kesenjangan.
2. Pengertian Dasar Iman
Iman secara umum yaitu sikap percaya, dalam hal ini khususnya percaya pada
rukun iman enam (menurut akidah Sunni) karena percaya rukun iman itu mendasari
tindakan seseorang, pengertian iman yang umum dikenal itu adalah wajar dan benar.
3. Pengertian Dasar Ihsan
Nabi Muhammad SAW menjelaskan “Ihsan ialah bahwa engkau menyembah Allah
seakan-akan engkau melihat-Nya, dan kalau engkau tidak melihat-Nya, maka
sesungguhnya Dia melihat engkau” sehingga Ihsan adalah ajaran tentang penghayatan
pekat akan hadirnya Tuhan dalam hidup, melalui penghayatan diri sebagai sedang
menghadap dan berada di depan hadirat-Nya ketika beribadah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:


a) Autentitas ajaran Islam adalah Al-Qur’an sebagai kumpulan autentik firman
Allah sepanjang zaman
b) Karakteristik ajaran Islam
1) Komprehensif;
2) Moderat;
3) Dinamis;
4) Universal;
5) Elastis dan fleksibel;
6) Tidak memberatkan;
7) Graduasi (berangsur-angsur);
8) Sesuai dengan fitrah manusia;
9) Argumentatif filosofis.
c) Dimensi-dimensi ajaran Islam secara garis besar terhimpun dan
terklasifikasikan dalam hal tiga pokok, yaitu
1) Akidah;
2) Syariah;
3) Akhlak.
d) Memahami ajaran Islam dalam struktur Islam-Iman-Ihsan
1) Islam adalah inisal seseorang masuk ke dalam lingkaran ajaran Ilahi.
2) Iman secara umum, yaitu sikap percaya.
3) Ihsan adalah ajaran tentang penghayatan pekat akan hadirnya Tuhan
dalam hidup.

Anda mungkin juga menyukai