Memanjatkan puji syukur kepada allah SWT, karena atas berkah dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini,yang berjudul tentang Islam sebagai sumber Ajaran,
dengan harapan kita sebagai manusia dapat mengetahui,serta memahami potensi-potensi
manusia dan juga bagaimana sosok manusia itu menurut para ahli dan para pakar, Dan juga
saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dalam
pembuatan makalah ini.
Penulis sadar makalah ini jauh dari kesempurnaan,maka dari itu kritik maupun saran
diharapkan dapat diberikan kepada pembaca untuk lebih menyempurnakan makalah ini
semoga ada manfaatnya, Terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Islam sebagai agama yang berlaku abadi dan berlaku untuk seluruh umat manusia
mempunyai sumber lengkap pula, sumber ajaran Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah
yang sangat lengkap. Pertanyaan yang akan timbul adalah mengapa ijtihad dijadikan
sebagai sumber hukum atau sumber ajaran Islam, padahal Al-Qur’an dan Sunnah telah
cukup lengkap.
Seperti diketahui bahwa Al-Qur’an adalah merupakan sumber ajaran yang bersifat
pedoman pokok dan global, sedangkan penjelasannya banyak diterangkan dan dilengkapi
oleh Sunnah. Tapi, sesuai dengan perkembangan zaman, banyak masalah-masalah baru
yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah.
Dalam persoalan-persoalan baru itu, sudah barang tentu jawabannya bagaimana dan
sejauh mana Islam secara tegas menetapkan dan memecahkannya. Dengan demikian,
ijtihad sangat dibutuhkan sebagai salah satu metode dalam menerangkan sesuatu
persoalan yang tidak ada atau secara jelas terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan metode naratif
dalam penyajian hasil analisis
BAB II
PEMBAHASAN
1. Akidah
Suatu pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang
mempercayainya.,
2. Syariah
Jalan, aturan, dan hukum yang diciptakan Allah SWT yang harus ditegakkan oleh
manusia.,
3. Akhlak
Perilaku, sikap, dan moralitas seseorang. Akhlak mencakup aspek etika, moralitas,
dan tata krama yang diatur oleh ajaran agama Islam.
Yang masing-masing merupakan sub sistem dari sistem ajaran Islam. Akidah
dan Syariah kita jadikan sebagai gudang Akhlak yang kokoh, karena ia mampu
menciptakan kesadaran diri bagi untuk berpegang teguh pada norma dan nilai-nilai
akhlak yang luhur. Bahkan, salah satu fungsi akhlak adalah menopang keimanan.
Maka iman seseorang akan relatif stabil jika ditopang oleh pelaksanaan akhlak yang
konsisten.