Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENDEKATAN TEOLOGI ISLAM

Disusun oleh :

1. Moch Mihdad Mahbili 235105030005

2. Kirana Larasati Alferina 235105030006

3. Rahadian Umar Saed 234105030007

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

SEMESTER GANJIL 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis berupa makalah ini dengan baik dan
tanpa suatu kendala. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Pengantar
Studi Islam Bapak M.Daud Rhosyidy, S.E., M.E yang telah membimbing dan memberi arahan
dalam penyusunan makalah ini. Begitu pula kepada teman-teman seperjuangan yang telah
memberi masukan dan pandangan kepada kami selama menyelesaikan makalah ini.

Makalah berjudul “Pendekatan Teologi Islam” ini disusun untuk memenuhi tugas
semester 1 mata kuliah Pengantar Studi Islam.

Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Karenanya, kami menerima kritik serta saran yang membangun dari pembaca agar
kami dapat menulis makalah secara lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat dan berdampak besar sehingga dapat
memberi inspirasi bagi para pembaca.

Jember, 21 September 2023

Penulis

2
DAFTAR PUSTAKA

JUDUL.......................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.............................................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................4

A. Latar Belakang...............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................5
C. Tujuan............................................................................................................................5

BAB II. PEMBAHASAN.........................................................................................................6

A. Pengertian Teologi Dalam Islam....................................................................................6


B. Macam Aliran Dan Pemikiran Teologi Islam.................................................................7
C. Pendekatan Teologi Islam...............................................................................................8

BAB III. PENUTUP...............................................................................................................13

A. Kesimpulan...................................................................................................................13
B. Saran.............................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di dalam aktifitas manusia sehari-hari tentunya memiliki aqidah dan keyakinan


dalam hati dengan adanya dasar kekuatan keimanan kepada Allah SWT.Karena itu kita
membutuhkan ilmu tentang Teologi Islam yang dimana ilmu ini membahas tentang
pemikiran Tuhan. Tujuan ini juga untuk meningkatkan keimanan dan menguatkan
idealnya orang islam.Mengingat di era sekarang ini sudah banyak muncul perbedaan
tentang aqidah dan pemikirannya. Kita sebagai kau muslim harus pandai dalam memilih
yatu yang berlandaskan al-Quran dan al-Hadist. Dijelaskan dalam sabda Rasulullah
bahwa umat manusia nantinya akan terpecah menjadi 73 golongan dan hanya satu
golongan yang benar.

Maka dari itu, pentingnya untuk menanamkan ilmu pengetahuan mengenai


ketuhanan guna meningkatkan keimanan, agar manusia tidak sesat dalam memilih jalan.
Hingga akhirnya selamat di dunia dan di akherat kelak.

4
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Teologi dalam Islam?
2. Apa Saja Macam Aliran Beserta Pemikiran Teologi Islam?
3. Bagaimana Pendekatan Teologi dalam Islam?

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui Pengertian Teologi dalam Islam
2. Mengetahui Macam Aliran Beserta Pemikiran Teologi Islam
3. Mengetahui Pendekatan Teologi dalam Islam

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teologi

Teologi berasal dari kata theos dan ology, yang kemudian dialihkan ke
dalam bahasa Indonesia menjadi teologi atau theology dalam bahasa Inggris.
Ology berasal dari akar kata Yunani logos yang memiliki arti percakapan,
pengkajian, dan penelitian, atau struktur rasional yang dapat dipahami melalui
pembicaraan dan pemikiran manusia. Sedangkan theos dalam bahasa Yunani
berarti Tuhan (God), yang berkenaan dengan Tuhan, atau sesuatu yang
berkenaan dengan Tuhan. Jadi, teologi dalam bahasa Yunani berarti penelitian
rasional tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan Tuhan.

Teologi secara etimologis terdiri dari dua kata, yaitu "theos" yang berarti
Tuhan dan "Logos" yang berarti Ilmu. Jadi teologi adalah ilmu tentang Tuhan
atau ketuhanan. Teologi adalah ilmu yang membahas tentang Tuhan dan segala
sesuatu yang terkait dengannya, juga membahas hubungan Tuhan dengan
manusia dan hubungan manusia dengan Tuhan.
1

Pendekatan teologi adalah cara pandang atau analisis terhadap masalah


ketuhanan dengan menggunakan norma-norma agama atau simbol-simbol
keagamaan yang ada. Dengan kata lain, pendekatan teologi cenderung normatif
karena keyakinan teologi (keagamaan) menjadi norma dalam melihat suatu
fenomena. Pendekatan Teologi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
kegiatan penelitian agama. Hal ini dilakukan untuk menjawab persoalan apakah
agama dapat diteliti.

1. Latar Belakang Teologi Islam

Latar belakang tentang teologi Islam berkaitan dengan perkembangan


pemikiran dan keyakinan dalam agama Islam. Teologi Islam berkembang setelah
wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632 M. Periode awal Islam melihat
perdebatan tentang kepemimpinan Muslim dan penyebaran ajaran Islam.

1
Mushlihin, (2012). Pengertian Teologi Islam. Refrensi makalah.
6
Pada abad ke-8, muncul berbagai aliran teologi seperti Sunni dan Syiah
yang berakar dari perbedaan pandangan tentang kepemimpinan Islam. Selama
Abad Pertengahan, terjadi perkembangan teologi Islam yang dipengaruhi oleh
pemikiran-filsafat Yunani dan Arab. Pemikiran ulama terkenal seperti Al-Farabi,
Avicenna (Ibnu Sina), dan Al-Ghazali memainkan peran penting dalam
menggabungkan filsafat dengan teologi Islam.

Selanjutnya, pada abad ke-18 dan 19, ada upaya untuk mereformasi
pemahaman teologi Islam dengan munculnya aliran-aliran seperti Wahabi dan
reformisme Islam. Sejak itu, teologi Islam terus berkembang dan menghadapi
berbagai tantangan dalam menghadapi perubahan zaman.

2. Macam Aliran Teologi

Ilmu teologi ini tidak tumbuh langsung menjadi sempurna, melainkan


keadaannya seperti keadaan ilmu-ilmu Islam yang lain, yang pada mulanya
terbatas ruang lingkup pembahasannya, kemudian meluas dan berkembang
sedikit demi sedikit. Dalam hal ini, ia mengikuti hukum pertumbuhan dan
perkembangan dan terpengaruh oleh beberapa faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangannya sehingga menjadi sempurna seperti apa
yang diketahui saat ini.

Ada banyak macam aliran studi dalam Islam, beberapa di antaranya adalah:
1. Sunni: Sunni adalah salah satu aliran mayoritas dalam Islam. Mereka
mengikuti tradisi Nabi Muhammad dan empat Khalifah pertama sebagai
pemimpin umat Islam.
2. Syiah: Syiah adalah aliran Islam yang menganggap Ali, sepupu dan menantu
Nabi Muhammad, sebagai pemimpin yang sah setelah beliau. Mereka
memiliki keyakinan dan praktik yang berbeda dibandingkan dengan Sunni.
3. Sufisme: Sufisme adalah aliran mistik dalam Islam yang menekankan
pengalaman spiritual dan pencarian cinta kepada Allah. Sufi mencari
peningkatan spiritual melalui meditasi, zikir, dan praktik mistik lainnya.
4. Ibadi: Ibadi adalah aliran Islam minoritas yang paling banyak ditemukan di
Oman. Mereka memiliki pemahaman agama yang berbeda dalam hal
kepemimpinan dan beberapa ajaran lainnya.
5. Wahabi/Salafi: Aliran Wahabi atau Salafi menekankan kembali kepada
pemahaman Islam awal yang mereka klaim lebih murni. Mereka sering
menganut pendekatan yang lebih konservatif dalam praktik agama.

7
6. Ahmadiyah: Ahmadiyah adalah aliran Islam yang memiliki pandangan dan
keyakinan yang berbeda dalam hal nubuwwah (kenabian) setelah Nabi
Muhammad. Mereka dianggap kontroversial oleh beberapa aliran Islam
lainnya.
7. Ahlul Hadits: Ahlul Hadits atau Salafi modern adalah aliran yang menekankan
penggunaan hadits sebagai sumber utama hukum Islam. Mereka berusaha
untuk mengikuti praktik Nabi Muhammad sebaik mungkin.
8. Mu'tazilah: Mu'tazilah adalah aliran teologis Islam yang menekankan akal dan
rasionalitas dalam pemahaman agama. Mereka memiliki pandangan yang
berbeda dalam beberapa masalah teologi.2

D. Pendekatan Teologi Dalam Islam

Dalam studi islam terdapat pendekatan teologi/teologi (teori), pendekatan


ini mempelajari tentang aspek aspek dalam ilmiah atau pengetahuan daalam al
quran dan kehidupan saehari hari. Pendekatan Teologi berasal dari kata Yunani
yaitu teos (Tuhan) dan logos (Ilmu pengetahuan) dan kalau digabungkan
pengertiannya adalah ilmu Tuhan yang mempelajari tentang pengetahuan secara
universal dan dapat mengkaji atau mempelajari tentang Tuhan ketuhanan.Bahwa
meskipun Tuhan itu tidak terwujud atau tidak Nampak, tapi sebenarnya tuhan itu
nyata. Sebagai bukti nyata atas keberadaaan tuhan adalah adanya Alam semesta
beserta isinya

Pendekatan teologi dalam islam terbagi menjadi 2 yaitu pendekatan teologis dan
pendekatan deskriptif :

1. Pendekatan teologis normatif adalah upaya memahami agama dengan


menggunakan kerangka ilmu ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan
bahwa wujud empirik dari suatu keagamaan dianggap sebagai yang paling
benar dibandingkan dengan yang lainnya. Karakteristik Pendekatan Teologis
Normatif Dalam Pluralisme Beragama

2. Pendekatan Deskriptif dalam Studi Islam

Sama halnya dengan pendekatan normatif, pendekatan deskriptif ini terbagi


menjadi beberapa macam. Pertama, pendekatan fisiologi dan
sejarah.Pendekatan ini merujuk pada tradisi Keislaman. Fisiologi dan sejarah
yang dibutuhkan untuk memahami tradisi Islam yang terjadi pada masa
lampau. Pemahaman tentang masa lampau Islam, tentu saja sangat bermanfaat
untuk memahami Islam di masa sekarang ini, bukan justru mengabaikannya.
2
Mohammad, M. (2019). 7 Aliran Teologi Islam. Pecihitam.org
8
Kedua, pendekatan ilmu-ilmu sosial. Kemunculan ilmu ilmu sosial sangat
membantu perkembangan intelektual yang berkaitan dengan studi Islam. Selain
itu, juga memunculkan karya-karya yang menjelaskan tentang tradisi keagamaan
Islam. Dimana, karya ini lebih banyak diberikan oleh para ilmuwan sosial dari
pada mereka yang mempunyai tujuan kemanusiaan.3

Informasi yang diberikan oleh ilmu-ilmu sosial tersebut sangat dibutuhkan


oleh para peneliti. Terutama peneliti yang berasal dari Timur Tengah. Selain itu,
metode-metodenya juga dapat memperluas pemahaman dalam studi Islam.
Terakhir, pendekatan fenomenologi. Ilmuwan yang melakukan penelitian tentang
studi Islam, melakukan penelitian sesuai dengan bidangnya, seperti ilmu sosial,
politik, ekonomi dan ilmu lainnya.Kajian tentang Islam merupakan salah satu
bagian dari studi secara umum. Sebagai contoh, ilmuwan politik mengkaji Islam
sebagai salah satu bagian dari studi tentang fenomena politik dalam sejarah dunia.
Kemudian, ilmuwan ekonomi meneliti Islam sebagai salah satu hal yang
memberikan pengaruh perekonomian dunia, dan ilmuwan lainnya.

Dalam konteks teologi agama-agama, pluralisme mengacu kepada teori


atau sikap bahwa semua agama, meskipun dengan jalan masing-masing yang
berbeda, mengacu pada tujuan yang sama: yang absolut, yang terakhir, yang
hollygious. Salah satu bagian penting dari tata kehidupan global yang ditandai
dengan kemajemukan etnis, budaya, dan agama adalah membangun dan
menumbuhkan kembali pemahaman tentang konsep teologi pluralime dalam
masyarakat. Dewasa ini pemahaman akan konsep teologi sering kali masih
membawa manusia ke arah ketersekatan umat.

3
Mushlihin, (2012).
9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teologi Islam adalah ilmu yang secara sistematis membicarakan tentang


persoalan ketuhanan dan alam semesta menurut perspetif Islam yang harus
diimani, dan hal-hal lain yang terkait dengan ajaran Islam yang harus
diamalkan, guna mendapatkan keselamatan hidup (dunia dan akhirat). Teologi
Islam berbicara tentang persoalan ketuhanan, maka dapat pula dipahami
bahwa ia identik dengan Ilmu kalam terutama dalam dua aspek.Pertama,
berbicara tentang kepercayaan terhadap Tuhan dalam segala seginya,
termasuk soal wujud-Nya, keesaannya, dan sifat-sifat-Nya.Kedua, bertalian
dengan alam semesta, yang berarti termasuk di dalamnya, persoalan terjadinya
alam, keadilan dan kebijaksanaan Tuhan, serta selainnya. Ilmu yang
membicarakan mengenai aspek-aspek yang disebutkan ini, disebut Teologi,
dan karena pembicaraannya dalam perspektif Islam, maka disebutlah ia
sebagai “Teologi Islam”

Pendekatan teologi adalah cara pandang atau analisis terhadap masalah


ketuhanan dengan menggunakan norma-norma agama atau simbol-simbol
keagamaan yang ada. Dengan kata lain, pendekatan teologi cenderung
normatif karena keyakinan teologi (keagamaan) menjadi norma dalam melihat
suatu fenomena. Pendekatan Teologi merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari kegiatan penelitian agama. Hal ini dilakukan untuk menjawab persoalan
apakah agama dapat diteliti.

3.2 Saran

Berdasarkan hal di atas penulis mengajak pembaca untuk bisa lebih


mendalami lagi dalam bidang teologi islam dan pendekatannya.Sehingga,
mampu menjawab setiap permasalahan dengan bijak dan benar. Penyusun
menyadari bahwa makalah ini belum sempura.Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca

10
DAFTAR PUSTAKA

Kompasiana, Admin (2021). Pendekatan Studi Islam, Sosiologis, Antropologis, Teologis.

https://www.kompasiana.com/febrihamsyah5601/61a8ed9a06310e348959a682/pendekatan-
studi-islam-sosiologis-antropologis-teologis?page=all. Diakses pada tanggal 20 September 2023.

Luk Luk Nur Mufidah (2017). Pendekatan Teologis dalam Kajian Islam.

https://media.neliti.com/media/publications/271143-pendekatan-teologis-dalam-kajian-islam-
99fe629c.pdf Diakses pada Tanggal 19 September 2023.

Harun Nasution(2010). Teologi Islam: Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan.

Jakarta: UI Press.

Mohammad Mufid Muwaffaq (2019). 7 Aliran Teologi Islam Yang Perlu Dipahami.

https://pecihitam.org/7-macam-aliran-teologi-islam-yang-perlu-di-pahami/. Diakses pada


tanggal 20 September 2023.

11
12
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai