Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KE-ASWAJAAN
FILSAFAT, TEOLOGI AHLUS SUNNAH WAL JAMA`AH, DAN
FIQRAH-FIQRAHNYA
Dosen Pengampu Nur Rois, M.PD,I.

Disusun oleh
Kelompok 3:
1. Fiki Raudhotu Shifa (23106011142)
2. Wisnu Mubarok (23106011051)
3. Fiqri Adrian Saputra (23106011149)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Selain itu, kami juga merasa sangat
bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya, baik kesehatan maupun
pikiran. Dengan nikmat hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan
tugas mata kuliah keaswajaan “FILSAFAT,TEOLOGI AHLUSUNNAH WAL
JAMA`AH,dan FIQRAH-FIQRAHNYA” kami sampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada bapak Nur Rois, M. PD. I selaku Dosen pengampu mata kuliah
keaswajaan serta semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah
ini. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik
isinya maupun struktur penulisannya, oleh karna itu kami sangat mengharap kritik
dan saran positif untuk perbaikan di kemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para
pembaca dan khususnya bagi kami.

Semarang, 31 Oktober 2023,

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
Latar Belakang.............................................................................................................................................4
Rumusan Masalah.......................................................................................................................................5
Tujuan Masalah...........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
Filsafat, Teologi, Fiqrah-Fiqrah Ahlussunnah Wal Jama`ah..........................................................................6
Filsafat.........................................................................................................................................................6
Teologi.........................................................................................................................................................7
Pengertian Teologi...............................................................................................................................7
Model Pemikiran Teologi Ahlusunnah Wal-Jamaah.............................................................................7
Fiqrah-Fiqrah...............................................................................................................................................8
Istilah fiqrah.........................................................................................................................................8
Contoh golongan berdasarkan perbedaan firqah................................................................................8
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................................11
Kesimpulan............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................12

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Selama hidup,manusia membutuhkan sebuah kepercayaan agar hidupnya


bisa damai dan tenang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia
berusaha mencari sebuah jawaban,hingga akhirnya manusia menemukan dan
mendapatkan kepercayaan yang selama ini mereka cari, yaitu agama. Agama
bukanlah ciptaan manusia, sehingga manusia sendiri memiliki bermacam
bentuk dan aliran agama. Salah satu aliran agama yaitu monoteisme.

Dalam aliran monoteisme, agama hanya mempercayai satu Tuhan.


Kepercayaan tersebut tentu berasal dari kitab suci yang telah diwahyukan
kepada Nabi, atau utusan dari masing-masing agama, seperti halnya Islam.
Islam merupakan salah satu agama yang beraliran monoteisme. Islam
disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Kitab sucinya yaitu Al-
Qur’an,dan Tuhannya yaitu Allah SWT.

Pemikiran yang digunakan haruslah berdasarkan suatu alasan yang kuat


dan bernilai benar,sehingga dapat diterimah oleh akal. Sistematika pemikiran
yang seperti ini, biasa kita kenal dengan filsafat.

Dengan berfilsafat, tentunya akan ditemukan jawaban dari berbagai


macam persoalan yang ada, termasuk dalam persoalan Ilmu Tauhid.
Jawaban dari persoalan seputar Ilmu Tauhid yang diperoleh dari filsafat
ttentunya akan lebih rasional, dan bisa diterimah oleh akal. Namun, jawaban
tersebut belum tentu benar dan sesuai dengan dalil-dalil dalam Al-Qur’an.
Begitu pula sebaliknya, apabila hanya menggunakan dalil-dalil tanpa berfikir
tentang dalil-dalil itu sendiri tentu jawaban tersebut akan sulit untuk diterima
akal.
Rumusan Masalah

a. Ketepatan menjelaskan filsafat dalam aswaja


b. Ketepatan menjelaskan teologi dalam aswaja
c. Ketetapan menjelaskan fiqrah-fiqrah dalam aswaja

Tujuan Masalah

a. Untuk mengetahui filsafat dalam aswaja


b. Untuk mengetahui teologi-teologi dalam aswaja
c. Untuk mengetahui fiqrah-fiqrah dalam aswaja

BAB II
PEMBAHASAN
A. Filsafat Teologi , Fiqrah-Fiqrah Ahlussunnah Wal Jama`ah

1. Filsafat

Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia, asal kata


philein bearti cinta, menciintai dan philos artinya pecinta atau
teman. Istilah sophos berarti bijaksana, sedangkan sophia artinya
kebijaksanaan (love of wosdom).Filsafat dalam bahasa Indonesia
padanan kata falsafah (Arab), philosophy (Inggris), philosophia
(Latin), philosophie (Jerman, Prancis, Belanda). Istilah itu
bersumber pada istilah Yunani Philosophia, dalam bahasa
Indonesia lazimnya di sebut filosuf yaitu orang yang bijaksana dan
cinta kebijaksanaan.Filsafat menurut Kattsoff Louis O adalah suatu
analisa secara hati-hati terhadap penalaran-penalaran mengenai
suatu masalah dan penyusunan secara sengaja serta sistematis
serta sudut pandang yang menjadi dasar suatu tindakan.
Berfilsafat juga mengajarkan kepada kita untuk senantiasa
berendahdiri, terhadap segala sesuatu yang kita milikisaat ini.
Segala yang di ajarkanoleh Socrates. Kerendah hatian Socrates
bukan hanya vebaisme yang sekedar basa basi semata. Orang
yang berfilsafat senantiasa merenung dan membongkar tempat
berpijak secara fundamental.1

2. Teologi
a. Pengertian Teologi
Ada banyak sekali pengertian mengenai teologi islam
menurut beberapa pemikir. Diantaranya dari Fergilius Ferm
yaitu seorang ahli Ilmu agama mengatakan ”The wich
concern god (or the Devintil Reality) and Gods relation to the
word” (teologi ialah pemikiran sistematis yang berhubungan
1
Studi Di and others, NILAI-NILAI FILOSOFIS TEOLOGI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH DAN IMPLEMENTASINYA
DALAM TRADISI AMALIYAH NAHDLIYIN.
dengan alam semesta). Terdiri atas dua kata yaitu “Theos”,
yang artinya tuhan dan “logos”, yang berarti Ilmu.
Jadi teologi bisa disebut juga dengan Ilmu Tuhan atau ilmu
ketuhanan. Istilah teologi Islam telah lama dikenal oleh para
penulis Barat, seperti Tritton dengan karyanya yang berjudul
“Moslem Theology”. Teologi Islam merupakan istilah lain dari
ilmu kalam, yang diambil dari bahasa inggris, Theology.
Willuam L.Reeae mendefinisikannya dengan discourse or
reason concerning god (discursus atau pemikiran tentang
Tuhan). Dengan mengutip kata-kata William Ockham, Resse
lebih jauh mengatakan “theology to be a discipline resting
on revealed truth and independent of both philosophy and
science.” (teologi merupakan disiplin ilmu yang berbicara
tentang kebenaran wahyu serta indenpendensi filsafat dan
ilmu pengetahuan). Sementara itu, Gove menyatakan bahwa
teologi adalah penjelasan tentang keimanan, perbuatan, dan
pengalaman agama secara rasional.2

b. Model Pemikiran Teologi Ahlusunnah Wal-Jamaah

Ajaran Ahlusunnah Wal-Jamaah menggunakan prinsip


tawassuth, tawazun, I‟tidal dan iqtishad. Tawassuth artinya
menselaraskan antara dua sumber nash dan penalaran.3
Ahlusunnah Wal-Jamaah berpijak pada nash, baik al-Qur‟an
maupun as-Sunnah, dengan pendekatan yang dapat
memuaskan tuntutan penalaran dan tanpa penjabaran yang
terlalu jauh terhadap makna yang tersurat dari bunyi teks.
Sedangkan Tawazun mengandung arti selalu
mempertimbangkan kebenaran sebuah sumber. Begitu juga
dalam menggunakan penalaran, harus mengacu pada syarat-
syarat tertentu sehingga kesalahan dalam penalaran bisa
2
‘Referensi Teologi Aswaja ’.
3
‘Referensi Teologi Aswaja ’.
terhindari. I`tidal mempunyai arti tegak, lepas dari
penyimpangan ke kanan dan ke kiri, dan tidak condong pada
kehendak hati. Dan Iqtishad artinya sederhana, tidak
berlebihan dan mudah difahami.4
3.Fiqrah-Fiqrah
a. Istilah fiqrah
Biasa digunakan untuk menyederhanakan kelompok, aliran,
bahkan sekte. Kelompok manusia dalam firqah ini merujuk pada
cendekiawan yang memiliki pengetahuan tinggi. Pendapat lainnya
menjelaskan firqah adalah kelompok yang memisahkan diri dalam
urusan agama setelah ada ijma`.5
b. Contoh golongan berdasarkan perbedaan firqah :

a. Syi'ah.
b. Khawarij.
c. Mu'tazilah.
d. Ahlussunnah Wak Jama'ah.
e. Murji'ah.
f. Babiyah.
g. Bahaiyah.
h. Ahmadiyah.6

Pengertian dari Syiah & Khawarij


Syi'ah bersandar pada kedustaan dalam riwayat dan
menerima sumber dasar agama dan berdusta atas musuh dan diri
mereka
sendiri. Sedangkan Khawârij tidak berdusta dalam agama, riwayat dan
atas musuh mereka. Karena mereka meyakini dusta termasuk dosa
besar yang menyebabkan kekufuran

4
‘Referensi Teologi Aswaja ’.
5
M.Ag. DR. H. Badrudin, Firqah Dalam Dunia Islam, 2015.
6
DR. H. Badrudin.
Pengertian dari Mu'tazilah&Ahlusunnah
Ahlussunnah berpendapat bahwa sifat sifat allah itu tidak
dapat di bandingkan dengan sifat-sifat manusia. Selanjutnya mu'tazilah
berpendapat bahwa Allah itu sifatnya adalah immateri, tidak dapat
dilihat dengan mata kepala karena Allah tidak mengambil tempat
sehingga tidak dapat dilihat.

Murji'ah
Merupakan aliran Theologi Islam yang netral atau
menangguhkan dan memberi pengharapan terhadap ummat yang
melakukan dosa besar. munculnya aliran ini pada mulanya ditimbulkan
oleh persoalan politik kemudian akhirnya berkembang menjadi
persoalan teologis.

Babiyah
Disebut juga Bahaiyah atau Babisme. Babiyyah berasal dari
kata bab yang berarti “pintu”. Dalam teologi Syiah, kata itu berarti
“perantara”, yaitu antara umat dan Imam Mahdi yang diyakini gaib.

Baha'i
Berasal dari Irak dan dikenalkan pada pertengahan abad ke-19
oleh Mírzá Ḥusayn-`Alí Núrí, yang dikenal sebagai Bahāʾ Allāh, dalam
bahasa Arab berarti "Kemuliaan Tuhan".

Ahmadiyah
Merupakan suatu sekte dalam agama Islam, yang didirikan
oleh Mirza Ghulam Ahmad yang mengaku sebagai nabi, Isa al-Masih
yang dijanjikan, dan sebagai mujaddid. Ia mendirikan aliran Ahmadiyah,
yang fokus utamanya yaitu mengenai ide pembaruan pemikiran Islam.7

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1.Filsafat adalah suatu analisa secara hati-hati terhadap


penalaran-penalaran mengenai suatu masalah dan penyusunan
secara sengaja serta sistematis serta sudut pandang yang menjadi
dasar suatu tindakan.
2.Teologi adalah The wich concern god (or the Devintil Reality) and
Gods relation to the word” (teologi ialah pemikiran sistematis
yang berhubungan dengan alam semesta).

7
DR. H. Badrudin.
3.Fiqrah adalah kelompok yang memisahkan diri dalam urusan
agama setelah ada ijma'.

DAFTAR PUSTAKA
Di, Studi, Kampung Gedung, Jaya Rawa, and Pitu Tulang Bawang, NILAI-NILAI FILOSOFIS TEOLOGI AHLUS
SUNNAH WAL JAMAAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM TRADISI AMALIYAH NAHDLIYIN
DR. H. Badrudin, M.Ag., Firqah Dalam Dunia Islam, 2015
‘Referensi Teologi Aswaja ’

Anda mungkin juga menyukai