KE-ASWAJAAN
FILSAFAT, TEOLOGI AHLUS SUNNAH WAL JAMA`AH, DAN
FIQRAH-FIQRAHNYA
Dosen Pengampu Nur Rois, M.PD,I.
Disusun oleh
Kelompok 3:
1. Fiki Raudhotu Shifa (23106011142)
2. Wisnu Mubarok (23106011051)
3. Fiqri Adrian Saputra (23106011149)
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Selain itu, kami juga merasa sangat
bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya, baik kesehatan maupun
pikiran. Dengan nikmat hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan
tugas mata kuliah keaswajaan “FILSAFAT,TEOLOGI AHLUSUNNAH WAL
JAMA`AH,dan FIQRAH-FIQRAHNYA” kami sampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada bapak Nur Rois, M. PD. I selaku Dosen pengampu mata kuliah
keaswajaan serta semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah
ini. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik
isinya maupun struktur penulisannya, oleh karna itu kami sangat mengharap kritik
dan saran positif untuk perbaikan di kemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para
pembaca dan khususnya bagi kami.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
Latar Belakang.............................................................................................................................................4
Rumusan Masalah.......................................................................................................................................5
Tujuan Masalah...........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
Filsafat, Teologi, Fiqrah-Fiqrah Ahlussunnah Wal Jama`ah..........................................................................6
Filsafat.........................................................................................................................................................6
Teologi.........................................................................................................................................................7
Pengertian Teologi...............................................................................................................................7
Model Pemikiran Teologi Ahlusunnah Wal-Jamaah.............................................................................7
Fiqrah-Fiqrah...............................................................................................................................................8
Istilah fiqrah.........................................................................................................................................8
Contoh golongan berdasarkan perbedaan firqah................................................................................8
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................................11
Kesimpulan............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Filsafat Teologi , Fiqrah-Fiqrah Ahlussunnah Wal Jama`ah
1. Filsafat
2. Teologi
a. Pengertian Teologi
Ada banyak sekali pengertian mengenai teologi islam
menurut beberapa pemikir. Diantaranya dari Fergilius Ferm
yaitu seorang ahli Ilmu agama mengatakan ”The wich
concern god (or the Devintil Reality) and Gods relation to the
word” (teologi ialah pemikiran sistematis yang berhubungan
1
Studi Di and others, NILAI-NILAI FILOSOFIS TEOLOGI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH DAN IMPLEMENTASINYA
DALAM TRADISI AMALIYAH NAHDLIYIN.
dengan alam semesta). Terdiri atas dua kata yaitu “Theos”,
yang artinya tuhan dan “logos”, yang berarti Ilmu.
Jadi teologi bisa disebut juga dengan Ilmu Tuhan atau ilmu
ketuhanan. Istilah teologi Islam telah lama dikenal oleh para
penulis Barat, seperti Tritton dengan karyanya yang berjudul
“Moslem Theology”. Teologi Islam merupakan istilah lain dari
ilmu kalam, yang diambil dari bahasa inggris, Theology.
Willuam L.Reeae mendefinisikannya dengan discourse or
reason concerning god (discursus atau pemikiran tentang
Tuhan). Dengan mengutip kata-kata William Ockham, Resse
lebih jauh mengatakan “theology to be a discipline resting
on revealed truth and independent of both philosophy and
science.” (teologi merupakan disiplin ilmu yang berbicara
tentang kebenaran wahyu serta indenpendensi filsafat dan
ilmu pengetahuan). Sementara itu, Gove menyatakan bahwa
teologi adalah penjelasan tentang keimanan, perbuatan, dan
pengalaman agama secara rasional.2
a. Syi'ah.
b. Khawarij.
c. Mu'tazilah.
d. Ahlussunnah Wak Jama'ah.
e. Murji'ah.
f. Babiyah.
g. Bahaiyah.
h. Ahmadiyah.6
4
‘Referensi Teologi Aswaja ’.
5
M.Ag. DR. H. Badrudin, Firqah Dalam Dunia Islam, 2015.
6
DR. H. Badrudin.
Pengertian dari Mu'tazilah&Ahlusunnah
Ahlussunnah berpendapat bahwa sifat sifat allah itu tidak
dapat di bandingkan dengan sifat-sifat manusia. Selanjutnya mu'tazilah
berpendapat bahwa Allah itu sifatnya adalah immateri, tidak dapat
dilihat dengan mata kepala karena Allah tidak mengambil tempat
sehingga tidak dapat dilihat.
Murji'ah
Merupakan aliran Theologi Islam yang netral atau
menangguhkan dan memberi pengharapan terhadap ummat yang
melakukan dosa besar. munculnya aliran ini pada mulanya ditimbulkan
oleh persoalan politik kemudian akhirnya berkembang menjadi
persoalan teologis.
Babiyah
Disebut juga Bahaiyah atau Babisme. Babiyyah berasal dari
kata bab yang berarti “pintu”. Dalam teologi Syiah, kata itu berarti
“perantara”, yaitu antara umat dan Imam Mahdi yang diyakini gaib.
Baha'i
Berasal dari Irak dan dikenalkan pada pertengahan abad ke-19
oleh Mírzá Ḥusayn-`Alí Núrí, yang dikenal sebagai Bahāʾ Allāh, dalam
bahasa Arab berarti "Kemuliaan Tuhan".
Ahmadiyah
Merupakan suatu sekte dalam agama Islam, yang didirikan
oleh Mirza Ghulam Ahmad yang mengaku sebagai nabi, Isa al-Masih
yang dijanjikan, dan sebagai mujaddid. Ia mendirikan aliran Ahmadiyah,
yang fokus utamanya yaitu mengenai ide pembaruan pemikiran Islam.7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
7
DR. H. Badrudin.
3.Fiqrah adalah kelompok yang memisahkan diri dalam urusan
agama setelah ada ijma'.
DAFTAR PUSTAKA
Di, Studi, Kampung Gedung, Jaya Rawa, and Pitu Tulang Bawang, NILAI-NILAI FILOSOFIS TEOLOGI AHLUS
SUNNAH WAL JAMAAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM TRADISI AMALIYAH NAHDLIYIN
DR. H. Badrudin, M.Ag., Firqah Dalam Dunia Islam, 2015
‘Referensi Teologi Aswaja ’