Anda di halaman 1dari 14

PENDEKATAN DALAM STUDI ISLAM

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Makalah


Matakuliah Metodologi Studi Islam

Dosen Pengampuh:
Dr. Amilin A. Bulungo, M.Pd.I
Dr. Ubidillah Canu, S.Pd.I., M.Pd.I

Oleh:
Irfan 223121041
Abd Ma’rif 223120142
Dendi Ramadhan 223121043
Ade Hilna Janata 223121038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIERSITAS ALKHAIRAAT PALU
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji dan Syukur kita

panjatkan kehairat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga kita masih bisa berkumpul ditempat ini dalam rangka memaparkan

makalah kam MataKuliah Metodologi Studi Islam yang membahas tentang

PENDEKATAN DALAM STUDI ISLAM.

Penyusunan makalah ini, kami susun dengan semaksimal mungkin,

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan mengambil sumber dari berbagai

buku sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini, dan apabila terdapat

kesalahan pada penyusunan makalah kami ini, memohon maaf yang sebesar-

besarnya.

Kami sebagai penulis menyadari bahwa sepenuhnya penulisan ini masih jauh

dari kata sempurna, dari itu kami mengharapkan berbagai masukan berupa

kritikan, nasehat, dan saran dari bapak dan ibu dosen dan teman-teman sekalian

untuk memperbaiki dalam makalah selanjutnya.

Akhir kata berharap mudah-mudahan tujuan penulisan makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua Aamiin Ya Rabbal Aalaamiin...

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................4

A. Latar Belakang............................................................................4

B. Rumusan Masalah.......................................................................4

C. Tujuan Penulisan.........................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................5

A. Pengertian Pendekatan Studi Islam.............................................5

B. Beberapa Pendekatan Studi Islam...............................................5

BAB III PENUTUP...............................................................................12

A. Kesimpulan..................................................................................12

B. Saran............................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara teorotis Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya

diwahyukan tuhan kepada manusia melalui Muhammad sebagai Rasul.

Islam pada hakikatnya membawa ajaran yang bukan hanya mengenai

berbagai segi dari kehidupan manusia. Sumber ajaran yang mengambil

berbagai aspek adalah Al-Qur’an dan Hadist.

Sumber-sumber ajaran islam yang merupakan bagian pilar penting

kajian islam dimunculkan agar dikursuskan da paradigma keislaman tidak

keluar dari sumber aslinya, yaitu Al-Qur’an.

Selain itu, pokok-pokok ajaran islam dan sejarah realitas

pelaksanaanya merupakan bagian yang perlu dikaji. Dalam kajian ini

diperlukan beberapa pendekatan studi islam dapat dengan mudah tercapai.

Pemahaman itu perlu didekati dengan berbagai dimensi, diantaranya

mengenai makna tentang Islam.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan Studi Islam?

2. Apa saja Pendekatan dalam Studi Islam?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi Pendekatan Studi Islam.

2. Untuk mengetahui macam-macam Pendekatan Studi Islam


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendekatan Studi Islam

Pendekatan adalah suatu cara kerja untuk memudahkan

pendidik/warga belajar agar peserta didik atau warga belajar ingin belajar

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pendekatan adalah cara

pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang

selanjutnya digunakan dalam memahami agama. Pendekatan Studi Islam

adalah suatu cara kerja untuk memudahkan seseorang mengetahui dan

mendalami Islam secara luas dan menyeluruh agar tidak muncul pola fikir

yang dangkal.

B. Beberapa Pendekatan Studi Islam

Adapun Pendekatan Studi Islam, antara lain:

1. Pendekatan Teologis

Teologi berasal dari Bahasa Yunani, “Theos” yang berarti Allah

(Tuhan) dan “logis” yang artinya ilmu. Teologi adalah ilmu yang

mempelajari tentang Tuhan. Teologi adalah pembahasan materi

tentang eksistensi Tuhan dan tuhan dalam sebuah konsep nilai-nilai

ketuhanan yang terkontruksi dengan baik sehingga pada akhirnya

menjadi sebuah agama/aliran kepercayaan.


Pendekatan teologi dibagi menjadi tiga: Teologi

Normatif/Apologis, Teologi Dialogis dan Teologi Konvergensi.

1. Pendekatan Teologi Normatif adalah sebuah upaya memahami

agama dengan menggunakan kerangka ilmu ketuhanan dengan

menimbulkan keyakinan bahwa agama yang dianutnya

dianggap paling benar dibandingkan yang lain.

2. Pendekatan Teologi Dialogis adalah mengkaji agama tertentu

dengan menggunakan agama perspektif agama lain. Teologi ini

bertolak dari perspektif teologi kristen. Bahkan banyak

digunakan orientalis dalam mengkaji islam.

3. Pendekatan Teologi Konvergensi adalah metode pendekatan

terhadap agama dengan melihat unsur-unsur persamaan dari

masing-masing agama/aliran, untuk mempersatuakn unsur

esensial dalam agama-agama sehingga tidak nampak perbedaan

esensial.

2. Pendekatan Sosiologis

Sosiologis berasal dari Bahasa Latin “socius” artinya

teman/kawan, dan “logos" artinya Ilmu Pengetahuan. Sosiologi juga

dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Menurut Bapak

Sosiologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi,

sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-

proses sosial termasuk perubahan sosial. Sosiologi adalah ilmu yang


mempelajari fakta-fakta sosial yakni mengandung cara-cara bertindak,

berfikir, berperasaan yang berada diluar individu .

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang membatasi diri terhadap

persoalan penilaian.

Pendekatan Sosiologi adalah salah satu upaya memahami agama

dengan cara meningkatkan kemampuan manusia untuk menyesuaikan

diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya agar pola fikir

berkembang dan akan mengalami evolusi yang menyebabkan

perubahan sosial masyarakat baru dan akan tercipta tingkat integritas

lebih besar. Agama lebih memperhatikan bidang sosial (Rahmat,

2006), hal ini dapat kita lihat jelas didalam Al-Qur’an dan Hadist

bahwa perbandingan ayat ibadah dengan muamalah (masalah sosial)

adalah 1:100, dan sholat berjamaah lebih baik dari pada sendiri (1:27).

3. Pendekatan Filosofis

Kata Filosofis berasal dari kata filsafat, dari Bahasa Yunani yaitu

“pilos” yang artinya cinta kepada kebenaran, ilmu dan hikmah. Filsafat

adalah berfikir secara mendalam, sistematika,redikal dan universal

dalam rangka mencari kebenaran, inti, hikmah atau hakikat mengenai

segala sesuatu yang ada.

Menurut Purwadarmita (1999), filsafat sebagai pengetahuan dan

penyelidikan dengan akal budi mengenal sebab-sebab, asas-asas

hukum an terhadap sesuatu yang ada dialam semesta ataupun

mengenai kebenaran an arti adanya sesuatu. Dari penapat tersebut,


dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan filosofis (arti sematik)

merupkan studi proses tentang kependidikan yang didasari dengan

nilai-nilai ajaran islam menurut konsep cinta terhadap kebenaran, ilmu

dan hikmah yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist. Pendekatan

Filosofis (arti praktis) adalah suatu pendekatan yang penilaiannya

berdasarkan akal (rasional). Ukuran benar dan salahnya ditentukan

dengan penilaian akal, apakah bisa diterima oleh akal atau tidak.

4. Pendekatan Antropologis

Antropologis berasal dari Bahasa Yunani “anthropos” artinya

manusia/orang, dan “logos” yang berarti wacana. Menurut

ilmutuhan.com, Antropologi adalah ilmu yang membahas tentang

manusia, khususnya tentang asal usul, aneka warna, bentuk fisik, adat

istiadat dan kepercayaan masa lampau. Antropologis adalah ilmu yang

mempelajari tentang segala aspek dari manusia terdiri dari aspek fisik

dan non fisik dan berbagai pengetahuan tentang kehidupan lainnya

yang bermanfaat. Pendekatan Antropologis adalah salah satu upaya

memahami agama dengan cara melihat praktik keagamaan yang

tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Kajian Antropologi dibagi

empat yaitu:

a. Intelektualisme, yaitu mempelajari dari sudut pandang intelektual

yang mecoba melihat perkembangannya (religius development)

dalam suatu masyarakat. E.B. Taylor mengemukakan bahwa


agama sebagai kepercayaan terhadap adanya kekuatan

supernatural.

b. Strukturalis yaitu suatu gerakan pemikiran filsafat yang

mempunyai pokok pikiran bahwa semua masyarakat dan

kebudayaan mempunyai struktur yang sama dan tetap.

c. Fungsionalis yaitu yang memandang budaya sebagai satu kesatuan,

dan mencoba untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara

bagian-bagian masyarakat yang tercipta.

d. Malinowski bertujuan mengetahui titik pandang pemikiran

masyarakat sederhana dan hubungannya dengan kehidupan serta

mengatakan pandangan-pandangan mereka tentang dunia.

5. Pendekatan Fenomenologis

Fenomenologi adalah sebuah studi islam dalam bidang filsafat

yang mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena. Pendekatan

Fenomenologi merupakan pendekatan agama dengan cara

membandingkan berbagai macam agama. Tokoh Fenomenologi adalah

Edmund Hussert dan Alfred Schult, mereka mengungkapkan bahwa

“Diam merupakan tindakan untuk mengungkapkan pengertian sesuatu

yang sedang diteliti, dengan diam akan mengetahui perilaku orang

lebih lanjut”

Tujuan Fenomenologi: Menginterprestasikan suatu teks

berkenaan dengan persoalan agama dengan setepat-tepatnya.

Merekonstruksi suatu kompleks tempat suci kuno/menerangkan


permasalahan suatu cerita dari mitos. Memahami struktur dan

organisasi dari suatu kelompok masyarakat religius dengan kehidupan

sekitar.

6. Pendekatan Psikologis

Psikologis berasal dari Bahasa Yunani “psych” yang berarti jiwa

dan “logis” yang berarti ilmu. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari

jiwa. Pendekatan psikologi adalah paradigma cara pangang memahami

agama dengan mempelajari jiwa seseorang dengan cara melihat gejala

perilaku yang dapat diamati. Dalam islam banyak sekali pengambaran

batin. Seperti iman, taqwa kepada Allah. Perilaku seseorang dapat

dilihat dari sesuatu yang dia yakini. Dengan psikologi, akan diketahui

tingkat keagamaan yang dihayati, dipahami dan diamalkan serta

sebagai alat untuk memuaskan agama kedalam jiwa seseorang.

7. Pendekatan Feminis

Feminis berasal dari bahasa latin “femina” yang artinya memiliki

sifat keperempuanan. Feminis muncul pada tahun 1960an, atau ada

petunjuk lain bahwa feminis telah muncul dua hingga tiga abad

sebelumnya, adalah paham yang menuntut hak sepenuhnya kaum

perempuan atas ketimpangan posisi dibanding laki-laki, dan lambat

laun hal itu sering disebut sebagai “gerakan feminisme”, yang

sebenarnya sudah merupakan bentuk aktualisasi upaya pembebasan

dari kaum perempuan dari berbagai ketimpangan perlakuan dalam

segala aspek kehidupan.


Adapun seorang feminis muslim menurut Yuhanar Ilyas, selain

harus memenuhi kriteria tersebut, yakni memiliki kesadaran

ketidakadilan gender yang mejadi benang merah pengikat semua

paham feminis, dia haruslah beragama Islam dan mempersoalkan

ajaran islam.

Tugas utama dari Feminis adalah mengidentifikasi sejauh mana

terdapat persesuaian antara pandangan feminis dan pandangan

keagamaan terhadap kedirian, dan bagaimana menjalin interaksi yang

paling menguntungkan antara yang satu dengan yang lain.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendekatan Metodologi Studi Islam adalah cara pandang atau

paradigma yang terdapat suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan

dalam memahami agama. Dalam hal ini adalah agama islam. Islam dapat

dilhat dalam beberapa aspek yang sesuai dengan cara pandangannya.

Adapun Pendekatan Studi Islam, antara lain:

1. Pendekatan Teologis adalah sebuah upaya memahami agama dengan

menggunakan kerangka ilmu ketuhanan yang menimbulkan keyakinan

agama dianggap paling benar dibandingkan yang lain.

2. Pendekatan Sosiologi adalah salah satu upaya memahami agama

dengan cara meningkatkan kemampuan manusia untuk menyesuaikan

diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya agar pola fikir

berkembang dan akan mengalami evoluasi yang menyebabkan

perubahan sosial masyarakat baru dan akan tercipta tingkat integrasi

lebih besar.

3. Pendekatan Filosofis adalah studi proses tentang kependidikan yang

didasari nilai-nilai filosofis yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist.


4. Pendekatan Antropologis adalah salah satu upaya memahami agama

dengan cara melihat praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang

dalam masyarakat.

5. Pendekatan Fenomenenologis adalah pendekatan agama dengan cara

membandingkan berbagai macam gaya dari bidang yang sama antara

berbagai macam agama.

6. Pendekatan Psikologis adalah paradigma cara pandang memahami

agama dengan mempelajari nilai-nilai agama pada lembaga sosial agar

timbul motivasi/keinginan untuk meraih kebahagiaan dan

kesejahteraan serta perdamaian pada masyarakat.

7. Pendekatan Feminis suatu kesadaran akan penindasan dan pemerasan

terhadap perempuan dalam masyarakat, ditempat kerja, dan dalam

keluarga serta tindakan sadar oleh perempuan maupun laki-laki untuk

mengubah keadaan tersebut.

B. Saran

Demikian makalah yang berjudul “Pendekatan Dalam Studi Islam”.

Penulis menyadari dalam menyusun makalah ini banyak kekurangan.

Maka, kritik dan saran konstruktif penulis harapkan demi terciptanya

makalah yang lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA

Dhavamony, Maria Susai. 1995. Fenomologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Durkheim, Email. 1970. Suatu Studi, Teori, Aplikasi Sosiologi Pendidikan.

Jakarta: Erlangga.

Galzaba. 1973. Sistemtika Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang.

Rahmat, Jalaludin. 2006. Islam dan Pluralisme, Akhlak Al Qur’an menyikapi

Perbedaan. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Saleh, Ahmad Sykri. 2010. Metodologi Tafsir Al-Qur’an Kontemporer. Jakarta:

GP Press.

Tim MKD IAIN Sunan Ampel. 2010. Pengantar Studi Islam. Surabaya: Sunan

Ampel Press.

Anda mungkin juga menyukai