Dosen Pengampu :
Ibu Dr. Suprijati Sarib, M.Si
Disusun Oleh :
Gilang Maulana
(NIM 23111015)
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini
DAFTAR ISI
BAB I..............................................................................................................................................
PENDAHULUAN....................................................................................................................
A.Latar Belakang.....................................................................................................................
BAB II............................................................................................................................................
PEMBAHASAN.......................................................................................................................
A.Pengertian Pendekatan Teks Studi Islam..........................................................................
B.Pendekatan Wacana.............................................................................................................
BAB III............................................................................................................................................
A.Kesimpulan...........................................................................................................................
B.Saran......................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Islam adalah agama rahmatal lil alamin. Sumber ajaran Islam adalah al-
Quran yang dijelaskan secara global dan hadis yang menjelaskan secara
spesifik.Islam adalah agama rahmatal lil alamin. Sumber ajaran Islam adalah al-
Quran yang dijelaskan secara global dan hadis yang menjelaskan secara spesifik.
Islam adalah agama rahmatal lil alamin. Sumber ajaran Islam adalah al-Quran
yang dijelaskan secara global dan hadis yang menjelaskan secara spesifik.
Agama tidak sekedar menjadi lambang kesahihan saja melainkan
bagaimana kita memecahkan berbagai masalah yang ada disebuah kehidupan
masyarakat. Karena Islam dimasa modern ini banyak permasalahan-
permasalahan baru. Hal ini sangat menarik untuk dikaji agar dapat mengetahui
pendekatan apa saja yang digunakan untuk mengkaji Islam.
Kenyataan ini merangsang timbulnya minat para ahli untuk mengamati dan
mempelajari agama, baik sebagai ajaran yang diturunkan melalui kewahyuan
maupun sebagai bagian dari masyarakat, minat orang untuk mengamati dan
mempelajari agama itu didasarkan atas anggapan dan pandangan bahwa agama
merupakan sesuatu yang berguna bagi kehidupan pribadinya dan untuk manusia.
Akan tetapi juga ada yang didasarkan atas pandangan yang negative dengan
anggapan yang sisnis terhadap agama karena agama baginya merupakan khayal,
ilisi, dan merusak masyarakat.
Untuk mempelajari sebuah agama seseorang memerlukan sebuah
pemahaman melalui pendekatan-pendekatan, baik pendekatan teks maupun
konteks. Namun apa yang dipaparkan dalam makalah inibukan sebuah uraian
yang utuh melainkan hanya sebagian dari macam pendekatan yang digunakan
dalam mengkaji Islam yaitu ditinjau dari pendekatan teks studi Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
Jadi pendekatan teks studi Islam adalah usaha untuk mempelajari secara
mendalam tentang seluk-beluk agama Islam secara makna teks atau tertulis.
Pada bab ini pembaca diajak mengkaji berbagai pendekatan yang dapat
digunakan dalam memahami, khususnya Islam. Hal demikian perlu dilakukan
karena melalui pendekatan tersebutlah, kehadiran agama secara fungsional dapat
dirasakan oleh penganutnya. Sebaliknya tanpa mengetahui berbagai pendekatan
tersebut, tidak mustahil agama menjadi sulit dipahami oleh masyarakat, tidak
fungsional dan akhirnya masyarakat mencari pemesahan masalah kepada selain
agama dan hal itu tidak boleh terjadi.1
B.Pendekatan Wacana
1 Dr. Armai Arief, M.A, Pengantar Ilmu Metodologi Pendidikan Islam. (Jakarta: Ciputat
Pers, 2002) hlm. 99.
tertampak pada permukaan sebuah wacana. Misalnya sebuah percakapan yang
secara fisik tidak memiliki cohesive sama sekali tidak mendapatkan wacana
yang runtut dalam konteks tertentu, sementara suatu kelompok kalimat yang
memiliki cohesive links justru tidak atau belum tentu menjadi wacana yang
runtut, hingga dapat disimpulkan bahwa eksistensi cohesive links tidak
menjamin keruntutan suatu wacana. Oleh karenanya dibutuhkan pengetahuan
mengenai fungsi setiap uaran yang ada untuk memahami sebuah diskursus.
Dallmayr (dalam Latif 1996:80) bahasa dan wacana menurut pemahaman
fenomenologi justru diatur dan dihidupkan oleh pengucapan-pengucapan yang
bertujuan. Setiap pernyataan adalah tindakan penciptaan makna, yakni tindakan
penbentukan diri serta pengungkapan jati diri sang pembicara. Analisis wacana
dalam perspektif ini berusaha membongkar dan mengungkap maksud-maksud
tersembunyi yang ada dibalik ujaran-ujaran yang diproduksi.
Dari keterangan diatas analisis wacana adalah ilmu baru yang muncul
beberapa puluh tahun belakang ini. Aliran-aliran lingustik selama ini membatasi
penganalisasiannya hanya kepada soal kalimat dan baru belakang ini sebagian
ahli bahasa memalingkan perhatiannya kepada penganalisisan wacana.
Analisis wacana atau pendekatan wacana adalah studi Islam tentang struktur
pesan dalam komunikasi, selalu berhubungan dengan aneka fungsi (pragmatik)
bahasa dalam penggunaan dan keseimbangan atau untaian wacana . tidak
terlepas dari pemakaian kaidah berbagai cabang ilmu bahasa seperti halnya
semantic, sintaksis, morfologi dan filologi.
Dari segi analisisnya, ciri dan sifat wacana itu dapat dikemukakan sebagai
berikut:
1. Rule of use, analisis wacana membahas kaidah didalam masyarakat
(widdowson).
2. Analisis wacana merupakan usaha memahami makna tuturan dalam
konteks, teks dan situasi (Firth).
3. Analisis wacana merupakan pemahaman rangkaian tuturan melalui
interprestasi semantic (Beller).
4. What is said from one is done, Analisis wacana berkaitan dengan
pemahaman bahasa dalam tindak berbahasa (Labov).
5. Functional use of language coulthard, Analisis wacana diarahkan kepada
masalah memakai bahasa secara fungsional.
Analisis wacana tidak hanya dalam penggunaan bahasa, tetapi juga untuk
menganalisis konflik social antar kelompok atau permasalahan yang timbul di
dalam masyarakat, seperti perdebadan muslim Nahdhotul Ulama’ dengan
Muhammadiyah tentang penetapan hari raya idul fitri yang mempunyai
pandangan dan cara menentukan penetapan ru’yah sangat menarik untuk
diajadikan topik studi keislaman dengan menggunakan pendekatan wacana yang
menekankan pada koherensi dan kohesi al-Quran.2