Anda di halaman 1dari 9

ISLAM SEBAGAI WACANA

Disusun untuk memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Metodologi Studi Islam
Dosen Pengampu : Bapak Asep Furqonudin, S.Ag, M.M.Pd.

Disusun Oleh :
Ahmad Faiq Al alawi : NIM. 231330031
Malika cinta melany : NIM. 231330016
Siti Maudillah : NIM. 231330011

FAKULTAS DAKWAH
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam yang telah memberikan
taufiq, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis. Sehingga dapat merampungkan
penulisan makalah ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada Nabi Muhammad Saw. beserta keluarga dan sahabat-Nya. Semoga kelak
kita mendapatkan syafa’at di yaumil qiyamah. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Asep
Furqonudin, S.Ag, M.M.Pd. yang telah memberikan tugas membuat makalah yang
berkaitan dengan Islam Sebagai Ilmu Pengetahuan. yang Alhamdulillah berkat
rahmat dan karunia Allah Swt. tugas tersebut telah penulis selesaikan sebelum
berakhirnya waktu yang ditentukan.
Penulis menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan krtitik yang bersifat membangun dari berbagai pihak. Akhirnya
penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca.

Serang, 23 Oktoberr 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang................................................................................................1
B.Perumusan Masalah........................................................................................1
C.Tujuan Penulisan............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Islam sebagai wacana.....................................................................................2
B. Elemen Utama Islam Sebagai Wacana..........................................................3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................................5
B. Saran..............................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................6

ii
BAB 1
A. Latar Belakang

Analisis wacana merupakan salah satu metode analisis yang dikembangkan


dalam ilrnu-ilrnu sosial dan humaniora. Analisis ini telah digunakan pula oleh para
ilmuan dalam kajian-jaian terhadap agama, khususnya agama sebagai fenomena
sosial. Analisis wacana mencoba melihat berbagai pemyataan keagamaan yang
muncul di masyarakat, baik di masa lalu atau di masa sekarang, dalam kerangka
hubungan-hubungan kekuasaan, kepentingan pribadi atau kelompok, dan dampaknya
pada kehidupan nyata. Penerapan analisis wacana yang dikembangkan para ilrnuwan
dalam kajian sastra, antropologi dan ilrnu kalam menunjukkan bahwa ini cukup
membantu bagi pengembangan kejian keislaman. Di sisi lain, kekuarangan analisis
wacana adalah kecenderungannya untuk mengeabaikan makna agama sebagai suatu
pengalaman batin yang mendalam.

B. Perumusan Masalah
1. Apa kedudukan islam sebagai wacana?
2. Apa saja elemen utama islam sebagai wacana?

C. Tujuan
1. Mengetahui islam sebagai wacana
2. Mempelajari elemen utama islam sebagai wacana

1
BAB II
Pembahasan

A. Islam Sebagai Wacana

Wacana merupakan suatu aktifitas pembicaraan yang memiliki sifat dialogis,


kualitas serta komitmen bersama untuk kebenaran bersama pula.Wacana tidak hanya
merupakan percakapan sehari-hari, melainkan lebih dari itu, ia mempunyai tujuan
terhadap pembicaraan yang lebih. Dari definisi diatas diketahui bahwa wacana tidak
semata-mata berbahasa melainkan harus dengan kajian yang serius agar mendapat
sesuatu kebenaran yang baru, meskipun tidak mutlak setidaknya bisa disepakati
kebanyakan orang.

Dalam wacana pemikiran responsif, persoalan lalu muncul bagaimana


menempatkan pemikiran keislaman. Dalam Islam terdapat ajaran yang bersifat
absolut yaitu tidak pernah berubah dan tidak akan berubah. Ajaran tersebut tersimpul
dalam akidah dan ibadah. Karena dua hal ini merupakan akar dari ajaran Islam dan
apabila akar ini hilang maka dengan sendirinya Islam itu akan hilang. Karena itu,
sejak masa lalu para ulama berupaya menjaga kelangsungan ajaran akidah dan
ibadah. Maka disusun rambu-rambu agar model pembaruan pemikiran Islam tidak
masuk kepada ajaran akidah dan ibadah.

Sehingga dalam sejarah Islam selalu muncul gerakan pemurnian pemikiran


agar ajaran Islam tidak berubah akibat penetrasi dari perubahan sosial. Dengan
demikian, keaslian ajaran tetap terpelihara sampai sekarang dan seterusnya. Sekalipun
terbentuk berbagai mazhab pemikiran keislaman tetapi, selalu dirumuskan titik
komprominya yaitu memelihara kesinambungan akidah dan ibadah dalam merancang
perubahan. Hal itulah yang menjadi pesan yang terkandung dalam metode berpikir
(manhaj al fikr) yang disebut ahlu sunnah waljamaah. Karena itu, dalam hal yang
berkenaan dengan akidah dan ibadah maka prinsip pemikiran hukum yang dianut
adalah represif dan otonom. Sikap inilah yang menjadi kesepakatan umat Islam sejak
dahulu sampai sekarang.

Islam sebagai wacana mencerminkan keragaman sejarah, perkembangan


peradaban, dan tantangan modern yang telah memengaruhi dunia Muslim. Ini juga
mencerminkan peran penting Islam dalam sejarah dunia dan pengaruhnya terhadap
berbagai aspek kehidupan, budaya, dan pemikiran global. Seiring berjalannya waktu,
wacana ini terus berkembang dan mengikuti perkembangan yang terjadi di seluruh
dunia.

2
Posisi / kedudukan Islam sebagai wacana :

Islam adalah agama besar yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap


berbagai aspek kehidupan. Sebagai sebuah wacana, Islam menempati posisi penting
dalam berbagai bidang seperti agama, politik, masyarakat, budaya dan ekonomi.
Berikut pandangan Islam sebagai wacana:
1.Agama:
Islam adalah agama monoteistik yang kitab sucinya, Al-Quran, menjadi
sumber utama ajaran agama guru. Diskusi dan kajian terkait ajaran Islam, teologi, dan
ibadah merupakan bagian penting dalam wacana keagamaan.
2.politik:
Islam mempunyai pengaruh besar dalam politik di berbagai negara yang
mayoritas penduduknya beragama Islam. Diskusi seputar konsep negara Islam,
hukum Islam (Syariah), dan peran agama dalam politik kerap menjadi topik utama.
3.Masyarakat:
Wacana sosial dalam Islam mencakup isu-isu seperti keluarga, pendidikan,
peran gender dan kesejahteraan sosial. Pembahasan ini menyangkut nilai-nilai moral
dan etika Islam.
4.Budaya:
Islam juga mempengaruhi seni, arsitektur, musik, dan sastra di banyak budaya
berbeda yang berasal dari tradisi Islam. Kajian seni dan budaya Islam menjadi bagian
penting dalam wacana ini.
5.Ekonomi:
Konsep ekonomi Islam, termasuk zakat dan larangan riba, telah menjadi
bahan perdebatan dan kajian dalam wacana ekonomi global.

Posisi/kedudukan Islam sebagai wacana mencerminkan kompleksitas dan


keragaman pengaruhnya terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di seluruh
dunia.

B. Elemen Utama Islam Sebagai Wacana


Islam sebagai wacana mencakup berbagai aspek yang relevan dengan agama
Islam. Ini dapat mencakup topik seperti ajaran agama Islam, sejarah perkembangan
Islam, hukum Islam (syariah), filsafat Islam, budaya Islam, dan isu-isu kontemporer
dalam dunia Muslim. Wacana Islam adalah upaya untuk memahami, menganalisis,
dan mendiskusikan berbagai aspek agama dan budaya Islam, serta bagaimana mereka
mempengaruhi masyarakat dan individu.

Berikut elemen utama dari materi Islam sebagai wacana:

3
1. Ajaran Agama Islam
Ini mencakup pemahaman dasar tentang keyakinan dan praktik Islam, seperti
Tauhid (kepercayaan kepada satu Allah), salat (sembahyang), puasa, zakat, dan haji.
Wacana ini membantu dalam pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip
dasar Islam.

2. Sejarah Islam
Materi ini membahas perkembangan Islam dari awalnya di Mekah hingga
penyebarannya di seluruh dunia. Ini melibatkan periode seperti kehidupan Nabi
Muhammad, masa Khulafaur Rasyidin, dan periode kekhalifahan Islam selanjutnya.

3. Hukum Islam (Syariah)


Memahami syariah adalah bagian penting dari wacana Islam. Ini melibatkan
prinsip-prinsip hukum dalam Islam, termasuk hukum pidana, perdata, dan etika.
4. Filsafat Islam
Materi ini mencakup pemikiran filosofis dalam tradisi Islam. Ini termasuk
pemikiran para filosof Islam seperti Ibnu Sina (Avicenna), Ibnu Rusyd (Averroes),
dan pemikiran-pemikiran kontemporer yang menggabungkan filsafat dengan Islam.
5. Budaya Islam
Budaya Islam mencakup seni, arsitektur, musik, dan sastra yang berkembang
di dunia Muslim. Ini melibatkan pemahaman tentang seni kaligrafi, arsitektur masjid,
sastra klasik, dan banyak lagi.
6. Isu-Isu Kontemporer
Wacana Islam juga mencakup isu-isu yang sedang diperdebatkan dalam dunia
Muslim saat ini, seperti radikalisme, hak asasi manusia, peran perempuan dalam
masyarakat, dan isu-isu politik.
7. Interaksi dengan Dunia Lain
Bagian penting dari wacana Islam adalah cara Islam berinteraksi dengan
agama, budaya, dan masyarakat lainnya di seluruh dunia. Ini melibatkan dialog
antaragama, diplomasi, dan hubungan internasional.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Islam sebagai wacana mencerminkan keragaman sejarah, perkembangan
peradaban, dan tantangan modern yang telah memengaruhi dunia Muslim. Wacana
Islam adalah upaya untuk memahami, menganalisis, dan mendiskusikan berbagai
aspek agama dan budaya Islam, serta bagaimana mereka mempengaruhi masyarakat
dan individu.

B. SARAN
Islam banyak mengeluarkan ajaran ajaran baru maka dari itu kita harus bisa
berpegang teguh kepada akidah yang kita jalankan agar tidak terjadinya kesalah
pahaman dalam menjalankan ibadah kepada allah.

5
DAFTAR PUSTAKA

Abuddin nata, Metodologi Studi Islam, jakarta Rajawali, 2022


Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://waspada.id/headlines/islam-
wacana-pemikiran-responsif/
Jurnal UMY (A. Nugroho 2013)
Wacana Islam sebagai Identitas Agama
https://repository.unair.ac.id/17725/22/4.%20BAB%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai