DISUSUN OLEH :
KELAS : HTN.C
FAKULTAS SYARI’AH
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, taufik dan hidayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami
pendekatan dan metodologi dalam memahami islam.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................Error:
Reference source not found
DAFTAR
ISI.........................................................................................................Error:
Reference source not found
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan
Masalah........................................................................................Error:
Reference source not found
C. Tujuan Masalah...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
A. Kesimpulan................................................................................................Er
ror: Reference source not found
B. Saran...........................................................................................................11
iii
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara teoritis Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya
diwahyukan tuhan kepada manusia melalui Muhammad sebagai Rasul.
Islam pada hakikatnya membawa ajaran yang bukan hanya mengenai
berbagai segi dari kehidupan manusia. Sumber ajaran yang mengambiul
berbagai aspek adalah Al-Qur’an dan Hadist.
Sumber-sumber ajaran Islam yang merupakan bagian pilar penting
kajian Islam dimunculkan agar dikursuskan dan paradigma keislaman
tidak keluar dari sumber aslinya, yaitu Al-Qur’an.Selain itu pokok-pokok
ajaran Islam dan sejarh realitas pelaksanaannya merupakan bagian yang
perlu dikaji. Dalam kajian ini diperlukan beberapa pendekatan studi Islam
sehingga pemahaman tentang studi Islam dapat dengan mudah tercapai.
Pemahaman itu perlu didekati dengan berbagai dimensi, di antaranya
mengenai makna tentang Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan studi Islam?
2. Apa saja pendekatan dalam studi Islam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pendekatan studi islam
2. Agar dapat mengetahui apa saja pendekatan dalam islam
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Jamali Sahrodi, Metodologi Studi Islam, Menelusuri Jejak Historis Kajian Islam ala Sarjana
Orientalis (Bandung: Pustaka Setia, 2008), 64-65.
2
3
dan mendalami Islam secara luas dan menyeluruh agar tidak muncul pola fikir
yang dangkal.
Pendekatan Studi Islam adalah suatu cara kerja umtul memudahkan
seseorang mengetahui dan mendalami islam secara luas dan menyeluruh agar
tidak muncul pola pikir yang dangkal.
1. Pendekatan antropologis
2. Pendekatan sosiologis
3. Pendekatan filosofis
Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata philo yang berarti
cinta kepada kebenaran, ilmu dan hikmah. Selain itu, filsafat dapat
pula berarti mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab dan
akibat serta berusaha menafsirkan pengalaman-pengalaman
manusia. 3
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, Poerwadarminta
mengartikan filsafat sebagai pengetahuan dan penyelidikan dengan
akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas, hukum dan sebagainya
terhadap segala yang ada dialam semesta ataupun mengenai
kebenaran dan arti ‘adanya’ sesuatu.4
Kajian filsafati merupakan suatu kajian istimewa yang
berusaha untuk menjawab masalah-masalah yang tidak dapat
dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa. Karena masalah-masalah
tersebut itu diluar diatas jangkauan ilmu pengetahuan biasa.
Dengan pendekatan ini, kita nantinya akan berusaha
memahami permasalahan yang ada secara radikal dan integral serta
sistematis.
Cabang filsafati yang bisa digunakan dalam hal ini biasanya
filsafat islam. Dengan alasan filsafat ini akan menghadapkan pada
2
Abuddin Nata Metodologi Studi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Pesada. 2001.
3
Omar Mohammad AL-Toumy Al-Syaibani. Filsafah Pendidikan Islam. (terj.) Langgulung dari
judul aslifalsafah al-tarbiyah al-islamiyah. (Cet. I; Jakarta: Bulan Bintang.1979). hlm. 25.
4
J.S Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Cet. XII; Jakarta: Balai Pustaka. 1991).
hlm. 280.
7
4. Pendekatan Historis
Secara etimologis, sejarah mempunyai banyak arti; Sejarah bisa
berarti cerita; suatu rekonstruksi; atau juga kumpulan gejala empiris
masa lampau. Secara umum, sejarah mempunyai dua pengertian,
yaitu sejarah dalam arti subyektif, dan sejarah dalam arti obyektif.
Menurut materinya (subject-matter)nya, sejarah dapat dibedakan atas:
a. Daerah (Asia, Eropa, Amerika, Asia Tenggara, dan
sebagainya)
b. Zaman, (misalnya zaman kuno, zaman pertengahan
modern)
c. Tematis (ada sejarah sosial politik, sejarah kota, agama,
seni dll).5
Menurut Soerjono Soekanto, pendekatan historis
mempergunakan analisa atas peristiwa-peristiwa dalam masa silam
untuk merumuskan prinsip-prinsip umum. Metode ini dapat
dipakai misalnya, dalam mempelajari masyarakat
Islam dalam hal pengamalan, yang disebut dengan ”masyarakat
Muslim” atau ”kebudayaan Muslim”. Metode ini sebaiknya
dikombinasikan dengan metode comparative (perbandingan). Cont
ohnya ialah seperti yang digunakan oleh Geertz yang membanding
5
supiana. Metodologi Studi Islam. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
2012. . hal. 90.
8
5. Pendekatan Fenomenologi
Menurut Jamali Sahrodi Pendekatan fenomenologi adalah sebuah
pendekatan yang didasari oleh filsafat fenomenologi. Yakni
mengajarkan pada pentingnya melihat gejala yang tampak dari
sebuah entitas untuk menafsirkan alam pemikiran yang berkembang
dalam entitas tersebut. Jika fenomenologi digunakan dalam mengkaji
Islam berarti seorang peneliti memahami dan menganalisis Islam
bukan atas dasar nilai-nilai yang tertuang dalam teks yang bersifat
normatif, namun bagaimana seorang peneliti memahami dan
6
Charles J.Adams, „‟Islamic Relegious Tradition‟‟ dalam Leonard Binder.The Study of The
Middle East; Research and Scholarship ib The Humanities an The Social Sciences (New York;
John Wiley
dan Sons, 1976), hal. 43.
9
7
Ibid . hal. 95.
8
Charles J.Adams, hal. 49-50.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dalam memahami Islam kita perlu pendekatan- pendekatan yang sesuai agar
mampu menilai suatu permasalahan dengan tepat dan akurat, kita tidak boleh
menilai suatu permasalahan hanya dengan satu sudut pandang (pendekatan)
karena apabila kita menilai dari satu sudut pandang, maka penyelesaianya akan
cacat atau bahkan tidak bermanfaat bagi permasalahan yang ingin diselesaikan.
Dari mulai pendekatan teologis
Pendekatan Metodologi Studi Islam adalah cara pandang atau paradigma
yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam
memahami agama. Dalam hal ini adalah agama Islam. Islam dapat dilihat dalam
beberapa aspek yang sesuai dengan cara pandangnya. Adapun pendekatan studi
Islam, antara lain:
1.Pendekatan antropologis adalah salah satu upaya memahami agama dengan
cara melihat praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam
masyarakat.
2. Pendekatan sosiologi adalah salah satu upaya memahami agama dengan
cara meningkatkan kemampuan manusia untuk menyesuaikan diri atau
beradaptasi dengan lingkungan sosialnya agar pola fikir berkembang dan akan
mengalami evolusi yang menyebabkan perubahan sosial masyarakat baru dan
akan tercipta tingkat integrasi lebih besar.
3.Pendekatan filosofis merupakan studi proses tentang kependidikan yang
didasari nilai-nilai filosofis yang bersumber dari Al Quran dan Hadist.
4.Pendekatan fenomenologi merupakan pendekatan agama dengan cara
membandingkan berbagai macam gaya dari bidang yang sama antara berbagai
macam agama
10
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Adams Charles J. 1976 ,‟Islamic Relegious Tradition‟‟ dalam Leonard Binder.The Study of The
Middle East; Research and Scholarship ib The Humanities an The Social Sciences (John
Wiley dan Sons : New York)
Nata Abuddin. 2001, Metodologi Studi Islam. ( Raja Grafindo Pesada : Jakarta)
Sahrodi, Jamali. 2008, Metodologi Studi Islam, Menelusuri Jejak Historis Kajian Islam ala
Sarjana Orientalis (Pustaka Setia : Bandung)
supiana.2012, Metodologi Studi Islam. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama .
11
Zuhri, A. M. (2021). Agama Islam Sebagai Obyek dan Gejala Sosial Budaya dalam Kajian Ilmiah
(Sebuah Refleksi Kajian Filosofis Studi Islam). ijmus, 2(2), 1-11.
12