Salam hangat,
@diarseonubi
facebook.com/diar.seonubi
Awal Kisah
Saya memiliki pengalaman traumatik. Mohon maaf, saya tidak bisa
menceritakan detailnya. Tapi pada saat itu, semua emosi campur aduk antara
kecewa, marah, benci, sedih, jengkel, dst.
Setiap kali bangun setelah mimpi buruk, pikiran saya gelisah dan cemas. Karena
setiap terbangun, kejadian di dalam mimpi itu masih terbayang-bayang. Itu terjadi
selama 14 tahun. Baru tahun 2017 saya menemukan cara mengurangi frekuensi
mimpi buruk.
Secara prinsip, self therapy ini cara kerjanya hampir sama dengan hipnosis.
Pada hipnosis, obyek dibuat dalam keadaan tidur agar rileks, setelah itu baru
kemudian dimasukkan ‘pesan’ berupa sugesti. Bedanya, hipnosis tidak bisa
dilakukan sendiri, tetapi harus menggunakan bantuan orang lain.
Kesimpulan
Apakah manfaat membaca ayat Kursi atau surat Al Quran bisa digunakan untuk
tujuan lain? Bisa! Misalnya untuk belajar atau mempelajari hal-hal baru. Hal ini
berguna untuk pelajar, mahasiswa, karyawan yang sedang menempuh pendidikan
akademis, internet marketer yang sedang belajar copywriting, seo, dsb.
Bagaimana cara mengamalkannya? Mudah, cukup membaca ayat Kursi atau
surat dalam Al Quran kemudian dilanjutkan dengan membaca buku yang ingin
dihapal atau dipelajari. Secara fase, urutannya adalah merelaksasi sekaligus
menstimulasi otak, dilanjutkan dengan mengirimkan pesan ke otak. Membaca buku
merupakan tahap mengirim ‘pesan’ ke dalam otak. Dengan begitu kita akan lebih
cepat menghapal, mengingat atau mempelajari apapun. Kalau untuk tujuan belajar,
ayat Kursi bisa diganti dengan membaca surat pendek misalnya Al Fatihah.