Anda di halaman 1dari 4

TELAAHAN STAF

Kepada : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku


Dari : Kepala Bidang Perikanan Tangkap
Tanggal : 12 November 2021
Nomor : -
Lampiran : 1 (satu) jepitan
Perihal : Permohonan Bantuan Body dan Alat Tangkap

I. Persoalan
Persyaratan penerima paket bantuan sarana penangkapan ikan.

II. Pra Anggapan


a. Jika kelompok nelayan telah memenuhi syarat sebagai penerima paket bantuan sarana
penangkapan ikan, maka permohonan dapat diakomodir;
b. Jika kelompok nelayan belum atau tidak memenuhi syarat sebagai penerima paket
bantuan sarana penangkapan ikan, maka permohonan belum atau tidak dapat
diakomodir.

III. Fakta dan Data yang mempengaruhi


1. Proposal Kelompok Nelayan “VILES NOULET” Kecamatan Pulau-Pulau Babar,
Kabupaten Maluku Barat Daya Tanggal 11 Maret 2021 Perihal Permohonan Bantuan
Body dan Alat Tangkap  ditujukan Kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Maluku;
2. Proposal permohonan sarana perikanan yang diajukan oleh Kelompok Nelayan “VILES
NOULET” Kecamatan Pulau-Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya telah
diketahui oleh (PJ. Plt. Camat Pulau-Pulau Babar, Brusly M Agoha. SE);
3. Maluku Barat Daya merupakan salah satu kepulauan terluar Indonesia dengan wilayah
perairan yang berbatasan langsung dengan perairan Timor Leste dan Australia Utara. 
Kabupaten Maluku Barat daya merupakan daerah kepulauan dan didominasi oleh
wilayah pesisir. Dari keseluruhan luas wilayah yang ada yaitu 72.427,2 km2, wilayah
laut mencakup 63.773,20 km2 (88%) sedangkan wilayah daratnya hanya sebesar
8.648,01 km2 (11%);
4. Potensi Perikanan Tangkap sebesar 105.603 Ton JTB (Jumlah Tangkapan yg
diperbolehkan) 42.241 Ton. Produksi Tahun 2015 sebesar 19.344 Ton dengan Nilai
Produksi sebesar 290.160.000.000. Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki jemlah
nelayan tangkap sebanyak 10.004 orang dengan Jumlah Rumah Tangga Perikanan
(RTP) adalah 2.118 RTP;

5. Adapun bantuan yang Kelompok Nelayan “VILES NOULET” Kecamatan Pulau-Pulau


Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya  yaitu :

No Uraian Jumlah No Barang Keterangan


1. Body Fiberglass 1 buah 3
2. Mesin Jonson Yamaha Enduro 1 buah 40 PK
3. Jaring 10 set
4. Minyak Tanah 1 drum
5. Bensin 1 drum
6. Oli 1
karton
7. Tasi Damil 8,10,12,15,20,25,30,
40,50,60,70,80,90,100, 10 Rol
150,200,17,16,15,14,9,
4,4,3.

Dari rincian permintaan yang dibutuhkan pada tabel di atas agar dapat berguna untuk
mengelola hasil laut secara maksimal sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli
desa dan masyarakat.
6. Hasil kordinasi dengan Cabang Dinas Gugus Pulau XI pada tanggal 12 November 2021,
menerangkan bahwa :

a. Kelompok Nelayan “VILES NOULET” Kecamatan Pulau-Pulau Babar, Kabupaten


Maluku Barat Daya belum terdaftar dalam data base dalam Cabang Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Maluku Gugus Pulau XI.
b. Kelompok Nelayan “VILES NOULET” Kecamatan Pulau-Pulau Babar, Kabupaten
Maluku Barat Daya belum mendapatkan rekomendasi dari Cabang Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Maluku Gugus Pulau XI.

IV. Analisis

Berdasarkan fakta-fakta diatas maka proposal yang diajukan untuk mendapatkan paket
bantuan berupa bantuan sarana penangkapan, maka ada beberapa hal yang menjadi
pertimbangannya, antara lain :
1. Potensi perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)
Prospek perikanan di Kabupaten Maluku Barat Daya dari tahun ke tahun
semakin menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil produksi perikanan yang
semakin meningkat. Luas wilayah laut yang memiliki potensi sumberdaya yang
sangat melimpah memungkinkan pengembangan di sektor perikanan.
Sumberdaya kelautan yang dimiliki yaitu sumberdaya ikan, moluska, Echinodermata
dan crustacea. Jenis ikan yang dominan adalah pelagis besar (Ikan tuna, tongkol,
cakalang  ikan barakuda dan Ikan marlin/layaran), pelagis kecil (Momar, Komu,
Terbang, Sardin, Lalosi, Julung) dan ikan demersal (Ikan Napoleon/Maming, Ikan
Kakap Merah, Ikan Baronang, Sakuda,Ikan Kwee, Kurau).
Pancing Tonda merupakan alat tangkap tradisional yang bertujuan menangkap
jenis ikan pelagis. Selain itu dalam pengoperasiannya sangat mudah digunakan untuk
menangkap ikan cakalang, tongkol dan tuna berukuran kecil yang biasa hidup di
dekat permukaan. Jenis alat tangkap ini sangat cocok digunakan untuk nelayan
yang hidup di daerah pesisir. Penangkapan dengan menggunakan pancing tonda
masih sangat sedikit jika dibandingkan luasnya perairan yang ada.
Potensi perikanan yang ada belum dapat dimanfaatkan secara optimal, hal ini
ditujukan dengan produktivitas hasil tangkapan yang masih rendah. Kondisi tersebut
disebabkan karena sebagian besar armada penangkapan ikan yang dimiliki oleh
nelayan masih bersifat tradisional dan masih dalam skala kecil sehingga menyulitkan
dalam pengembangan usaha.
Untuk dapat mengelola potensi berupa sumberdaya ikan pelagis besar dan pelagis
kecil, maka kelompok nelayan mengharapkan bantuan armada penangkapan yang
lebih memadai sehingga dapat memanfaatkan potensi perairan tersebut agar
kesejahteraan dan pendapatan anggota kelompok nelayan dapat meningkat.

2. Regulasi

⮚ Proposal permohonan bantuan yang diajukan kepada Dinas Kelautan dan


Perikanan Provinsi Maluku harus dilengkapi dengan rekomendasi yang
diterbitkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota.
Rekomendasi diterbitkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota
setelah dilakukan identifikasi dan verifikasi untuk memastikan kebenaran ada
tidaknya satu kelompok nelayan beserta kebutuhannya, sehingga paket bantuan
alat tangkap perikanan yang akan diberikan tepat sasaran;

⮚ Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor : 2/Permen-


KP/2021 tentang penyaluran bantuan pemerintah di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan :
a. Pasal (6) ayat (1) Bantuan Pemerintah berupa bantuan sarana/prasarana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf (d) diberikan dalam
bentuk uang atau barang;
b. Pasal (6) ayat (3) menjelaskan bahwa kelompok masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memenuhi persyaratan huruf
(a) yaitu terdaftar di dalam satu data dan huruf (b) yaitu berbadan hokum
atau terdaftar di Dinas.
V. Kesimpulan
Sesuai fakta dan data serta hasil analisis yang dilakukan terhadap surat tersebut dapat
disimpulkan bahwa Kelompok Nelayan “VILES NOULET” Kecamatan Pulau-Pulau
Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya belum memenuhi syarat untuk diberikan paket
bantuan sarana penangkapan.

VI. Saran
Kami sarankan kepada Bapak agar tidak mengakomodir Kelompok Nelayan “VILES
NOULET” Kecamatan Pulau-Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Demikian Telaahan staf ini dibuat untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan.

KEPALA BIDANG PERIKANAN


TANGKAP

ALI TUALEKA, A.Pi.,M.Si


Pembina TK.I
NIP. 19740506 199803 1 005

Anda mungkin juga menyukai