PERMOHONAN PENGADAAN
SARANA DAN PRASARANA
KAPAL TANGKAP IKAN
KAPAL FISHING GROUND, GT.18.
(BODY KAYU)
USULAN PROGRAM
BANTUAN KAPAL TANGKAP IKAN
Disusun Oleh :
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
ANDI AGTAS FOUNDATION
ALAMAT: LAULALANG
TAHUN ANGGARAN 2022
Assalamu`alikum Wr,Wb…,
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Yang Telah memberikan Rahmat dan Hidayahnya-Nya kepada kita semua,
Selawat dan salam semoga selalu Allah Limpahkan kepada junjungan dan suri teladan kita, Nabi Besar Muhammad
SAW.
Dalam rangka meningkatkan Hasil Tangkapan ikan yang lebih maksimal oleh Para Nelayan, Maka kami dari
Kelompok Nelayan ”(KUBE) “. Kelompok Usaha Bersama”,Yakni masyarakat dengan status Nelayan Aktif di Desa
Laulalang Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli, provinsi Sulawesi tengah, bertujuan untuk memohon bantuan
kepada Bapak/Ibu/Saudara/i, Sekiranya berkenan berpartisipasi memberikan Bantuan Pasilitas Nelayan Berupa
Pengadaan Kapal Fishing Ground (Body Kayu Gt.18,)
Demikian permohonan ini kami sampaikan dengan di sertai doa dan harapan besar kiranya bapak bisa
memberikan bantuan tersebut, atas perhatian dan bantuan bapak, kami ucapkan banyak terima kasih.
Walaikummussalam,Wr,Wb,…..
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumber daya ikan adalah salah satu sumber daya ekonomi, oleh karena itu sumber ikan merupakan
modal bagi pembangunan bangsa Indonesia. Sebagai sumber daya yang bersifat dapat pulih kembali
(renewable) dan yang merupakan modal pembangunan ekonomi, maka sumber daya ikan tersebut harus
dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dengan batas-batas pemanfaatannya disesuaikan dengan daya
dukung sumber daya ikan dan daya tampung suatu perairan.berdasarkan sifat-sifat sumber daya ikan tersebut
di atas, maka sumber daya ikan harus dikelola dan dimanfaatkan secara bertanggung jawab, yaitu dengan
memperhatikan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya,sehingga sumber daya ikan dapat menjadi
sumber daya pembangunan yang berkelanjutan. Prinsip bertanggung jawab dimaksudkanadalah mengacu
pada Kode Etik Perikanan yang bertanggung jawab atau “Code Of Conduct For Responsible Fisheries
(CCRF), CCRF ini telah disepakati bersama oleh anggota FAO, dimana CCRF ini telah menjadi semacam
pedoman umum bagi setiap Negara dalam pembangunan perikanan.
Dengan memperhatikan luasnya wilayah laut yang dimiliki Indonesia serta melimpahnya sumber daya
ikan yang dikandungnya maka secara logika menunjukkan terbukanya peluang kerja di sector ini dan adanya
kehidupan nelayan yang mapan menurut Pasal 1 Undang-Undang Republic Indonesia No. 6 tahun 1964
tentang bagi hasil perikanan (LNRI No.97 tahun 1964,TLN No.2690). Pengertian nelayan dibedakan menjadi
dua yaitu : nelayan Pemilik dan nelayan Penggarap, nelayan Pemilik ialah orang atau badan hukum yang
dengan hak apapun berkuasa atas sesuatau kapal atau perahu yang dipergunakan dalam usaha
penangkapan ikan dan alat-alat penangkapan ikan. Nelayan Penggarap adalah semua orang yang sebagai
kesatuan dengan menyediakan tenaganya turut serta dalam usaha penangkapan ikan dilaut. Penangkapan
ikan dilaut wilayah Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah oleh nelayan yakni
dengan secara Tradisional (Pancing Ulur) dan secara Modren (Pukat/Jarring).
Pasilitas pendukung untuk para nelayan khususnya di wilayah Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten
Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah khusus Desa Laulalang sebagai ibu kota kecamatan yakni : adanya
beberapa Rakit / Rumpon (tempat persinggahan ikan) yang tersebar diberbagai titik di wilayah laut Kecamatan
Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga sekiranya nelayan dapat mendapatkan
hasil yang lebih maksimal. Namun demikian keterbatasan modal oleh para pelaku usaha dibidang perikanan
tangkap khususnya kelompok merupakan factor utama untuk menuju kesuksesan sebagai nelayan yang
modren.
Dan berdasarkan fakta yang terjadi di daerah Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli khususnya
Desa Laulalang masih jauh ketinggalan dalam hal pengolahan sumber daya ikan di karenakan kurangnya
pasilitas kapal untuk mengolahnya sementara rumpon yang tersedia hasilnya hanya dikelola oleh pelaku
usaha luar provinsi (Bitung-Sulawesi Utara), dengan mendatangkan kapal-kapal (fishing ground) untuk
mengolah sumber daya ikan (rumpon) yang ada diwilayah laut Kecamatan Tolitoli Utara.
c. POTENSI
Sekitar ± 87 (delapan puluh tujuh) Rumpon/Rakit yang tersebar diwilayah laut Kecamatan Tolitoli
Utara Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah, baik itu merupakan bantuan pemerintah dari dinas
perikanan, sosial ataupun milik individu dan kelompok. Sementara hanya ada 2 unit (dua unit) kapal
(fishing ground) yang mengolah/menjaring rumpon tersebut namun demikian kapal itupun di
datangkan dari luar provinsi (Bitung-sulawesi utara),Setiap kapal menghasilkan rata-rata : ± 24.500 kg
/bulan atau 24,5 ton/bulan).dan 294.000 kg/tahun. Khusus ikan tongkol/cakalang.(imfo.petugas statistic
perikanan tangkap.kec.tolitoli utara).
Kelompok usaha bersama (KUBE). Memiliki Rumpon sebanyak 25 (dua puluh lima unit) yang siap
dijaring.
B. PERMASALAHAN
1. Modal kelompok Belum tercapai untuk pengadaan Pasilitas prasarana alat tangkap yakni : kapal tangkap ikan
(fishing ground)
2. Rumpon tersedia namun terkendala dengan mobilisasi sarana tangkap ikan yakni : kapal (fishing ground)
3. Belum ada suntikan dana dari pemerintah dan instansi terkait.
C. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Bantuan fasilitas Kapal Tangkap Ikan (Fishing Ground) Gt.20 Diharapkan dapat mengembangkan
perekonomian masyarakat nelayan dipedesaan secara maksimal.
2. Bantuan fasilitas Kapal Tangkap Ikan (Fishing Ground) Gt.20, Diharapkan dapat mendorong perkembangan
perekonomian masyarakat pedesaan dan memacu wilayah yang belum berkembang.
3. Bantuan fasilitas Kapal Tangkap Ikan (fishing ground) Gt.20, Diharapkan dapat menambah pendapatan hasil
yang lebih maksimal serta meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
D. RUANG LINGKUP MANFAAT
Dengan adanya bantuan pasilitas sarana dan prasarana alat tangkap ikan berupa : kapal tangkap ikan (Fishing
Ground) Gt.20, Terhadap kelompok Nelayan desa Laulalang kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli provinsi
Sulawesi tengah diharapkan dapat menambah pendapatan hasil yang lebih maksimal dan mempercepat
pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
E. SASARAN DAN TARGET
Adapun sasaran dan target dalam proposal ini yakni :
1. SASARAN
Sasaran yang harus dicapai adalah : Adanya bantuan pasilitas sarana dan prasarana alat tangkap ikan yakni
Kapal Tangkap Ikan (Fishing Ground) GT.18 di kelompok kami.
2. TARGET
Bulan Oktober – Desember 2022
Desa Laulalang adalah ibu kota Kecamatan Tertua Di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Indonesia. Desa ini
berjarak sekitar 79 kilometer dari ibu kota Kabupaten Tolitoli ke arah timur. Kecamatan Tolitoli Utara memiliki 10
(sepuluh) desa, di antaranya :
1. Desa Santigi
2. Desa Teluk Jaya
3. Desa Laulalang
4. Desa Salumpaga
5. Desa Diule
6. Desa Pinjan
7. Desa Binontoan
8. Desa Gio
9. Desa Timbolo
10. Desa Lakuan Tolitoli
G. PENUTUP
1. KESIMPULAN
a. Pada kondisi saat ini, pelaku usaha Nelayan/Perikanan Tangkap masih perlu ditingkatkan dalam rangka
pemenuhan prioritas tingkat keberhasilan bagi para pelaku usaha nelayan di Desa Laulalang Kecamatan
Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoi Provinsi Sulawesi Tengah serta pelaku usaha diwilayah luar kecamatan dan
kabupaten.
b. Kelompok Usaha Bersama (KUBE), “Andi Agtas Foundation” adalah Kelompok Nelayan yang perlu
mendapatkan perhatian utama sehingga berdampak langsung terhadap kelompok dipedesaan serta dapat
dirasakan oleh masyarakat pada umumnya dalam kegiatan perekonomian.
2. SARAN
a. Permohonan bantuan ini kiranya menjadi pedoman dalam pelaksanaan bantuan social berupa pengadaan
pasilitas sarana dan prasarana alat tangkap ikan yaitu : Kapal (Fishing Ground).Body Kayu.Gt.18,.Yang
diharapkan kelompok nelayan di Desa Laulalang Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli Provinsi
Sulawesi Tengah dengan jumlah anggaran yang dibutuhkan yakni sebesar : Rp.500.000.000.- (lima ratus
juta rupiah).
b. Keterpaduan antara Organisasi,Lembaga/Yayasan dan Pemerintah merupakan salah satu langkah dan
kunci utama untuk menjawab permintaan kelompok nelayan yang dibutuhkan oleh masyarakat Nelayan di
Desa Laulalang Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli provinsi Sulawesi tengah.
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya di
lapangan. Besar harapan kami upaya pengadaan ini dapat terealisasi sesegera mungkin untuk mendukung
kegiatan nelayan serta dapat meningkatkan kualitas ikan serta meningkatkan ekonomi masyarakat dibidang
perikanan.
Dalam rangka pelaksanaan pembentukan Kelompok Nelayan, desa Laulalang Kecamatan Tolitoli Utara
Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah, maka pada :
Tanggal : 1 Januari 2022
Jam : 19.00- Selesai
Tempat : Kediaman Bpk IRPAN,ABDUL AZIS,S.Sos
Diadakan Rapat/musyawara pembentukan kelompok usaha bersama (kube), sebagaimana yang telah tercantum
dalam lampiran susunan pengurus kelompok..yang dihadiri oleh anggota masyarakat kelompok itu sendiri serta
petugas yang terkait.
Pada musyawara tersebut telah disepakati untuk :
1) Membentuk Kelompok Nelayan
2) Memilih Pengurus Kelompok
3) Menetapkan Nama usaha Kelompok
4) Menetapkan Masa Kerja Pengurus.
5) Membahas Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Kelompok
Berdasarkan hasil musyawarah, maka rapat anggota telah menetapkan :
a. Nama usaha kelompok : “ANDI AGTAS FOUNDATION”
b. Berdiri Pada : 1 Januari 2022
Nama pengurus :
Ketua : IRFAN ABDUL ASIZ,S.Sos
Sekertaris : EFFENDI MUSTAPA
Bendahara : ULIS
c. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) terlampir.
Demikian berita acara ini dibuat atas dasar keinginan bersama dengan penuh rasa tanggung jawab bersama.
DAFTAR HADIR
Anggota :
1. NURDIN
2. IKBAL M MOINDADY
3. MUHLIS
4. SAM NURDIN
5. NAHARUDDIN
6. SUDARMIN
7. SAFRI
8. SAFRIEDI
9. ..
10. ..
11. ..
12. …
13. ..
14. ..
15. …
16. …
MENYETUJUI / MENGESAHKAN
Kelompok Nelayan tersebut dengan nama usaha:
ANGGARAN DASAR ( AD )
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELOMPOK NELAYAN
DESA LAULALANG
KECAMATAN TOLITOLI UTARA
KABUPATEN TOLITOLI
PROVINSI SULAWESI TENGAH
ANGGARAN DASAR ( AD )
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
ANDI AGTAS FOUNDATION
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
PASAL 1
BAB II
AZAZ DAN TUJUAN
Pasal 2
17. Kelompok Nelayan “Andi Agtas Foundation” berazaskan pancasila dan undang-undang dasar (uud) 7945.
18. Tujuan : bertujuan untuk meningkatkan / mempererat tali persaudaraan diantara anggota, meningkatkan sumber daya
manusia yang fropesional, meningkatkan pendapatan melalui usaha perikanan dan usaha lain yang dikelolah kelompok.
BAB III
SASARAN
Pasal 3
Sasaran dari pembentukan nelayan “Andi Agtas Foundation” adalah mewujudkan sebagaimana tersebut dalam bab II pasal
2 diatas bagi seluruh anggota kelompok nelayan “Andi Agtas Foundation” secara optimal
BABA IV
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
1. Susunan anggota kepengurusan Kelompok Nelayan “Andi Agtas Foundation” terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Anggota
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
1. Rapat anggota dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah anggota kelompok
2. Keputusan rapat anggota sejauh mungkin dilaksnakan atas dasar musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai
kata sepakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak
BAB V
PENGURUS
PASAL 9
Tugas dan tanggung jawab pengurus kelompok nelayan “Andi Agtas Foundation” adalah :
1. Menyusun Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
2. Melaksanakan tugas kelompok
3. Memimpin organisasi kelompok
4. Melaksanakan rapat anggota, baik secara berkala atau sewaktu waktu sesuai perkembangan dan kebutuhan
5. Memelihara keharmonisan hubungan antar anggota kelompok
6. Menghimpun dana yang didapat dari kegiatan.
BAB VI
ANGGOTA
Pasal 11
1. Anggota kelompok “Andi Agtas Foundation” adalah warga Desa Laulalang Kec. Tolitoli Utara Kab. Tolitoli
2. Anggota kelompok “Andi Agtas Foundation” mempunyai kewajiban patuh melaksanakan kegiatan rapat
3. Anggota kelompok “Andi Agtas Foundation” mempunyai hak :
a. Mendapatkan pelayanan dari pengurus sesuai aturan
b. Mengeluarkan pendapat dalam rapat anggota
c. Berhak memilih dan dipilih menjadi pengurus
BAB VII
KEKAYAAN DAN PENDAPATAN
Pasal 12
Kekayaan dan pendapatan kelompok nelayan “Andi Agtas Foundation” terdiri atas :
1. Uang Kas Kelompok Sebesar Rp- 15.000.000.- (Lima Belas Juta Rupiah)
2. Iuran pokok anggota sebesar Rp. 25.000 ( Sepuluh Ribu Rupiah ) / bulan
3. Menyisihkan 3% Dari Keuntungan Hasil Penjualan Untuk Kas Kelompok
4. Usaha Lainnya
BAB VIII
KEWAJIBAN
Pasal 13
Pasal 14
Kewajiban anggota kelompok “Andi Agtas Foundation” menyelenggarakan rapat sebagai berikut :
1. Rapat anggota dilaksankan setiap bulan sekali
2. Rapat pengurus dilaksanakan bila diperlukan
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15
Perubahan Anggaran Dasar (AD) hanya dapat diputuskan dengan keputusan rapat anggota
BAB X
PENUTUP
Pasal 16
Hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) kewajiban anggota
Kelompok Nelayan “Andi Agtas Foundation”
BAB I
UMUM
Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga (ART) kelompok nelaya “Andi Agtas Foundation” yang berkedudukan Didesa laulalang Kec. Tolitoli
Utara Kab. Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah adalah merupakan peraturan pelaksanaan dan ketentuan yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar (AD)
Pasal 2
Anggaran Rumah Tangga (ART) kelompok nelayan “Andi Agtas Foundation” yaitu memuat ketentuan-ketentuan yang tidak
boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD)
Pasal 3
Anggaran Dasar (AD) diubah, ditambahkan dan dikurangi dengan memeprhatikan pasal 1 dan 2 Anggaran Rumah Tangga (ART)
BAB II
ORGANISASI
BAGIAN PERTAMA,SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
Pasal 6
Pasal 7
Persyaratan menjadi pengurus kelompok nelayan “Andi Agtas Foundation” adalah warga masyarakat desa Laulalang
Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli provinsi Sulawesi tengah yang sudah menjadi anggota.
Pasal 8
Pengurus bertugas dan bertanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 s.d 11 anggaran dasar (AD)
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 12
Anggota Kelompok Nelayan “Andi Agtas Foundation” mempunyai hak sebagai berikut :
1. Mendapatkan pelayanan dari pengurus sesuai aturan
2. Mengeluarkan pendapat pada rapat anggota
3. Berhak memilih dan dipilih menjadi pengurus
BAB III
KEKAYAAN DAN PENDAPATAN
Pasal 14
1. Seluruh anggota dan pengurus bersama sama menjaga dan memelihaa pasilitas / asset kelompok
2. Setiap naggota diwajibkan memberikan konstibusi kepada kelompok
Pasal 15
1. Kelompok Nelayan “Andi Agtas Foundation” menyelenggarakan rapat sebagai berikut :
1. Rapat anggota diselenggarakan setiap bulan secara bergilir
2. Apabila ada sesuatu dimaksud pada ayat 1 pasal ini akan diatur lebih lanjut dalam anggaran rumah tangga (ART)
Kelompok Nelayan “Andi Agtas Foundation”
BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar (AD) hanya dapat dilaksanakan dengan keputusan rapat anggaran yang memenuhi 2/3
kuorum.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 17
Segala sesuatu yang belum diatur atau kurang dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini ditetapkan kemudian dan
merupakan bagian tidak dipisahkan dari Anggaran Dasar (AD) kelompok.
Nama Pengurus :
Ketua : IRFAN ABD.AZIS.S,Sos
Sekertaris : EPENDI MUSTAPA
Bendahara : ULIS
Anggota : 19 Orang
Alamat : Desa Laulalang Kec.Tolitoli Utara Kab.Tolitoli Prov.Sulteng
Unit Usaha : Nelayan/Perikanan Tangkap ikan
Bahwa Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang bergerak dibidang usaha perikanan tangkap ikan, benar telah
terbentuk dan aktif . selanjutnya kelompok yang dimaksud berdomisili tetap diwilayah desa laulalang Kecamatan Tolitoli
Utara Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.
Demikian surat keterangan domisili kelompok ini di buat berdasarkan fakta dilapangan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya..