Anda di halaman 1dari 4

3.

2 Perhitungan daya dukung tanah


3.2.1 Menggunakan metode Aoki De alencer
Titik Kedalaman Cone Resistance (kg/cm^2)
Sondir -01 4,20 185
Sondir -02 4,60 184
Sondir -03 4,60 193
Sondir -04 5,20 187

1. Perhitungan titik S-01 pada kedalaman 4,20m dengan (qc = 185 kg/cm2)
2. Perhitungan titik S-02 pada kedalaman 4,60 m dengan (qc = 184 kg/cm2)
3. Perhitungan titik S-03 pada kedalaman 4,60 m dengan (qc = 193 kg/cm2)
4. Perhitungan titik S-04 pada kedalaman 5,20 m dengan (qc = 187 kg/cm2)

Perhitungan titik S-04 pada kedalaman 5,20 m dengan (qc = 187 kg/cm2)

Titik S4
 Perhitungan di titik S4 diperoleh data sebagai berikut
Diameter (D) = 80 cm
Kedalaman = 520 cm
Luas penampang (Ah)= ¼ x π x D2
= 0,25 x 3,14 x 80 x 80
= 5.024 cm2 = 5,24 m2
Qc rata-rata = 46,75 kg/cm2
SF =3

 Perhitungan luas selimut (As)


As = π x D x Df
= 3,14 x 80 x 520
= 3,14 x 80 x 520
= 130.624 cm2

 Keliling tiang (P)


P =π xD
= 3,14 x 80
= 251,2 cm2
 Perhitungan daya dukung ujung (Qb)
Qb = Ah x Qc rata-rata
= 5.024 x 46,75
= 234.872 kg

 Perhitungan tahanan dinding (Fs)


Fs = 0,012 x Qc rata-rata
= 0,012 x 46,75
= 0,561 kg/cm2

 Perhitungan daya dukung kulit (Qs)


QS = As x Fs
= 130.624 x 0,561
= 73.280,064 kg/cm2

 Perhitungan daya dukung Batas (Qult)


Qult = Qb + Qs
= 234.872 + 73.280,064
= 308.152,064 kg
Check berdasarkan ( SF)
Qult
Qall = Sf
308.152,064
==
3
= 102.717,354 kg/cm2
= 102,717 ton/m2
3.2.2 Menggunakan metode Mayerhof
Titik Kedalaman Cone Resistance (kg/cm^2)
Sondir -01 4,20 185
Sondir -02 4,60 184
Sondir -03 4,60 193
Sondir -04 5,20 187
1. Perhitungan titik S-01 pada kedalaman 4,20m dengan (qc = 185 kg/cm2)
2. Perhitungan titik S-02 pada kedalaman 4,60 m dengan (qc = 184 kg/cm2)
3. Perhitungan titik S-03 pada kedalaman 4,60 m dengan (qc = 193 kg/cm2)
4. Perhitungan titik S-04 pada kedalaman 5,20 m dengan (qc = 187 kg/cm2)
Perhitungan titik S-04 pada kedalaman 5,20 m dengan (qc = 187 kg/cm2)
 Daya dukung pondasi
Qc x A p JHL x Kt
Qu Ijin =
3
+ 5
Dengan:
Qu Ijin = Kapasitas daya dukung ijin tiang pancang (kg),
qc = tahanan ujung sondir (kg/cm2 ),
Ap = Luas Penampang Tiang
JHL = Jumlah hambatan lekat ( total friction) kg/cm,
Kt = keliling tiang pancang (cm),
3 = Faktor keamanan untuk daya dukung tiang
5 = Faktor keamanan untuk gesekan pada selimut tiang
 Perhitungan di titik S4 diperoleh data sebagai berikut:
Qc = 187 kg/cm2
Ap = ¼ x π x D2
= 0,25 x 3,14 x 80 x 80
= 5.024 cm2
JHL = 820,8 Kg/cm
Kt =πxD
= 3,14 x 80
= 251,2 cm

o Menghitung Qult / Qijin


Qc x ap JHL x Kt
Qult = Qu Ijin = +
3 5
= (187 x 5.024)/3 + (820,8 x 251,2)/5
= 939.488/3 + 206.184,96/5
= 313.162,66 + 41.236,992
= 354.399,652 kg
= 3.543,99 ton
Qult
o Menghitung Qall = Sf
35 4 . 399 ,652
=
3
= 118.113,217 Kg
= 118,113 ton

Anda mungkin juga menyukai