Anda di halaman 1dari 4

Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan

magnet dalam kehidupan sehari-hari termasuk pergerakan/navigasi hewan untuk


mencari makanan dan migrasi.

3.6.1 Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan


3.6.2 Menjelaskan pengertian magnet
3.6.3 Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik
3.6.4 Menyebutkan contoh feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik
3.6.5 Mengidentifikasi cara yang paling mudah untuk memisahkan serbuk besi dari pasir
3.6.6 Menjelaskan tiga cara membuat magnet
3.6.7 Menganalisis terbentuknya kutub magnet batang yang dipotong menjadi dua bagian
3.6.8 Menganalisis peristiwa yang akan terjadi pada paku yang dililiti dengan kawat berarus
listrik
3.6.9 Menyebutkan alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik
3.6.10 Menjelaskan tiga cara menghilangkan sifat magnet
3.6.11 Mengidentifikasi medan magnet dari berbagai bentuk magnet
3.6.12 Menjelaskan teori kemagnetan bumi
3.6.13 Menentukan jenis magnet yang cara kerjanya memanfaatkan medan magnet bumi
3.6.14 Menghitung besar gaya Lorentz
3.6.15 Menentukan arah gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan
3.6.16 Memberi contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari
3.6.17 Menjelaskan prinsip kerja contoh-contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan
sehari-hari
3.6.18 Menjelaskan prinsip induksi elektromagnetik
3.6.19 Memberi contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
3.6.20 Menyebutkan penyebab perbedaan arah gerak jarum galvanometer
3.6.21 Menjelaskan prinsip kerja kereta maglev
4.6.1 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang sistem kerja sonar
4.6.2 Mempresentasikan laporan hasil penyelidikan tentang sistem kerja sonar

Mengapa pada saat migrasi hewan tidak salah arah


atau tersesat
Pada saat migrasi hewan tidak salah arah atau tersesat ... karena hewan dapat menentukan
arah dan mengetahui lokasinya berada dengan melakukan navigasi yang dibantu oleh
bentuk muka bumi, adanya air atau medan magnet Bumi

Pembahasan:

Migrasi adalah perpindahan binatang dari satu tempat ke tempat lain. Migrasi ini dilakukan
musiman atau tahunan, dan menggunakan indera yang membantu hewan menentukan arah
tujuan migrasi.

Migrasi hewan dapat menempuh jarak sangat jauh. Misalnya penyu belimbing (Dermochelys
coriacea) melintas laut sejauh 20.500 km, dari tempatnya menetas di Indonesia ke pantai
barat Amerika Serikat tempatnya hidup di masa dewasa.  

Hewan ini melakukan migrasi dengan metode navigasi untuk menentukan arah dan tujuan
migrasi. Cara navigasi ini antara lain:
Menggunakan medan magnet: Banyak burung, salamander, penyu dan paus menggunakan
medan magnet Bumi untuk menentukan arah di sepanjang rute migrasi mereka.
Kemampuan peka medan magnet ini disebut “Magnetoreseptor”
Bentuk muka bumi: Hewan lain menggunakan fitur daratan seperti pegunungan dan sungai,
dan lumba-lumba menggunakan bentuk dasar laut.  
Mengikuti adanya air: Kerbau liar Afrika (Wildebeest) mengikuti bau air hujan untuk
menuju padang rumput yang hijau dan salmon menggunakan bau untuk kembali ke aliran
yang sama di mana mereka dilahirkan.  
Dalam migrasi, hewan biasanya berkelompok dalam kawanan. hal ini bertujuan untuk
melindungi diri dari pemangsa melalui jumlah yang besar. Pada burung, bermigrasi secara
berkelompok dalam formasi juga memungkinkan penghematan energi melalui pengurangan
gaya gesek angin saat terbang.  

Migrasi hewan ini dapat dilakukan untuk:

Menuju tempat berkembang biak: Misalnya ikan salmon yang bermigrasi dari laut ke hulu
sungai untuk bertelur.
Menghindari suhu dingin: Hewan dari daerah kutub seperti burung layang-layang
(Hirundinidae) dan Kupu-kupu raja bermigrasi musiman setiap musim dingin menuju
daerah yang dekat Khatulistiwa yang lebih hangat
Mencari makan: Misalnya kerbau liar dan antelop yang bermigrasi menuju padang rumput
yang hijau dan memiliki air cukup. Sementara paus bermigrasi antara lautan dingin yang
kaya ikan dan hewan laut lainnnya (habitat mereka untuk mencari makan) dan lautan yang
hangat (untuk berkembang biak).  

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/13830325#readmore

Burung merpati dapat melakukan migrasi dapat


memanfaatkan medan magnet karena
Burung merpati dapat melakukan migrasi dapat memanfaatkan medan magnet karena
burung merpati menggunakan reseptor yang peka medan magnet, untuk mengetahui arah,
ketinggian dan memetakan tujuannya dalam migrasi

Pembahasan:

Beberapa hewan memiliki kemampuan untuk mendeteksi medan magnet untuk mengetahui
arah, ketinggian atau lokasi. Kemampuan sensoris ini digunakan oleh berbagai binatang
untuk orientasi dan navigasi.

Kemampuan peka medan magnet ini disebut “Magnetoreseptor” dan terdapat di bakteri,
serangga, moluska, dan beberapa vertebrata seperti pada burung merpati. Kemampuan peka
medan magnet ini memungkinkan burung merpati untuk bermigrasi pada jarak jauh, dan
tetap mengetahui arah terbang meski pada malam hari yang gelap dan berawan.

Bagian yang peka terhadap medan magnet ini terdapat di sekelompok sel di batang otak. Sel-
sel ini mampu merekam baik arah maupun kekuatan medan magnet.

Kemampuan navigasi merpati ini dimanfaatkan oleh manusia untuk mengirim pesan,
dengan menggunakan merpati pos, yang dapat kembali lagi ke sarangnya.

Pelajari lebih lanjut


Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/18542893#readmore

Perubahan musim di bumi berdampak pada kehidupan makhluk hidup, termasuk di


antaranya hewan. Hewan yang hidup di darat, air, dan udara melakukan
perpindahan tempat pada musim tertentu untuk mempertahankan ke hidupannya.
Perpindahan tem pat yang dimaksud dikenal dengan migrasi. Migrasi di lakukan
hewan melalui jalur yang hampir sama pada tiap tahunnya. Beberapa hewan yang
sering melakukan migrasi adalah burung, salmon, dan ikan paus. Pernahkah kamu
memikirkan cara hewan melakukan migrasi? Mengapa pada saat migrasi, hewan
tidak salah arah atau tersesat? Hewan-hewan tersebut tidak memiliki alat penyearah
GPS (Global Positioning System) seperti yang sering digunakan masyarakat saat ini.
Sungguh besar kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menciptakan
makhluk hidup dengan segala kelebihannya sehingga setiap makhluk hidup dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan
terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain itu,
medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi,
mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh. Tahukah kamu
hewan apa saja yang melakukan migrasi dengan memanfaaatkan medan magnet
bumi? Cermati gambar dan uraian berikut yang menunjukkan beberapa hewan yang
melakukan migrasi di bumi.
ƒ. Migrasi burung
ƒ. Migrasi salmon
ƒ. Migrasi penyu
ƒ. Migrasi lobster duri
ƒ. Magnet dalam tubuh bakteri
Hewan lain yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk melakukan migrasi
adalah paus

PENGGUNAAN DALAM TEKNOLOGI


Penyimpanan Data

Pita audio dan video (Gambar 7.22) merupakan


pesan-pesan magnetik yang diterjemahkan menjadi
suara dan gambar oleh mesin. Pesan-pesan tersebut
direkam ketika pita tersebut melewati suatu
elektromagnet. Ketika arus listrik dalam
elektromagnet tersebut berubah, magnet
tersebut menjadi lebih kuat atau lebih lemah.
Perubahan ini direkam sebagai daerah magnetik
yang lebih kuat dan lebih lemah pada pita
tersebut. Ketika pita tersebut dimainkan, suatu
sensor mendeteksi dan menguatkan perubahan
tersebut. Kamu mendengar dan melihat hasilnya.
Untuk mendemonstrasikan hubungan antara
kemagnetan dan pulsa elektronik, ambillah pita video
yang sudah tidak digunakan. Putar video tersebut,
kemudian digulung kembali. Tarik keluar pita video
tersebut dan dekatkan pita tersebut pada magnet. Pita
tersebut akan tertarik ke magnet, membuktikan bahwa
pita tersebut adalah magnetik. Sekarang putar lagi pita
tersebut. Apa yang kamu dengar dan lihat? Kamu telah
menghapus sebagian isi pita tersebut dengan mengacakacak
rekaman magnetik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai