SISTEM NAVIGASI
HEWAN
SMP/MTs
KELAS
IX
SEMESTER
PETUNJUK PENGGUNAAN
HANDOUT
Sebelum kamu menggunakan handout ini, kamu perlu membaca bagian petunjuk ini.
Mengapa diperlukan? Ibarat kamu bermain di tempat wisata, kamu tentunya ingin
mendapatkan fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut bukan? Tentunya, agar tujuan
tersebut tercapai kamu akan membaca peta di mana fasilitas tersebut berada. Begitu pula
dengan handout ini. Jika kamu ingin mendapatkan manfaat yang maksimal dari handout ini,
kamu harus memperhatikan petunjuk handout ini.
1. Bacalah handout ini dengan cermat sehingga kamu dapat memahami isinya.
2. Tanyakan pada gurumu apabila ada materi yang kurang jelas.
3. Handout ini berisi sub-sub materi tentang :
a. Teori Kemagnetan Bumi
Teori Geomagnet
Teori Dinamo
b. Migrasi pada Hewan
Migrasi Penyu
Migrasi Ikan Salmon
Migrasi Burung
4. Selamat mempelajari!
PETA KONSEP
KEMAGNETAN
meliputi
KEMAGNETAN BUMI
menimbulkan
MEDAN MAGNET
digunakan untuk
SISTEM
NAVIGASI
HEWAN
contoh hewan
memanfaatkan
BIOMAGNETI
K
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Ada beberapa teori yang menjelaskan asal dari medan magnet bumi, antara lain :
1. Teori Geomagnet
Kemagnetan bumi (geomagnetism) terjadi karena adanya arus listrik di
dalam inti bumi yang
berbentuk cair dan mudah
bergerak. Pergerakan bumi
menimbulkan pergerakan
relatif dari ion-ion di dalam
materi. Ion-ion yang
bergerak itu menimbulkan
arus listrik dalam inti bumi
Gambar 1. Medan magnet Bumi
dan arus yang berputar
menimbulkan medan magnet disekitarnya.
Bumi terbagi atas lapisan inti-dalam yang padat dan diatasnya adalah
lapisan inti-luar yang cair. Dari segi kandungan kimia, kandungan bagian inti bumi
adalah paduan besi-nikel. Pada inti bumi, panas yang ditimbulkan oleh peluruhan
radioaktif akan melelehkan batuan. Tekanan tinggi, sebaliknya akan cenderung
memadatkan batuan. Dengan demikian, walaupun pada inti-dalam suhunya paling
tinggi, mencapai 3.000 derajat Celcius, tekanan dari lapisan batuan diatasnya lebih
kuat pengaruhnya sehingga inti-dalam berwujud padat. Di lapisan inti-luar, tekanan
lapisan batuan diatasnya tidak cukup tinggi untuk mengimbangi kekuatan faktor
suhu sehingga dihasilkan wujud cair.
Menurut Gillbert, sifat magnet bumi ditimbulkan karena adanya arus listrik
di lapisan inti luar. Seperti pernyataan di atas, lapisan inti-luar berwujud cair. Suhu
permukaan cairan inti-luar yang bersentuhan dengan inti-dalam jauh lebih tinggi
daripada lapisan cairan inti-luar yang bersentuhan dengan mantel. Akibatya, seperti
memanaskan air, akan terjadi arus konveksi cairan pada inti-luar dan arus konveksi
ini menimbulkan arus listrik. Arus listrik inilah yang menimbulkan sifat magnet
bumi.
2. Teori Dinamo
Teori dinamo adalah teori pertama kali diajukan oleh Joseph Larmor pada
tahun 1919. Teori Dinamo menjelaskan bahwa di dalam perut bumi terdapat besi
dalam wujud cair yang bertindak sebagai objek yang sangat konduktif, disebut
sebagai dinamo (dynamo). Cairan panas ini mengalir di dalam bumi karena
perputaran bumi sejak terbentuknya tata surya.
Pada kasus ini medan magnet diyakini dihasilkan dari peristiwa konveksi
besi cair, di dalam cairan inti bagian luar, sejalan dengan efek coriolis (Coriolis
effect) yang disebabkan oleh rotasi planet yang mengarahkan arus bergulung
sejajar dengan kutub utara-selatan. Saat cairan konduktif mengalir, arus listrik akan
terinduksikan, yang kemudian kembali menghasilkan medan magnet yang lain.
Saat medan magnet ini menguatkan medan magnet yang sebelumnya, dinamo
terbentuk dan menjadi stabil.
A. Migrasi Penyu
B. Migrasi Salmon
Pada saat migrasi, Sockeye salmon (Oncorhynchus nerka) biasanya berenang
hingga 4.000 mil ke laut, setahun kemudian, mereka kembali ke hulu sungai di mana
mereka dilahirkan, tujuannya adalah untuk bertelur.
Tim peneliti menggunakan data tangkapan ikan salmon selama lebih dari 56 tahun
terakhir, untuk mengidentifikasi rute
yang diambil ikan salmon di sepanjang
bumi bagian utara, yang kemungkinan
berada di dekat Alaska atau Kepulauan
Aleutian di Samudera Pasifik, hingga
muara sungai tempat mereka berasal
yaitu sungai Fraser di British Columbia,
Gambar 4. Kumpulan ikan salmon yang
Kanada. Data ini kemudian sedang migrasi
dibandingkan dengan intensitas medan
magnet bumi di lokasi penting pada rute migrasi ikan salmon. Para peneliti meyakini
bawah pada hidung ikan salmon terdapat mineral magnetit yang dapat membaca medan
magnet.
Bumi memiliki medan magnet yang melemah seiring makin dekatnya dengan
khatulistiwa dan dan medan magnet ini secara bertahap berubah secara tahunan. Ikan
salmon menggunakan medan magnet sebagai navigasi lautan saat kembali ke sungai
untuk berkembang biak. Para ilmuwan Amerika Serikat mengatakan memori dari medan
magnet saat pertama kali memasuki perairan laut akan membantu ikan salmon ini
menemukan jalan kembali ke sungai.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas medan magnet dapat
memprediksi rute mana yang digunakan ikan salmon untuk memutari Pulau Vancouver
pada suatu tahun tertentu. Salmon kemungkinan lebih memilih rute yang memiliki
medan magnet yang paling mirip dengan medan magnet di sungai Fraser pada tahun
sebelumnya.
"Hasil ini konsisten dengan pendapat bahwa ikan salmon remaja mampu “belajar
dan mengingat” medan magnetik unik yang menuntun kembali ke hulu sungai tempat
mereka, dan kemudian mencari medan magnet yang sama selama migrasi yang bertujuan
untuk melakukan pemijahan," kata Nathan Putman, seorang peneliti pasca-doktoral di
Oregon State University dan penulis utama pada penelitian ini.
C. Migrasi Burung
Migrasi burung adalah fenomena unik yang banyak menyita perhatian peneliti
untuk memecahkan rahasianya. Salah satu faktor penentu keberhasilan burung
bermigrasi adalah dengan mengetahui posisi tubuhnya terhadap matahari. Posisi matahari
dapat menjadi indikator arah yang mengantarkan burung terbang menuju tempat yang
tepat. Sedangkan burung-burung malam (nocturnal), menggunakan gugusan bintang
untuk mengetahui arah terbangnya.
Tanda-tanda alam seperti pegunungan, sungai, laut, dan pepohonan tidak menjadi
pedoman utama karena rentan terhadap perubahan. Misalnya saja suatu gunung yang
tadinya menjulang tinggi, tiba-tiba meletus dan strukturnya menjadi berubah, hal ini
tentu akan mengakibatkan kebingungan bagi burung yang menjadikan gunung tersebut
sebagai tanda pengenal.
DAFTAR PUSTAKA
http://teknologi.vivanews.com/news/read/206506-misteri-migrasi-penyu-laut-
terjawab-sudah
http://hamdanih09.student.ipb.ac.id/2011/02/26/misteri-migrasi-penyu-laut-terjawab-
sudah/
http://nationalgeographic.co.id/berita/2011/03/penyu-punya-sistem-gps
http://www.nafiun.com/2013/02/temuan-baru-medan-magnetik-bumi-membantu-ikan-
salmon-menemukan-tempat-asalnya.html
http://www.pakgurufisika.com/2015/08/terbentuknya-medan-magnet-bumi.html