No. Dokumen :
No revisi : Halaman :
1/3
No. Dokumen Unit
Disiapkan oleh Disetujui oleh : Ditetapkan oleh :
Nama
NIP`
Direktur Medik dan
Jabatan Kepala Instalasi Farmasi
Keperawatan
Tanda
tangan
Tanggal terbit : Unit Kerja :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Instalasi Farmasi
Pengertian :
Prosedur Penanganan Obat Kanker adalah tata cara menangani obat kanker secara profesional dengan
menggunakan teknik aseptis dan didukung dengan peralatan dan ruangan yang dapat menjamin
keamanan petugas dan lingkungan dari keterpaparan obat kanker serta dapat menjaga sterilitas dari
produk yang dihasilkan.
Tujuan :
1. Melindungi petugas dan lingkungan dari keterpaparan obat kanker.
2. Menjamin sterilitas dan kualitas produk akhir.
3. Meningkatkan efisiensi penggunaan obat kanker dengan sedapat mungkin mengurangi terbuangnya
kelebihan obat kanker.Melindungi petugas dan lingkungan dari keterpaparan obat kanker.
Kebijakan :
Prosedur :
I. Order Pelayanan Penanganan Obat Kanker
1. Dokter menulis protokol kemoterapi pada status pasien.
2. Perawat menyalin protokol tersebut ke dalam formulir order pelayanan pencampuran obat kanker
dengan mengisi nama pasien, nomor MR, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi luas permukaan
badan ( LPB ), ruangan, diagnosa, nama protokol, siklus tanggal kemoterapi berikutnya, dokter
penanggung jawab, nama obat, dosis, infus yang digunakan. Khusus untuk ruangan Anggrek dan
Mawar, produksi menerima protokol asli dari dokter.
3. Petugas ruangan mengirimkan formulir order ke produksi.
4. Apoteker / asisten apoteker memeriksa kelengkapan data di dalam formulir order yang meliputi
data pasien, nama obat, dosis, rute, dan larutan infus yang digunakan. Bila tidak lengkap
dikonfirmasi ke ruang rawat.
5. Menyiapkan etiket kecil yang terditi dari nama pasien, MR, ruangan, nama obat, dosis, jumlah
pelarut, rute pemberian, tanggal penyiapan dan tanggal kadaluarsa.
6. Mengambil obat dari ruang transfer obat dan memeriksa kelengkapan obat (nama obat, jumlah,
kadaluarsa). Bila tidak lengkap, produksi atau perawat dapat menghubungi dokter yang
bertanggung jawab untuk melakukan konfirmasi.
7. Bila sudah lengkap (nama obat, jumlah, kadaluarsa), petugas produksi dapat melakukan
rekonstitusi sesuai formulir permintaan pelayanan rekonstitusi.
- Plastik tertutup rapat yang berisi obat kanker harus diberi label peringatan (label
peringatan harus jelas terlihat dari luar).
- Plastik tertutup ditaruh dalam kontainer dibawa dengan troley tertutup atau dengan cool
box
- Menggunakan baju pelindung dan sarung tangan sesuai dengan protap.
- Serah terima dengan perawat, mengisi jam diterima dan paraf. Sebelum pemberian
kepada pasien perawat akan mengecek kembali label obat : nama pasien, Nomor MR,,
ruangan, nama obat, konsentrasi, rute, larutan infus, kadaluarsa campuran dan kondisi
penyimpanan.
Unit Terkait :
1. Unit Produksi
2. Instalasi K3RS
Dokumen Terkait :
1. Protokol Kemoterapi
2. Form Permintaan pencampuran obat kemoterapi
3. Etiket Obat