Anda di halaman 1dari 2

BEKERJA DI TEMPAT BERISIKO

No. Dokumen :
No revisi : Halaman :
1/2
No. Dokumen Unit
Disiapkan oleh Disetujui oleh : Ditetapkan oleh :
Nama
NIP
Direktur Medik dan
Jabatan Kepala Instalasi Farmasi
Keperawatan

Tanda
tangan

Tanggal terbit : Unit Kerja :


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Instalasi Farmasi

Pengertian :
Prosedur bekerja di tempat berisiko adalah tata cara melakukan perlindungan terhadap petugas ketika
bekerja di tempat yang beresiko tinggi ( handling cytotoxic ), disebabkan terdapat adanya kemungkinan
bahaya potensial.

Tujuan :
1. Seluruh petugas mengetahui kemungkinan terjadinya bahaya potensial dan cara mengantisipasinya.
2. Seluruh petugas akan siap menghadapi kejadian terburuk dan selalu bersikap hati-hati serta waspada.

Kebijakan :

Prosedur :
Produksi Farmasi (Rekonstitusi Obat di Ruang Produksi)
1. Memakai Alat Pelindung Diri (APD)
a. Mengganti baju dari luar ruangan dengan baju kerja khusus yang disediakan di ruang handling
cytotoxic.
b. Memakai baju pelindung harus berlengan panjang, bermanset elastis dan bahan bersifat menahan
penetrasi partikel obat dan tumpahan.
c. Memakai sarung tangan yang terbuat dari latex yang tebal dan tidak berbedak. Dianjurkan untuk
menggunakan double sarung tangan. Sarung tangan harus segera diganti bila robek atau tertusuk.
d. Memakai topi Disposable untuk menutup bagian kepala.
e. Memakai masker N95 disposable bagi petugas yang melakukan rekonstitusi dan double surgical
masker bagi petugas administrasi untuk mengurangi resiko terhisap melalui hidung dan mulut.
f. Memakai kacamata goggle untuk mencegah percikan dari arah depan dan samping.
g. Memakai shoe cover untuk alas kaki.
Catatan : Semua perlengkapan pelindung ini tidak boleh digunakan di luar ruang kerja (harus dalam
cleanroom handling cytotoxic)

2. Meminimalkan Paparan Obat Kanker


a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan.
b. Melakukan dekontaminasi dan desinfeksi area rekonstitusi sebelum dan sesudah pekerjaan
c. Menyiapkan label obat ( nama pasien, MR, obat, dosis, tanggal penyiapan dan tanggal expired
date ).
d. Menyiapkan area rekonstitusi di CDSC ( Cytotoxics Drug Safety Cabinet ).
BEKERJA DI TEMPAT BERESIKO

No. Dokumen :
No revisi : Halaman :
2/2
No. Dokumen Unit

e. Menyediakan alat-alat yang diperlukan.


f. Melakukan rekonstitusi dengan teknik aseptik.
g. Memastikan obat yang diambil sudah cukup agar jangan mengulangi pengambilan obat dua kali.
h. Membersihkan segera area percikan jika terjadi percikan.
i. Memberikan label obat pada syringe/botol obat.
j. Meletakkan obat pada tempat yang aman ( kantong tertutup rapat atau di seal ).
k. Menghindari makan minum dan menyimpan makanan di ruang produksi.
l. Meminimalkan barang dan personil yamg masuk ke ruang produksi

3. Melakukan Pengiriman Obat Kanker.


a. Memeriksa bahwa syringe, botol atau kantong-kantong benar-benar tertutup atau diseal dan tidak
bocor.
b. Menuliskan tanggal expired date obat pada label obat hasil rekonstitusi serta memastikan label
obat harus terlihat jelas dari luar.
c. Menempatkan dalam kantong tertutup rapat dan tutup dengan benar.
d. Memastikan bagian luar kantong di label (nama pasien, MR, ruangan, jumlah obat dalam kantong
dan tanggal penyiapan) dan label peringatan.
e. Membawa produk akhir dengan cool box dan/atau trolley ke ruang perawatan pasien.
f. Mencuci seminggu sekali permukaan dalam trolley dan cool box dengan deterjen dan diseka
alkohol.

Unit Terkait :
1. Unit Produksi
2. Instalasi K3RS

Dokumen Terkait :
-

Anda mungkin juga menyukai