TENTANG
MEMUTUSKAN
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal yang telah ditetapkan
dengan ketentuan apabila adanya kekeliruan dalam penetapannya akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI : PALEMBANG
PADA TANGGAL : .................................
FKTP KLINIK BRIMEDIKA PALEMBANG
KEPALA
5. PEMBERIAN
a. Pemberian obat termasuk proses untuk memverifikasi apakah obat sudah betul
berdasarkan pesanan obat. Pemberian obat yang aman termasuk verifikasi terhadap:
1) Nama obat dengan resep;
2) Jumlah / dosis obat dengan resep;
3) Rute pemberian obat dengan resep;
4) Waktu dan frekuensi pemberian dengan resep; dan
5) Identitas pasien (nama lengkap dan tanggal lahir pasien)
b. Bila obat dipersiapkan dan disalurkan di unit pelayanan pasaien, maka proses telaah
resep harus dijalankan oleh seorang petugas yang berkualifikasi memadai.
c. Bila obat akan langsung diberikan ke pasien yang bersangkutan, dilakukan oleh staf
yang berwenang yang sudah memahami proses pemberian informasi obat /
konseling obat ke pasien.
6. PEMANTAUAN
a. Efek obat terhadap pasien dimonitor dengan tujuan :
1) Evaluasi efek pengobatan terhadap gejala / keluhan pasien / penyakitnya
2) Evaluasi pasien terhadap KTD (Interaksi obat yang tidak diantisipasi)
b. Melakukan pencatatan barang-barang yang mendekati / kadaluwarsa dan memberi
stiker-stiker yang ada. (warna merah = mendekati expired 1 bulan, warna kuning =
mendekati expired 3 bulan, warna hijau = mendekati expired 6 bulan)
c. Klinik mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan Insiden terkait obat,
menggunakan format pelaporan yang standar.
d. Proses pelaporan merupakan bagian dari program mutu dan keselamatan pasien
klinik. Programnya memusatkan pada pencegahan kesalahan obat melalui
pemahaman jenis kesalahan yang terjadi di klinik.
DITETAPKAN DI : PALEMBANG
PADA TANGGAL : .................................
FKTP KLINIK BRIMEDIKA PALEMBANG
KEPALA