2. Kegiatan Belajar 2
Profil dan Kompetensi Guru Abad 21
Profil Guru Efektif Abad 21
Cara guru bertindak dan bekerja sangat ditentukan oleh
pengetahuan, pengalaman dan sistem kepercayaan
terhadap pembelajaran itu sendiri.
Mengenal empat tipe guru, yaitu :
Tipe pertama disebut guru Medioker
Guru yang baik
Guru superior
Great teacher
Guru abad 21 memiliki karakteristik spesifik dibanding
dengan guru sebelumnya. Karakteristik yang dimaksud
adalah :
Memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi
disertai kualitas keimanan dan ketaqwaan yang
mantap
Mampu memanfaatkan IPTEK sesuai tuntutan
lingkungan sosial budaya di sekitarnya
Berperilaku profesional tinggi dalam
mengemban tugas dan menjalankan profesi
Memiliki wawasan ke depan yang luas dan tidak
picik dalam memandang berbagai permasalahan
Memiliki keteladanan moral serta rasa estetika
yang tinggi
Mengembangkan prinsip kerja bersaing dan
bersanding
Untuk dapat berperilaku profesional dalam mngemban
tugas dan menjalankan profesi, terdapat lima faktor yang
harus senantiasa dipelihara, yaitu :
Sikap keinginan untuk mewujudkan kinerja ideal
Sikap memelihara citra profesi
Sikap selalu ada keinginan untuk mengejar
kesempatan-keempatan profesionalisme
Sikap mental selalu ingin mengejar kualitas cita-
cita profesi
Sikap mental yang mempunyai kebanggaan profesi
Kompetensi Guru Abad 21
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Sosial
Kompetensi Profesional
Kompetensi Guru Abad 21 yang Memesona
Guru dalam melaksanakan pembelajaran sebagai inti
aktifitas di sekolah, semestinya menunjukkan
kompetensi sosial salah satunya adalah penampilan
memesona di depan peserta didik. Selain penjelasan
mudah dipahami , penguasaan keilmuan benar, canggih
menguasai menguasai teknologi, maupun mendengar
peserta didik, berempati atas kondisi peserta didik dan
pandai mengelola kelas sebagai pengendalian situasi di
kelas secara rinci guru yang memesona, tampil dalam :
Menjadi teman belajar yang menyenangkan
Pandai membuat metafora atau perumpamaan
Canggih.
Humoris namun tegas dan disiplin
Memiliki rasa kesepenuhatian dan menyadari pa
yang dilakukan adalah panggilan jiwa
3. Kegiatan Belajar 3
Tugas dan Fungsi Guru Abad 21
Profesi Guru dalam Pandangan Yuridis
Berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14
Tahun 2005 Pasal 1 ayat (1) guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan , melatih , menilai , dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar dan
menengah. Selanjutnya guru telah diakui mempunyai
kedudukan sebagai tenaga profesional (pasal 2 ayat 1)
yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik ( pasal 2 ayat
2 ). Kesimpulannya, secara yuridis, profesi guru sudah
diakui secara sah sebagai bidang pekerjaan khusus yang
memerlukan keahlian khusus pada jenjang pendidikan
dasar, pendidikan menengah dan pendidikan anak usia
dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
Tugas Pokok Guru Berdasarkan Undang- Undang
Secara luas ada tiga jenis tugas guru, yaitu :
Tugas terkait bidang profesi
Tugas terkait kemanusiaan
Tugas terkait dalam bidang kemasyarakatan
Kegiatan pokok yang perlu dilakukan guru dalam
melaksanakan beban kerja 37,5 sebagai jam efektif :
Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
Membimbing dan melatih peserta didik
Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokoksesuai dengan beban
kerja guru
Merencanakan Pembelajaran atau Pembimbingan
Pengkajian kurikulum
Pengkajian program tahunan (prota ) dan Program
semester ( promes )
Penyusunan silabus
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Melaksanakan Pembelajaran atau Pembimbingan
Prinsip-prinsip pembelajaran yang penting diketahui :
Peserta didik diposisikan sebagai subyek aktif
dalam membangun pengetahuannya
Pembelajaran memanfaatkan beragam
sumber belajar
Pendekatan tekstual menuju proses sebagai
penguatan penggunaan pendekatan ilmiah
Pemebelajaran berbasis konten menuju
pembelajaran berbasis kompetensi
Perubahan pembelajaran parsial menuju
pembelajaran terpadu
Pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal
menuju pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multidimensi
Pembelajaran menuju keterampilan aplikatif ,
bukan verbalisme
Peningkatan dan keseimbangan antara
keterampilan fisikal dan keterampilan
mental
Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang hayat
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan , membangun kemauan, dan
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam
proses pembelajaran
Pembelajaran yang berlangsung di rumah , di
sekolah, di masyarakat dan di dunia media sosial
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa
siapa saja adalah guru , siapa saja adalah peserta
didik dan dimana saja adalah kelas
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar
belakang budaya peserta didik.
Melaksanakan Penilaian
Pelaksanaan penilaian
Mengukur pencapaian hasil belajar setelah
pembelajaran berlangsung
Penilaian proses pembelajaran belajar saat
pembelajaran
Penilaian saat pembelajaran berlangsung
melibatkan peserta didik.
Prinsip penilaian
Sahih
Objektif
Adil
Terpadu
Terbuka
Menyeluruh dan berkesinambungan
Sistematis
Mengacu kriteria
Akuntabel
Membimbing , mendidik dan melatih
Mendidik
Dari segi isi, berkaitan dengan pembentukan
kesadaran moral dan kepribadian
Membimbing
Berkaitan dengan norma dan tata tertib
Melatih
Berupa keterampilan atau kecakapan hidup
Melaksanakan tugas tambahan
Fungsi Guru Berdasarkan Undang-undang
Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan
, hukum, dan kode etik guru serta nilai-nilai
agama dan etika
Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna ,
menyenangkan, kreatif , dinamis dan dialogis
Memelihara komitmen secara profesional
untuk meningkatkan mutu pendidikan
4. Kegiatan Belajar 4
Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Pengembangan Profesi Berkelanjutan
Salah satu kemampuan dan tantangan guru abad 21 yang
penting adalah kemampuan beradaptasi , memahami
displin ilmu dari berbagai konteks dan peka terhadap
perkembangan kebutuhan peserta didik dan masyarakat .
guru harus memiliki daya inovasi dan kreatifitas yang
tinggi dalam memformulasikan , mengkonstruk ,
menyusun, memodifikasi dan menyajikan informasi agar
mudah dipahami sebagai suatu pengetahuan. Guru perlu
meletakkan “life long education” sebagai paradigma dalam
beraktifitas menjalankan profesinya.
Konsep belajar pada diri seorang guru perlu
ditransformasikan menjadi belajar berkelanjutan dan
diletakkan dalam konsep belajar dalam bekerja.
Guru Sebagai Profesional yang Reflektif
Ciri utama seorang profesional adalah mau belajar dan
melakukan refleksi diri. Kegiatan refleksi umumnya
melibatkan umumnya melibatkan tiga elemen, yaitu :
Melihat pengalaman sebelumnya
Memahami atau merasakan situasi yang
direfleksikan
Mengevaluasi pengalaman tersebut
Kata refleksi berasal dari kata “reflection” memiliki
kepanjangan yang mencerminkan tahapan prosesrefleksi
itu sendiri, yaitu :
Remember ( mengingat )
Enlighten ( pencerahan )
Focus ( Fokus )
Learn ( belajar )
Educate ( mendidik diri )
Concentrate ( konsentrasi )
Think ( berpikir )
Internalized ( internalisasi )
Own ( memiliki )
Nurture ( memelihara )
Langkah-langkah melakukan refleksi menggunakan model
gibbs ( 1988 )
Membuat deskripsi
Cobalah memahami dan merasakan situasi
Mengevaluasi situasi
Tahap analisis
Kesimpulan
Menyusun rencana aksi
Guru sebagai Pembelajar Mandiri
Belajar mandiri harus dilakukan dengan cara :
Tekun, terus menerus dan tidak berhenti
Konsisten, ajeg, disiplin dan tidak bermalasan
Terencana dan berorientasi pada kompetensi
Fokus kepada pencapaian tujuan
Inovatif atau menggunakan cara-cara baru
Ada tindak lanjut yang jels
Dilakukan sepanjang hidup
Keterampilan Belajar mandiri
Keterampilan belajar mandiri memuat tiga konsep utama,
yaitu :
Belajar bebas
Ketidakbergantungan
Kontrol psikologis
Strategi Pengembangan Profesi Guru Abad 21
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB )
Terdiri dari tiga komponen, yaitu :
Pengembangan diri
Publikasi Ilmiah
Karya Inovatif
2 Daftar materi 1. Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
yang sulit
dipahami di
modul ini
3 Daftar materi 1. Tugas Pokok dan Fungsi guru abad 21
yang sering
mengalami
miskonsepsi