Skema Klaster Instalasi Jaringan Komputer Berbasis Kabel pada Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan merupakan skema klaster yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi
LSP SMK Negeri 1 Kademangan untuk menjawab permintaan / kebutuhan SDM industry dibidang
Teknik Komputer Jaringan. Skema mengacu pada SKKNI Nomor 321 Tahun 2016 Tentang Penetapan
Standart KKNI Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang Teknik
Komputer Jaringan.
Jaringan. Skema sertifikasi
sertifikasi ini digunakan
digunakan untuk memastikan dan memelihara
memelihara kompetensi
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dan sebagai acuan bagi LSP SMK Negeri 1 Kademangan dan
asesor dalam pelaksaan sertifikasi kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan.
1. LATAR BELAKANG
Skema sertifikasi ini disusun dalam rangka memenuhi tuntutan peraturan UU No 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 61 ketentuan yang menyatakan bahwa setiap lulusan
SMK berhak untuk memiliki pengakuan atas kompetensi kerja yang dimilikinya, setiap lulusan SMK
diwajibkan untuk memiliki ijazah dan sertifikat kompetensi, dan setiap lulusan SMK diwajibkan
memiliki kompetensi yaitu kompetensi profesional sesuai dengan kompetensi keahlian yang
menjadi tugas pokok dan fungsinya. Skema ini disusun juga dalam rangka mendukung tercapainya
tujuan pembelajaran khususnya lulusan di SMK agar dapat memiliki bekal pengakuan kompetensi
yang diperoleh dari pendidikan di SMK sehingga dapat digunakan sebagai bekal setelah selesai
melakukan proses pendidikan di SMK dan akan terjun ke Masyarakat.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1 Memastikan dan memelihara kompetensi kerja klaster Instalasi Jaringan Komputer Berbasis
Kabel pada kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
3.2 Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP SMK Negeri 1 Kademangan dan
asesor kompetensi.
3.3 Untuk memastikan bahwa proses sertifikasi dilakukan dengan menggunakan standar yang
ditetapkan.
4. ACUAN NORMATIF
4.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
4.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi.
4.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional.
4.5 Instruksi Presiden nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
4.6 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2016 tentang Sistem
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.
4.7 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 3 tahun 2016 tentang Tatacara
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional I ndonesia.
4.8 Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 321 Tahun 2016 Tentang
Penetapan SKKNI Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang
Teknik Komputer Jaringan .
4.9 Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No.130/D/KEP/KR/2017
tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1 Biaya sertifikasi terdiri dari Biaya personil dan Biaya Non Personil.
8.2 Biaya Personil sebesar Rp. 150.000,00 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
8.3 Biaya Non Personil Rp. 150.000,00 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat
kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan .
9.3.2 Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan
melalui verifikasi LSP SMK Negeri 1 Kademangan
9.3.3 Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian klaster Instalasi Jaringan
Komputer berbasis Kabel Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan diverifikasi
dan dikalibrasi
9.3.4 Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tulis , lisan dan dievaluasi untuk
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk
memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.
9.3.5 Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Belum Kompeten” .
9.3.6 Assesor melaporkan dan menyampaikan rekomendasi hasil uji kompetensi kepada
LSP SMK Negeri 1 Kademangan.
9.7 Banding
9.9.1 LSP SMK Negeri 1 Kademangan akan menetapkan prosedur untuk menerima,
melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap banding.
9.9.2 LSP SMK Kademangan akan menetapkan prosedur yang menjamin bahwa semua
banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak dan tepat waktu.
9.9.3 Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa
diminta.
9.9.4 LSP SMK Negeri 1 Kademangan akan memberitahukan secara resmi kepada
pemohon banding pada akhir proses penanganan banding.