Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

Rencana Anggaran Biaya


Tugas III

Di susun oleh :

NAMA : ZETH SIMAELA


NPM : 12122201210116

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
2022

Dipindai dengan CamScanner


2. Urugan Pasir Bawah Pondasi

Analisa Bow
l m3 Lapis Pasir
1,20 m3 Pasir. .....................a
Rp 0,30. Pekera.
............... a Rp 0,0l

An. SNf 03-2835-2002 TABEL 6.11 : 1 M* Urugan


Paslr Upah :
Pekerja @
Rp 0.0100 Mandor @
Rp.

Bahan :
1.2000 M’ Paslr Urug @ Rp.
No . 2 Pengclmpokan 4 iıem pckejaan dari aııalisa BOW,2000, dan 2016.

1. PekoŞnan Galian Tanah Scdalnm Im

Analisa BOW
0,75 Pekerja.......................a Rp...
0,025 Mandor.......................a Rp...

An. SNI 03-2835-2002 TABEL 8.1 : 1 M’ Gailan Tanah Blasa

Upah:

0.4000 Pekerja Rp.


0.0400 Mandor @ Rp.

Dipindai dengan CamScanner


3. Pekerjaan
DindingAnalisa
BOW
t m2 Dinding Luar
1,6 Bambu Tali.........................a Rp
0,5 Rotan. ...................................a Rp
0,4 Peke
0,02 Mandor. ............................... a Rp

An. SNI 03-2B37-2D02 TABEL 8.9 : 1 N2 Pasangan Bata Merah Tebal 1/2 Bata 1 : 2
Upah :
0.3200 Pekeja @ Rp.
0.1000 Tukang @ Rp.
0.0100 Kepala Tukang @ Rp.
0,0150 Mandor @ Rp.

70.0000 Bh Bata Merah @ Rp.


0.3790 Zak Seman Portland @ Rp.
0.0380 M* Pasir Pasang @ Rp.

Dipindai dengan CamScanner


4. Pckcrjaan Kuda-Kuda
Anolisa Bow
im3 Kayu dikerjakan untuk kuda-kuda
36 Tuknng Knyu....„.,..........,. ........a Rp
3,6 Kepnln Tukang. ............................o.Rp
12 P e k ej a . ..................................... a Rp
0,6 Rp

An. SNI 03-3434-2002 TABEL 6.27 : 1 M’Pasang Kuda-Kuda Kayu Klas I


Upah :
4.OO0O Pekerja @ Rp.
12.0000 Tukang @ Rp.
1.200D Kepala Tukang @ Rp.
0.200D Mandor @ Rp.

Bahan :
1.1000 M’ Kayu Glas I @ Rp.
15.0000 K8 BBsi Strip @ Rp.
0.8000 Kg Paku @ Rp.

A.•t. 6.1.13 Perrasangan t konstruksl kuda- kuda konvenslonal, kayu kelas I bentar›g 3 rreter

Dipindai dengan CamScanner


No, 3 Persamaan yang ada pada keempat item pekerjaan dari 3 analist di atas

1. Pekerjaan Galian Tanah terdapat persamaan pada Analisa BOW dan SNI
2016 pada koefisien Mandor yaitu 0,025
2. Pekctjaan urugan pasir tcrdapat kesamaan pada ketiga analisa yaiN
pada koefisienya.
3. Pekeijaan pasaangan dinding ,pcrsamaan haya terdapat pada sni Z002
dan 2016 pada koefisien bata f£lcrah yaitu 70.00
4. Peke›jaon kuda-kuda ,terddapat persamaan hanya ierdapat pada SNt 2002
dan 2016 pada koefisien besi strip yaitu 15.00

No. 4 Perbedaan yang ada pada keempat item Pekerjaan dari 3 analist di atas

1. Pekerjaan galian tanah , Perbedaan pada semua koefsien kecuali pada


koefisien Mandor pada analisa BOW dan SI'Jf 20J6
2. Pekerjaan urugen pasir, Perbedaan hanya pada bagian Overheat pada SNT
20tb sudah terdapat overheat sebesar 15% semntare analisa BOW
del SNI 2002 belum ada overhead
3. pekerjaan dinding, Perbcdaan pada scmua keefisien kecuali pada bata
merah di SNI2002 dan 2016 yang mcmpunyai kesamaan.
4. Pekerjaan Kuda-Kuda kayu perbedaan pada semua koefisien kecuali pada
kocfisien besi strip pada SNl 2002 dan SNl 2016 yang mempunyai
kesamaan koefisien.

Dipindai dengan CamScanner


 JENIS PEKERJAAN
1. pekerjaan\menembok dan konsturksi batu
2. Pekerjaan Pancang dan Tiang Bersekrup
3. Pekerjaan lantai dan selokan
4. pekerjaan penutup atap

 Persamaan analisis dari pekerjaan di atas sesuai dengan buku anaisis bow,SNI 2000,dan SNI 2016
1. pekerjaan\menembok dan konsturksi
batu Timbrisan dan pasangan Batu Kosong
Timbrisan dari batu karang atau batu belah
Pasangan batu kosong diantara tiang-tiang perkun dan pasangan-pasangan
lain dari batu kosong
Pasangan batu kosong tebal 0,25 m, sebelah luar disiar dengan perekat PC 1 :
2 (0,008 m3 perekat)
Memasang batu turap pada bendung curahan, parit miring, lantai pintu
air pemasukan, terdiri satu
lapisan batu kali yang dipasang rapat, tebal 0,23 m
di ataas selapis kerikil atau batu pecah, tebal 0,18 m
Membuat bronjong atau kasur dari kawat digalvano
3 mm untuk diisi dengan batu
Sama dengan An. 5a, untuk kawat 4 mm
Sama dengan An.5a. untuk kawat 5 mm
. Campuran dari Perekat Pasangan.
Ramuan kapur terdiri dari 1 kapur-batu : 2 psr
Ramuan tras-baster yang leruah terdiri dari
3 kapur-bau : 4 psr : 2 sm
. Ramuan tras-baster terdiri
dari 1 kpr-batu : 1psr : 1 sm
. Ramuan tras-Muria kapur batu terdiri dari
1 tras : 1 kpr-batu : 3 psr dalam gaya merekat
hampir sama dengan tras-baster yang lemah
. Ramuan tras-baster yang kuat terdiri dari
3 kpr-batu : 4 pc : 2 psr
Ramuan tras yang kuat terdiri dari 1 kpr-batu : 2 pc
Semen Portland yang telah disaring didapat dari
7,353 tong semen dari brute 180 kg, netto 170 kg
Perekat semen Portland terdiri dari 1 pc : 1 psr
daput dianggap menjadi 1,435 bagian perekat
Perekat semen portland terdiri dari 1 pc : 2 psr
memberikan 2,11 baglan perekat
Ramuan tras-Muria semen Portland terdiri dari
1 pc : 3/4 tras Muria : 3 psr
Perekat semen Portland terdiri dari
1 pc : 3 par, memberikan 2,79 bagian perekat
Ramuan tras Muria semen Portland terdiri dari
1 pc : 1 tras Muria : 4 par
Pengganti tras baster untuk tempat dimana harga
semen merah sangat mahal, terdiri dari
1 pc : 1/2 kpr-batu : 5 psr, memberikan 4,41 bagian perekat

Dipindai dengan CamScanner


Ramuan tras Muria semen Portland terdiri dari
1 pc : 1 tras Muria : 5 pasir
Ramuan dengan memakai kapur karang, terdiri dari
1 pc : 5/8 kpr-karang : 5 pasir, memberikan 4,46
bagian perekat
Untuk tempat dimana harga kapur dan semen merah
sangat mahal, sebagai pengganti tras baster dapat
dipakai perekat terdiri dari 1 pc : 4 psr, memberikan
3,46 bagian perekat
Perekat Plaster Kuning
Perekat Plester Abu2
Dinding terubok yang berat, alas dan pasangan pinggir
dari jembatan, kaki dari rongga, tiang tembok yang
beHar dari bata, tiang tembok yang tipis, pasangan
turap dari. tepi dan dasar, koper dari batu belah, be-
"itu pula alas dan pelin dari batu belah dalam bangunan
peruruahan.
B. Tiang tcrubok yang tipis unuk jembatan dari bata, juga
pclin dan lapis pe.nahan alr dalam bangunan, dinding
terubok aam~ai 2 m tingginya antara lain tembok sandaran.
Satuan
C. Dinding tembok dari bangunan dengan pasangan·batu-muka
dan dinding dari pasangan 1/2 bata yan" 2 - 5 tingginya.
D. Dinding terubok dari bangunan dengan pasangan batu
muka dan dindiug dari pacangan 1/2 bata yang lebih dari 5
m t.inBginya, rorak turap dari jembatan memakai rongga
btton, pasangan tumpuan.
E. Rongga-rongga.
F. Kolom dan pasangan bingkai dalam bangunan.
2. Pekerjaan Pancang dan Tiang Bersekrup
 Tiang Pancang dicincin dan dilancipkan
 Tiang Pancang dicincin dan dilancipkan,
dipasangkan Sepatu besi dan cincin besi
 Membuat bibir pada tiang-tiang alas-mantel
 Membuat pen pada tiang-tiang dan lubang pada
balok pemikul
Memasung balok-balok permikul pada tiang-tiang
alas berat
 Memaaang balok-balok pemikul pada tiang-
tiang alas ringan
 Membuat papan penahan lebar 0,25 m dengan
sambungan l!dah Penyalur
 Menyediakan papan penahan, lebar 0,25 m
dengan sambungan cembung-cekung
 Membuat papan penahan, lebar 0,25 m dikerjakan
tidak Memakai sambungan lidah penyalur
 Memancang kepala papan penahan digergaji
rata Dl pakukan ke balok pelancar, diukur sepanjang
pelancar papan penahan
 Bidang dipku dengan paku pencegah ulat
 Tiang dibalut dengan tembaga lembaran
 Tiang di pancangkan dalam tanah lunak
Dipindai dengan CamScanner
 Tiang dipancangkan, perancah pancang
dipasang· di atas rakit
 Tiang dipancangkan untuk tiang-tiang pangkalan
 Tiang dicorot dalam tanah pasir
 Papan penahan dipancangkan dalam tanah lunak
 Papan penahan dicorot ke dalam tanah pasir

3. .pekerjaan lantai dan selokan


 1 m2 lantai, terdiri dari satu lapis bata diatas pasir dan 1 lapls memakai perekat
tras baster (kapur batu) adakan Satuan 1 kp ; 1 semen : 1 pasir
 1 m2 lantai sebagai di atas tetapi memakai kapur karang.
 1 m2 lantai, terdiri dari 2 lapis bata memakai perekat tras baster (kapur batu ),
2/15m3 pasangan, an,g,33
 1m2 lantai terdiri dari 2 lapis bata memakai tras baster (kapu
karang)2/15m3 pasangan,an,g33.
 1m2 lantai pasangan dari rotak-bata di atas pasir
 1m2 rorak ½ batu diatas selapis bata,seluruhnya memakai perekat tras baster (kapur
karak) dari atas tidak di plester
 1 m2 letak batu di atas selapis bata,lalu di plester ketebal 15 mm seluruhnya
memakai perekat tras baster
 1m2 rotak1/2 batu diatas selapis bata,lalu diplester ketebalan 15mm, seluruhnya
memakai perekat tras baster (kapur karang)

4.pekerjaan penutup atap


 Curah hatap minimum yang di perbolehkan untuk genteng biasa pada bangunan-
bangunan biasa 35 derajat.
 Untuk gedung-gedung dan bidang-bidang atas yang lembar sekali 37 ½ derajat
 Untuk genteng echtse (cetakan mesin) untuk bangunan-bangunan 22 derajat,
untuk gedung-gedung dan bidang-bidang atas yang lebar sekali 28 derajat
 Iden, untuk genteng pelambang (yang cembung dan memakai telingan)untuk
bangunan-bangunan biasa 25 derajat, untuk gedung-gedung garam,bidang-bidang atap
yang lebar sekali atau genteng yang kualitasnya kurang baik, 27 ½ -30 derajat
 Iden untuk seng atap, plat besi yang berombak dan galvon, untuk bangunan-
bangunan biasa 15-18 derajat untuk gedung- gedung dan bidang atap yang lebar, 21
derajat
 Idem untuk serat di pakai curam atap yang sama seperti biasa.
 Idem,untuk genteng semen portlant, sama curamnya seperti genteng biasa rata-rata
35 derajat
 1 m2 penutup atap dengan genteng biasa kaso-kaso berantara 50 cm dari as ke
as 1 m2 penutup atap dengan genteng echtse
 Menutup 1 m2 atap genteng pelambang kaso-kaso berantara 40 cm dari as ke as.
 Menutup 1 m2 atap dengan genteng malaka kaso-kaso antara 16 cm dari as ke as,
tetapi tiap – tiap jajar ke 6 ramuan kapur rank tidak diperlukan
Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai