Oleh:
Ulul Azmi, S.H
NIM : 117.24.2.17
Pembimbing :
DR. H Ahsin Wijaya, M.Ag, Alh
TESIS
Diajukan Kepada Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Program Pasca Sarjana Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ)
Jawa Tengah Di Wonosobo
i
PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : 117.24.2.17
Ulul Azmi,S.H
117.24.2.17
ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
NIM : 117.24.2.17
Menyatakan bahwa naskah tesis ini secara keseluruhan bebas dari plagiasi.
Jika kemudian hari terbukti melakukan plagiasi maka saya siap ditindak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ulul Azmi,S.H
117.24.2.17
iii
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR'AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
PROGRAM PASCA SARJANA (PPS)
PENGESAHAN
Tesis yang disusun oleh:
....................................... .........................................
Penguji I, Penguji II,
………………………… …………………………
Dekan,
iv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
ج Jīm j Je
د Dal d De
ر Rā` r Er
س Sīn s Es
vii
ش Syīn sy Esdan ye
غ Gain g Ge
ف Fā` f Ef
ق Qāf q Qi
ك Kāf k Ka
ل Lām l El
م Mīm m Em
ن Nūn n En
و Wāwu w We
ه Hā` h Ha
apostrof,
ء Hamzah ' tetapilambanginitidakdipergunaka
nuntukhamzah di awal kata
ي Yā` y Ye
B. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau
harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
ﹷ Fathah a A
ﹻ Kasrah i I
ﹹ Dammah u U
viii
Contoh:
ب
َ ََكت - kataba ب
ُ يَ ْذ َه - yażhabu
2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara
harkat dan huruf, transliterasinya gabungan huruf yaitu:
TandadanHur Nama Huruf Latin Nama
uf
FathahdanYa ai a dani
Fathahdanwau au a dan u
Contoh:
ف
َ َك ْي - kaifa َه ْو َل - haula
C. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf,
transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harakat Nama HurufdanTan Nama
danHuruf da
Fathahdanalifatau a dangaris di
Ā
ya atas
Kasrahdanya Ī idangaris di atas
u dangaris di
Dammahdanwau ū
atas
Contoh:
ال
َ َق - Qāla قِ ْي َل - qīla
D. Ta’ Marbutah
Transliterasinya untuk ta marbutah ada dua:
1. Ta marbutah hidup
ix
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah dan
dammah, transliterasinya adalah /t/.
2. Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya
adalah /h/.
3. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbutah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta
marbutah itu ditransliterasinya dengan ha (h). Contoh:
- Raudah al-aţfāl
ْ ضةُ اَْألطْ َف
ال َ َر ْو - Raudatulaţfāl
- al-Madīnah al-Munawwarah
اَل َْم ِد ْينَةُ ال ُْمَن َّو َر ْة - al-MadīnatulMunawwarah
- talhah
ْح ْة
َ طَل
E. Syaddah
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan sebuag tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid. Dalam
transliterasinya ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu
huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh:
yaitu: ال. Namun, dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata
sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang diikuti oleh
huruf qamariah.
1. Kata sandang yang diikuti oleh huruf Syamsiyyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf Syamsiyyah ditranseliterasikan
sesuai denganbunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama
dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
2. Kata sandang yang diikui oleh Qomariyah
x
Kata sandang yang diikui oleh Qomariyah ditransliterasikan sesuai
dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti huruf syamsiyah maupun huruf qomariyah, kata sandang
ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung/hubung.Contoh:
- ar-
السيِّ َدة
َّ - as-
(اَ َّلر ُج ُل rajulu sayyidatu
ُ
س َّ َا
ُ لش ْم
- asy-
syamsu
اَلْ َقلِ ُم - al-qolamu
َْجال َ اَل
اَلْبَ ِديْ ُع - al-
badī’u
- al-jalālu
ُل
G. Hamzah
Dinyatakan di depan Daftar Transliterasi Arab Latin bahwa hamzah
ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak di tengah dan akhir
kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam
tulisan Arab berupa alif. Contoh:
1. Hamzah di awal :
(ُ ُِأم ْر
ت - Umirtu َأ َك َل - Akala
2. Hamzah di tengah :
تَْأ ُخ ُذ ْو
- ta’khużūna تَْأ ُكلُ ْو َن - ta’kulūna
َن
3. Hamzah di akhir :
xi
َّ َوِإ َّن ال ٰلّهَ لَ ُه َو َخ ْي ُر
الرا ِزقِ ْي َن - Wainnallāhalahuwakhairar-rāziqīn
- Wainnallāhalahuwakhairur-rāziqīn
فَ َْأو ُف ْواالْ َك ْي َل َوال ِْم ْي َزا َن -
-
Faaufū al-kailawa al-mīzāna
Faaufū-lkailawa-lmīzāna
(رها َو ُم ْر َس َها َ اهلل َم ْجِ بِس ِم - Bismillāhimajrêhāwamursāhā
ْ
ِ َّاس ِح ُّج الْب ْي
ت َ ِ َو لِ ٰلّ ِه َعلَى الن - Walillāhialā an-nāsihijju al-
baitimanistāta’ailaihisabilā
َاع ِإلَْي ِه َسبِْيال ِ - Walillāhialān-nāsihijjul-
َ ََم ِن ا ْستَط baitimanistāta’ailaihisabilā
I. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti
apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya huruf kapital digunakan untuk
menuliskan huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu
didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf
awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh:
َو َما ُم َح َّم ٌد ِإالَّ َر ُس ْو ٌل - WamāMuhammadunillārasūl
xii
َواهللُ بِ ُك ِّل َش ْيٍئ َعلِ ْي ٌم - Wallāhubikullisyai’in ‘alīmun
xiii
ABSTRAK
xiv
KATA PENGANTAR
الحمد هلل الذي جعل ك ل ش يء في أي د الش باب والص الة والس الم على رس ول هللا س يدنا
.محمد وعلى أله وصحبه وسلم تسليما كثيرا أمّا بعد
Alhamdulillah, segala puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua. Dengan
karunia-Nya itu pula pennulis dapat menyelesaikan sebuah Tesis ini dengan judul
“Larangan Durhaka Terhadap Orangtua Dalam QS Al-Isra’ Ayat 23-24 Perspektif
Tafsir Al-Misbah”.
Sholawat serta salam teruntuk nabi Muhammad SAW, yang telah berjuang
sepenuh hati dan jiwa untuk menyampaikan risalah Al-Qur’an bagi segenap umat
manusia. Cintamu pada umat yang tiada tara, sulit terbalaskan. Perjuanganmu nan
agung, wahai Nabi yang mulia. Karena beliaulah umat manusia tertuntun ke jalan
yang benar dan beliaulah kelak yang akan memberikan syafa’at di hari kiamat.
Dalam proses penyusunan Tesis ini, penulis menyadari dengan sepenuh hati,
bahwa tidak sedikit waktu, pikiran, tenaga, usaha dan doa tercurahkan untuk dapat
menyelesaikan penyusunan Tesis ini. Dan penuulis menyadari pula, bahwa
selesainya penyusunan Tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan baik
moral, materi, maupun spritual dari berbagai pihak, secara langsung maupun tidak
langsung. Berkenaan dengan itu, penulis hanya dapat menghaturkan ucapan
terimakasih yang tak terkira sebagai tanda dari rasa syukur penulis, kepada:
1. Bapak DR. KH. Mukhotob Hamzah, MM., selaku Rektor UNSIQ Jawa Tengah di
Wonosobo, beserta seluruh Civitas Akademik.
2. Bapak DR.H. Asyhar Kholil, Lc M.A. Selaku Direktur Program Pasca Sarjana
Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo.
3. Bapak DR. KH. Ahsin wijaya, Alh, M.Ag.. Selaku dosen pembimbing yang telah
berkenan meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Dosen pengajar di Program Pasca Sarjana UNSIQ yang telah membekali
berbagai pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini.
xv
5. Semua pihak yang telah memberikan konstribusi kepada penulis yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dalam macam-macam yang terdapat dalam skripsi ini
masih terlalu jauh untuk dikatakan sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan adanya masukan, kritik, dan saran yang dapat dijadikan dalam
penyempurnaan tulisan ini.
Demikin kami sampaikan, semoga karya sederhana ini dapat memberikan
manfaat dan juga dapat dijadikan referensi atau sebagai tambahan pertimbangan
bagi pembaca. Amin.
Wonosobo, 11 Agustus 2020
Penulis
Ulul Azmi
NIM: 117.24.2.17
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN................................................................................. ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIGASI.................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. iv
HALAMAN MOTTO.............................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................. vi
PEDOMAN TRANSLITERASI.............................................................................. vii
ABSTRAKSI........................................................................................................... xiii
KATA PENGANTAR............................................................................................. xiv
DAFTAR ISI............................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 11
C. Tujuan Penelitian....................................................................................... 11
D. Manfaat Penelitian..................................................................................... 11
E. Kerangka Teori.......................................................................................... 12
F. Telaah Pustaka........................................................................................... 15
G. Metodologi Penelitian................................................................................ 18
xvii
3. Pandangan Islam Tentang Kedudukan Orang Tua Dalam Al-Qur’an.
............................................................................................................. 29
4. Jasa Kedua Orang Tua Kepada Anaknya............................................ 31
B. Hak Dan Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak....................................... 35
1. Anak Dan Kedudukannya Dalam Al-Qur’an...................................... 38
2. Konsep Pendidikan Anak Dalam Al-Qur’an....................................... 39
BAB IIILARANGAN DURHAKA TERHADAP ORANGTUA DALAM QS AL-
SHIHAB.......................................................................................................... 61
a. Riwayat Pendidikan....................................................................... 61
b. Karya-Karya.................................................................................. 63
c. Riwayat Karir................................................................................ 64
2. Tafsir Al-Misbah................................................................................. 65
1. Latar Belakang Penyusun.............................................................. 67
2. Metode dan Corak Penafsiran........................................................ 70
B. Ayat-Ayat yang Berhubungan dengan Larangan Durhaka Terhadap Orangtua
................................................................................................................... 71
1. Ayat-Ayat Tentang Larangan Durhaka............................................... 71
C. Asbabun Nuzul QS. Al-Isra’ ayat 23-24................................................... 79
D. Penafsiran Quraish Shihab Terhadap QS al-Isra ayat 23-24 dalam Tafsir al-
Misbah....................................................................................................... 81
a. Tafsir Al-Misbah QS al-Isra’ Ayat 23........................................... 81
b. Tafsir Al-Misbah QS al-Isra’ Ayat 24........................................... 87
xviii
1. Larangan Durhaka Terhadap Orangtua dalam al-Qur’an............................ 94
2. Analisis Tentang Penafsiran Quraish Shihab Terhadap QS al-Isra 23-24
Tentang Larangan Durhaka Terhadap Orangtua......................................... 100
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan ..................................................................................... 105
.........................................................................................................
2. Saran-saran...................................................................................... 106
.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xix