Anda di halaman 1dari 18

Systems

RAID
D R JA N E V E RHARD R
Moving Head
Disk
Structure
❑ Disk drive dialamati sebagai satu dimensi logis sector
➢ Sektor logis adalah unit transfer terkecil
❑ Array ini dipetakan secara berurutan ke disk sector
➢ Sektor logis 0 adalah sektor pertama dari trek

Disk ➢
pertama pada silinder terluar
Alamat sektor logis bertambah dalam trek, berlanjut
Interface dalam trek silinder, lalu melintasi silinder, dari
terluar hingga terdalam
❑ Tepatnya merekayasa kembali pemetaan sector dan tracks
di OS cukup sulit
➢ Disk secara transparan memetakan kembali sektor
yang rusak
➢ Jumlah sektor per trek tidak konstan
Disk Overheads
❑ Untuk membaca dari disk, pengontrol disk
menghitung tracks, permukaan, dan sector
❑ Latensi meliputi:
➢ Seek Time
waktu untuk sampai ke track yang diinginkan
➢ Latency Time
waktu untuk sampai ke sektor (rotational delay)
➢ Transfer Time
waktu untuk mengirimkan data ke komputer
❑ Data ➔Kerapatan Lebih Tinggi [More Dense]
➢ More bits per square inch
➢ Disk head closer to surface
➢ Create smaller disk with same capacity

Trends ❑ Disk geometry ➔ Semakin Kecil [Smaller]

Teknologi ➢ Spin faster ➔Increase bandwidth, reduce


rotational delay
Disk ➢ Faster seek
➢ Lighter weight
❑ Disk price ➔ Semakin Murah [Cheaper]
❑ Density improving more than speed (keterbatasan
system mekanik)
Latar Belakang
RAID
❑ Performance
➢ Disks lebih lambat dibandingkan dengan CPU
➢ Kecepatan disk meningkat secara perlahan
dibandingkan dengan kecepatan CPU yang semakin
cepat
❑ Reliabilitas
➢ Pada system dengan Single Disc, Kegagalan pada
Disc ➔Data Hilang
❑ Harga
➢ Pada system Single Disc, Disc dengan
Performance yang terbaik cenderung mahal.
Latar Belakang RAID
❑ RAID : menggunakan redundansi untuk meningkatkankinerja
dan keandalan
➢ Array disk lebih murah dibandingkan dengan 1 strorage unit
yang mampu meng-cover semuanya
➢ Cepat : lebih cepat membaca dan menulis disk secara
simultan dalam array
➢ Handal : menggunakan paritas untuk mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan
❑ RAID dapat memiliki tingkat redundansi yang berbeda sehingga
dapat mencapai kinerja yang berbeda beda dengan kehandalan
yang tinggi
➢ Tujuh tingkat RAID yang ada yaitu : RAID 0 - RAID 6
Tinjauan RAID
❑ Performance ❑ Reliabilitas / Kehandalan
➢ Large Read ➢ Tolerance of disk failures
➢ Large Write ❑ Harga
➢ Large Read-Modify-Write ➢ Storage utilization : kapasitas
data / total capacity
➢ Small Read

➢ Small Write

➢ Small Read-Modify-Write
RAID 0 : Non Redundant Striping
❑ Struktur

➢ Data diletakkan pada semua disc dalam Array

➢ Tidak Menggunakan parity

❑ Keuntungan

➢ Performance baik : Dengan N Disc, Kecepatan


bertambah N kali

❑ Kekurangan

➢ Reliabilitas Rendah : one disk failure ➔data loss


RAID 1 : Mirroring
❑ Struktur

➢ Menyimpan salinan data yang di”cerminkan”

❑ Keuntungan

➢ Good reliability: one disk failure OK

➢ Good read performance

❑ Kerugian

➢ Mahal : one data disk requires one parity disk


RAID 2 : Error Correction Parity
❑ Struktur
➢ Sector Data di”tuliskan” keseluruh Disc
➢ Menggunakan Error Correction (Parity) yang diletakkan
didalam Parity Disc
❑ Keuntungan
➢ Reliabilitas data menjadi lebih baik dibandingkan dengan
Mirroring
❑ Kerugian
➢ Mahal
➢ Performance yang jelek untuk small read, write, read-modify-
write
▪ Cth : untuk membaca Sector Data maka harus membaca dari setiap disc
RAID 3 : Bit Interleaved Parity
❑ Struktur
➢ Sector Data di”tuliskan” keseluruh Disc
➢ Menggunakan 1 Parity Disc (XOR untuk setiap Sector data)
❑ Keuntungan
➢ Keandalan yang sama dengan kegagalan satu disk seperti
RAID2 karena pengontrol disk dapat menentukan disk apa
yang gagal
➢ High storage utilization
❑ Kekurangan
➢ Performance yang jelek untuk small read, write, read-
modify-write
❑ Struktur

RAID 4 : ➢ Sekumpulan Data Sector (Parity Group) dituliskan ke


seluruh data disc

Block ➢ Menggunakan 1 Paruty Disc (XOR of data sectors)

Interleaved ❑ Keuntungan
➢ Reliabilitas sama dengan RAID3 karena Disc Controller
Parity dapat mendeteksi apabila ada sector data yang fail
➢ Performance pembacaan sedikit lebih meningkat
❑ Kerugian
➢ Performance yang jelek untuk small read, write, read-
modify-write
➢ Semua proses Penulisan harus merubah semua paruty
➔disc parity bisa menyebabkan “bottleneck”
❑ Struktur
RAID 5 : ➢ Sama seperti RAID4 kecuali tidak ada single parity
Block pada disc
➢ Parity sectors didisbusikan kesemua disks
Interleaved ❑ Keuntungan
Distributed ➢ Performance yang meningkat

Parity ➢ Performance meningkat untuk write and read-


modify-write
❑ Kerugian
➢ Hanya mentoleransi kegagalan pada 1 disc
RAID 6 : ❑ Struktur
➢ Sama seperti RAID 5 kecuali menggunakan 2
P+Q paritas sector untuk setiap parity groupnya.

Redundancy ❑ Keuntungan
➢ Mentoleransi kegagalan pada 2 disc
❑ Kerugian
➢ Mahal karena membutuhkan Disc Controller yang
lebih smart
RAID
Levels
Resume
❑ Disc masih dibatasi oleh peralatan mekanik
➢ Masih adanya Seek and rotational delays
❑ Teknologi baru : Penyimpanan massal berbasis
memori → memecahkan masalah ini
➢ NAND Flash

New Mass ➢ Battery backed DRAM (NVRAM)

Storage ❑ Keuntungan
➢ Access yang cepat
Technologies ➢ Dimensi yang lebih compact
❑ Kerugian
➢ Harga masih mahal dan tidak sebanding dengan
kapasitas yang ditawarkan
➢ Reliabilitas : lebih mudah kehilangan data
karena factor kelistrikan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai