Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PENGADAAN ALAT EKONOMI PRODUKTIF PAKET KTH 2


SUB KEGIATAN PENGUATAN DAN PENDAMPINGAN KELEMBAGAAN
KELOMPOK TANI HUTAN
KEGIATAN PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN PROVINSI DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KEHUTANAN

DISUSUN OLEH:

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


DINAS KEHUTANAN
PROVINSI SULAWESI BARAT

TAHUN 2022
KERANGKA ACUAN KERJA (Term of Reference)
PENGADAAN ALAT EKONOMI PRODUKTIF PAKET KTH 2
SUB KEGIATAN PENGUATAN DAN PENDAMPINGAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI
HUTAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN PROVINSI DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KEHUTANAN
DINAS KEHUTANAN PROVINSI SULAWESI BARAT
TAHUN ANGGARAN 2022

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan


hutan, saat ini pemerintah telah mengadakan Program Perhutanan Sosial. Program
ini menjadi fokus utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk
lebih menyejahterakan masyarakat yang tinggal disekitar hutan. Adanya program
perhutanan sosial dilatarbelakangi oleh dua agenda besar dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yaitu peningkatan
kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan menciptakan model pelestarian hutan
yang efektif.Untuk mencapai dua target tersebut, pemerintah melalui KLHK
membuat suatu program agar kesejahteraan masyarakat dan pelestarian hutan
melalui program perhutanan sosial.Dengan adanya program ini, diharapkan
pembangunan pemerintah tidak hanya tertuju pada kawasan perkotaan. Melainkan
juga mengarah ke masyarakat yang tinggal di pinggiran atau sekitar hutan.
Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan
dalam kawasan hutan negara atau hutan hak / hutan adat oleh masyarakat sekitar
hutan atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk tujuan
kesejahteraan, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya demi
mewujudkan Hutan Desa, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Kemasyarakatan, Hutan
Rakyat, Hutan Adat dan Kemitraan Kehutanan. Program ini adalah legal dan
membuat masyarakat dapat turut mengelola hutan dan memperoleh manfaat
ekonomi. Perhutanan sosial menepis anggapan masyarakat mengenai sulitnya
memanfaatkan kawasan hutan di sekitar mereka Berdasarkan Peraturan Menteri
LHK No 9 tahun 2021, program perhutanan sosial memiliki tujuan memberi pedoman
akan pemberian hak pengelolaan, perizinan, kemitraan dan hutan adat. Selain itu,
program dari pemerintah ini juga bertujuan sebagai solusi atas permasalahan
tenurial dan keadilan bagi masyarakat sekitar hutan dalam memanfaatkan hutan
untuk kesejahteraan dan pelestarian melalui prinsip keadilan, keberlanjutan,
kapasitas hukum,partisipatif, dan bertanggung gugat.
Alat Ekonomi Produktif (AEP) merupakan kegiatan dibidang ekonomi yang
dilaksanakan oleh Rumah Tangga atau kelompok usaha ekonomi atau kelompok
tani untuk meningkatkan pendapatan, penciptaan lapangan pekerjaan dan
ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.

2. Maksud dan Tujuan

Kegiatan Pengadaan Alat Ekonomi Produktif Paket KTH 2 dimaksudkan untuk


meningkatkan fungsi hutan baik secara ekologi maupun ekonomi melalui
pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut yaitu :
a. pengembangan sarana dan prasarana alat ekonomi produktif melalui
kelompok tani hutan dalam peningkatan usaha masyarakat sekitar hutan
sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.
b. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan hutan melalui
pengembangan sarana dan prasarana alat ekonomi produktif pada wilayah
KPH khususnya KPH Mapilli.

3. Sasaran

Sasaran kegiatan Pengadaan Alat Ekonomi Produktif Paket KTH 2 adalah pada
Kelompok Tani Hutan (KTH) Embun Pagi, Kelompok Tani Hutan (KTH) Pangngulu
Gigi, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembang Maissang.

4. Sumber Pendanaan

Program Pendidikan dan Pelatihan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat di


Bidang Kehutanan pada Kegiatan Pelaksanaan Penyuluhan Kehutanan Provinsi
dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan dan dilaksanakan dengan
sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi
Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2022, pos Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi
Barat Sub Kegiatan Penguatan dan Pendampingan Kelembagaan Kelompok Tani
Hutan.

5. Lokasi Kegiatan

Lokasi pelaksanaan kegiatan Desa Tuttula Kecamatan Tapango, Desa Kunyi


Kecamatan Anreapi, dan Desa Pao-Pao Kecamatan Alu Kabupaten Polewali
Mandar Provinsi Sulawesi Barat.

B. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Waktu pelaksanaan pekerjaan yang dibutuhkan, diperhitungkan selama 120


(seratus dua puluh) hari kalender. Tata waktu pelaksanaan pekerjaan digambarkan
pada time schedule berikut ini.
C. SPESIFIKASI

Kebutuhan dari kegiatan Pengadaan Alat Ekonomi Produktif Paket KTH 2 ini adalah
sebagai berikut :

NO NAMA MESIN/ALAT SPESIFIKASI


1 Alat pengemasan Mesin Segel Plastik/Continuous Band Sealer
Voltage : 220 V/50-60 Hz
Daya Listrik = 400 Watt
Kecepatan seal : 0-12 m / menit
Lebar Seal : 0,6 - 1,2 cm
Temperatur : 0-300 C
Mesin size : 88 x 43 x 35

2 Oven Pengering - Tipe : AM-TD 6


- Jumlah dan kapasitas nampan : 6 buah (24 liter)
- Ukuran nampan (baki) (p=50cm, l=40cm, t=2,5cm)
- Dimensi mesin : 80 x 50 x 130 cm
- Body bagian dalam dan luar : stainless steel
- Nampan : plat stainless steel
- Rangka mesin : besi
- Pemanas : Kompor LPG
- Pengatur Suhu : otomatis
- Distribusi udara panas : blower

3 Alat Roasting/sangrai Biji Kopi - Tipe : AM-SR10


- Kapasitas pengolahan : 10 kg bahan baku per proses
- Dimensi mesin : 150 x 70 x 120 cm
- Dimensi tabung : 38 cm (diameter) x 60 cm (Panjang)
- Material tabung : plat stainless steel
- Rangka mesin : besi siku
- Pemanas : LPG
- Pengatur Suhu : otomatis
- Penggerak : motor listrik ½ HP / 220 v / 1 phase

4 Alat Pengupas Kopi Mesin Pengupas Kulit Kopi Basah Beroda Dengan Penggerak 6,5 HP
Kapasitas: 120-250 Kg per Jam Ukuran : 500 x 380 x 630 mm,
Power : Motor Bensin - 6,5 HP, Berat : 25 Kg, Kecepatan putaran :
80-120 rpm.
5 Penggiling kopi Mesin Pembubuk/Penggiling Kopi Tanpa Meja
Spesifikasi : Size : 550 x 260 x 480 mm Size
Hopper : Dia. 250 x 230 mm Kapasitas
Penggilingan : 30 kg/Jam Power : E.Motor 2 HP

6 Alat peracik kopi * Power Consumption : 220 volt


* Dilengkapi fungsi penggiling
* Voltase : 220-240 V
* Daya : 900-1050

7 Genset - Bahan bakar : bensin murni (4 tak)


- Kapasitas tangki 6 liter
- Ampere : 4A
- Output rata-rata : 900 watt
- Output Maks : 1000 watt
- Sistem penyalaan tarikan/recoil
- Voltase : 220V / 1 phase, Kuningan Alumunium

Include : Buku Panduan, Tool Steaker


8 Motor Roda 3 A. Rangka
1. P x L x T : 2920 x 1200 x 1300 mm
2. Tipe Suspensi Depan : Teleskopik
3. Tipe Suspensi Belakang : Pegas Daun
4. Rem Depan : Tromol
5. Rem Belakang : Tromol R/L
6. Kapasitas Tangki Bahan Bakar :7 liter
7. Berat Kosong : 255 Kg
8. Ukuran BAK (PxLxT) : 1450 x 1200 x 860 mm
B. Mesin
1. Tipe Mesin : 4 Langkah SOCH
2. Diameter langkah : 50 x 50 mm
3. Kapasitas Slinder : 110 cc
4. Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 0,8 liter
5. Kopling : Single Cluth
6. Pola Pengoperasian Transmisi : N-1-2-3-4
7. Baterai : 12 V, 10 Ah
8. Sistem Pengapian : AC/CD1
9. Perbandingan Kompresi : 8,7 : 1
9 Timbangan Digital Timbangan Digital
1. Kapasitas Max. 300 Kg Kg
2. Ukuran P.45 x L. 60 cm (alas)
10 Pompa Air Daya Hisap Maks : 9 meter
Voltage / Hz : 220 v/50hz
Daya output motor : 125 w
Daya input motor : 0,3 kw
Kapasitas Maks : 32 liter/menit
Diameter Pipa Inlet : 1 inch

11 Kultivator - Tipe cakar baja


- Fungsi pencampur pupuk,pengolahan tanah
- Perlengkapan paket ain blad B, roda karet
- Perlengkapan operasional Iron Wheel, Main Blade J,
Main Blade S, Ridger
- Fitur penyetelan Stang Kemudi 3 posisi
- Isi Slinder 196 cc
12 Alat Ukur Kadar Air Spesifikasi (Kuning 0,1 Akurasi)
- Range : 0,0 – 14,0 pH
- Resolution : 0,1 pH
- Akurasi : + 0,2 pH (+ 0,1 pH pada suhu 20ºC)
Spesifikasi (Merah 0,01 Akurasi)
- Range : 0,0 – 14,0 pH
- Resolution : 0,01 pH
- Akurasi : + 0,02 pH (+ 0,01 pH pada suhu 20ºC)
D. PENANGGUNGJAWAB DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Penanggungjawab kegiatan Pengadaan Alat Ekonomi Produktif Paket KTH 2 pada Sub
Kegiatan Penguatan dan Pendampingan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan adalah
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat selaku Pengguna Anggaran (PA)
sementara pelaksana kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen.

E. RINCIAN ANGGARAN BIAYA/HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

Biaya pelaksanaan Pengadaan Alat Ekonomi Produktif Paket KTH 2 pada Sub Kegiatan
Penguatan dan Pendampingan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi
Sulawesi Barat pada Satuan Kerja Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat Tahun
Anggaran 2022 dimana pagu anggaran biaya untuk kegiatan pengadaan tersebut
sebesar Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah) sedangkan Nilai Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) sebesar Rp. 599.245.000,- (Lima Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta
Dua Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah). Biaya tersebut sudah termasuk pajak-pajak.

F. SYARAT ADMINISTRASI PENYEDIA


Calon penyedia yang akan ikut dalam pelaksanaan proses pengadaan ini harus
memiliki:
1. Akta Pendirian dan Perubahannya jika ada;
2. Memiliki perizinan berbasis resiko (OSS-RBA), NIB kualifikasi kecil dengan KBLI
46599 : perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya;
3. Memiliki status Valid Keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil konfirmasi status
wajib pajak;
4. Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan Pengadilan, tidak
pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
5. Tidak masuk dalam daftar hitam;
6. Memiliki Pengalaman Pekerjaan (kecuali bagi penyedia barang/jasa yang baru
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun) ;
a. Penyediaan barang pada divisi yang sama paling kurang 1 pekerjaan dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta, termasuk pengalaman subkontrak;
b. Penyediaan barang sekurang-kurangnya dalam kelompok/grup yang sama
paling kurang 1 pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak.
G. SYARAT TEKNIS PENYEDIA
1. Melampirkan Jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
serah terima pekerjaan;
2. Melampirkan Spesifikasi Teknis yang ditawarkan;
3. Melampirkan surat pernyataan siap mengganti barang apabila tidak memenuhi
syarat, tidak menuntut ganti rugi apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan
sebelum penandatanganan kontrak bermaterai Rp. 10,000;
4. Melampirkan surat pernyataan siap melaksanakan pelatihan pengoperasian
Alat Ekonomi Produktif ke kelompok tani hutan/penerima bantuan bermaterai
Rp. 10,000;
5. Melampirkan Surat pernyataan bahwa barang yang diadakan memiliki
TKDN+BMP paling rendah 40% bermaterai Rp. 10,000 dan melampirkan nilai
TKDN barang yang diadakan;
6. Melampirkan Surat pernyataan bahwa barang yang diadakan memiliki SNI
bermaterai Rp. 10,000;
7. Melampirkan Brosur, Lengkap dengan Merk Dan Type barang ditandatangani
dan distempel basah dari pemberi dukungan;
8. Melampirkan Surat dukungan dari pemberi dukungan dengan melampirkan
tenaga teknis yang memiliki kompetensi mampu menginstalasi peralatan dan
mengoperasikan alat ekonomi produktif (serta melampirkan scan KTP, Ijazah
dan curriculum vitae) bermaterai Rp. 10,000;
Catatan :
a) Surat dukungan berlaku untuk semua barang dalam kuantitas dan harga
barang.
b) Surat dukungan untuk tenaga teknis berlaku untuk jenis barang yaitu oven
pengering, alat roasting/sangrai kopi, alat pengupas kopi, dan penggiling
kopi.
9. Memiliki minimal 1 unit truk atau 2 mobil pick up untuk mendistribusikan barang,
dapat berupa milik sendiri dengan melampirkan bukti kepemilikan atau sewa
dengan melampirkan Surat Perjanjian Sewa disertai bukti kepemilikan dari
pemberi sewa.
H. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan Pengadaan Alat Ekonomi


Produktif Paket KTH 2 pada Sub Kegiatan Penguatan dan Pendampingan
Kelembagaan Kelompok Tani Hutan Tahun Anggaran 2022, Dinas Kehutanan Provinsi
Sulawesi Barat ini disusun untuk menjadi bahan perencanaan sebagai acuan dalam
rangka pelaksanaan kegiatan.

Mamuju, Mei 2022

Pejabat Pembuat Komitmen,

NENNY TANDI RA’PAK, S.Hut, M.Si.


Pangkat : Pembina Tk. I
NIP : 19751116 200003 2 003

Anda mungkin juga menyukai