DOSEN PENGAJAR :
Lukas Wibowo Sasongko, S.St.Pi.M.Pi
Disusun Oleh :
Anis Faturahma
(3201810042)
VC TPHI
Pengoperasian Mesin
Bak sirkulasi diisi dengan air bersih dan diberi es hingga suhu air menjadi dingin
(mencapai suhu melting (0C).
Selanjutnya pompa sirkulasi dinyalakan untuk mengalirkan air dingin menuju bak
sortasi hingga bak sortasi penuh dan air tersebut disirkulasikan ke bidang sortir
bertujuan untuk mendorong udang kembali ke bak sirkulasi
Pemutar (roller) sortasi di setting meggunakan kunci dengan memutar baut untuk
menciptakan celah antar pemutar dengan bidang sortasi. Celah yang besar terdapat
dibagian atas
Pemutar (roller) sortasi digerakkan dengan cara menyalakan dynamo penggerak yang
sebelumnya telah terhubung menggunakan fanbelt dengan bearing penggerak
Kemudian udang dimasukkan ke dalam bak sortasi bersama air dingin menuruni
bidang sortir dengan bantuan gelangspiral yang akan mendorong udang yang tertahan
menuju ke sisi samping yang telah tersedia keranjang udang penampung hasil sortir
dengan ukuran yang seragam.
Sedangkan untuk udang-udang yang berukuran kecil akan terus meluncur ke bawah
melewati celah pemutar yang lebih besar hingga tertahan ke celah yang lebih sempit.
Pemeliharaan Mesin
Bersihkan alat setelah digunakan kecuali mesin penggerak
Penggantian oli dynamo penggerak setiap waktu yang telah ditetapkan
Penggantian panbel jika sudah tidak layak untuk digunakan
Fungsi
Meat Grinder berfungsi untuk melumat daging ikan hingga menghancurkaan dengan hasil
maupun bentuk serta tekstur yang lebih halus tersedia dalam berbagai ukuran dengan
kapasitas yang berbeda-beda dan juga bisa untuk membuat sosis.
Pengoperasian Mesin
Pasang komponen-komponen mesin telebih dahulu.
Mesin dihidupkan dengan menghubungkan pada sumber listrik dan atur dengan
mendorong tuas reversible switch.
Masukkan daging ke mesin penggiling satu per satu sehingga ulir bergerak maju
mendorong adonan.
Tampung adonan daging yang telah digiling ke dalam wadah.
Matikan reversible switch setelah digunakan.
Jika ingin dipergunakan untuk membuat sosis dapat mengganti stuffer untuk sosis
dibagian output dan siapkan casing sosis (plastik panjang) yang ditempatkan pada
lubang pengeluaran stuffer
Pemeliharaan Mesin
Usahakan menjaga mesin dengan keadaan kering saat tidak digunakan. Sedangkan
saat ingin digunakan dinginkan dulu sejenak.
Gunakan potongan daging yang tidak terlalu besar atau kecil. Dengan ukuran yang
pas akan memudahkan mesin untuk memproses lebih epat penggilingan daging.
Mesin pun lebih awet dan tidak cepat rusak.
Perhatikan ketajaman pisau penggiling. Pertahankan agar selalu bersih. Jikapisau
bekarat akan mempengaruhi olahan daging yang digiling. Setiap selesai digunakan,
cuci bersih pisau kemudian lap sampai bersih dan kering sebelum dimasukkan ke
lemari.
Fungsi
Alat penyisik ikan berfungsi untuk membersihkan sisik ikan
Kapasitas dan Spesifikasi Alat
Merk : Getra
Type : FS-1
Material : Stainless steel
Size (cm) : 30 x 21 x 27 cm
Dimensi : 300 x 210 x 270 mm
Speed : 1400 rpm
Power : 180 W
Hose length : 150 cm
Pengoperasian Alat
Sambungkan kabel alat ke sumber listrik
Putar control kearah 1, maka poros pisau akan berputar
Mata pisau yang berputar tersebut ditempelkan pada ikan dimulai dari bagian ekor
ikan menuju ke bagian kepala ikan. Sisik ikan yang telah terlepas akan tertahan oleh
kanopi yang melindungi mata pisau shingga limbah sisik ikan yang terlepas tidak
tercecer kemana-mana
Setelah selesai putar control ke arah 0 dan lepaskan sambungan kabel dari sumber
listrik
Pemeliharaan Alat
Cukup dengan melepas selang dan mencucinya. sedangkan bagian mesin cukup dilap
bersih
Fungsi
Meat bone separator berfungsi untuk memisahkan antara daging dengan tulang ikan dengan
cara dihimpitkan dengan kerapatan yang tinggi.
Pengoperasian Mesin
Mesin dihidupkan dengan menghubungkannya pada sumber listrik
Ikan fillet diumpankan dengan posisi tegak lurus terhadap sumbu poros drum mesin.
Pengumpanan ikan dilakukan dengan kerapatan yang tinggi
Putaran poros akan menggerakkan sabuk pemisah daging dimana sabuk akan
menghimpit ikan dengan drum yang akan memisahkan ikan dari tulang ikan
Daging lumat yang telah terbentuk akan masuk ke lubang-lubang kecil pada drum dan
mengalir ke tampungan daging lumat
Sedangkan tulang akan keluar dari mesin pemisah
Setelah selesai mesin dimatikan dan lepaskan kabel sambungan dari sumber listrik
Pemeliharaan Mesin
Cek pelumas pada motor.
Cek van belt yang menggerakan mesin pengolahan.
Perikasa baut baut pengikat, apabial kendor dikencangkan,
Periksa bagian bagian yang bergerak, apabila aus maka perlu diganti,
Apabila terdapat kotoran yang menghambat putaran atau kerja mesin maka bersihkan.
Sebagian dapat dicuci dan sebagian cukup dilap bersih.
5. Meat Mixer
Fungsi
Meat mixer berfungsi untuk mencampur daging dan bahan-bahan lainnya termasuk
mencampur seasoning dan bahan aditiv makanan lainnya sehingga terbentuk adonan yang
kalis
Pengoperasian Mesin
Pasang komponen-komponen mesin telebih dahulu. Pastikan pemasangan dilakukan
dengan tepat
Masukkan air es ditempat yang tersedia yaitu pada celah antara badan mesin dengan
silinder pengadon. Fungsi air es yaitu dapat mengenyalkan dan melembutkan tekstur
adonan
Masukkan bahan yang akan dicampur ke dalam mesin
Sambungkan kabel pada sumber listrik
Kemudian mesin dihidupkan dengan menekan tombol on untuk memulai
pengoperasian
Pencampuran dilakukan hingga adonan kalis
Setelah adonan kalis, matikan mesin dengan menekan tombol off untuk menghentikan
pengoperasian
Pemeliharaan Mesin
Semua komponen dapat dicuci kecuali mesin atau motor penggerak cukup dilap
bersih
Fungsi
Meat ball berfungsi untuk
mencetak bakso dengan
menghasilkan bulatan
bakso yang ukurannya
standar serta proses
pencetakan berlangsung
dengan sangat cepat.
Pengoperasian Mesin
Pasang komponen-komponen mesin telebih dahulu termasuk plat ukuran bakso sesuai
yang diinginkan. Pastikan pemasangan dilakukan dengan tepat.
Sambungkan kabel pada sumber listrik
Kemudian mesin dihidupkan dengan menekan tombol on untuk memulai pencetakan
Pemeliharaan Mesin
Setelah menggunakan mesin bakso, disarankan agar langsung merendam atau
menyiramnya dengan menggunakan air hangat. Kemudian ditetesi oleh air jeruk
lemon agar noda yang menempel pada mesin mudah hilang. Air jeruk memang
digunakan untuk meluruhkan noda bekas adonan bakso apalagi yang mengandung
lemak.
Jika di bagian onderdil mesin terjadi perubahan warna hingga menjadi kecokelatan
sebaiknya diberi air mendidih dan ditambahkan dengan satu sendok teh, garam dan
soda untuk mengangkat noda yang membuat warna berubah.
Kemudian saat mencuci bagian mesin yang terkena noda adonan bakso lebih baik
menggunakan sikat berbulu lembut dan air sabun untuk menghilangkan nodanya.
Kemudian bilas peralatan mesin dengan menggunakan air. Setelah itu keringkan
menggunakan lap pada bagian-bagian peralatan mesin yang masih basah kemudian
lap hingga kering dan jemur mesin tersebut dengan cara diangin-anginkan agar lebih
cepat kering.
Setelah itu simpanlah mesin bakso di tempat yang aman jauh dari jangkauan hewan
seperti kecoa, tikus atau hewan lainnya. Kemudian tutup kain pada bagian atasnya
untuk mengjindari kotoran yang masuk ke dalam mesin penggiling.
7. Mesin Presto
Fungsi
Mesin presto berfungi untuk melunakkan daging beserta tulangnya.
Pengoperasian Mesin
Pertama-tama isi panci presto dengan air bersih hingga mencapai sarangan, namun
jangan sampai terendam
Hidupkan kompor
Masukkan bahan yang akan dipresto ke dalam keranjang stainless steel
Tutup rapat panci presto dengan mengencangkan baut pengunci. Pastikan tidak terjadi
kebocoran, karena proses presto dapat gagal jika uap panas tidak terakumulasi akibat
uap keluar melalui penutup yang tidak rapat.
Jika sudah tidak terdapat kebocoran maka jarum manometer tekanan akan naik
Tunggu hingga jarum menunjukkan tekanan 2 bar, tambahkan waktu disesuaikan
dengan bahan yang dipresto
Setelah jarum menunjukkan 2 bar tambahkan waktu yang diperlukan untuk berbagai
bahan. Presto dilakukan kurang lebih sekitar 2 jam.
Ketika sudah selesai. Matikan kompor dan jangan langsung membuka tutup panci
sampai tekanan dari dalam selesai dilepaskan melalui katup tekanan. Pastikan
pelepasan uap telah benar-benar sudah tidak ada.
Kemudian buka tutup panci dengan berhati-hati
Pemeliharaan Mesin
Sebagian dapat dicuci dan sebagian lagi cukup dilap bersih
8. Frying Master
Fungsi
Frying master berfungsi untuk operasi penggorengan bahan dengan metode deep frying yaitu
metode menggoreng bahan dimana bahan tenggelam di dalam minyak
Pengoperasian Mesin
Putar klep alat penyetop sampai gas menyala.
Putar alat pengatur panas operasi pada posisi off putar dan tekan tombol klep gas.
Tunggu sedikitnya 5 menit untuk menunggu gas terkumpul.
Istilah fry pot dengan minyak, diperhatikan garis level oil, garis yang ada di frypot
dan pastikan tabung pemanasan (dicakup tutup) di (dalam) cairan sebelum
menggoreng.
Bukalah klep alat penyetop manual pada gas supplay garis yang berikutnya danputar
tombol klep gas pada posisi pilot.
Doronglah dan pegang tombol di (dalam) dan hingga api gas kelihatan meruncing dan
tahan sampai kira-kira 60 detik setelah itu nyala api mulai siap. Kemudian lepaskan
tombol tersebut dan biarkan.
Pemeliharaan mesin
Timbunan lemak/minyak harap diperhatikan pada (atas) bingkai, badan, atau corong
asap dialat penggorengan itu.
Bersihkan alat untuk digoreng yang ada didalam mesin dengan air panas dan deterjen.
Saringlah minyak goreng (oleh/dengan) mengalirkan frypot.
Bersihkanlah frypot sedikitnya sekali setiap seminggu dari kotoran-kotoran sisa-sisa
penggorengan atau karat dengan air panas atau deterjen. Untuk penggunaan deterjen
disesuaikan dengan ukuran dan takaran pemakaian.
9. Tilling Pan
Fungsi
Tilling pan berfungsi untuk
merebus, menumis dan
menggoreng makanan dalam
jumlah besar
Pengoperasian Mesin
Sebelum digunakan sebaiknya periksa apakah gas dalam keadaan stabil
Tekan knop untuk menyalakan api.
Ketika memasukkan minyak ke dalam pun, jumlah yang digunakan harus sesuai
dengan jumlah bahan makanan yang akan digoreng.
Agar aman, pada saat menggoreng sebaiknya tutup wadah tersebut.
Setelah selesai, matikan kompor. Jika ingin menuangkan hasil makanan atau
meniriskan air atau minyak bagian pan dapat terangkat dengan memutar tuas yang
terletak disisi kanan untuk memiringkan pan.
Pemeliharaan Mesin
Cukup membersihkan dengan menggunakan air dan mengelapnya dengan bersih
10. Oven
Fungsi
Oven berfungsi dalam proses pengeringan produk akan lebih cepat kering, selain itu juga
tidak lagi mengandalkan sinar matahari
Pengoperasian Mesin
Susun rak-rak dalam oven sesuai kapasitas mesin.
Nyalakan kompor pada oven.
Atur suhu operasi dilakukan dengan memutar thermostat ke suhu yang diinginkan.
Thermostat terhubung dengan pengatur gas, sehingga apabila
suhu cabinet telah tercapai sesuai setting. Maka pengatur aliran gas akan mengurangi
laju suplasi gas ke burner
Masukkan bahan yang akan dikeringkan sesuai kapasitas oven.
Tutup oven dengan rapat pada saat proses pengeringan.
Apabila bahan yang dimasukkan telah kering sesuai dengan yang diinginkan, kompor
kemudian dimatikan, dan keluarkan bahan yang dikeringkan dari oven.
Pemeliharaan Mesin
Untuk membersihkan oven pastikan oven sudah dalam keadaan dingin.
Untuk rak-rak dapat dicuci dengan menggunakan sabun dan dilap bersih.
Fungsi
Bolling pan berfungsi untuk merebus dalam kapasitas besar dengan panas tidak langsung.
Pengoperasian Mesin
Sebelum digunakan sebaiknya periksa apakah gas dalam keadaan stabil
Masukkan air ke dalam tangki air mendidih yang dilengkapi sarangan atau tanpa
sarangan kemudian ditutup
Nyalakan api untuk memanaskan air hingga mendidih
Masukkan bahan yang akan dimasak
Untuk melakukan proses memasak metode braising (ungkep) dapat dilakukan dengan
setting api tidak terlalu besar dan tangka pemasak ditutup secara penuh sehingga
proses memasak berlangsung dengan perlahan
Pemeliharaan Mesin
cukup mengelap bagian tabungnya saja
Fungsi
Penggoreng abon berfugsi untuk menggoreng abon
Pengoperasian Alat
Siapkan bahan yang akan dibuat abon berikut campuran dan bumbu-bumbunya
Tuangkan minyak ke tempat penggorengan, nyalakan kompor gas dengan api
sedang/kecil
Setelah itu masukkan bahan yang akan digoreng sambil diaduk
Agar bahan abon yang digoreng tidak gosong dan matangnya merata, goreng sampai
abon berubah warna menjadi kecoklatan setelah itu angkat dan tiriskan
Penirisan sebaiknya menggunakan alat pematus atau press ulir sehingga betul-betul
kering. Kadar kekeringan abon dari minyak sangat mempengaruhi mutu dan keawetan
abon.
Pemeliharaan Alat
Cukup mencuci tabung dan kemudian dilap bersih
Fungsi
Mesin abon ini adalah salah satu mesin mixer pencampur abon yang bekerja cepat dalam
melakukan proses pencampuran abon.
Pengoperasian Mesin
Pastikan alat telah tersambung dengan aliran listrik
Masukkan bahan dan bumbu untuk pembuatan abon, kemudian nyalakan mesin
pencampur abon dan tunggu sampai bahan-bahan tercampur dengan rata
Bahan yang telah tercampur dengan rata kemudian dikeluarkan dari mesin dan
kemudian dibersihkan agar mesin dapat bertahan lama
Pemeliharaan Mesin
Sebagian dicuci dan sebagian lagi cukup dilap bersih
Mengganti oli mesin penggerak sesuai batas waktu yang telah ditentukan
Fungsi
Mesin spinner berfungsi untuk mengurangi/meniriskan kandungan minyak/air dari bahan
baku dengan menggunakan sistem putaran
Kapasitas dan Spesifikasi Mesin
Tank : Stainless steel
Power : 0,25 HP
Pengoperasian Mesin
Bahan atau produk yang akan diperas air atau ditiriskan minyaknya dimasukkan
kedalam keranjang mesin peniris minyak atau spinner
Setelah itu mesin peniris minyak atau spinner dihidupkan, kemudian keranjang akan
diputar oleh poros as yang dihubungkan dengan motor listrik menggunakan V-Belt.
Akibat dari gaya sentrifugal yang terjadi pada saat keranjang berputar, maka bahan
atau produk yang ditiriskan akan bergerak menuju bagian sisi keranjang mesin peniris
minyak atau spinner, sehingga bahan atau produk yang ukurannya lebih kecil dari
pada ukuran lubang keranjang seperti minyak atau air akan bergerak keluar melewati
keranjang dan jatuh pada tabung mesin peniris minyak atau spinner.
Selanjutnya minyak atau air mengalir keluar dari tabung menuju wadah penampung
karena kemiringan alas tabung mesin peniris minyak atau spinner sehingga bahan atau
produk yang tertinggal didalam keranjang menjadi kering.
Pemeliharaan Mesin
Bersihkan bagian mesin khususnya keranjang dan tabung spiner dari sisa minyak
Pastikn dynamo penggerak dalam keadaan selalu kering dan aman
Fungsi
Alat pengasap berfungsi
untuk
mengeringkan/mengawetkan
bahan dengan panas asap
Pengoperasian Alat
Pertama cerobong asap dipasang pada tempatnya.
Siapkan tempurung kelapa/kayu bakar/kayu bekas gergajian dan masukan ke wadah
stainlees steel di laci pengasap bagian bawah.
Kayu dibakar sampai menimbulkan bara dan asap, jangan sampai menimbulkan api,
karena yang dibutuhkan adalah asap.
Laci berisi bara dimasukan ke tempatnya.
Siapkan ikan segar yang akan diasap, gantung pada pengait yang tersedia, atau ikan
ditusuk dengan tusuk sate dan dijejerkan pada rak, biarkan sejenak air menetes ke
bawah.
Ikan yang telah berada pada rak dimasukan dalam ruang pengasap dan ruang
pengasap ditutup.
Waktu pengasapan dimulai pada 5-15 menit, dimana setiap 5 menit lakukan
pengontrolan dengan membuka tutup pengasap (ikan kecil 10-15 cm, waktu
pengasapan 5-10 menit; ikan sedang 20-25 cm, waktu pengasapan 10-15 menit; ikan
besar 30-35 cm waktu pengasapan 20-30 menit). Kontrol bara kayu dan asap.
Jika timbul api, semprotkan air dengan membuka sedikit wadah stainlees yang telah
berisi bara.
Untuk meratakan kematangan maka perlu memindahkan ikan bagian atas dan bagian
bawah selama proses pengasapan berlangsung.
Pemeliharaan Alat
Cukup dilap bersih
Fungsi
Alat destilasi berfungsi
untuk menyuling bahan
menjadi cairan
Kapasitas dan Spesifikasi Mesin
Merk : Agrowindo
Type : DST-10 S.
Capacity : 10 kg/proses.
Reactant tube : Stainless Steel 304 Food Grade, 3 mm.
Fule : LPG (bisa dimodifikasi minyak tanah, kayu bakar)
Tube dimension : Ø 50 cm keseluruhan 66 cm x 66 cm x 150 cm
Power : 125 watt.
Pengoperasian Mesin
Penguapan komponen yang mudah menguap dari campuran dalam alat penguap
Pengeluaran uap yang terbentuk melalui sebuah pipa uap yang lebar dan kosong tanpa
perpindahan panas dan pemindahan massa yang disengajatau dipaksakan yang dapat
menyebabkan kondensat mengalir kembali ke alat penguap.
Jika perlu, tetes-tetes cairan yang sukar menguap yang ikut terbawa dalam uap
dipisahkan dengan bantuan siklon dan disalurkan kembali kedalam alat penguap.
Kondensasi uap dalam sebuah kondensor.
Pendingin lanjut dari destilat panas dalam sebuah alat pendingin.
Penampungan destilat dalam sebuah bejana Pengeluaran residu dari alat penguap.
Pendinginan lanjut dari residu yang dikeluarkan Penampungan residu dalam sebuah
bejana.
Pemeliharaan Mesin
Pencucian ketel secara berkala
Pengecekan seal
Pembersihan saluran kondensor
Pengecekan perlengkapan pendukung
17. Freezer
.
Fungsi
Freezer berfungsi untuk membekukan dan menyimpan produk beku
Pengoperasian Mesin
Sambungkan kabel freezer ke sumber listrik
Freezer akan menyala dengan sendirinya.
Pemeliharaan Mesin
Bersihkan bunga es secara berkala agar tetap awet
Hindari menyimpan bahan atau produk yang masih panas
Fungsi
Selanjutnya refrigerant di salurkan ke liquid receiver. Kegunaan alat ini adalah untuk menampung
sementara cairan refrigerant yang keluar dari kondensor, agar refrigerant yang mengalir ke katup
ekspansi semuanya berbentuk cairan. Pemasangan reciver di pasang setelah kondensor dan
sebelum filter drier. kegunaan filter drier adalah sebagai penyaring dan menyerap kotoran saat
refrigerant keluar dari liquid receiver. Lalu wujud refrigerant cair yang bersuhu rendah tetapi
bertekanan tinggi menuju ke moisture indicator, berfungsi untuk melihat kualitas refrigerant dan
sirkulasi refrigerant dalam sistem, didalam moisture indicator terdapat 2 indikator yaitu kuning
(Indikator yang menandakan bahwa pada sistem ada uap air tapi perlu di vakum, dan berbentuk
uap) dan hijau (Indikator yang menandakan bahwa pada sistem tidak ada uap air).
Refrigerant yang telah berubah menjadi berwujud gas, bersuhu rendah dan tekanan
rendah masuk ke pipa-pipa evaporator, fungsi dari evaporator adalah untuk menyerap udara
suhu panas di dalam cold storage dan menghembuskannya lagi namun berupa udara dingin,
karena udara didalam evaporator akan melewati pipa-pipa evaporator yang terdapat refrigerant
bersuhu rendah. Proses ini berulang-ulang dan terus menerus sampai suhu di dalam cold storage
sesuai dengan keinginan.
Pemeliharaan Mesin
Pengecekan tekanan refrigerant
Pembersihan kondensor
Pembersihan evaporator
Pengecekan komponen-komponen mesin
Fungsi
CPF berfungsi untuk pembekuan udang secara cepat
Pengoperasian Mesin
Cooling tower dihidupkan untuk mendinginkan air pendingin kondensor
Selanjutnya pompa sirkulasi air dingin dinyalakan
Air akan mengalir ke kondensor dan keluar menuju cooling tower. Saat operasi
pembekuan berlangsung proses tersebut menjadi mekanisme untuk
mengkondensasikan uap refrigerant agar berubah menjadi cairan refrigerant. Pastikan
bahwa air bersirkulasi dengan baik melalui kondensor dan cooling tower
Lakukan tahap pre cooling dengan cara menghidupkan motor komprespr kemudian
setting temperature plat (evaporator) pada suhu -30C. pengaturan suhu ini dilakukan
pada panel control
Kemudian masukkan innerpan yang berisi udang yang akan dibekukan ke plat-plat
pembeku hingga penuh (sebelumnya udang telah dimasukkan dalam innerpan dan
diisi air dan telah ditutup)
Selanjutnya hidupkan sistem hidrolik plat pada panel control yang bertujuan untuk
menghimpit antara plat dengan innerpan sehingga terjadi kontak antar keduanya
Matikan sistem hidroliknya.
Tutup pintu CPF, operasi pembekuan akan berlangsung hingga suhu di dalam CPF
mencapai -30C
Secara otomatis panel control akan mematikan kompresor ketika suhu sudah
mencapai -30C.
Selanjutnya pompa sirkulasi dan cooling tower dapat dimatikan.
Setelah pembekuan selesai, buka pintu CPF dan hidupkan hidrolik untuk mengangkat
plat-plat pembeku. Kemudian innerpan dapat dibongkar
Pemeliharaan Mesin
Pengecekan secara rutin pada pipa-pipa fleksibel penghubung antar plate agar tidak
terjadi kebocoran.
Fungsi
ABF berfungsi untuk membekukan ikan dalam jumlah banyak dengan udara dingin
Pengoperasian Mesin
Ikan disusun dalam rak-rak pembekuan kemudian dimasukkan ke dalam ruang
pembekuan.
Mekanisme pindah panas berlangsung secara konveksi dari refrigerant di dalam pipa-
pipa (koil) evaporator yang dimana suhu dingin disirkulasikan dengan bantuan
blower.
Udara dingin bergerak disekeliling bahan/ikan yang dibekukan. Panas dari bahan/ikan
diserap halnya yang terjadi pada mesin refrigerasi.
Pemeliharaan mesin
Perbaikan atau penggantian part ABF
Perbaikan atau penggantian instalasi air ABF
Pengadaan ABF
Penggantian karet atau gasket pintu
Fungsi
Glazing machine berfungsi untuk melepas pan dari blok
Pengoperasian Mesin
Pemeliharaan mesin
Cukup mengganti oli penggerak sesuai waktu yang telah ditetapkan
Fungsi
Ice flake machine berfungsi untuk membuat es berukuran kecil / curai
Refrigerant : R22/ ½ tabung
Water pressure : 0,15 0,5 MPa
Net weight : 550 kg
Jenis compressor : Hermetik
Thermally protected : 460 V3 60 Hz 36A Max
380 400 V 3 50 Hz LR 140A
Suhu pendingin : -20C
Suhu kondensasi : 40C
Pengoperasian mesin
Nyalakan mesin dengan memencet tombol saklar mesin ice flake.
Kemudian mesin mulai beroperasi, bahan baku air dipompa sehingga mengaliri
seluruh tabung drum es pada sisi permukaannya.
Air yang mengaliri permukaan tabung secara cepat akan berubah menjadi es yang
mengitari seluruh permukaan tabung.
Setelah ice flake terbentuk maka selanjutnya pisau mesin akan memotong dan
menghancurkan es yang menempel di permukaan tabung.
IEs yang sudah terpotong akan langsung jatuh ke dalam Bin (penampung es).
Pemeliharaan mesin
Perawatan berkala harian, mingguan dan bulanan sesuai buku petunjuk perawatan
mesin
Fungsi
Menggiling es dalam bentuk besar
atau es balok menjadi serpihan-
serpihan halus/curai
Pengoperasian Mesin
Hidupkan mesin dengan menghubungkan kabel ke sumber listrik
Siapkan wadah atau penampung
Masukkan es balok secara bertahap hingga menghasilkan es curah dan masuk ke
dalam wadah/penampung
Setelah selesai matikan mesin dengan mencabut kabel dari sumber listrik
Pemeliharaan Mesin
Cukup dicuci dengan air dan dilap bersih
Fungsi
Timbangan digital berfugsi untuk mengukur suatu berat atau beban maupun massa dengan
tepat
Pengoperasian Alat
Sambungkan timbangan ke daya listrik
Nyalakan timbangan. Semua timbangan digital dilengkapi tombol on/off untuk
menyalakan atau mematikan.
Setelah timbangan diletakkan ditempat yang benar maka timbangan sudah siap
dinyalakan
Tunggu Angka Nol (0). Begitu timbangan dinyalakan selanjutnya harus ditunggu
hingga layar (display) menunjukkan angka nol (0). Jika setelah dinyalakan tidak
menunjukkan angka nol (0) harus ditekan tombol zero supaya angka kembali
menjadi nol (0). Pada tahap ini timbangan digital siap untuk digunakan
Pemeliharaan Alat
Hindari perkembangan bakteri. Gunakan kertas minyak atau pelapis lainnya pada saat
melakukan penimbangan terhadap suatu hal.
Perhatikan batas maksimal berat yang ditentukan agar keakuratan timbangan tetap
terjaga dengan baik.
Hindari dari air, debu atau kotoran. Timbangan digital sangat sensitif apabila terkena
air dapat mengalami kerusakan.
Fungsi
Timbangan manual
berfungsi untuk mengukur
berat/massa
Pengoperasian Alat
Sediakan timbangan jarum yang akan digunakan
Sediakan juga barang yang akan di timbang.
Sediakan alat pembungkus barang.
Perhatikan perputaran jarum yang menunjukan berat dari barang tersebut.
Lebihkan berat barang sedikit.
Apabila barang terlalu berat, maka kurangi berat barang tersebut.
Pemeliharaan Alat
Bersihkan secara teratur segala debu dan kotoran
Jangan letakan apapun di atasnya agar tidak cepat rusak, hindari meletakkan barang
apapun di atas timbangan dalam waktu yang lama. Pasalnya, hal tersebut akan
menyebabkan kerusakan pada sensornya.
Sering-sering dipakai, sering-seringlah menimbang secara berkala karena hal tersebut
membuat tingkat akurasi timbangan semakin baik. Jadi, usahakan timbangan
digunakan setidaknya sehari sekali.
26. Wrapping Sealer
Fungsi
Wrapping sealer berfungsi
mengemas produk-produk
makanan berbasis plastic
pada kemasannya
Pengoperasian Mesin
Masukkan gulungan plastic wrapping sealer dibagian belakang alat
buka penutup alatnya. Selanjutnya tarik gulungan plastic kedalam kemudian tutup
penutupnya
Kemudian letakkan plastic diatas penutup
Sambungkan alat ke daya listrik dan tekan tombol on/off alat
Letakkan produk yang ingin dibungkus, kemudian gulung plastic keseluruh bagian
Putuskan plastik dengan pisau didepan alat
Selanjutnya letakkan bagian bawah yang sudah terbungus plastik agar merekat dengan
wadah produk dan tagar tidak mudah terbuka
Pemeliharaan mesin
Cukup dilap bersih
Fungsi
Vacum sealer berfungsi untuk mengemas secara vakum dengan cara menghilangkan udara
dalam kemasan plastik
Pengoperasian Mesin
Ada 6 tombol berbentuk lingkaran
Lingkaran jarum vacuum
Tombol power 0-1
Vacuum Time = 0,20,40,60,80 dan 100 second
Sealing Time = 1,0;2,0;3,0;4,0;5,0 dan 6,0 second
Tombol emergency stop (warna merah)
Cara kerja :
Masukkan cop listrik pada lubang listrik dilokasi.
Hidupkan power merah/ swit warna biru naikkan keatas.
Bukalah tutup vacum sealer.
Masukkan plastik yang telah berisi bahan dan letakkan plastik pada sisi kanan-kiri
sealing serta jepitlah plastik tersebut.
Aturlah tombol vacum time dengan memutar kearah 20 seconds (jika menghendaki
waktu 20 seconds/detik).
Aturlah tombol sealing voltage dengan memutar kearah 1 (jika menggunakan satu sisi
sealing) atau 2 (jika mengunakan dua sisi sealing kanan-kiri).
Aturlah tombol sealing time dengan memutar kearah 2,0 seconds (jika menghendaki
waktu 2 detik).
Putar emergency stop (warna merah) ke arah kanan.
Tutuplah penutup vacuum sealer dan tekanlah penutup tersebut maka mesin
Vacum akan berkerja dengan menghisap plastik.
Biarkan plastik terhisap setelah itu kerja mesin akan terhenti maka bukalah penutup
vacum sealer.
Pemeliharaan Mesin
Bersihkan mesin vacuum sealer sesudah penggunaan. Agar tidak mudah tersentrum,
matikan dulu dan cabut kabel mesin dari stop kontaknya
Ganti oli mesin minimal sebulan sekali. Namun, bila mesin sering digunakan
kemungkinan lebih sering diganti
28. Hand Sealer
Fungsi
Hand sealer berfungsi untuk merekatkan kemasan plastic dengan sistem panas elektrik
Kapasitas dan Spesifikasi Alat
Model : PFS-300
Impulse Powe : 430W
Sealing Speed : 0.2-1.3 sec
Sealing Length : 300 mm
Sealing Width : 3 mm
Weight : 4.5kg
Machine Size : 85 mm x 450 mm x 180 mm
Pengoperasian Alat
Masukan produk dalam kemasan plastik.
Plug kabel alat ini dihubungkan ke arus listrik.
Gunakan hand sealer untuk merekatkan plastik tersebut.
Pemeliharaan Alat
Untuk membersihkan alat cukup dilap agar terhindar dari debu yang menempel pada
alat.
Fungsi
Cup sealer berfungsi untuk merekatkan plastic roll ke bibir gelas plastic agar merekat,
sehingga air yang terdapat dalam gelas plastic tidak akan tumpah
Pengoperasian Alat
Setelah seluruh komponen mesin cup sealer sudah terpasang, meliputi : 2 buah batang
penggulung roll plastik (top seal), gagang press, top seal sudah terpasang dan kabel
penghubung listrik juga sudah dipasang, maka selanjutnya
Hubungkan jack listrik (AC) dengan stop kontak listrik, tekan tombol ON kemudian
putar/setting temperatur ke 250 derajat (indikator lampu akan berwarna merah yang
bertuliskan HEAT sedang proses pemanasan elemen heater. Pada umumnya top seal
yang digunakan berjenis bahan plastik jenis PP, untuk itu setelah pemanasan heater
(estimasi 5 menit atau setelah lampu indikator berpindah kembali ke lampu hijau)
maka putar kembali pengatur suhu ke angka 150 derajat.
Tarik tempat cup minuman (posisinya ada dibawah), siapkan dan taruh cup minuman
yang akan di press kemudian tarik gagang mesin press (posisinya di samping kanan)
ke arah bawah sampai mentok dan tahan selama 35 detik baru kemudian gagang
dikembalikan ke posisi semula.
Setelah itu tarik tempat cup minuman.
Pemeliharaan Alat
Cukup dilap bersih setelah pemakaian
Fungsi
Hand pallet berfungsi untuk memindahkan beban diatas pallet dengan daya/kapasitas berat
yang berbed-beda dengan max 2 ton
Kapasitas dan Spesifikasi Alat
Merk : Krisbow
Capacity : 2 ton (2000 kg)
Min. fork height : 85 mm/75mm
Max. fork height : 195 mm/185 mm
Lifting height : 110 mm
Fork length : 1150 mm /1220 mm
Single fork width : 160 mm
Width overall forks : 550 mm / 685 mm
Forks wheel tandem : 80 x70 mm
Streering wheel : 180 x50 mm
Selft weight : 73 kg / 92 kg
Pengoperasian Alat
Melepaskan kunci handle
Kemudian handle tersebut di ungkit beberapa kali agar posisi dari garpu hand pallet
tersebut mengangkat beban barang
Setelah itu baru bisa di tarik/dorong.
Pemeliharaan Alat
Gunakan hand pallet sesuai dengan kapasitas maksimal alat tersebut dan jangan
menggunakan alat tersebut dengan beban yang melebihi kapasitas yang telah
ditentukan. Lebih baik lagi jika beban kurang dari kapasitas maksimal. Hal ini dapat
mengakibatkan piston silinder bengkok.
Jaga kebersihan dongkrak dari kotoran-kotoran yang menempel saat piston silinder
bekerja (terangkat ke atas), karena dapat merusak seal ketika piston diturunkan.
Cek skala berkala oli hidrolik. Jika oli hidrolik habis, isi sampai batas yang
diperlukan. Jika oli hidrolik sudah berubah kekentalannya, tap oli dari tabung oli dan
segera ganti oli hidrolik dengan yang baru serta gunakan oli hidrolik yang tepat.
Jika hand pallet tidak dapat bekerja dengan baik, segera periksa dan lakukan
perbaikan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
31. Trolley
Fungsi
Trolley berfungsi untuk memindahkan dan mengangkut barang
Pengoperasian Alat
Letakkan barang yang akan dipindahkan atau dibawa diatas troly
Kemudian cukup mendorong atau menarik troly tersebut.
Pemeliharaan Alat
Dapat dicuci dan dilap bersih
Fungsi
Trolley box berfungsi untuk memindahkan dan mengangkut barang
Kapasitas dan spesifikasi Alat
Nama : Troly box alat stainless
Material : Stainless steel
Pengunci : System gembok
4 buah roda dengan system rem pemberhenti
Pengoperasian Alat
Letakkan barang yang akan dibawa kedalam box
Setelah itu, box dapat bekerja dengan ditarik atau di dorong
Pemeliharaan Alat
Cukup dengan membersihkan box dengan setelah selesai digunakan