Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

HIBAH SARANA PRASARANA


ALAT PENGERING DAN PERAJANG EMPON-EMPON

KELOMPOK TANI HUTAN ALAM KUANG


DESA PENGEMPON KECAMATAN SRUWENG
KABUPATEN KEBUMEN

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Hibah
Sarana Prasarana Alat Pengering dan Perajang Empon-Empon pada KTH Alam Kuang
Desa Pengempon Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Laporan ini disusun
sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas penerimaan bantuan hibah alat
pengering dan perajang empon-empon dari kegiatan Fasilitasi Alat/Bahan Pendukung
Budidaya HHBK dari Seksi Penyuluhan, Pemanfaatan dan Perlindungan Hutan (P3H)
Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VIII.

Laporan ini memuat informasi penerimaan hibah alat pengering dan perajang empon-
empon serta pemanfaatannya untuk pengembangan usaha ekonomi produktif
pengolahan empon-empon dan komoditas tanaman bawah tegakan lainnya di KTH
Alam Kuang. Empon-empon dan tanaman bawah tegakan lainnya merupakan
komoditas yang dikembangkan oleh KTH Alam Kuang untuk meningkatkan
produktivitas lahan garapan guna menambah sumber pendapatan rumah tangga petani
hutan.
Melalui laporan ini kami selaku Ketua KTH Alam Kuang tak lupa mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terealisasinya hibah alat
pengering dan perajang empon-empon, yaitu:
1. Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah
2. Kepala CDK Provinsi Jawa Tengah Wilayah VIII
3. Penyuluh Kehutanan Kecamatan Sruweng
4. Kepala Desa Pengempon
5. Pengurus dan anggota KTH Alam Kuang

Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang
membutuhkan.

Kebumen, 1 September 2023

Ketua KTH Alam Kuang

SUWARTO
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desa Pengempon merupakan salah satu desa perbukitan di Kecamatan Sruweng


yang memiliki sumber daya lahan kering yang relatif luas yang potensial untuk
dimanfaatkan sebagai area pengembangan keragaman hayati tanaman pangan dan
biofarmaka lokal jenis umbi-umbian dan rimpang atau empon-empon. Secara
kultural masyarakat di desa ini sudah cukup familiar dengan usaha budidaya
umbi-umbian dan empon-empon.

Dari sisi pemanfaatan, masyarakat pun sudah sejak lama menekuni usaha
pengolahan umbi-umbian dan empon-empon menjadi produk olahan pangan dan
jamu herbal. Usaha tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan dan
pengetahuan tradisional yang diperoleh secara turun menurun dari orang tua.
Namun demikian pelaku usaha tersebut saat ini cenderung menurun jumlahnya
karena produk kurang dapat bersaing dengan produk sejenis yang diolah dengan
teknik yang lebih baik.

Guna memotivasi rumah tangga petani untuk kembali bergairah menekuni usaha
pengolahan umbi-umbian lokal dan empon-empon diperlukan terobosan berupa
pemanfaatan teknologi tepat guna sarana prasarana produksi yang lebih efektif
dan efisien. Untuk itu KTH Alam Kuang mengajukan fasilitasi bantuan hibah
sarana prasarana pengolahan empon-empon yang sekaligus dapat dimanfaatkan
untuk pengolahan umbi-umbian, yaitu berupa alat pengering dan perajang empon-
empon.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pengajuan bantuan hibah alat pengering dan perajang empon-
empon adalah :
1. memperbaiki proses produksi pengolahan empon-empon menjadi produk
minuman instan dan simplisia,
2. memotivasi petani empon-empon mengolah komoditas segar menjadi produk
olahan yang memiliki nilai tambah guna meningkatkan penghasilan rumah
tangga petani hutan,
3. memotivasi petani hutan untuk mengelola hutan rakyat miliknya secara lestari
dengan menerapkan sistem agroforestri empon-empon dan kayu-kayuan.
II. PELAKSANAAN PEMBERIAN HIBAH SARANA PRASARANA

A. Dasar Pelaksanaan

1. Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa


Tengah Nomor 028/01608 Tahun 2023 tentang Penerima Hibah Barang
Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kepada Masyarakat Tahun
Anggaran 2023;
2. Naskah Perjanjian Hibah Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kepala
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dan
Kelompok Tani Hutan Alam Kuang Desa Pengempon Kecamatan Sruweng
Kabupaten Kebumen Nomor 028/07695 dan Nomor 144/17 tanggal 24
Agustus 2023 tentang Pemberian Hibah dalam Bentuk Sarpras Alat
Pengering dan Perajang Empon-Empon Kepada Kelompok Tani Hutan Alam
Kuang;
3. Berita Acara Serah Terima dalam Bentuk Barang Nomor:
522/1605/BAST/2023 tanggal 31 Agustus 2023.

B. Waktu Pelaksanaan

Serah terima paket alat pengering dan perajang empon-empon dari kegiatan
Fasilitasi Alat/Bahan Pendukung Budidaya HHBK kepada KTH Alam Kuang
dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2023.

C. Hasil Pelaksanaan

Paket alat pengering dan perajang empon-empon yang diserahkan kepada KTH
Alam Kuang memiliki spesifikasi dan kondisi sebagai berikut:
Hasil Verifikasi
No. Jenis Bantuan Jumlah Spesifikasi
Jumlah Spesifikasi Kondisi
1. Mesin perajang 1 unit – Bahan besi plat, besi siku, stainless steel 1 unit Sesuai Baru dan berfungsi
umbi-umbian – Berpenggerak dinamo ± 150-200 watt dengan baik
– Dilengkapi dengan pully, vanbelt, dan
perlengkapan pendukung unit
– Bentuk portable mudah dipindah
– Rangkaian unit sudah siap/lengkap dengan
dinamo motor
– Dilengkapi pengatur hasil potongan, yaitu
bulat ataupun panjang
2. Mesin perajang 1 unit – Power 300 Watt 1 unit Sesuai Baru dan berfungsi
empon-empon – Daya 220 Volt dengan baik
– Speed 1450 rpm
– Dinamo ½ HP
– Bahan plat stainless steel
3. Mesin pengering 1 unit – 5 rak 1 pintu 1 unit Sesuai Baru dan berfungsi
(oven) – Casing stailess steel dengan baik
– Terdapat sensor suhu sebagai pengatur suhu
yang di inginkan
– Terdapat pengatur waktu / timer digital max
10 jam kerja
– Terdapat display untuk memudahkan
memantau kinerja oven
– Thermocontrol 0c - 110c
– Gas burner otomatis
– 1 pc Timer Digital
– Daya 50 Watt / 220 Volt (hanya untuk
sumber tegangan sensor dan blower)
Hasil Verifikasi
No. Jenis Bantuan Jumlah Spesifikasi
Jumlah Spesifikasi Kondisi
4. Mesin sealer 1 unit – Pengoperasian mesin hand impulse sealer 1 unit Sesuai Baru
dilakukan menggunakan tangan secara
manual
– Iron Body (bodi besi)
– Impulse Power : 300 Watt
– Seal Length : 200mm / 20 cm
– Seal Width : 2mm / 2 cm
III. DAMPAK PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Fasilitasi Alat/Bahan Pendukung Budidaya HHBK berupa paket alat


pengering dan perajang empon-empon di KTH Alam Kuang memiliki dampak sebagai
berikut :

1. Aspek Teknis Produksi

Hibah paket peralatan yang diikuti dengan kegiatan Sekolah Lapang Pengolahan
Empon-Empon dan Rempah-Rempah yang difasilitasi oleh Seksi P3H CDK
Provinsi Jawa Tengah Wilayah VIII telah meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan perajin minuman jahe instan anggota KTH Alam Kuang.
Ketersediaan peralatan tersebut mempermudah proses produksi dan
meningkatkan kualitas tampilan produk olahan sehingga memotivasi kelompok
untuk mengembangkan produk olahan empon-empon dan olahan komoditas
tanaman bawah tegakan lainnya seperti pisang dan singkong.

Hingga akhir bulan Agustus, yaitu selama 1 bulan, paket peralatan pengering dan
perajang empon-empon telah digunakan untuk proses produksi selama 2 kali.
Pertama, digunakan pada saat diselenggarakan Sekolah Lapang dengan produk
olahan berupa jahe instan dan keripik pisang. Kedua, digunakan pada saat
persiapan bazaar produk olahan pangan dalam rangka memperingati Hari
Kemerdekaan RI di tingkat Desa Pengempon.

2. Aspek Ekonomi

Penggunaan paket peralatan tersebut dari sisi nilai ekonomi masih belum
memberikan dampak yang signifikan. Hal ini dikarenakan peralatan masih belum
difungsikan secara optimal untuk proses produksi dalam unit usaha yang dikelola
oleh kelompok. Penggunaan peralatan masih dalam tahap uji coba.

Dampak ekonomi dari adanya stimulan hibah peralatan ini bukan hanya pada
peningkatan hasil penjualan produk olahan empon-empon dan komoditas tanaman
bawah tegakan lainnya melainkan juga dampak ikutan berupa peningkatan hasil
budidaya komoditas bahan baku olahan pangan. Dalam rangka mengantisipasi
kelangkaan bahan baku dalam proses produksi nantinya, kelompok
mengembangkan lahan budidaya tanaman jahe.
IV. PERMASALAHAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. Permasalahan

Permasalahan teknis yang muncul dalam penggunaan peralatan alat pengering dan
perajang empon-empon berkaitan dengan penguasaan ketrampilan pengaturan
temperatur alat pengering. Dari beberapa kali hasil uji coba, kelompok masih
belum menemukan setelan temperatur yang tepat untuk menghasilkan tampilan
dan cita rasa produk olahan yang baik.

Pada saat uji coba peralatan terdapat kendala terkait ketersediaan bahan baku jahe
gajah di tingkat lokal. Sementara itu permintaan produk olahan jahe gajah berupa
jahe instan cukup baik. Hal serupa juga dialami oleh kelompok tani produsen jahe
instan lainnya. Untuk itu bahan baku jahe gajah harus didatangkan dari luar
kecamatan.

Permasalahan lain yang muncul terkait dengan penggunaan peralatan tersebut


berupa sistem pengelolaan aset peralatan. Kelompok belum memiliki sistem
pengelolaan aset peralatan yang mampu menjamin aspek pemeliharaan, aspek
keuntungan, aspek pengembangan, dan aspek pemerataan manfaat dari paket
peralatan tersebut. Oleh karena itu Pengurus KTH Alam Kuang masih belum
dapat memutuskan pihak yang ditunjuk sebagai pengelola peralatan.

B. Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut yang disusun oleh KTH Alam Kuang terkait dengan
optimalisasi penggunaan alat pengering dan perajang empon-empon adalah:
1. Merumuskan sistem pengelolaan aset peralatan, dengan pilihan dikelola
bersama oleh anggota kelompok atau dikelola oleh anggota dengan sistem
bagi hasil;
2. Merumuskan sistem bagi hasil (profit sharing) yang mampu memotivasi
anggota untuk secara konsisten memproduksi produk-produk olahan pangan
berbasis komoditas wana tani yang dihasilkan oleh Desa Pengempon;
3. Mengurus legalitas usaha;
4. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok dalam
memproduksi olahan pangan dengan cita rasa dan tampilan yang memiliki
daya jual tinggi;
5. Mengembangkan lahan budidaya bahan baku olahan pangan, terutama jahe.
V. PENUTUP

Kegiatan Fasilitasi Alat/Bahan Pendukung Budidaya HHBK berupa paket alat


pengering dan perajang empon-empon di KTH Alam Kuang memotivasi
kelompok untuk mengembangkan usaha olahan pangan berbasis potensi lokal
empon-empon dan komoditas tanaman bawah tegakan lainnya serta
meningkatkan produktivitas lahan bawah tegakan dengan membudidayakan
tanaman bawah tegakan.
DOKUMENTASI BANTUAN HIBAH

Alat perajang bahan keripik Alat perekat kemasan (sealer)

Alat pengering Alat perajang empon-empon

Pelatihan produksi olahan pangan Hasil produksi olahan pangan

Anda mungkin juga menyukai