Disusun Oleh ;
2. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana penerapan teknologi dalam pemberian pakan ikan secara tepat dan otomatis pada
Kelompok Petani Tambak Mina Abadi untuk meningkatkan hasil panen ikan lele ?
3. TUJUAN
Menerapkan teknologi pemberi pakan ikan secara tepat dan otomatis pada Kelompok
Masyarakat untuk meningkatkan hasil panen ikan lele.
Countdown Timer adalah sebuah alat elektronika yang berfungsi sebagai penghitung mundur,
misal mulai dari 99 – 00. Alat ini biasanya digunakan pada rangkaian Traffic Light (Lampu Lalu
Lintas). Countdown Timer terdiri dari beberapa rangkaian alat, antara lain IC Timer (IC Timer
NE555), IC Counter (74LS192), IC Decoder (74LS47) dan Display (Seven Segment). Pada
rangkaian ini memiliki dua display yaitu digit pertama adalah puluhan dan digit kedua merupakan
satuan.
Cara kerja Countdown Timer adalah menghitung mundur sesuai dengan instruksi program.
Mulai dari pewaktu memberi sinyal pulsa yang telah diperhitungkan sebesar ±1Hz dengan
persamaan yang tercantum dalam datasheet IC NE555. Kemudian sinyal yang dihasilkan dari
output pewaktu ini digunakan sebagai input dalam rangkaian pencacah. Pulsa 1 per detik
dimasukkan ke pencacah naik yang mencacah naik dari 00 sampai 99 dan reset 00, akan tetapi
angka yang dihitung mundur dapat diubah-ubah sesuai yang kita inginkan. Kemudian pencacah
detik didekode dan ditayangkan pada 7-segment.
Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang dimilikinya,
sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah
motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah
tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU, sebab memboroskan bahan bakar di
pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak,
sehingga lebih mencemari lingkungan.
Pembuatan alat Automatic Feeding Fish System dimulai dengan analisa pada
beberapa kasus yang terjadi pada petani. Seberapa banyak kasus ikan lele yang yang gagal
panen atau mati akibat pemberian pakan yang tidak teratur.
7. TIMELINE PELAKSANAAN
Bulan ke
No Kegiatan 1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Analisa kasus
pada beberapa
1 kejadian
Perancangan
desain awal
2
3 Pembuatan Alat
Implementasi
4
Alat
Evaluasi &
5 Pembuatan
laporan akhir
8. ROADMAP
9. ASPEK KEBERLANJUTAN
Teknologi ini dibuat agar memberi manfaat kepada para petani lele untuk memudahkan
memberi pakan pada lele. Karena dalam budidaya ikan lele, para petani tambak harus
memberikan pakan ikan lele secara teratur. Ikan Lele adalah jenis hewan nokturnal atau hewan
yang aktif dimalam hari, maka sangat dianjurkan untuk memberian pakan saat sore dan malam
hari. Pemberian pakan ikan lele dewasa atau ikan lele berumur lebih dari 3 bulan, frekuensinya
adalah 4 sampai 5 kali dalam sehari. Sedangkan untuk ikan lele yang masih kecil atau berumur 1
sampai 3 bulan, frekuensi pemberian pakan harus lebih sering, yaitu setiap 2-3 jam sekali.
10. RAB
1. Peralatan Penunjang
Justfikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Total
Pemakaian
Penggerak
Motor Listrik 3 Rp 150.000 Rp 450.000
alat
UPS Sumber listrik 1 Rp 800.000 Rp 800.000
Pemanas timah
Solder 1 Rp 200.000 Rp 200.000
Pembuat
Hammer Drill 1 Rp 980.000 Rp 980.000
lubang
Digital Alat pengukur
1 Rp 700.000 Rp 700.000
Multitester tegangan
TOTAL Rp 3.130.000
Justfikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Total
Pemakaian
Circuit
bagian alat 3 Rp 80.000 Rp 240.000
Breaker
penyambung Rp
Kabel 10 Rp 70.000
rangkaian 7.000
Pengatur
Digital Timer 3 Rp 350.000 Rp 1.050.000
waktu
Penyangga
Meja besi 3 Rp 100.000 Rp 300.000
tempat pakan
Menyimpan
Aki 3 Rp 700.000 Rp 2.100.000
daya listrik
penggabunga
Tenol 1 Rp 250.000 Rp 250.000
n rangkaian
Power Merubah arus
1 Rp 600.000 Rp 600.000
Inverter AC ke DC
Baterai daya digital 10 Rp 15.000 Rp 150.000
timer
Wadah
Tempat Pakan penampung 3 Rp 50.000 Rp 150.000
pakan
Pembersih Pembersih
1 Rp 100.000 Rp 100.000
timah timah
TOTAL Rp 5.010.000
11. KESIMPULAN
System ini dapat meningkatkan efisiensi dalam budidaya lele dengan mengotomatiskan
proses pemberian pakan dengan adanya control otomatis,peternak dapat mengatir jumlah pakan
yang tepat, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan pertumbuhan lele. Selain itu, Automatic
Feeding Fish System juga memungkinkan deteksi masalah Kesehatan lele,memberikan dampak
positif pada produktifitas dan keberlanjutan budidaya.
DAFTAR PUSTAKA
Paramita, Putri. 2013. PCB Down Counter. UNIVERSITAS SEBELAS MARET, SURAKARTA.