Anda di halaman 1dari 28

i

LAPORAN AKHIR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SMART FISH POND


(Kolam ikan pintar dengan pemberi pakan, pengatur suhu otomatis, dan
alarm penggantian air berbasis mikrokontroller ATMega 8535 sebagai solusi
kegagalan budidaya ikan lele)

BIDANG KEGIATAN
PKM – KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :
Lina Anggriani ; 1510501016 ; 2015
Aditya Setiawan ; 1510501002 ; 2015
Rochmah Utaria Wiguna ; 1710101001 ; 2017

UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2018
ii
iii

RINGKASAN

Ikan Lele (Clarias sp) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer
dan sering dibudidayakan oleh banyak orang karena memiliki prospek bisnis yang
menguntuntungkan. Cara budidaya ikan lele pun lebih mudah dilakukan
dibandingkan dengan ikan lainnya. Namun, belakangan ini banyak pembudidaya
lele yang merugi karena pencegahan berbagai masalah yang belum dilaksanakan
secara maksimal oleh pembudidaya. Oleh karena itu kami bermaksud membuat
prototype alat “SMART FISH POND” yakni kolam ikan pintar dengan pemberi
pakan, pengatur suhu, dan alarm penggantian air otomatis berbasis
mikrokontroller sebagai solusi kegagalan budidaya ikan lele. Prototype dirancang
dengan memanfaatkan putaran motor servo dan delay dari mikrokontroller
ATmega8535 sebagai pengendali agar pakan dapat keluar secara otomatis
sebanyak tiga kali dalam sehari. Selain itu, alat ini juga memanfaatkan sensor
suhu dan liquid sensor pH sebagai alat ukur besarnya suhu dan pH air pada kolam
ikan lele.
Dari pengujian yang dilakukan terhadap sistem, hasil pengukuran dari
sensor suhu dan liquid sensor pH ditampilkan pada LCD character, hingga ketika
suhu dibawah 27˚C maka mikrokontroler akan menghidupkan relay untuk
menyalakan water heater dan ketika kadar pH air kolam ikan lele kurang dari pH
6 atau ebih dari pH 8 maka mikrokontroler akan menyalakan buzzer sebagai alarm
untuk penggantian air sehingga kualitas air kolam ikan lele dapat terkontrol.
Selain itu untuk pemberi pakan otomatis motor servo juga telah berhasil bekerja.

Kata kunci : air kolam ikan lele, mikrokontroler, sensor suhu LM35, liquid sensor
pH, servo
iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
RINGKASAN...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kolam Ikan.......................................................................................................2
2.2 Mikrokontroler ATMega8535..........................................................................2
2.3 Water Heater....................................................................................................3
2.4 Sensor pH Air...................................................................................................3
BAB 3. METODE
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS
4.1 Hasil Fisik software dan hardware..................................................................6
4.2 Hasil Pengujian Sistem Alat............................................................................7
4.3 Potensi Khusus.................................................................................................9
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan......................................................................................................10
5.2 Saran................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana..............................................................................11
Lampiran 2. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan......................................................17
v

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Konfigurasi mikrokontroler untuk pengendali suhu...............................6


Tabel 3.2. Konfigurasi mikrokontroler untuk pengendali alarm penggantian air....6
Tabel 3.3. Konfigurasi mikrokontroler untuk pengendali pakan.............................6
Tabel 4.1. Hasil pengujian pengendali suhu air kolam otomatis.............................7
Tabel 4.2. Hasil pengujian alarm penggantian air kolam otomatis..........................8
Tabel 4.3. Hasil pengujian pemberi pakan otomatis................................................9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Water Heater.......................................................................................3


Gambar 2.2. Sensor pH air.......................................................................................3
Gambar 3.1. Rancang bangun protopype kolam ikan pintar....................................4
Gambar 3.2. Rangkaian sensor LM35......................................................................4
Gambar 3.3. Rangkaian probe liquid sensor pH dengan konektor BNC.................5
Gambar 3.4. Rangkaian motor servo.......................................................................5
Gambar 3.5. Rangkaian LCD character...................................................................6
Gambar 4.1. Hasil pengujian kendali suhu air kolam otomatis...............................8
Gambar 4.2. Hasil pengujian alarm penggantian air kolam otomatis......................9
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.4 Latar Belakang


Budidaya ikan air tawar belakangan ini terbilang cukup manjanjikan. Salah
satunya adalah ikan lele. Ikan Lele (Clarias sp) merupakan salah satu jenis ikan
air tawar yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan sering
dibudidayakan banyak orang karena memiliki prospek bisnis yang
menguntungkan. Hal ini didasarkan karena ikan lele memiliki tingkat permintaan
yang cukup tinggi yaitu sekitar ±500.000 ekor/minggu (Arief, 2014). Telah diketahui
pula, bahwa ikan lele telah menjadi salah satu makanan favorit masyarakat
sehingga menyebabkan permintaan pasar tidak pernah surut.
Cara budidaya ikan lele merupakan salah satu budidaya ikan yang lebih
mudah dilakukan dibandingkan dengan budidaya ikan lainnya. Dengan sifat
seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara
intensif. Namun, belakangan ini banyak pembudidaya yang mengalami kegagalan.
Hal itu dikarenakan pencegahan berbagai masalah, mulai dari intensitas
pemberian pakan, kualitas kadar air kolam ikan lele, hingga pemeliharaan suhu
kolam yang baik untuk pertumbuhan ikan lele yang belum dilaksanakan secara
maksimal oleh pembudidaya, sehingga banyak pembudidaya lele yang merugi.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, kami mengangkat tema
“SMART FISH POND” (Kolam ikan pintar dengan pemberi pakan, pengatur suhu,
dan alarm penggantian air otomatis berbasis mikrokontroler sebagai solusi
kegagalan budidaya ikan lele) sebagai PKM-KC. Kami merancang kolam ikan
lele untuk budidaya yang mampu memberi pakan secara otomatis sebanyak 3x
sehari, menjaga stabilitas suhu air kolam sesuai kebutuhan hidup ikan lele yakni
pada suhu 27˚C - 32˚C, dan membunyikan alarm (buzzer) untuk mengganti air
kolam ikan lele ketika PH air sudah terlalu asam yakni pada kondisi air ≤ 6 atau >8
guna mengurangi kerugian akibat perawatan yang kurang intensif, serta dapat
lebih meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta kualitas hasil budidaya. Akan tetapi,
hal ini dapat dilakukan dengan praktis, tidak memerlukan banyak waktu serta energi
karena menggunakan sistem otomatis berbasis mikrokontroler.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka kami mengidentifikasi dan
merumuskan masalah yang ada adalah bagaimana membuat sebuah kolam
budidaya ikan lele yang mampu menjaga kualitas ikan lele dengan perawatan
yang intensif, meliputi pemberian pakan secara otomatis, pengaturan suhu air
kolam ikan lele, dan alarm penggantian air berdasarkan kadar pH dengan
mengimplementasikan sistem berbasis mikrokontroler sehingga keseluruhan
sistem dapat dilakukan secara praktis, tidak memerlukan banyak energi, dan tidak
memakan banyak waktu.
2

1.3 Tujuan
Adapun tujuan diciptakannya alat ini adalah untuk membuat sebuah sistem
yang mampu mengendalikan keadaan kolam ikan lele secara intensif dan otomatis
sehingga dapat mengurangi kerugian dari budidaya ikan lele.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kolam Ikan


Ikan Lele menarik minat masyarakat dengan pemeliharaannya yang
menguntungkan dan menjanjikan. Langkah awal dalam memulai pembudidayaan
ikan Lele adalah menentukan jenis kolam yang baik untuk perawatan ikan dengan
memperhatikan keunggulan-keunggulan dari berbagai jenis kolam dan melakukan
pemilihan dengan membandingkan kondisi lingkungan sekitar, biaya, dan
perawatan yang memadai. Ikan Lele dapat dibudidayakan di lahan terbatas
diantaranya :
 Kolam Terpal
Kolam terpal merupakan kolam yang memanfaatkan lahan sempit dan
seadanya dengan bagian dasar dan dindingnya dilapisi oleh terpal. Diperlukan
kehati-hatian dalam memilih jenis terpal yang akan digunakan. Sebaiknya
menggunakan terpal dengan kerapatan tinggi. Salah satu cirinya adalah
permukaan yang licin dan tidak berbekas saat digaruk. Ukuran terpal ditentukan
dengan lebar kolam. Untuk memperkuat daya tahan terhadap tekanan air, kolam
terpal banyak dibuat dengan sebagian ketinggian berada di dalam tanah dengan
penggalian terlebih dahulu serta mampu bertahan hingga 2-3 tahun tergantung
dengan perawatan yang dilakukan.
 Kolam Tanah
Pada umumnya, kolam tanah digunakan untuk tempat budidaya ikan Lele oleh
para peternak hingga sekarang. Kolam tanah yang juga dikenal dengan istilah
Blumbang, Balong, atau Empang ini merupakan kolam dengan lebih dari 90%
badan media kolam tertutupi oleh tanah di setiap dindingnya.
 Kolam Beton (Semen)
Kolam Beton (semen) menggunakan metode kolam yang mirip dengan kolam
tanah, namun bagian dasar dan dinding kolam dibuat dari beton atau semen
sehingga tidak mudah rusak dan bocor.

2.2. Mikrokontroler ATMega8535


Mikrokontroller adalah IC yang dapat diprogram berulang kali, baik ditulis
atau dihapus. Mikrokontroler biasa digunakan untuk pengontrolan otomatis dan
manual pada perangkat elektronika. Mikrokontroler AVR ATMega8535
menggunakan teknologi RISC (Reduce Instruction Set Computing) sehingga
program berjalan lebih cepat, karena hanya membutuhkan satu siklus clock untuk
mengeksekusi satu instruksi program. ATMega8535 mempunyai throughput
mendekati 1 MIPS per MHz, hal ini membuat ATMega8535 dapat bekerja dengan
kecepatan tinggi walaupun dengan penggunaan daya rendah. Mikrokontroler
ATmega8535 memiliki beberapa fitur atau spesifikasi yang menjadikannya sebuah
3

solusi pengendali yang efektif untuk berbagai keperluan. Mikrokontroler AVR


ATMega memiliki 40 pin dengan 32 pin diantaranya digunakan sebagai port paralel.
Satu port paralel terdiri dari 8 pin, sehingga jumlah port pada mikrokontroler adalah 4
port yaitu port A, port B, port C dan port D.

2.3. Water Heater


Water Heater merupakan alat yang digunakan untuk menstabilkan suhu air, yakni
ketika suhu meningkat maka heater dimatikan dan ketika suhu air menurun maka
heater dinyalakan. Selain menstabilkan suhu air, fungsi heater juga membantu
mengurangi populasi jamur dan bakteri. Bukan hanya itu, heater juga membantu
menyembuhkan ikan dari penyakit.

Gambar 2.1. Water Heater


Sumber : img.banggood.com

2.4 Sensor PH air


PH meter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat
keasaman/kebasaan. Pengukur PH tingkat asam dan basa air minumum ini bekerja
secara digital, PH air disebut asam apabila <7 dan basa jika >7. Cara kerja sensor PH
air ini dengan diletakkan dipinggir kolam dengan ujung sensor dicelupkan kedalam
air. Tujuan dari terendamnya sebagian sensor ke air adalah untuk mengukur kadar PH
air, dan hasilnya akan ditampilkan pada display.

Gambar 2.2. Sensor PH air


Sumber : www.amazon.com

BAB 3
METODE

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :


1. Persiapan kegiatan
Persiapan kegiatan dikakukan dengan melaksanakan studi pustaka mengenai
sebagian atau keseluruhan sistem yang akan dibuat dari berbagai literatur.
2. Pengadaan alat dan perlengkapan kebutuhan
Pada tahap ini, kami mempersiapakan alat dan perlengkapan yang diperlukan
untuk menunjang kesiapan proses pembuatan alat.
3. Desain software dan hardware
a. Desain software
Perancangan software ini berkaitan dengan program yang akan digunakan
untuk mengendalikan alat yang akan dibuat. Karena sistem yang dirancang
berbasis mikrokontroler ATmega8535, maka software pemrograman yang
4

digunakan berupa code vision AVR. Untuk mempermudah dalam pembuatan


listing program yang akan digunakan, sebelumnya kami telah mebuat desain
simulasi sistem menggunakan software proteus.
b. Desain hardware
1) Perancangan mekanik

Gambar 3.1. Rancang bangun protopype kolam ikan pintar


Perancangan hardware terdiri dari empat bagian yaitu kotak sistem, mekanik
pemberi pakan otomatis, mekanik pengatur suhu air kolam, dan mekanik
alarm penggantian air. Kotak sistem sebagai prototype kolam ikan lele
terbuat dari akrilik berukuran 50x5x10 cm yang sudah dijual dipasaran.
Sementara itu, untuk pengendali mikrokontroler akan dimasukan ke dalam
box hitam agar tampilannya terihat lebih simpel, sedangkan sensor suhu,
liquid sensor ph, dan water heater sebagian akan tercelup ke dalam air
supaya dapat mengukur kualitas air kolam ikan lele yang hasil datanya
kemudian diolah oleh pengendali mikrokontroler ATmega8535 supaya
menghasilkan output yang dapat menjaga kualitas ikan lele dan air kolam
ikan lele.
2) Perancangan rangkaian sensor suhu
Sensor suhu ini terkalibrasi dalam satuan celcius dan mampu membaca nilai
suhu dari 0˚C-100˚C dan memiliki paraeter bahwa setiap kenaikan 1˚C
tegangan keluaran naik sebesar 10mV dengan batas maksimal keluaran
sensor adalah 1,5V pada suhu 150˚C. Pada perancangan menggunakan
mikrokontroler ATmega8535, ADC yang digunakan adalah 10 bit. Untuk
mengeluarkan output ADC dari mikrokontroler menggnakan rumus sebagai
berikut :
Hasil konversi ADC = (Vin*1024)/Vref
Hasil output sensor kemudian akan diolah oleh mikrokontroler
ATmega8535 yang kemudian nilainya akan ditampilkan pada layar lcd.
Pada perancangan kaki-kakinya, kaki 1 terhubung power (0-5V), pin 2
sebagai output sensor yang akan terhubung dengan mikrokontroller
ATmega8535, sedangkan pin 3 terhubung dengan ground. Rangkaian
ditunjukkan pada gambar 2.
5V

1 U1
OUTPUT

27.0

2
VOUT
OUT
5V

3 LM35

+88.8 GND

GND

Gambar 3.2. Rangkaian sensor suhu LM35


5

3) Perancangan rangkaian sensor pH


Sensor pH yang digunakan adalah liquid sensor pH. Sensor pH ini
menggunakan konektor BNC dan mampu mengukur antara 0-14 pH. Untuk
menghitung nilai pH dari sensor ini rumusnya sebagai berikut :
val = read_adc(0);
teg = val*0.004887586;
ph_value = 3.5*teg+0.00;
Selanjutnya, hasil pembacaan sensor akan langsung diolah oleh
mikrokontroler ATmega8535 yang kemudian nilainya akan ditampilkan
pada layar lcd. Pada perancangan, kaki 1 terhubung power (0-5V), kaki 2
sebagai output sensor yang akan terhubung dengan mikrokontroller
ATmega8535, sedangkan kaki 3 terhubung dengan ground. Rangkaian
probe dan konektor bnc sebagai pengkondisi sinyal ditunjukkan pada
gambar 3.

Gambar 3.3. Rangkaian probe liquid sensor pH dengan konektor BNC


4) Perancangan rangkaian pemberi pakan otomatis
Pemberi pakan otomatis ini memanfaatkan putaran motor servo SG90 yang
akan membuka tempat penampungan pakan sebanyak tiga kali dalam sehari.
Motor jenis ini mampu menghasilkan putaran hingga 180˚. Pada
perancangan, kabel merah terhubung power (0-5V), kabel putih sebagai
output sensor yang akan terhubung dengan mikrokontroller ATmega8535,
sedangkan kabel hitam terhubung dengan ground. Rangkaian ditunjukkan
pada gambar 4
OUTPUT
5V

+88.8

GND

Gambar 3.4. Rangkaian motor servo


5) Perancangan LCD
LCD haracter digunakan untuk menampilkan hasil pengukuran suhu dan
pH. LCD yang digunakan adalah 16x2 yang dapat menampilkan 16 karakter
dan 2 baris. Pada perancagan kami menggunakan LCD character mode 4 bit
yang ditunjukkan pada gambar 5. Tegangan yang diperlukan untuk
menaktifkan rangkaian ini sebesar +5 volt.
6

LCD1
LCD 16X2

www.TheEngineeringProjects.com

VDD
VEE
VSS

RW
R1

RS

D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
E
10k

U1
9 30
RESET AVCC
12 32
XTAL2 AREF
C1 13
XTAL1
10u
21 29
PD7/OC2 PC7/TOSC2
20 28
C2 PD6/ICP1 PC6/TOSC1
19 27
PD5/OC1A PC5
18 26

2
PD4/OC1B PC4
17 25
PD3/INT1 PC3
22nF
C3 X1 16
PD2/INT0 PC2
24
CRYSTAL 15 PD1/TXD PC1/SDA
23
14 22
PD0/RXD PC0/SCL

1
12nF 8 33
PB7/SCK PA7/ADC7
7 34
PB6/MISO PA6/ADC6
6 35
PB5/MOSI PA5/ADC5
5 36
PB4/SS PA4/ADC4
4 37
PB3/AIN1/OC0 PA3/ADC3
3 38
PB2/AIN0/INT2 PA2/ADC2
2 39
PB1/T1 PA1/ADC1
1 40
PB0/T0/XCK PA0/ADC0
ATMEGA8535
D1 BUZ1
LED-BLUE
D3
Gambar 3.5. Rangkaian LCD character
R2 Q1
2N1711 RL1
LED-BLUE
BUZZER

10k 5V

6) Perancangan input outut sistem mikrokontroller ATmega8535 D2


DIODE

mikrokontrollerATmega8535 memiliki empat buah port yang masing-


masing port memiliki deapan buah pin. Pada peracangan ini port yang
digunakan yaitu port. konfigurasi port yang digunakan dapat dilihat ada
Tabel. 3.1, Tabel. 3.2, dan Tabel. 3.3.
Tabel 3.1. Konfigurasi mikrokontroler untuk pengendali suhu
Port Fungsi
Port C.0 s.d Port C.2 OutputLCD character
Port C.4 s.d Port C.7
Port A.0 Output LM35
Port B.0 Output buzzer
Port B.1 Output relay
Tabel 3.2. Konfigurasi mikrokontroler untuk pengendali kadar pH air
Port Fungsi
Port C.0 s.d Port C.2
OutputLCD character
Port C.4 s.d Port C.7
Port A.0 Output liquid sensor Ph
Port B.0 Output buzzer
Tabel 3.3. Konfigurasi mikrokontroler untuk pengendali pakan
Port Fungsi
Port D.0 Output motor servo
4. Pengujian dan evaluasi
Pada tahap ini kami akan melakukan test terhadap alat untuk mengetahui
apakah sistem sudah dapat berjalan dengan baik atau belum, serta melakukan
perbaikan apabila masih terdapat kekurangann.

BAB 4
HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS

4.1 Hasil fisik software dan hardware


4.1.1 Hasil fisik software
Seluruh code program 100% telah berhasil dibuat menggunakan software
pemrograman codevision AVR. Untuk pengatur suhu otomatis yang
7

memanfaatkan sensor suhu sebagai alat ukur suhu air kolam, hal itu dapat terlihat
dari pengujian yang dilakukan terhadap sistem yakni pada saat suhu dibawah
27˚C mikrokontroler berhasil mengendalikan relay sehingga water heater
menyala. Begitu pula pada code program yang dibuat untuk kendali alarm
penggantian air. Hal itu dapat terlihat dari pengujian yang dilakukan terhadap
sistem yakni kadar pH ari kolam berhasil diukur menggunakan sensor pH dan
hasil pengukuran dapat ditampilkan pada LCD. Pada saat pH >8 mikrokontroler
berhasil mengendalikan buzzer sehingga buzzer menyala sebagai alarm untuk
penggantian air. Hal serupa juga berhasil pada perlakuan motor servo yang
berhasil membuka penampungan pakan secara otomatis, yakni dapat memberikan
pakan sebanyak tiga kali dalam satu hari.

4.1.2 Hasil fisik hardware


Ukuran prototype kolam yang dibuat sedikit berbeda dengan hasil perancangan
yang dibuat seperti pada gambar 1. Hal ini dikarenakan pada saat perancangan
belum memperhatikan ukuran besarnya komponen elektronik, letak dan posisi
komponen, sehingga pada saat pembuatan ukurannya sedikit lebih besar dari
perancangan. Sedangkan untuk materialnya tetap sama sesuai pada saat
perancangan.

4.2 Hasil pengujian sistem alat


Setelah perancangan dengan menggunakan software proteus, selanjutnya
dilakukan pengujian sistem secara langsung terhadap motor servo sebagai
pengendali pemberian pakan, sensor suhu sebagai pengendali suhu air kolam,
serta sensor pH sebagai indikator kualitas air. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah sistem sudah dapat bekerja dengan baik atau belum.
4.2.1 Pengujian pengendali suhu air kolam ikan lele
Pengujian terhadap sistem pengendali suhu otomatis dilakukan beberapa
kali. Hasil pengujiannya sebagai berikut :
Tabel 4.1. Hasil pengujian pengendali suhu air kolam otomatis
8

Dari hasil pengujian sistem yang dilakukan sebanyak lima kali dan masing-
masing pengambilan data ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, dan ke-5 dilakukan dengan
selisih waktu 5 menit, dapat diketahui bahwa alat pengatur suhu air kolam ikan
lele sudah dapat bekerja dengan baik. Hal itu dapat diketahui yakni ketika sensor
suhu LM35 aktif dan terhubung arus, LCD dapat menampilkan hasil pengukuran
nilai suhu air kolam seperti yang ditunjukkan pada gambar 6. Kemudian, pada
saat hasil pengukuran yang ditampilkan pada LCD menunjukkan suhu terukur
≤26˚C relay yang berfungsi sebagai switching dan buzzer yang berfungsi sebagai
alarm bernilai 1 (on) sehingga menyalakan water heater seperti yang ditunjukkan
pada gambar, dan relay kembali bernilai 0 (off) ketika suhu sudah > 26˚C.

Gambar 4.1. Hasil pengujian kendali suhu air kolam otomatis


4.2.2 Pengujian alarm penggantian air kolam ikan lele
Pengujian liquid sensor pH yang telah dilakukan beberapa kali untuk
mengetahui hasil kerja dari sistem. Hasil pengujiannya sebagai berikut :
Tabel 4.2. Hasil pengujian alarm penggantian air kolam otomatis

Dari hasil pengujian sistem yang dilakukan yakni masing-masing indikator


dilakukan pengujian sebanyak lima kali dan masing-masing pengujian ke-1, ke-2,
ke-3, ke-4, dan ke-5 dilakukan selama 5 menit, dapat diketahui bahwa alat
pengatur kadar pH air kolam ikan lele sudah dapat bekerja dengan cukup baik.
Hal itu dapat diketahui yakni ketika liquid sensor pH dalam keadaan aktif dan
terhubung arus, LCD dapat menampilkan hasil pengukuran nilai pH air kolam
seperti yang ditunjukkan pada gambar 7. Kemudian, pada saat hasil pengukuran
yang ditampilkan pada LCD menunjukkan pH terukur >8 (basa) maka buzzer
bernilai 1 (on) sehingga akan membunyikan alarm sebagai indikator untuk
penggantian air kolam ikan lele.
9

Gambar 4.2. Hasil pengujian alarm penggantian air kolam otomatis


4.2.3 Pengujian alat pemberi pakan otomatis
Pengujian alat pemberi pakan otomatis yang memanfaatkan putaran motor
servo dengan rangkaian yang terlihat pada gambar 8 sebagai alat untuk membuka
tempat penampungan pakan ikan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3. Hasil pengujian pemberi pakan otomatis
Pengujian Delay Buka tempat pakan Tutup tempat
ke- (sekon) pakan
1 1 Sukses Sukses
2 1 Sukses Sukses
3 1 Sukses Sukses
4 1 Sukses Sukses
5 1 Sukses Sukses

4.3 Potensi khusus


Adapun manfaat bagi masyarakat dengan dibuatnya alat ini yaitu sebagai berikut :
1) Meningkatkan perekonomian
Dengan adanya inovasi penerapan sistem mikrokontroller pada kolam lele ini,
dapat meningkatkan pendapatan karena kualitas ikan lele lebih terjamin dan
kerugian akibat perawatan yang kurang intensif dari budidaya ikan lele tersebut
dapat ditekan.
2) Menghemat waktu dan tenaga
Dapat mengurangi intersitas waktu dan tenaga yang digunakan untuk
perawatan terhadap ikan lele karena baik pemberian pakan, pengaturan suhu air
kolam, dan alarm penggantian air berdasarkan kadar pH telah dikendalikan
secara otomatis menggunakan mikrokontroler.
3) Transfer IPTEK kepada masyarakat
Transfer iptek kepada masyarakat dapat dilakukan melalui pemberian
informasi mengenai inovasi kolam ikan pintar dengan pemberi pakan, pengatur
suhu air, dan alarm penggantian air berdasarkan kadar pH yang dapat
dilakukan secara otomatis dengan kendali mikrokontroler.
10

4.4 Potensi pengembangan


Cara kerja alat ini dapat lebih ditingkatkan. Selai itu, alat ini dapat
dikembangkan lagi yaitu tidak hanya sekedar alarm penggantian air
berdasarkan kadar pH air tetapi bisa melakukan penggantian air secara
otomatis, dan menangani ketika kondisi suhu air terlalu panas.

BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Keseluruhan sistem yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik, yakni
dapat dilihat dari hasil pengujian terhadap sistem dimana ketika suhu dibawah
27˚C maka mikrokontroler akan menghidupkan relay untuk menyalakan water
heater dan ketika kadar pH air kolam ikan lele kurang dari pH 6 atau ebih dari pH
8 maka mikrokontroler akan menyalakan buzzer sebagai alarm untuk penggantian
air sehingga kualitas air kolam ikan lele dapat terkontrol. Selain itu untuk pemberi
pakan otomatis motor servo juga telah berhasil bekerja.

5.2 Saran
Alat ini dapat dikembangkan dengan langsung memberikan penggantian air
secara otomatis, tidak hanya sebatas alarm dan informasi mengenai suhu air serta
kadar pH air kolam ikan dapat diinformasikan kepada pemilik kolam budidaya
melalui sms ataupun melalui sebuah aplikasi android.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Arief, Muhammad. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik Berbeda pada


Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Lele
Sangkuriang. Jurnal Imiah Perikanan dan Kelautan vol 6. No.1.
[2] Riska, Fiya Fajria, Mimit Primyastanto, dan Zainal Abidin. 2015. STRATEGI
PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp.) PADA USAHA
PERSEORANGAN “TONI MAKMUR” DI KAWASAN AGROPOLITAN
DESA KAUMAN KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG JAWA
TIMUR. Jombang : Jurnal ESCOFiM. Vol. 3 No. 1.
[3] Santoso, Budi, dan Agung Dwi Arfianto. 2014. SISTEM PENGGANTI AIR
BERDASARKAN KEKERUHAN DAN PEMBERI PAKAN IKAN PADA
AKUARIUM AIR TAWAR SECARA OTOMATIS BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA 16. Malang : Jurnal Ilmiah Teknologi dan
Informasi ASIA.Vol. 8 No. 2.
[4] Santoso, Hari. 2015. Panduan Praktis Arduino untuk Pemula. Trenggalek :
Elang Sakti.
[5] ] http://www.atmel.com/ diakses 18 Mei 2018 pukul 7.30
[6] http://www.microchip.com/ diakses 18 Mei 2018 pukul 7.50
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan dana
tanggal keperluan pembelian Banyknya Harga Jumlah
Satuan
27/11/2017 Pembuatan proposal awal
-jilid 1 pcs 4000 4000
-materai 6000 1 pcs 6000 6000
-scan 27 lembar 1000 27000
-print 28 lembar 500 14000

pembelian ATK :
-drawng pen 3 pcs 8500 25500
04/04/2018
-gelatik book 1 pcs 20000 20000
-tipe-x 1 pcs 4500 4500
paket data 5gb untuk
05/04/2018 studi pustaka dan 1 pcs 50000 50000
pengisian log book online
- print data sheet 40 lembar 500 20000
ATmega8535
11/04/2018
- fotocopy data sheet 2x 200 16000
ATmega8535
12/04/2018 flash disk 16gb 1 pcs 150000 150000
- print fotocopy data 31 lembar 500 15500
sheet lcd 16x2
15/04/2018
- fotocopy data sheet lcd 2x 200 12400
16x2
- print data sheet sensor 20 lembar 500 10000
suhu
17/04/2018
- fotocopy data sheet 2x 200 8000
sensor suhu
pembelian paket data 5gb
18/04/2018 untuk studi pustaka dan 1 pcs 50000 50000
pengisian log book online
12

- print data sheet liquid 15 lembar 500 7500


sensor pH
21/04/2018
- fotocopy data sheet 2x 200 6000
liquid sensor pH
- print data sheet motor 20 lembar 500 10000
servo
26/04/2018
- fotocopy data sheet 2x 200 8000
motor servo
pembelian pulsa listrik,
27/04/2018 supply daya untuk laptop 72,8 kwh - 50000
dan pembuatan alat
pembelian paket data 5gb
01/05/2018 untuk studi pustaka dan 1 pcs 50000 50000
pengisian log book online
02/05/2018 - pembelian bensin 1 10000 10000
- parkir 1 1000 1000
03/05/2018 - pembelian bensin 1 10000 10000
- parkir 1 1000 1000
04/05/2018 - pembelian bensin 1 10000 10000
- parkir 1 1000 1000
05/05/2018 - pembelian bensin 1.925 L 15015 15015
- parkir 1 1000 1000
06/05/2018 - pembelian bensin 1 10000 10000
- parkir 1 1000 1000

pembelian paket data 5gb


15/05/2018 untuk studi pustaka dan 1 pcs 50000 50000

pengisian log book online


- materai 6000 1 pcs 6000 6000
- multimeter 1 pcs 500000 500000
16/05/2018
-biaya admin 1 2500 2500
-ongkos kirim 1 14000 14000
13

17/05/2018 - Bensin 1 10000 10000


- parkir 1 pcs 1000 1000
- kabel jumper 1 set 50000 50000
male to male
- kabel jumper 1 set 50000 50000
male to female,
- pin holder 2 set 8000 16000
- timah 10 m 17000 17000
- artraktor 1 pcs 13000 13000
- solder 1 pcs 80000 80000
- dudukan solder, 1 pcs 20000 20000
- obeng set 1 set 170000 170000
- sensor suhu 1 pcs 64000 64000
- biaya admin 1 2500 2500
- ongkos kirim 1 11000 11000
- kabel jumper 1 pcs 50000 50000
male to male
- pcb matrik 2 pcs 7500 15000
- resistor 30 pcs 100 3000
- biaya admin 2 pcs 2500 2500
- ongkos kirim 1 7000 7000
- lcd 16x2 2 42000 84000
- led 14 pcs 1000 14000
- lakban 1 pcs 20000 20000
- biaya admin 1 2500 2500
- ongkos kirim 1 7000 9000
- motor servo 1 pcs 50000 50000
- lem tembak 5 2500 12500
- alat lem tembak 1 pcs 35000 35000
- matabor 1 set 201000 201000
- biaya admin 1 2500 2500
- ongkos kirim 1 14000 14000
14

18/05/2018 - project board 1 pcs 35000 35000


- bensin 2,57 L 7800 20046
- parkir 1 1000 1000
- Starterkit 1 pcs 620000 620000
mikrokontroler
- biaya admin 1 pcs 2500 2500
- minsis 3 pcs 80000 240000
atmega8535
- ic atmega8535, 3 pcs 69950 209850
- biaya admin 1 2500 2500
19/05/2018 - set liquid sensor 1 pcs 950000 950000
pH
- biaya admin 1 2500 2500
- ongkos kirim 1 7000 7000
- Bensin 1 10000 10000
- Parkir 1 1000 1000
- Klem 20 pcs 1000 20000
- box palet 1 pcs 25000 25000
- tool box 1 pcs 150000 150000
- tang potong 1 pcs 100000 100000
- tang jepit 1 pcs 100000 100000
- biaya admin 1 2500 2500
- ongkos kirim 1 21000 21000
- relay 1 pcs 64000 64000
- buzzer 2 pcs 20000 40000
- biaya admin 1 2500 2500
- ongkos kirim 1 14000 7000
- Bensin 1 15015 15015
- parkir 1 1000 1000
- adaptor 3 pcs 50000 150000
20/05/2018
- box hitam 3 pcs 20000 60000
- aquarium 1 pcs 300000 300000
- water heater 1 pcs 89000 89000
15

- set bor listrik 1 set 300000 300000


- biaya admin 1 2500 2500

21/05/2018 Pembelian pulsa listrik 1 50000 50000

28/05/2018 pembelian paket data 5gb 1 pcs 50000 50000


12/06/2018 - Bensin 2.69 L 7800 20982
(perjalanan ke
pucang)
- Pembelian xtal 5 pcs 2000 10000
12mhz
- Buzzer 2 pcs 7000 14000
- R 10k 10 pcs 100 1000
- ongkos kirim 1 14000 14000
- biaya admin 1 2500 2500
- pembelian paket 1 pcs 50000 50000
data 5gb untuk
pengisian log
book online
21/06/2018
- ic atmega8535 2 pcs 46100 92200
- breadboard 1 pcs 8100 8100
- biaya admin 1 2500 2500
- ongkos kirim 1 20000 20000
- pcb polos 1 pcs 6500 6500
- r½w 20 pcs 100 2000
- led 5 m 2 pcs 400 800
- led 5m 2 pcs 500 1000
- box tanggung 1 pcs 6900 6900
25/06/2018
- baut cacing 4 pcs 50 200
- parkir 1 1000 1000
- bensin 1 10000 10000
- beardboard 3 5500 2600
- pin 2 1300 16500
16

- mini breadboard 1 pcs 8100 8100


- ic ATMega8535 2 pcs 46100 92200
29/06/2018 - biaya admin 2500 2500 2500
- ongkos kirim 20000 20000 20000
- asuransi 201 201 201
- Print log book 27 500 13500
- Print copy 12 250 3000
05/07/2018
- Fotocopy halaman 2 250 500
pengesahan
06/07/2018 -jilid 1 pcs 3000 3000
- Print 24 lembar 500 12000
- stop kontak ucb 1 pcs 12000 12000
07/07/18 - kabel 2x0.75 4m 7700 30800
- steker uticom 1 pcs 8500 8500
- print laporan kemajuan 27 lembar 500 13500
08/07/18

- grendel kupu 1 pcs 4000 4000


09/07/18
- gergaji besi 1 pcs 16000 16000

Total 6396909
17

Lampiran 2. Bukti-bukti pendukung kegiatan

(1) (2) (3) (4)

(5) (6) (7) (8)

(9) (10) (11) (12)

(13) (14) (15) (16)

(17) (18) (19) (20)

(21) (22) (23) (24)


18

(25) (26) (27) (28)

(29) (30) (31) (32)

(33) (34) (35) (36)

(37) (38) (39) (40)

(41) (42) (43) (44)

(45) (46) (47) (48)


19

(49) (50) (51) (52)

(53) (54) (55) (56)

(57) (58) (59) (60)

(61) (62) (63) (64)

(65) (66) (67) (68)

(69) (70) (71) (72)


20

(72) (73) (74) (75)

(76) (77) (78)

(79)
21

Lampiran 3. Pendaftaran hak paten


22
23

Lampiran 4. Publikasi artikel ilmiah

Anda mungkin juga menyukai