Abstrak
Ikan lele adalah hewan nokturnal, aktif pada malam hari dan salah satu jenis ikan air tawar yang sanggup
hidup dalam jumlah banyak di dalam kolam. Ikan ini memiliki tingkat konversi makan menjadi bobot tubuh
yang baik. Namun masih banyak permasalahan yang terjadi di kalangan pembudi daya tidak teraturnya
pemberian makan ikan akibatnya pertumbuhan ikan tidak merata dilihat dari sisi bobotnya. Solusi supaya
pemberian makan ikan menjadi teratur maka diperlakukan pembagian waktu selama 24 jam dan letak tempat
pemberian makan ikan. Dengan memanfaatkan teknologi elektronika sebuah alat pemberi makan ikan otomatis
dapat di buat dengan memanfaatkan RTC (real time clock). RTC dapat digunakan untuk mengatur waktu
pemberian makan ikan, RTC dapat bekerja pada tegangan minimum DC 3.3V - DC 5V. Sebuah Arduino Uno
digunkan sebagai pengendali sistem kontrol secara keseluruhan. Arduino Uno dapat bekerja pada tegangan
minimum 5V-7V DC. Arduino Uno berfungsi sebagai mengolah sinyal input dari sensor proximity dan solar
cell. Output dari Arduino Uno adalah motor servo dan buzzer. Sebagai sumber energi untuk alat pemberi
makan ikan otomatis maka dipergunakan pembangkit listrik tenaga surya 20 Wp (Watt Peak) dan menyimpan
daya ke baterai, terdapat 3 baterai yang diserikan LC 18650 3800 MAh 3,7V. Untuk menstabilkan tegangan
dari solar sel dibutuhkan SCC (Solar Charger Controller). Sensor IR Proximity yang berfungsi sebagai
mendeteksi ada atau tidak adanya makan ikan, jarak sensor ke makanan ikan sekitar 10 cm. Sensor ini dapat
bekerja pada tegangan minimum 3V-5V DC. Motor servo dapat bekerja pada tegangan minimum Torsi stall
8.5kg / cm (4.8V), 10kg / cm (6V), motor servo berfungsi dapat membuka dan menutup katup makanan ikan.
Kata Kunci: Solar Cell, Baterai, Arduino Uno, Motor Servo, Sensor Proximity
licin, berlendir, dan tidak bersisik. Bentuk kepala bergerak atau bagian mekanik untuk mendeteksi
menggepeng (depress) dengan mulut yang relatif keberadaan objek disekitarnya, melainkan
lebar, dan mempunyai empat pasang sungut. menggunakan medan elektromagnetik ataupun
sinar radiasi elektromagnetik untuk mengetahui
2.2 Modul Real Time Clock DS1307 (RTC) apakah ada objek tertentu disekitarnya. Jarak
RTC (Real time clock) adalah jam elektronik maksimum yang dapat dideteksi oleh sensor ini
berupa chip yang dapatmenghitung waktu (mulai disebut dengan “nomimal range” atau “kisaran
detik hingga tahun) dengan akurat dan nominal”. Beberapa Proximity Sensor juga
menjaga/menyimpandata waktu tersebut secara dilengkapi fitur pengaturan nominal range dan
real time. RTC memiliki internal batery sendiri pelaporan jarak objek yang dideteksi.
untukmenyimpan data waktu dan tanggal. Sensor Proximity digunakan untuk
Sehingga jika system komputer/ mendeteksi keberadaan, kedekatan, posisi dan
microcontrollermati waktu dan tanggal didalam penghitungan pada mesin otomatis dan sistem
memori RTC tetap update. Salah satu RTC yang manufaktur. Mesin-mesin yang menggunakan
sudah populer dan mudah penggunaanya Sensor Proksimitas ini diantaranya adalah mesin
adalahDS1307. Dapat di lihat pada Gambar 1 kemasan, mesin produksi, mesin percetakan, mesin
pencetakan plastik, mesin pengerjaan logam, mesin
pengolahan makanan dan masih banyak lagi.
Arus listrik timbul karena adanya energi foto proses pengisian sedang tidak berlangsung
cahaya matahari yang diterimanya berhasil (misalnya pada malam hari) sehingga aki yang
membebaskan elektron-elektron dalam sambungan sudah dicas tidak terkuras tenaganya. Apabila aki
semikonduktor tipe N dan tipe P untuk mengalir. atau rangkaian aki sudah penuh terisi, maka aliran
Sama seperti Dioda Foto (Photodiode), Sel Surya DC dari panel surya akan diputuskan agar aki itu
atau Solar Cell ini juga memiliki kaki Positif dan tidak lagi menjalani pengisian sehingga
kaki Negatif yang terhubung ke rangkaian atau pengerusakan terhadap baterai bisa dicegah dan
perangkat yang memerlukan sumber listrik.Pada usia aki bisa diperpanjang. Pengendalian proses
dasarnya, Sel Surya merupakan Dioda Foto pengisian aki dengan membuka dan menutup
(Photodiode) yang memiliki permukaan yang aliran arus DC dari panel surya ke aki adalah
sangat besar. Permukaan luas Sel Surya tersebut fungsi yang paling dasar sebuah Solar charge
menjadikan perangkat Sel Surya ini lebih sensitif controller. Dapat dilihat pada Gambar 4.
terhadap cahaya yang masuk dan menghasilkan
Tegangan dan Arus yang lebih kuat dari DiodaFoto
pada umumnya. Contohnya, sebuah Sel Surya
yang terbuat dari bahan semikonduktor silikon
mampu menghasilkan tegangan setinggi 0,5V dan
Arus setinggi 0,1 A saat terkena (expose) cahaya
matahari. Dapat dilihat Gambar 3.
Gambar 4. SCC (Solar charge controller)
2.7 Baterai
Baterai adalah suatu proses kimia listrik,
dimana pada saat pengisian energi listrik diubah
menjadi kimia dan saat pengeluaran/discharge
energi kimia diubah menjadi energi listrik. Baterai
menghasilkan listrik melalui proses kimia. Baterai
atau akkumulator adalah sebuah sel listrik dimana
didalamnya berlangsung proses elektrokimia yang
reversible (dapat berkebalikan) dengan Gambar 5. Keypad Matrix 4x4
efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan
reaksi elektrokimia reversibel adalah di dalam 2.10 LCD (Liquid crystal Display)
baterai dapat berlangsung proses pengubahan Pengertian LCD (Liquid Crystal Display)
kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan) adalah suatu jenis media display (tampilan) yang
dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk
kimia (proses pengisian) dengan cara proses menghasilkan gambar yang terlihat. Teknologi
regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai Liquid Crystal Display (LCD) atau Penampil
yaitu, dengan melewatkan arus listrik dalam arah Kristal Cair sudah banyak digunakan pada produk-
polaritas yang berlawanan didalam sel. Baterai produk seperti layar Laptop, layar Ponsel, layar
terdiri dari dua jenis yaitu, baterai primer dan Kalkulator, layar Jam Digital, layar Multimeter,
baterai sekunder. Monitor Komputer, Televisi, layar Game portabel,
layar Thermometer Digital dan produk-produk
2.8 SCC (Solar Charger Controller) elektronik lainnya. Teknologi Display LCD ini
Solar Charge Controller adalah rangkaian memungkinkan produk-produk elektronik dibuat
elektronik yang mengatur proses pengisian aki atau menjadi jauh lebih tipis jika dibanding dengan
rangkaian aki (Battery Bank). Tegangan DC yang teknologi Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray
dihasilkan oleh panel sel surya umumnya Tube atau CRT). Jika dibandingkan dengan
bervariasi 12 volt ke-atas. Kontroler ini berfungsi teknologi CRT, LCD juga jauh lebih hemat dalam
sebagai alat pengatur tegangan aki agar tidak mengkonsumsi daya karena LCD bekerja
melampaui batas toleransi dayanya. Disamping itu, berdasarkan prinsip pemblokiran cahaya
alat pengontrol ini juga mencegah pengaliran arus sedangkan CRT berdasarkan prinsip pemancaran
dari aki mengalir balik ke panel sel surya ketika cahaya. Namun LCD membutuhkan lampu
backlight (cahaya latar belakang) sebagai cahaya 1. Panel Surya 20 WP berfungsi untuk
pendukung karena LCD sendiri tidak mengubah cahaya matahari menjadi energi
memancarkan cahaya. Beberapa jenis backlight listrik searah.
yang umum digunakan untuk LCD diantaranya 2. Sensor Proximity berfungsi sebagai
adalah backlight CCFL (Cold cathode fluorescent mendeteksi ada atau tidak ada nya makan
lamps) dan backlight LED (Light-emitting diodes). ikan.
3. Baterai berfungsi sebagai penyimpan muatan
2.11 Buzzer energi listrik.
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika 4. Arduino berfungsi sebagai pembaca sinyal
yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik input dari panel surya dan baterai.
menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja 5. Motor Servo berfungsi sebagai membuka dan
buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi menutup katup makanan ikan.
buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang
pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut Rangkaian keseluruhan pada alat pemberi
dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, makan ikan otomatis dapat di lihat pada Gambar 7.
kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar,
tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, 5V CATU DAYA
SW2
5V
U3
330R R1 7805
GND
1 A C 4
2
K E C4 C3 1N4002
10u 1000u/50V
SENSOR INFRARED 2
2
A C 4
3
ARD1
K E
ON
Reset BTN
www.TheEngineeringProjects.com
AREF D 0 #
proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan RTC1
DS1307
5V
RESET
PB5/SCK
PB4/MISO
~ PB3/MOSI/OC2A
~ PB2/OC1B
13
12
11
10
C 7 8 9
www.TheEngineeringProjects.com
9
ATMEGA328P-PU
1121
7
ANALOG IN
SCL PD7/AIN1
6
SOUT A0 ~ PD7/AIN1
5
PC0/ADC0
A1 ~ PD5/T1/OC0B
4
VCC
GND
A2
A3
PC1/ADC1
PC2/ADC2
PD4/T0/XCK
~ PD3/INT1/OC2B
3
A 1 2 3
PC3/ADC3 2
X1
X2
A4 PD2/INT0
3
PC4/ADC4/SDA PD1/TXD 1
A5 0
PC5/ADC5/SCL PD0/RXD
ARDUINO UNO
BUZZER 5V
5V
BUZZER
SERVO1
E
VSS
D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
RW
VDD
RS
VEE
+88.8
SERVO2
www.TheEngineeringProjects.com
+88.8
LCD1
LCD 16X2
Tabel 1. Hasil pengukuran panel surya dengan dianggap paling tepat karena selalu diupdate. Hasil
Resistor 10 Ohm/10 watt. pengujian ditampilkan pada tabel berikut ini
Waktu Tegangan (V) dengan selisih waktu 4.2 detik.
08.00 9,87
Tabel 2. Hasil pengujian RTC.
09.00 10,21 No Waktu Waktu Selisih
Jam RTC
10.00 12,28
1 11:43:21 11:44:23 2 detik
11.01 13,28
2 11:46:56 11:47:58 2 detik
12.01 13,92 3 11:48:32 11:49:43 2 detik
13.02 13,39 4 11:52:27 11:53:29 2 detik
15.00 12,27
4.4 Pengujian Servo Motor
16.01 11,25
Servo motor adalah motor yang digerakkan
17.00 11,02 dengan pengaturan pulsa PWM. Gerak putaran
18.00 9,27 motor juga hanya berkisar 0 hingga 360 atau 180
derajat. Motor bekerja berdasarkan pulsa yang
diterima dari mikrokontroler. Untuk itu pada
4.2 Pengujian Modul Kontroller Arduino pengujian ini input motor dihubungkan pada
output Mikrokontroler dan dijalankan. Hasil
Arduino uno merupakan mikrokontroler yang pengujian 2 servo motor ditunjukkan pada Tabel 3
bekerja dengan bahasa pemrograman C, untuk itu berikut ini dimana program dibuat untuk
Arduino dapat diuji dengan memprogramnya menjalankan motor dari 0° ke 90°dan 180°.
terlebih dahulu dan membandingkan hasilnya
apakah sesuai dengan yang dibuat atau tidak. Tabel 3..Hasil pengujian Servo Motor
Untuk itu Arduino diprogram untuk memberikan Lebar Derajat Derajat
output berupa logika pada port. Setelah itu logika Pulsa (ms) Putaran Putaran
keluaran diukur dengan voltmeter digital apakah Servo 1 Servo 2
logika keluaran port tersebut sesuai dengan 1 00 00
program atau tidak . Berikut adalah hasil pengujian
yang dilakukan untuk pengujian tersebut. Cuplikan 1,5 900 900
program untuk menguji adalah sebagai berikut: 2 1800 1800
Void setup ()
{
Pinmode(0,Output);digitalWrite(0,HIGH);
Pinmode(1,Output);digitalWrite(1, HIGH);
Pinmode(2,Output);digitalWrite(2,HIGH); 4.5 Pengujian Display LCD
Pinmode(3,Output);digitalWrite(3, HIGH);
Pinmode(4,Output);digitalWrite(4, LOW); Pengujian display LCD dilakukan dengan
Pinmode(5,Output);digitalWrite(5, LOW); membuat program yang dibuat khusus untuk
Pinmode(6,Output);digitalWrite(6, LOW); menampilkan sebuah pesan pada LCD tersebut.
Pinmode(7,Output);digitalWrite(7, LOW); Program dibuat dengan bahasa C, kemudian
Pinmode(8,Output);digitalWrite(8, HIGH); diunggah pada kontroler . Berikut adalah list
Pinmode(9,Output);digitalWrite(9,HIGH); program yg dibuat untuk pengujian tersebut.
Pinmode(10,Output);digitalWrite(10, HIGH); Init_lcd();
Pinmode(11,Output);digitalWrite(11, HIGH); while(1)
Pinmode(12,Output);digitalWrite(12,LOW); {
} lcd_clear();
4.3 Pengujian Modul waktu RTC DS 1307 lcd_putsf("PENJADWAL PAKAN");
lcd_gotoxy(0,1);
Pengujian RTC dilakukan dengan lcd_putsf(" IKAN LELE");
menjalankan rangkaian RTC dan membandingkan }
nya dengan data jam sesungguhnya. Pada
pengujian ini jam RTC akan ditampilkan pada 4.6 Pengujian Keypad
display LCD dengan demikian data tersebut dapat
dibandingkan langsung dengan jam yang sedang Pengujian dilakukan dengan cara mengukur
berjalan. Sebagai pembanding digunakan jam yang output keypad terpasang pada rangkaian arduino.
ada pada sebuah ponsel. Hal ini karena jam ponsel Dengan cara menekan tombol pada keypad output